Affiliate Marketing, Cara Jitu Dapatkan Uang dari Internet

0
943

Affiliate marketing adalah salah satu dari model bisnis digital marketing yang populer dan banyak digunakan. Saat membuka akun sosmed seperti TikTok atau Instagram, kamu seringkali menemukan konten yang merekomendasikan audiens untuk membeli produk tertentu. 

Atau mungkin kamu juga membaca komentar di postingan tertentu yang meminta link produk. Ini adalah implementasi dari affiliate marketing. Individu atau kelompok akan memasarkan produk dan kemudian mendapatkan komisi dari setiap pembelian yang bersumber dari link yang mereka bagikan.

Selengkap di artikel ini!

Mengenal Apa itu Affiliate Marketing?

apa itu affiliate marketing adalah

Affiliate marketing adalah penjualan berbasis komisi. Saat seseorang menjadi affiliate marketer, ia akan mendapatkan penghasilan berupa komisi atas setiap penjualan dari link yang dibagikan. Adapun besaran komisi bervariasi, tergantung dari ketentuan masing-masing penjual atau perusahaan.

Komisi dalam affiliate marketing tidak hanya dihitung dari penjualan saja. Tergantung dari jenis perusahaan yang marketer pilih untuk mempromosikan produk atau jasa. Artinya, seorang affiliate marketer juga bisa mendapatkan komisi dari perhitungan leads, klik website, penggunaan free trial, download aplikasi, atau lainnya.

Strategi pemasaran satu ini dinilai memiliki tingkat efektivitas yang tinggi dalam meningkatkan penjualan produk. Jadi, tidak heran jika semakin banyak yang menggunakan model bisnnis satu ini. 

Bahkan saat membuka mesin pencari, kamu bisa dengan mudah menemukan banyak brand yang menawarkan program afiliasi. Banyak yang tertarik untuk bergabung dengan program tersebut karena bisa memberikan penghasilan tambahan.

Mungkin saja kamu pernah membeli produk tertentu dari tautan yang seseorang bagikan di media sosial. Nah, dari situlah marketer akan mendapatkan komisi sesuai dengan persentase yang ditetapkan oleh brand atau perusahaan.

Program Afiliasi Hosting Exabytes

Cara Kerja Affiliate Marketing

Cara Kerja Affiliate Marketing

Sudah punya gambaran seperti apa affiliate marketing dari penjelas di atas? Cara kerja affiliate marketing tidak kalah penting untuk kamu ketahui apabila ingin mencoba peruntungan dengan menjadi marketer dari bisnis atau brand tertentu. Ini tentunya menjadi cara mendapatkan uang tambahan secara online tanpa modal banyak.

Adapun cara kerja affiliate marketing adalah sebagai berikut:

Daftar Program Affiliate Marketing

Untuk menjadi bagian dari strategi bisnis affiliate marketing, lakukan pendaftaran program tertentu yang kamu rasa akan menguntungan dengan persentase komisi yang tinggi.

Kamu bisa menemukan banyak program afiliasi melalui mesin pencari. Bisa juga dengan bergabung di program afiliasi berbagai e-commerce, termasuk Shopee. Saat ini, banyak pengguna media sosial yang bergabung sebagai affiliator di TikTok dengan kebebasan memilih berbagai produk dari berbagai seller TikTok.

Itu artinya, kamu juga bisa mencoba bergabung dengan program-program tersebut dengan membaca dan memahami ketentuan dan peraturan yang berlaku di masing-masing program.

Bagikan Link Afiliasi

Setelah berhasil mendaftar dan dinyatakan sudah bisa mulai bekerja sebagai bagian dari program afiliasi tertentu, kamu bisa membuat strategi untuk menarik calon pelanggan melalui link yang dibagikan di berbagai channel. Baik di website, blog, maupun berbagai platform media sosial.

