VPS Windows vs VPS Linux, Apa Perbedaannya?

Hi Exabytes Friends!

Beberapa waktu yang lalu pernah ngebahas soal VPS. Kalian masih ingat tidak apa itu VPS? Singkatnya VPS itu adalah Virtual Private Server di mana merupakan server yang menggunakan teknologi yang berfungsi untuk membagi sumber daya (resource) menjadi beberapa virtual server dengan banyak pengguna yang dapat diinstall. 

Meskipun ada beberapa server virtual yang menggunakan resource yang sama tetapi tidak akan mempengaruhi kinerja satu server dengan server lainnya sehingga terjamin tidak akan.mengalami kebocoran data. Selengkapnya seputar tentang VPS bisa Exabytes Friends baca di sini.

VPS ini penting digunakan karena salah satu fungsi VPS yaitu sebagai web hosting atau ruang penyimpanan data website. Biasanya VPS banyak digunakan oleh para pemilik website yang memiliki traffic sedang ke tinggi yang ingin mengontrol website mereka sesuai dengan kebutuhannya. 

Skalabilitas

Skalabilitas mengacu pada kemampuan untuk menangani beban kerja yang cepat dan meningkat di server dengan memanfaatkan sumber daya sistem yang berlebihan. Sistem yang dapat bisa diukur (scalable) lebih disukai dalam pengaturan bisnis karena kita bisa memeriksa lonjakan traffic website dengan menggunakan VPS.

Sumber Daya Khusus

VPS memberikan pengguna alokasi sumber daya khusus dan fleksibilitas untuk memilih space disk, memory, transfer data, kecepatan pemrosesan, dan RAM.

Akses root

Salah satu fitur paling menonjol dari hosting VPS adalah menyediakan akses root yang memberikan pengguna kemampuan untuk menjalankan berbagai sistem operasi, menginstall aplikasi dan layanan yang diinginkan.

Kustomisasi

Server VPS memiliki sistem operasi sendiri yang memungkinkan pengguna menginstal aplikasi server yang berbeda seperti MySQL, Apache, dan PHP.

Sebelum membeli layanan VPS, sebaiknya mempertimbangkan kembali opsi mana yang lebih cocok supaya bisa menyesuaikan dengan kebutuhanmu. Jika masih bingung menentukan VPS yang mana, sebaiknya kamu simak perbedaan VPS WIndows dan VPS Linux dalam ulasan berikut ini!

Baca juga: Cara Menginstal WordPress Pada VPS Untuk Mempercepat Website

Performa

Untuk performa, VPS Linux lebih cepat dibandingkan dengan VPS Windows. Ketika ada beban yang tinggi misalnya dari lonjakan traffic yang naik, VPS Windows akan berkerja lebih lambat dibandingkan VPS Windows.

Kemudian, VPS Windows haus akan sumber daya (resource) sehingga harus melakukan proses boot berulang. Kita perlu melakukan boot setiap kali ada perbaikan, pembaruan driver atau perangkat lunak. Hal ini dikarenakan VPS Windows menggunakan GUI (Graphical User Interface) yang membutuhkan banyak sumber daya. Jika tidak, maka performanya akan kurang optimal.

Sementara untuk VPS Linux kurang haus akan sumber daya sehingga kita tidak perlu boot ulang secara rutin ketika bebannya tinggi atau setiap ada upgrade. Linux sudah dirancang khusus digunakan dengan SSH dan manajemen VPS dilakukan melalui command line. 

Keamanan

Berbagai ancaman sering marak terjadi di internet apalagi ancaman serangan terhadap website seperti malware, serangan DDoS, penghapusan file dan lain-lain. Faktor keamanan pun menjadi hal penting untuk melindungi website dari hal yang tidak diinginkan.

VPS Windows dianggap cukup aman bila memiliki pengaturan yang tepat. Di VPS Windows, pengguna diizinkan untuk menyembunyikan file dari administrator.

