Apa Itu AMP & Cara Instalasi Plugin AMP di WordPress (Terbaru)

0
2539

Apakah Anda lebih suka membuka website dengan kecepatan baik atau lambat? Pasti semua jawabannya “tentu saja cepat”, karena salah satu hal yang paling menjengkelkan adalah website yang lambat.

Alih-alih ingin mendapatkan informasi secepat mungkin, Anda malah membuang waktu dengan website lambat. Maka dari itu, website yang bisa memuat lebih cepat akan memiliki kesan tersendiri bagi siapa saja yang membukanya.

Bahkan halaman yang memuat lebih cepat bisa memiliki peringkat lebih tinggi di mesin pencari dan memiliki angka bounce rate yang lebih rendah. Kecepatan sangatlah penting bagi sebuah website, maka penting bagi Anda sebagai pengelola website untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan kecepatan website.

Salah satu cara untuk meningkatkannya adalah dengan menambahkan AMP pada website Anda, tapi apakah AMP masih relevan di tahun 2022 ini? Jangan khawatir, semua itu akan kami bahas dari mulai apa itu AMP, mengapa AMP sangat penting bagi website, cara kerjanya dan tentu saja cara instalasi plugin WordPress terbaik AMP.

Kita mulai dari apa itu AMP? Yuk simak baik-baik!

Apa itu AMP?

Bisa dibilang plugin AMP adalah halaman khusus seluler yang dipercepat. Tapi detailnya AMP memiliki kepanjangan Accelerated Mobile Pages adalah teknologi yang diciptakan untuk mempercepat website ketika dibuka pada perangkat mobile.

Plugin AMP bekerja dengan cara hanya menampilkan konten pada bagian penting saja dan menyimpan versi cache di server Google, sehingga dimungkinkan untuk konten website tersebut segera ditampilkan tanpa harus menunggu lama.

Apa Anda berpikir konsepnya sama dengan lazy load? Jika diperhatikan, ada sedikit perbedaan. Anda bisa mempelajari lebih detail tentang lazy load di Exabytes blog ya.

Baik, kita lanjutkan. Agar Anda bisa lebih memahami apa itu AMP, di bawah ini adalah contoh perbandingan tampilan versi AMP salah satu artikel dari media online dengan tampilan normalnya:

Apa Itu AMP & Cara Instalasi Plugin AMP di WordPress (Terbaru) - 2024

Tampilan versi AMP ini sangat bagus bagi pengunjung website Anda yang menggunakan seluler, mereka bisa mendapatkan informasi dengan segera dalam beberapa detik saja dan tidak perlu menunggu waktu terlalu lama.

Apa Manfaat Plugin AMP untuk Website?

Manfaat dari plugin AMP adalah memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, dengan cara menampilkan konten website yang cepat. Karena faktanya, Kecepatan adalah salah satu faktor penting dalam SEO, jika website Anda ingin berada di peringkat tertinggi.

Manfaat plugin AMP tidak hanya bisa meningkatkan kecepatan website dalam menampilkan konten saja untuk meningkatkan SEO, tetapi bisa juga membantu meningkatkan user experience sehingga pengunjung bisa mendapatkan apa yang mereka cari dengan cepat dan yang tidak kalah penting adalah AMP bisa meringankan beban server, karena data-data AMP akan di simpan di Google AMP Cache.

Baca juga: Panduan Cara Beli WordPress Hosting di Exabytes

Cara Kerja AMP

Paul Shappiro dari Search Engine Land dalam blog Neil Patel menjelaskan bahwa AMP setidaknya memiliki tiga bagian yaitu AMP HTML, AMP JS dan AMP CDN, penjelasannya kurang lebih seperti ini:

AMP HTML

AMP Html adalah bagian dari AMP dan merupakan bahasa markup yang memiliki beberapa tag dan juga properti khusus. Bagi Anda yang sudah familiar dengan basis kode HTML, maka Anda tidak akan kesulitan untuk melakukan beberapa perubahan atau pengembangan pada AMP HTML.

Jika Anda belum terlalu familiar dengan HTML, maka kami sarankan untuk mempelajari pembahasan tentang pengertian, jenis dan kelebihan dari HTML.

AMP JS

Bagian kedua dari AMP adalah kerangka kerja berupa kode dari JavaScript, kode ini masuk ke AMP sebagai kode untuk halaman selulernya. Sebagian besar dari kode ini mengelola penanganan sumber dan pemuatan asinkron, sehingga pemuatan menjadi lebih cepat.

Oh iya! Perlu diingat bahwa JavaScript pihak ketiga lainnya tidak diperbolehkan ada di AMP, hanya JavaScript yang sudah include yang berfungsi dengan baik.