Selain itu, kamu bisa membagikan tautan tersebut ke orang-orang yang ada di daftar kontak, misalnya melalui WhatsApp atau lainnya. 

Saat membagikan link di berbagai channel, sebaiknya sertakan link tersebut dalam konten yang menarik. Apabila kamu suka menulis konten berupa artikel atau blog, kamu bisa membuat tulisan yang relevan dengan tautan produk yang akan kamu bagikan. Misalnya, untuk produk fashion, kamu bisa memberikan rekomendasi fashion untuk pria atau wanita.

Bagi yang lebih fokus dalam membuat konten dalam bentuk video untuk di bagikan di media sosial, tentu kamu bisa membuat konten afiliasi dalam bentuk video. Kemudian sertakan tautan ke produk yang kamu jual. Tautan produk afiliasi yang kamu jual juga bisa kamu tambahkan ke bio akun media sosial. 

Hal tersebut memudahkan pengguna media sosial untuk menemukan produk yang mereka minati. Kemudian, sebagai marketer, kamu akan mendapatkan komisi dari pembelian yang berasal dari tautan tersebut.

Dapatkan Komisi

Setiap transaksi yang terjadi dari tautan yang kamu bagikan, kamu akan mendapatkan komisi. Kemudian, transaksi tersebut akan dicatat oleh affiliate network. Setelah penjual mengkonfirmasi pembelian tersebut, marketer akan mendapatkan komisi.

Besaran komisi yang masuk dapat dicek di akun masing-masing. Marketer bisa menarik komisi tersebut  ke rekening masing-masing dalam jangka waktu tertentu, sesuai dengan pilihan penarikan yang tersedia. Apakah per dua minggu sekali, satu bulan sekali, atau lainnya. 

Sebelum bergabung, kamu harus mencari tahu informasi tersebut agar mengetahui kapan komisi bisa dicairkan dari akun afiliasi milikmu.

Kelebihan dan Kekurangan Affiliate Marketing

Kelebihan dan Kekurangan Affiliate Marketing

Sebagai salah satu strategi pemasaran, affiliate marketing tentu banyak digunakan. Jadi, tidak heran apabila kamu juga tertarik untuk menggunakan strategi tersebut. Namun, akan lebih baik apabila terlebih dahulu mempertimbangkan kekurangan dan kelebihannya. Jadi kamu bisa menilai apakah cocok untuk bisnis kamu atau tidak.

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan affiliate marketing

Kelebihan

  • Perkembangan yang tinggi memudahkan untuk diterapkan
  • Hemat biaya pemasaran dan operasional
  • Tidak perlu kemampuan khusu bagi tenaga pemasar
  • Investasi yang lebih murah
  • Fleksibilitas karena sesuai kebutuhan brand

Kekurangan

  • Perlu kesabaran dan kerja keras agar produk diterima masyarakat
  • Persaingan yang semakin besar
  • Tidak dapat membangun basis pelanggan
  • Pendapatan yang kurang terjamin
  • Kesulitan dalam mengelola perkembangan kompetitor

Tips Sukses Menjalankan Affiliate Marketing

Affiliate marketing hadir sebagai salah satu strategi pemasaran yang cocok bahkan untuk bisnis kecil sekalipun. Akan tetapi, perlu persiapan yang matang untuk dapat menjalankannya. 

Nah, apabila kamu hendak mengadopsi strategi marketing satu ini, sebaiknya simak beberapa tips berikut:

Pilih Afiliasi

Salah satu hal yang perlu kamu lakukan dalam penerapan strategi affiliate marketing adalah memilih afiliasi. Sehingga diharapkan bisa memberikan hasil yang baik. Langkah ini cukup penting karena ditentukan oleh produk atau jasa yang akan kamu tawarkan. 

Pahami Target Audiens

Terlepas dari apapun barang atau jasa yang akan ditawarkan, seorang marketer harus mampu memahami target audiens. Hal tersebut bertujuan agar bisa memilih produk yang tepat sesuai dengan apa yang audiens butuhkan serta bisa menjadi solusi terbaik.

Dalam hal ini, cobalah untuk melakukan riset atau mengikuti berbagai forum. Sehingga kamu bisa mengetahui apa saja yang audiens perlukan melalui berbagai pertanyaan dan pencarian tentang produk yang mereka harapkan.

Jadi, kamu akan bisa menyediakan konten dan rekomendasi produk yang sesuai karena bisa menjawab setiap pertanyaan yang audiens ajukan. Konten dan rekomendasi produk akan dapat membantu meningkatkan engagement dengan audiens tertarget.

Fokus pada Niche Tertentu

Peluang affiliate marketing semakin banyak dengan hadirnya berbagai jenis produk yang bisa kamu pilih. Akan tetapi, untuk dapat meraih sukses, sebaiknya fokus pada niche tertentu. Apabila memilih niche fashion, buat konten seputar fashion, outfit of the day (OOTD), mix and match pakaian, produk rekomendasi, dan lainnya.

Buat Konten Berkualitas

Sebagai seseorang yang akan menjalankan affiliate marketing, kamu tentu harus bisa menghadirkan konten berkualitas, bukan? Dari konten tersebut nantinya kamu akan mendapatkan penghasilan melalui komisi yang diberikan atas setiap penjualan.

Konten yang berkualitas akan mampu menarik lebih banyak audiens sehingga mereka tertarik untuk membeli produk yang kamu pasarkan. Mulailah untuk mempromosikan konten di berbagai channel di mana banyak orang yang bisa kamu targetkan sebagai audiens.

Berikan Call-to-action (CTA)

Untuk bisa menjalankan affiliate marketing dengan baik, perhatikan juga pentingnya tombol CTA. Sehingga audiens tahu apa yang harus mereka lakukan sebagai tindakan selanjutnya. Apakah klik keranjang kuning atau teks CTA menarik lain yang dapat memengaruhi audiens membeli produk yang dipasarkan.

CTA juga bisa digunakan untuk mengajak audiens melakukan tindakan lain, seperti melakukan pendaftaran, berlangganan newsletter, download sesuatu, atau lainnya.

Pelajari lebih lanjut tentang CTA di artikel satu ini.

Aktif Mengikuti Perkembangan Tren

Saat memutuskan untuk menjadi affiliate marketer, artinya kamu harus aktif mengikuti perkembangan tren. Persaingan adalah hal yang tidak bisa dihindari sehingga mengharuskan kamu selalu up-to-date. Cari tahu konten seperti apa yang sedang tren atau lebih banyak diminati oleh audiens.

Perkembangan tren juga memungkinkan kamu menemukan strategi pemasaran lain yang lebih efektif dari strategi yang sedang digunakan.

Gunakan Strategi yang Tepat

Untuk bisa menjalankan affiliate marketing dengan baik, kamu tentu harus memilih dan menggunakan strategi yang tepat. Setiap strategi tentu memiliki jenis, tujuan, dan segmentasi pasar yang berbeda. Namun, pastikan kamu memilih strategi yang memberikan lebih banyak manfaat dan kelebihan.

Batasi penggunaan strategi, misalnya cukup dua hingga tiga strategi saja agar bisa dievaluasi dengan mudah. 

Tertarik Menjadi Bagian Affiliate Marketing?

Dengan berbekal informasi seputar affiliate marketing di atas, apakah kamu siap untuk mendapatkan penghasilan dari program afiliasi? Untuk menjalankan usaha satu ini, tidak ada salahnya untuk terlebih dahulu membuat website.

Semua kebutuhan pembuatan website bisa kamu percayakan kepada Exabytes yang menyediakan jasa pembuatan website. Lengkap dengan berbagai kebutuhan yang mendukung pembuatan website, termasuk layanan hosting, design, hingga SEO dan digital marketing.

1 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments