Menjalankan sebuah website memang bukanlah hal yang mudah. Banyak sekali resiko yang dapat menggoyahkan reputasi perusahaanmu dimata pelanggan. Makanya nih, kamu harus bisa memprediksi krisis-krisis yang mungkin terjadi kedepannya.
Salah satu hal penting yang perlu kamu perhatikan yaitu layanan hosting pada website. Ketika bisnis online kamu berkembang, otomatis trafik website kamu juga semakin tinggi. Pada situasi seperti ini, kamu harus menaruh perhatian lebih terhadap kinerja websitemu guys.
Besar kemungkinan, website kamu akan mengalami downtime karena tidak mampu menopang trafik yang terlalu besar. Jika hal ini terjadi, reputasi perusahaan kamu bisa-bisa akan turun, lho! Pelanggan akan ragu untuk menaruh kepercayaan pada perusahaanmu lagi.
Nah, coba perhatikan website yang kamu kelola, apakah sering terjadi downtime? Proses loading lama? Keamanan yang kurang? Kalau begitu, kamu perlu nih untuk berpindah ke dedicated server.
Kira-kira apa saja sih tanda yang menunjukkan website kamu perlu menggunakan dedicated server? Yuk simak bersama pada artikel dibawah ini mengenai 8 tanda kamu harus pindah ke dedicated server!
Daftar Isi
Apa Itu Dedicated Server?
Dedicated server merupakan sebuah layanan hosting yang menyediakan akses kepada penggunanya untuk menyewa satu server khusus tanpa berbagi dengan orang lain. Dedicated server sangat disarankan untuk website yang telah berkembang dan mendapatkan trafik dalam jumlah yang besar. Misalnya untuk website yang menangani hingga 35 juta klik per hari.
Dengan menggunakan dedicated server, kamu diberikan akses bebas untuk melakukan kontrol pada server, mengatur sistem operasi, hardware, dan lainnya sesuai dengan kebutuhan website. Biasanya penyedia layanan dedicated server sudah menyediakan jumlah memori, bandwidth, dan ruang harddisk juga.
8 Tanda Kamu Harus Pindah Ke Dedicated Server
Ketika server tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan atau website kamu sering mengalami kendala, dedicated server mungkin merupakan solusi terbaik nih, guys. Menentukan waktu yang tepat untuk beralih ke dedicated server memang sulit untuk diprediksi. Namun, kamu bisa mengenali beberapa tanda kalau kamu harus beralih ke dedicated server secepatnya. Berikut 8 tanda kamu harus pindah ke dedicated server:
Sering Terjadi Downtime
Pernahkah website kamu mengalami downtime walaupun trafik sedang rendah? Seberapa sering hal itu terjadi? Ini bisa berarti sumber daya server kamu sedang digunakan oleh pengguna lain yang menyewa server yang sama, guys.
Downtime memang terkesan sepele karena terjadi hanya sementara waktu. Namun, ini merupakan hal yang harus kamu hindari, lho! Bayangkan hanya beberapa detik, menit, atau jam yang terbuang namun kamu telah kehilangan banyak pelanggan potensial. Bahkan jika downtime terjadi saat pelanggan setia kamu berkunjung, mereka bisa kehilangan kepercayaan terhadap bisnis kamu juga.
Website Yang Lambat
Kamu sudah tahu belum, kebanyakan website yang tidak dimuat dalam 3 detik akan ditinggalkan oleh pengunjung lho! Cuma 3 detik menentukan apakah website kamu akan dikunjungi atau ditinggalkan. Singkat memang tapi krusial banget kan?
Sebenarnya, banyak sekali faktor penyebab website yang lambat seperti kerusakan plug in, grafis yang berat, dan lainnya. Tidak terbatas pada server yang digunakan. Coba lakukan pemeriksaan terhadap berbagai aspek website dan ketahui penyebab sebenarnya website lambat. Mimin sarankan kamu bisa membaca artikel ini untuk mengetahui cara mengoptimasi loading website agar nggak lambat lagi.
Setelah memeriksa mulai dari tema yang buruk, grafis, plugin hingga hosting. Jika ternyata penyebabnya adalah server hosting yang kamu gunakan, maka memilih sebuah dedicated server adalah langkah yang bagus.
Dengan dedicated server, kamu akan menggunakan bandwidth yang jauh lebih besar. Bandwidth yang semakin besar akan membuat proses pertukaran data pada website kamu semakin cepat pula. Cocok banget nih untuk website dengan trafik yang tinggi.
