Cara Migrasi dari Hosting Lama ke Hosting Baru

0
875

Temukan panduan langkah demi langkah tentang cara migrasi dari hosting lama ke hosting baru dengan mudah dan aman.

Migrasi hosting merupakan proses penting yang sering dilakukan pemilik website yang ingin meningkatkan kualitas hosting mereka. Oleh karena itulah mengetahui cara migrasi dari hosting lama ke hosting baru merupakan sebuah kewajiban.

Namun, proses migrasi hosting tidaklah semudah itu. Anda harus memahami langkah-langkah yang perlu diambil dalam melakukan migrasi dengan benar supaya bisa menghindari kerugian seperti kehilangan data atau downtime yang berkepanjangan.

Nah pada artikel ini, kami akan membahas secara rinci tentang cara migrasi dari hosting lama ke hosting yang baru. Bagi Anda yang masih bingung bagaimana caranya, simak artikel ini sampai selesai.

Pengenalan tentang Migrasi Hosting

cara migrasi dari hosting lama ke hosting baru

Sebelum membahas cara migrasi hosting lama ke hosting baru, ada baiknya Anda tahu apa itu migrasi hosting terlebih dahulu. Nah, berikut penjelasan migrasi hosting dan kenapa pemilik website melakukan migrasi hosting.

Apa itu migrasi hosting?

Migrasi hosting adalah proses memindahkan seluruh website, termasuk file, basis data, dan pengaturan, dari satu penyedia web hosting ke penyedia lain. 

Ini melibatkan pemindahan semua data website Anda dari server lama ke server baru yang disediakan oleh penyedia hosting baru. Proses ini memastikan bahwa website tetap berfungsi dengan baik dan tersedia untuk pengunjung selama dan setelah migrasi.

Alasan kenapa perlu melakukan migrasi hosting

Ada beberapa alasan mengapa pemilik website memilih untuk melakukan migrasi hosting:

  • Performa dan kehandalan yang lebih baik: Migrasi hosting bisa diperlukan jika pemilik website mengalami masalah dengan performa atau keandalan server yang ada. 
  • Harga yang lebih baik: Mencari penyedia hosting baru yang menawarkan harga yang lebih kompetitif. Dengan melakukan migrasi hosting, mereka bisa memanfaatkan penawaran harga yang lebih baik dan menghemat biaya hosting mereka.
  • Skala dan pertumbuhan bisnis: Jika bisnis Anda berkembang pesat dan membutuhkan lebih banyak sumber daya server, migrasi hosting mungkin diperlukan.
  • Fitur-fitur tambahan: Dengan melakukan migrasi hosting, mereka bisa memilih penyedia yang menawarkan fitur-fitur yang mereka butuhkan, seperti keamanan yang lebih baik, dukungan teknologi terbaru, atau integrasi dengan platform tertentu.
  • Dukungan pelanggan yang lebih baik: Pemilik website merasa tidak puas dengan tingkat dukungan pelanggan yang mereka terima dari penyedia hosting saat ini dan akhirnya pindah ke penyedia hosting dengan layanan yang lebih baik.

Persiapan sebelum Migrasi Hosting

cara migrasi dari hosting lama ke hosting baru

Sebelum melakukan migrasi hosting, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan agar proses migrasi berjalan dengan lancar. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu Anda lakukan sebelum melakukan migrasi hosting:

Backup data di hosting lama

Sebelum memulai migrasi, pastikan untuk melakukan backup lengkap data website Anda di hosting lama. 

Hal ini penting untuk memastikan bahwa Anda memiliki salinan cadangan semua file, basis data, dan pengaturan yang diperlukan. Jika terjadi masalah selama proses migrasi, Anda bisa mengembalikan website menggunakan salinan cadangan ini.

Memilih jenis hosting baru

Tentukan jenis hosting yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ada berbagai jenis hosting yang tersedia, termasuk shared hosting, VPS hosting, dan dedicated hosting. 

Setiap jenis hosting memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri, jadi pilihlah yang paling cocok dengan skala dan kebutuhan website Anda. Ada hosting murah dan ada juga hosting mahal, tentunya kualitas akan menyesuaikan harganya.

Memilih provider hosting baru

Lakukan riset dan pilihlah provider hosting baru yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan Anda. 

Pertimbangkan faktor seperti keandalan server, kecepatan, fitur tambahan, dukungan pelanggan, dan harga. Baca ulasan pengguna dan bandingkan opsi yang tersedia sebelum membuat keputusan.

Menyiapkan lingkungan hosting baru

Setelah memilih provider hosting baru, daftarlah untuk akun hosting baru. Atur pengaturan awal dan pastikan Anda memiliki semua informasi yang diperlukan, seperti login, alamat server, dan panel kontrol hosting.

Cara Migrasi Dari Hosting Lama ke Hosting Baru

Setelah melakukan persiapan sebelum migrasi hosting, langkah selanjutnya adalah melakukan migrasi sebenarnya.

cara migrasi dari hosting lama ke hosting baru

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti dalam proses migrasi hosting:

Menyiapkan DNS pada domain

Jika Anda menggunakan domain yang sudah ada, Anda perlu mengarahkan DNS domain ke server hosting baru. Hubungi provider domain Anda untuk memberikan petunjuk tentang bagaimana cara mengatur DNS secara tepat agar domain terhubung dengan hosting baru.

Migrasi data website ke hosting baru

Salin semua file website dan data dari hosting lama ke hosting baru. Anda bisa menggunakan fitur seperti File Manager, FTP, atau SSH untuk mengunggah file website ke server hosting baru. 

Jika ada data yang perlu dipindahkan, backup data dari hosting lama dan mengimportnya ke server hosting baru.

Testing website pada hosting baru

Setelah migrasi selesai, lakukan pengujian pada website Anda di hosting baru. Pastikan semua halaman bisa diakses dengan benar, tautan dan fungsi website berjalan dengan baik, dan data website tidak hilang atau rusak. 

Lakukan pengujian menyeluruh untuk memastikan bahwa website berfungsi dengan baik di hosting yang baru.

Konfigurasi dan Setting di Hosting Baru

Setelah selesai melakukan migrasi hosting dan memastikan website berjalan dengan baik di hosting baru, langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi dan pengaturan di hosting baru.

redirect 301 dan 302

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda lakukan:

Setting email hosting

Jika Anda menggunakan layanan email dengan domain, pastikan untuk mengkonfigurasi akun email di hosting baru. 

Atur pengaturan SMTP, POP3, atau IMAP sesuai dengan preferensi Anda dan pastikan pengiriman dan penerimaan email berfungsi dengan baik.

Konfigurasi PHP

Jika website Anda menggunakan PHP, pastikan untuk mengkonfigurasi versi PHP yang sesuai di hosting baru. 

Periksa kompatibilitas website dengan versi PHP yang digunakan dan pastikan pengaturan PHP seperti memori maksimum dan waktu eksekusi sesuai dengan kebutuhan website.

SSL Certificate

Jika website Anda membutuhkan keamanan SSL, pastikan untuk mengkonfigurasi dan menginstal sertifikat SSL di hosting baru. Sertifikat SSL akan membantu melindungi komunikasi antara pengguna dan website Anda dengan enkripsi yang aman.

After Migrasi

Setelah selesai melakukan migrasi hosting dan mengkonfigurasi pengaturan di hosting baru, ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan untuk menyelesaikan proses migrasi secara keseluruhan. 

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan setelah migrasi hosting:

Cek Kembali Data Website Pada Hosting Baru

cara migrasi dari hosting lama ke hosting baru

Setelah migrasi selesai, pastikan untuk memeriksa kembali data website Anda di hosting baru. Periksa apakah semua file, gambar, dan konten website telah berhasil dipindahkan dengan benar. 

Lakukan pengujian lagi untuk memastikan bahwa website berfungsi dengan baik di lingkungan hosting baru.

Ganti Nameserver pada domain

Untuk mengarahkan domain Anda ke hosting baru, Anda perlu mengganti nameserver domain dengan informasi name server yang diberikan oleh provider hosting baru. Lakukan perubahan ini melalui akun domain Anda atau melalui layanan registrar domain. 

Biasanya, perubahan name server membutuhkan waktu hingga 24-48 jam untuk bisa bekerja dengan semestinya.

Hapus data pada hosting lama

Setelah memastikan bahwa data website telah berhasil dipindahkan dan berfungsi dengan baik di hosting baru, Anda bisa menghapus data pada hosting lama. 

Pastikan untuk membuat backup data hosting lama sebelum menghapusnya, hanya sebagai langkah pencegahan jika terjadi masalah atau kehilangan data saat migrasi.

Tingkatkan Kualitas Hosting dengan Bermigrasi ke Hosting Baru

Migrasi dari hosting lama ke hosting baru adalah langkah penting bagi pemilik website yang ingin mengubah provider hosting atau meningkatkan kualitas hosting mereka. 

Dengan mengikuti cara migrasi dari hosting lama ke hosting baru di atas, Anda bisa melakukan migrasi hosting dengan lebih lancar dan memastikan bahwa website Anda bisa beroperasi dengan baik di lingkungan hosting baru.

Jika Anda ingin memastikan proses pindah hosting berjalan mulus dan mendapatkan layanan hosting yang terjamin. Kami sarankan untuk memindahkan website Anda ke Exabytes Indonesia. Alasannya karena keamanan dan keandalan data terjamin. 

Selain itu kami hosting juga dilengkapi dengan unlimited inodes hosting untuk memenuhi kebutuhan Anda dan sudah memiliki sertifikat ISO 27001 untuk keamanan data Anda.

Yuk pindahkan sekarang!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments