Hi Exabytes Friends
Di Indonesia e-commerce atau perdagangan digital sudah menjadi hal yang tidak asing lagi, sudah banyak pedagang tradisional yang mulai mengonlinekan bisnisnya. Di sisi lain, pertumbuhan dan dinamika persaingan beberapa e-commerce raksasa di Indonesia seperti Tokopedia, Lazada, Shopee, dll juga semakin kompetitif dan dinamis yang membuat e-commerce berlomba-lomba untuk terus berinovasi.
Beberapa platform E-commerce besar melakukan peningkatan fitur di website atau aplikasi mereka setiap tahunnya agar e-commerce mereka mengalami pertumbuhan. Kamu jangan mau ketinggalan, ini 12 tren e-commerce di tahun 2020 yang harus kamu pantengin!
Augmented Reality (AR)
Sebelum membeli suatu produk pastinya pelanggan ingin mengetahui terlebih dahulu produk yang akan mereka beli. Setidaknya sekedar mencocokan paduan warna atau ingin tahu ukuran dari produk tersebut dengan menggunakan bantuan dari Augmented Reality atau AR.
Augmented reality adalah suatu teknologi e-commerce yang sudah dimulai dari 2019 di beberapa platform e-commerce termasuk di Indonesia. Diperkirakan di masa depan fitur AR ini akan terus bertumbuh dan menjadi tren di tahun 2020 mendatang.
Voice Search Optimization
Dari tahun 2010, siri muncul menjadi Voice Search untuk perangkat Apple phone. Diikuti di tahun 2014 oleh Google Assistant dan menjadi tren di tahun 2018. Di tahun 2020 fitur voice search akan menjadi tren yang digandrungi oleh para pemilik bisnis online di tahun 2020.
Di masa depan, kebiasaan publik akan berubah dari yang asalnya mengetik menjadi menggunakan bantuan pencarian dengan suara karena dinilai lebih simple dan lebih efisien untuk dilakukan.
Dan ini juga akan terjadi dengan tren e-commerce yang akan datang, saat mencari produk dengan pencarian suara para pelanggan akan mengharapkan hasil yang relevan dengan produk atau layanan yang sedang mereka cari.
Voice search optimization akan berkembang sebagai tren e-commerce yang akan populer di tahun 2020. Orang-orang akan melakukan pencarian dengan kata kunci yang panjang dan langsung dialihkan dengan kata kunci yang sederhana. Misalnya pelanggan kamu mencari “baju renang muslim panjang dengan kerudung set” menjadi “baju renang muslim”.
Semakin Banyak Industri Ekspedisi di Indonesia
Bisnis di sektor jasa logistik beberapa tahun belakang ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, mengapa tidak? Bisnis online di Indonesia berkembang sangat pesat dan juga daya beli masyarakat Indonesia yang semakin tahun semakin meningkat terutama berbelanja online. Ekspedisi memberikan pengaruh besar juga terhadap tren e-commerce di Indonesia.
Pada tahun 2020 infrastruktur ekspedisi di Indonesia akan semakin memadai sampai ke pelosok-pelosok dan akan membuat pengiriman barang lebih mudah dan lebih murah. Tentunya kabar ini menjadi kabar gembira bagi para pebisnis di industri e-commerce ini.
Niche Store (Toko Ceruk)
Niche store adalah toko yang menjual produk atau jasa secara spesifik yang lebih identik unik, contohnya seperti menjual sepatu kondangan dengan desain payet-payet bunga di atas sepatunya. Ternyata banyak orang-orang yang menyukai produk kamu dengan keunikan dari produk kamu sendiri atau dari fungsi produk kamu.
Di tahun 2019 sudah banyak pebisnis online yang menerapkan metode ini, masih banyak niche market yang bisa kamu cari tahu lagi. Di tahun 2020, niche store ini akan lebih berkembang lagi di industri e-commerce dan akan lebih banyak bisnis yang menjual produk unik lagi, apakah kamu akan menjadi salah satunya?
Dompet Digital Terus Berkembang
Perkembangan jasa pembayaran di Indonesia berkembang pesat. Dompet digital yang menjadi sangat populer beberapa tahun belakangan ini, menjadi keuntungan besar juga untuk e-commerce di Indonesia. Banyak orang-orang yang sebenarnya mereka tidak punya nomor rekening tapi ingin melakukan transaksi pembelian di e-commerce, dompet digital menjadi jalan keluarnya. E-commerce besar di Indonesia sudah menggunakan beberapa dompet digital yang menjadi metode pembayaran favorit masyarakat Indonesia. Di tahun 2020 pertumbuhan dompet digital ini akan terus berkembang dan akan semakin banyak lagi orang-orang yang akan berbelanja online lewat e-commerce.
Pembayaran Cash On Delivery (COD)
Selain perkembangan pembayaran melalui dompet digital, kini e-commerce juga melakukan inovasi dalam sistem pembayaran dengan pembayaran langsung secara cash saat barang sudah datang. Dengan metode ini pelanggan merasa lebih aman dan juga memberikan keuntungan bagi mereka. Yang menarik perhatian pelanggan dalam metode ini adalah dimana pembeli diperbolehkan untuk tidak membeli barang tersebut jika barang tersebut tidak sesuai dengan harapan pelanggan atau terjadi kerusakan produk. Walaupun belum banyak e-commerce yang menyediakan metode pembayaran ini, tapi di tahun 2020 jika peminat metode pembayaran ini semakin banyak tidak menutup kemungkinan perusahaan e-commerce lainnya juga menerapkan metode pembayaran ini.
Video Content Marketing
Tidak ada salahnya kamu menampilkan video pendek di halaman produk kamu. Video memberikan kesan yang lebih baik tentang produk kamu daripada suatu teks. Video yang menampilkan produk kamu menjadi hal yang penting untuk brand kamu yang bisa kamu manfaatkan untuk menjelaskan produk atau memasarkan produk.
Banyak penjual yang sudah mencantumkan video tentang produk yang mereka jual. Bisa dengan membuat video kampanye pemasaran, video menarik mengenai produk kamu, dan sebagainya.
Pasar Mikro
Ketika pelanggan tidak dapat menjangkau kamu, kamu yang harus menjangkau mereka. Pasar mikro menjadi tempat terbaik untuk kamu menjangkau para calon pelanggan. Kamu bisa mendaftarkan produk kamu di Facebook Marketplace dan platform media sosial dan menggunakan jasa iklan berbayar di Facebook atau Instagram untuk mengikuti tren e-commerce ini di tahun 2020 mendatang.
8 tren ini bisa jadi acuan kamu sebagai pebisnis online dalam mengikuti tren ecommerce di 2020 mendatang. Tetap semangat teman-teman, semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua ya Exabytes Friends. Sampai jumpa!