VPS Linux memiliki sistem operasi berbasis UNIX yang menawarkan keamanan yang lebih baik terhadap virus, spyware, malware dan lainnya. VPS Linux dianggap lebih aman karena hanya administrator yang bisa mengedit atau mengendalikan. Namun, itu juga tergantung pada pengaturan pada layanan jasa perusahaan hosting yang dipilih daripada Linux itu sendiri.

Kompatibilitas (Compatibility)

Karena perbedaan sistem operasi maka akan ada perbedaan dari platform virtualisasi hingga bahasa pemrograman dan kerangka basis data yang ada. 

Untuk VPS Windows lebih cocok untuk aplikasi spesifik Windows seperti ASP Classic, ASP.net, MySQL, Cold Fusion, C #, VB Development dan MS Access. 

Sementara untuk Linux sangat kompatibel untuk perangkat lunak yang open source. Karena Open Source, beragam aplikasi tersedia seperti PHP / Perl, ROR, Java, Phyton, SSH, CGI dan FrontPage Extensions. 

Server Access

Untuk server access, File Transfer Protocol (FTP) yang digunakan pada kedua sistem operasi ini. Windows diberikan akses FTP tetapi tidak dengan akses SSH yang disediakan untuk VPS Windows. 

Sementara VPS Linux dapat mengakses FTP dan akses SSH. SSH (Secure Shell) adalah protokol administrasi remote yang memperbolehkan pengguna untuk mengendalikan dan memodifikasi server remote melalui internet.

Control Panel

Berbeda sistem operasi, berbeda juga control panel yang digunakan. Control panel ini digunakan untuk mengkustomisasi dan mengatur pengaturan dan fitur di websitemu. 

Windows menggunakan Plesk yang memiliki interface yang user-friendly. Sementara Linux menggunakan cPanel atau Web Host Manager (WHM).

Support

VPS Windows telah dijamin didukung oleh tim IT support dari Microsoft. Untuk VPS Linux didukung dengan open source community yang berarti kamu mengandalkan pihak ketiga lainnya.

Kemudahan Penggunaan

Sebenarnya untuk point ini tergantung apakah kamu cukup savvy soal masalah teknis atau tidak. Banyak yang mengatakan bahwa Linux lebih mudah digunakan karena memiliki alat manajemen cPanel yang membantu untuk mengkustomisasi websitemu. Selain itu, Linux juga membantu mengelola pengguna FTP dan SSH.

Kalau kamu bukan orang yang mengerti hal yang teknis, VPS Windows mudah digunakan untukmu karena Windows memiliki dekstop jarak jauh yaitu Graphical User Interface (GUI).

Biaya

Tidak perlu diragukan bahwa biaya bisa mempengaruhimu untuk menentukan keputusan. Untuk biaya, VPS Linux lebih murah dibandingkan dengan VPS Windows. Hal ini dikarenakan Linux merupakan platform yang open source yang tidak membutuhkan membayar lisensi. Sementara Windows adalah perangkat lunak yang dimiliki oleh Microsoft sehingga pengguna harus membayar biaya lisensi yang biasanya termasuk dalam harga VPS.

Kesimpulan

Untuk pemilik website, VPS penting digunakan. VPS memiliki beberapa fitur yakni skalabilitas, sumber daya khusus, akses root dan kustomisasi. Selain fitur, VPS memiliki beberapa opsi yang disesuaikan dengan sistem operasi yaitu VPS Windows dan VPS Linux. 

Masing-masing VPS memiliki beberapa perbedaan dari sisi performa, keamanan, kompatibilitas, server access, control panel, support, kemudahan penggunaan hingga biaya. 

Setiap VPS baik VPS Windows dan VPS Linux memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal tersebut perlu dipertimbangkan sebelum memilih layanan VPS apakah ingin VPS Windows atau VPS Linux. Namun hal itu bukanlah menjadi masalah asalkan sesuai dengan kebutuhan. Semoga membantu!