AMP CDN

Bagian terakhir dari AMP adalah AMP CDN yang merupakan jaringan pengiriman konten sifatnya opsional, CDN ini akan menyimpan halaman website Anda di cache dan secara otomatis nantinya akan dimuat dengan lebih cepat dan optimal.

Kelebihan dan Kekurangan AMP

Dari sisi manfaat kita sudah mengetahui bahwa plugin AMP sangat bermanfaat untuk kecepatan website, tapi sayangnya ternyata plugin AMP juga memiliki beberapa kekurangan disamping manfaat yang bisa Anda rasakan.

Kita akan ulas beberapa kelebihan dan juga kekurangan dari AMP, berikut pembahasannya:

Kelebihan Plugin AMP

  • Jelas, kelebihan AMP yang sudah terlihat adalah menampilkan konten website dengan lebih cepat. Tools AMP membantu Anda dalam menyajikan konten yang lebih cepat dengan menghilangkan beberapa komponen yang tidak penting.
  • Berpeluang membantu website Anda untuk berada di peringkat Google, memang AMP tidak membantu secara langsung untuk meningkatkan peringkat. Tetapi, kecepatan yang sering menjadi faktor kunci sebuah website berada di peringkat teratas Google dan AMP bisa membantu Anda untuk mencapai kecepatan website yang ideal.
  • Selain dapat meningkatkan pemuatan website menjadi lebih cepat, AMP bisa dibilang tidak sulit untuk diterapkan bahkan bagi pengguna WordPress. Anda bisa menggunakan plugin sederhana dan Anda sudah bisa meningkatkan kecepatannya.

Kekurangan Plugin AMP

  • Bagi pengguna yang tidak menggunakan CMS WordPress, AMP akan sulit untuk diterapkan. Karena setidaknya Anda perlu pengetahuan kode pemrograman atau bantuan dari jasa pembuatan website profesional.
  • Pendapatan iklan berkurang, website Anda nantinya akan mengurangi iklan yang muncul ketika menggunakan halaman versi AMP.AMP bisa membantu Anda dalam hal kecepatan tapi tidak soal pendapatan.
  • Anda tidak bisa menggunakan tag analitik standar di halaman versi AMP, hal itu karena halaman AMP berada di server Google. Sehingga membuat sulit untuk melihat perubahan yang mempengaruhi lalu lintas website Anda.
  • Cara kerja AMP adalah dengan menghapus beberapa elemen yang tidak diperlukan dan biasanya hal itu juga akan menghapus beberapa fitur website yang mungkin Anda buat untuk kebutuhan website, sehingga Anda ketika menggunakan AMP hanya memiliki kontrol yang sedikit kepada konten dan halaman.
  • Tombol seperti share ke media sosial biasanya juga tidak akan ditampilkan dengan benar, karena sebagian besar tombol tersebut dikembangkan menggunakan JavaScript, sedangkan AMP tidak menghendaki adanya kode JavaScript lain selain yang ada di AMP.

Apakah Semua Website Harus Menggunakan AMP?

Jika melihat kelebihan dan juga kekurangan, mungkin di benak Anda sekarang muncul pertanyaan. Apakah semua website harus menggunakan AMP? Jawabannya adalah tergantung, mungkin sebagian website tidak disarankan menggunakan AMP dan mungkin untuk jenis website lain wajib menggunakannya.

Di bawah ini kami akan menjelaskan beberapa alasan website harus menggunakan AMP.

  • Website tanpa AMP memiliki kecepatan yang lambat, meskipun Anda sudah melakukan optimasi kecepatan secara manual, maka Anda bisa menggunakan AMP.
  • Statistik pengunjung website Anda berasal dari pengguna selular, maka AMP sangat efektif untuk meningkatkan kecepatan seluler.
  • Jika website Anda adalah website berita dan Anda ingin berita tersebut bisa tampil di berita utama. Maka kami sarankan untuk menggunakan AMP, agar pengunjung website bisa lebih cepat mendapatkan informasi berita yang mereka cari.

Akan tetapi, jika website Anda adalah website perusahaan untuk kebutuhan branding perusahaan dan sudah memenuhi syarat dalam hal kecepatan website, maka kemungkinan website tersebut tidak membutuhkan halaman versi AMP.

Cara Instalasi Plugin AMP di WordPress

Sekarang setelah Anda mengetahui apa itu AMP, manfaatnya, cara kerjanya, kelebihan dan kekurangannya. Pembahasan kita lanjutkan ke hal teknikal tentang cara instalasi plugin AMP. Di WordPress, ada dua plugin AMP yang bisa Anda gunakan.