Keamanan Data Yang Minim
Keamanan data itu merupakan hal terpenting dalam mengelola sebuah website. Pastikan data website termasuk data pelanggan kamu telah aman di server yang kamu sewa. Perhatikan pula pengguna lain pada server yang sama denganmu ya. Sebagai contoh jika website pengguna lain diretas oleh hacker, itu berarti website kamu memungkinkan untuk diretas juga, lho!
Ketika bisnis kamu sudah mendapat trafik yang tinggi akan lebih baik jika menggunakan dedicated server. Hal ini dikarenakan kamu yang akan mengontrol sendiri penyimpanan data website seperti informasi pribadi, detail pembayaran, dan lainnya. Sehingga privasi website kamu akan lebih terjaga.
Tenang saja, ketika terjadi kerusakan atau masalah, tanggung jawab juga akan dibebankan kepada penyedia layanan hosting. Mereka akan menyelesaikan secepat mungkin karena kamu merupakan pelanggan prioritas.
Server Yang Kurang Sesuai
Semakin berkembangnya sebuah bisnis, maka semakin besar pula penyesuaian yang perlu dilakukan pada server. Kamu mungkin ingin melakukan pembaruan terhadap spesifikasi server. Namun, shared hosting tidak memungkinkan untuk melakukan hal tersebut karena terdapat pengguna lain yang memiliki hak juga terhadap server tersebut.
Dengan dedicated server, kamu diberikan akses untuk melakukan upgrade dan mengontrol apapun sesuai dengan kebutuhanmu. Tidak ada batasan untuk mengatur server tersebut. Kamu bahkan bisa mengunggah software dan mengatur spesifikasi yang diinginkan.
Layanan Support Yang Kurang
Dengan berkembangnya bisnis kamu, pastinya website juga membutuhkan perhatian khusus oleh tim support. Jika kamu mulai merasa website membutuhkan penanganan lebih oleh provider, maka menggunakan dedicated server adalah jalan yang tepat. Tim support akan menempatkan kamu pada prioritas mereka.
Bahkan ketika kamu menyewa sebuah dedicated server, dalam kurun waktu 4 jam server kamu sudah disediakan dan siap untuk digunakan. Waktu merupakan hal penting dalam sebuah bisnis, bukan?
Terbatasnya Kontrol Terhadap Server
Menyewa sebuah layanan shared hosting berarti bahwa nasib website kamu juga berada di tangan provider. Ketika bisnis kamu semakin berkembang maka semakin muncul kekhawatiran terkait website. Mungkin kamu sering merasa ingin mengontrol server sendiri namun tidak bisa karena itu merupakan server bersama. Sudah saatnya tuh kamu beralih ke dedicated server.
Dengan menggunakan dedicated server, kamu akan memegang kontrol penuh terhadap server. Bahkan kamu bisa melakukan pengawasan menggunakan remote, lho. Jadi tidak perlu lagi mengawasi server fisiknya.
Kebutuhan Akan Akses Administrasi
Penggunaan layanan shared hosting memang tidak memberikan kamu akses administrasi. Sehingga ketika bisnis kamu berkembang dan membutuhkan akses terhadap administrasi, kamu tidak bisa melakukannya. Berbeda dengan dedicated server yang menyediakan akses root administrasi yang juga mengizinkan kamu melakukan install dan kustom pada program.
Membutuhkan RAM dan CPU yang Lebih Besar
Jika website kamu tidak menggunakan RAM dan CPU yang mumpuni, website kamu mungkin sering terjadi masalah teknis. Jika hal ini sudah sering terjadi, itu merupakan tanda kamu harus menggunakan dedicated server.
Menggunakan dedicated server berarti bahwa kamu juga akan mendapatkan server dengan CPU, RAM, dan bandwidth yang lebih besar dan juga proses yang cepat. Dedicated server menawarkan skalabilitas yang lebih besar untuk website kamu.
Nah, itulah beberapa tanda yang perlu kamu perhatikan, guys. Jika sudah mengalami tanda-tanda diatas, sudah saatnya kamu menggunakan dedicated server tuh, guys. Apalagi bisnis yang besar dengan trafik yang tinggi, lebih baik kamu tidak mengambil resiko akan kehilangan pelanggan-pelanggan kamu, bukan? Selain bisa melakukan konfigurasi sesuai kebutuhan, data-data pelanggan juga aman karena semua bisa diatur oleh pihak perusahaanmu lho.
Jika kamu membutuhkan layanan dedicated server, Exabytes menyediakan Dedicated Server yang terpercaya dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhanmu. Dengan kecepatan tinggi hingga 200Mbps Bandwidth, setup super cepat hingga layanan profesional dari tim engineer Exabytes, website kamu akan bekerja lebih optimal tanpa takut lonjakan traffic mendadak.
Semoga artikel ini bermanfaat ya, see you guys di artikel selanjutnya!