Yuk kita bahas satu persatu!

Google AMP Plugin

Instalasi plugin AMP di website berbasis WordPress sangatlah mudah, Anda hanya perlu instalasi plugin dan website Anda sudah memiliki halaman AMP.

Salah satu plugin yang banyak digunakan adalah plugin AMP resmi dari Google yaitu Google AMP WordPress. Cara installnya sama dengan instalasi plugin pada umumnya, detailnya ikuti langkah-langkah di bawah ini ya!

Langkah 1: Login ke halaman dashboard WordPress Anda.

Langkah 2: Klik Plugin > Add New > Search Google AMP Plugin > Install Now.

instalasi plugin amp

Langkah 3: Setelah instalasi selesai, klik Active untuk mengaktifkan plugin.

instalasi plugin amp

Setelah Anda mengaktifkan pluginnya, secara otomatis halaman versi AMP Anda sudah dijalankan.

AMP for WP Plugin

Plugin yang kedua adala AMP for WP yang banyak digunakan juga oleh para webmaster untuk membuat halaman versi AMP. Langkah-langkah untuk menggunakannya adalah sebagai berikut:

Langkah 1: Login ke halaman dashboard WordPress Anda.

Langkah 2: Klik Plugin > Add New > Search di kolom pencarian “AMP for WP > Klik Install Now.

instalasi plugin amp

Langkah 3: Setelah instalasi selesai, klik Active untuk mengaktifkan plugin.

instalasi plugin amp

Langkah 4: Setelah Anda menginstal plugin ini, kurang lebih nanti akan muncul halaman seperti yang ditunjukkan di bawah ini:

Apa Itu AMP & Cara Instalasi Plugin AMP di WordPress (Terbaru) - 2024

Di halaman tersebut nantinya ada beberapa settingan yang perlu Anda tentukan. Di masing-masing pilihan disana, Anda bisa mengisinya sesuai dengan kebutuhan, penjelasannya adalah sebagai berikut:

Website Type Di bagian ini Anda bisa mengisinya sesuai dengan jenis website Anda, misal jika websitenya adalah blog bisa pilih Blog.
Where do you need AMP? Sedangkan di bagian ini Anda bisa memilih lokasi penerapan AMP, biasanya AMP diterapkan di Post tapi Anda juga bisa menerapkannya di halaman lain misalnya di homepage dan halaman tertentu lainnya. Bahkan Anda juga bisa memilih di semua halaman website.
Design and Presentation Pada bagian ini Anda bisa mengganti logo website dan juga warna yang akan muncul di AMP nantinya.
Analytics Tracking Pada opsi ini, Anda bisa mengisinya dengan ID dari analytics yang digunakan misalnya Google Analytics dan semisalnya.
Privacy Settings Sedangkan untuk bagian ini bisa Anda gunakan untuk menampilkan pemberitahuan kepada pengunjung website tentang penggunaan cookies browser di AMP.
Advertisement Bagian ini berisi pengaturan posisi iklan yang nantinya akan ditampilkan di AMP. Jika Anda ingin iklan Anda tetap muncul, plugin ini bisa Anda andalkan untuk meningkatkan kecepatan dan tetap mempertahankan pendapatan.
3rd Party Compatibility Biasanya plugin AMP akan mematikan plugin yang bisa memperlambat website, akan tetapi jika Anda menggunakan plugin yang satu ini. Plugin tersebut akan tetap menyala.

Langkah 5: Setelah Anda melakukan beberapa pengaturan di atas, klik tombol dengan simbol “✓” untuk menyimpan pengaturan.

Yuk Lengkapi Website Anda dengan Plugin AMP untuk Website yang Lebih Cepat!

Nah itu pembahasan tentang apa itu AMP, manfaatnya, kelebihan dan kekurangannya serta cara kerja dan beberapa pilihan plugin AMP yang bisa Anda gunakan. Kira-kira Anda akan menggunakan plugin yang mana? Saran saya pilihlah plugin yang sesuai dengan kebutuhan.

Jika ingin simple tanpa ada tambahan pengaturan, bisa menggunakan plugin Google AMP. Tapi jika halaman AMP yang Anda gunakan ingin tetap menampilkan iklan, maka kami menyarankan Anda memilih plugin AMP for WP.

Harapan kami dengan menambahkan AMP, kecepatan website Anda bisa meningkat dan menjadikan website user friendly untuk semua orang. Jika Anda tidak menggunakan WordPress, Anda bisa meminta bantuan jasa pembuatan website murah untuk menambahkan halaman AMP ke website Anda.

Selamat mencoba!

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments