Ketika ingin menghubungkan perangkat ke sebuah jaringan Wifi, tentu Anda harus memilih salah satu SSID jaringan supaya bisa terhubung dan menggunakan koneksi internet tersebut. Namun tahukah Anda apa itu SSID yang biasanya ada pada Wifi?
Seperti yang kita tahu bahwa setiap jaringan Wifi mempunyai SSID yang berbeda-beda, jadi pastikan Anda mengetahui nama SSID yang ingin dipakai. Karena jika Anda berada di beberapa router jaringan, maka akan ada banyak pula jaringan Wifi dengan SSID yang berbeda-beda.
SSID ini merupakan sebuah identitas dari suatu jaringan Wifi yang Anda gunakan. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas secara lengkap tentang SSID. Mulai dari pengertian SSID, cara mengubah SSID dan cara menyembunyikannya.
Daftar Isi
Penjelasan Tentang SSID Secara Lengkap
Meskipun hampir setiap hari kita menggunakan Wifi, tidak jarang orang yang belum mengetahui apa itu SSID. Berikut penjelasan lengkap yang harus Anda ketahui.
Apa Itu SSID dan Bagaimana Cara Kerjanya
SSID adalah identitas jaringan yang dimiliki oleh setiap jaringan Wifi, Service Set Identifier (SSID) ini merupakan istilah Teknik untuk nama jaringan Wifi. Jadi intinya, SSID adalah nama yang dimiliki oleh jaringan Wifi.
Ketika ingin terkoneksi ke internet, maka Anda harus mencari nama jaringan Wifi sesuai dengan jaringan Anda. Anda tidak bisa terhubung ke SSID lain dengan menggunakan password SSID milik Anda sendiri.
Jaringan Wifi yang baru saja di setting biasanya memiliki SSID dan password yang telah diatur secara default oleh sistem. Anda disarankan mengubah SSID dan password tersebut supaya jaringan tidak bisa diakses oleh orang lain.
Berikut cara kerja SSID dalam jaringan Wifi:
- Ketika perangkat seperti laptop, smartphone, atau tablet mencari jaringan Wifi yang tersedia, mereka melakukan pemindaian untuk mendeteksi SSID yang disiarkan oleh router atau titik akses Wifi di sekitarnya.
- Pengguna kemudian dapat memilih jaringan Wifi yang diinginkan dari daftar SSID yang terdeteksi.
- Setelah SSID dipilih, perangkat akan meminta koneksi ke jaringan Wifi dengan SSID tersebut.
- SSID juga dapat digunakan untuk konfigurasi keamanan jaringan Wi-Fi, dan dalam beberapa kasus, SSID dapat disembunyikan agar tidak terlihat dalam daftar jaringan yang tersedia.
- Dengan demikian, SSID berperan penting dalam memfasilitasi koneksi perangkat ke jaringan Wifi yang sesuai.
Mengapa SSID Penting dalam Konfigurasi Jaringan Nirkabel?
SSID mempunyai beberapa peran penting dalam konfigurasi jaringan nirkabel. Mulai dari untuk identifikasi jaringan sampai dengan keamanan jaringan. Berikut beberapa alasan kenapa SSID penting dalam konfigurasi jaringan nirkabel:
- Identifikasi Jaringan: SSID memungkinkan perangkat untuk mengidentifikasi dan membedakan satu jaringan nirkabel dari yang lain. Ini penting karena memungkinkan pengguna untuk menemukan dan memilih jaringan Wifi yang mereka inginkan untuk terhubung.
- Koneksi: SSID memfasilitasi proses koneksi antara perangkat dan jaringan nirkabel. Ketika perangkat memindai jaringan yang tersedia, mereka melihat daftar SSID yang disiarkan oleh router atau titik akses Wifi di sekitarnya. Pengguna kemudian dapat memilih SSID yang sesuai dengan jaringan yang mereka ingin gabungkan.
- Keamanan: SSID juga dapat digunakan sebagai salah satu langkah keamanan dalam jaringan nirkabel. Penggunaan SSID yang unik dan kata sandi yang kuat dapat membantu melindungi jaringan dari akses yang tidak sah. Selain itu, SSID juga dapat digunakan dalam konfigurasi keamanan tambahan seperti jaringan tersembunyi di mana SSID tidak disiarkan secara terbuka.
- Konfigurasi Lanjutan: SSID juga memungkinkan konfigurasi lanjutan jaringan nirkabel. Misalnya, administrator jaringan dapat memutuskan untuk membatasi akses ke jaringan dengan membatasi perangkat yang diizinkan terhubung ke SSID tertentu.
Cara Mengubah atau Menyembunyikan SSID di router Wi-Fi
Anda bisa mengubah SSID sesuai dengan keinginan, bahkan nama jaringan Wifi ini juga bisa disembunyikan. Jadi orang-orang tidak bisa menggunakan jaringan Wifi tersebut jika tidak mengetahui nama SSID nya. Berikut cara mengubah dan menyembunyikan SSID:
- Buka Browser: Buka browser web favorit Anda, seperti Chrome, Firefox, atau Safari.
- Masukkan Alamat IP Router: Ketik alamat IP router Anda di bar alamat browser. Alamat ini seringkali adalah 192.168.1.1 atau 192.168.0.1. Anda juga bisa mengetahui alamat IP router di manual pengguna atau di bagian bawah atau belakang router.
- Masukkan Kredensial: Anda akan diminta untuk masuk. Masukkan nama pengguna (biasanya “admin”) dan kata sandi yang benar (biasanya “admin”) jika belum pernah diubah.
- Buka Pengaturan Wifi: Setelah masuk ke router, cari menu atau bagian yang terkait dengan pengaturan jaringan nirkabel atau Wi-Fi. Biasanya Network => WLAN => SSID Settings.
- Ubah SSID: Di sini, Anda akan menemukan opsi untuk mengubah SSID. Masukkan nama baru untuk SSID Anda sesuai keinginan.
- Sembunyikan SSID (Opsional): Di beberapa router, Anda akan menemukan opsi untuk menyembunyikan SSID. Jika ingin menyembunyikan SSID, silahkan centang pada opsi “Hide SSID”.
- Simpan Pengaturan: Setelah mengubah SSID atau mengatur opsi untuk menyembunyikan SSID, pastikan untuk menyimpan perubahan Anda. Caranya klik tombol “Simpan” atau “Apply”.
Apakah Ada Resiko Keamanan Terkait dengan Penggunaan SSID?
Meskipun memberikan aspek keamanan, penggunaan SSID juga memiliki resiko keamanan. Resiko ini mungkin bisa terjadi dan dilakukan oleh yang tidak bertanggung jawab. Apa saja itu? Berikut beberapa resiko keamanan penggunaan SSID:
- SSID memberikan informasi terkait jaringan Wifi Anda kepada siapapun yang memindai jaringan di sekitar mereka. Meskipun hal ini biasanya tidak jadi masalah, namun SSID bisa membantu penyerang dalam melakukan serangan.
- Penyerang yang mengetahui SSID jaringan Anda bisa melakukan serangan brute force pada kata sandi jaringan Wifi. Mereka bisa mencoba berbagai kombinasi kata sandi untuk mendapat akses ke jaringan Wifi tersebut.
Untuk mengurangi risiko keamanan pada penggunaan SSID, Anda harus menggunakan kata sandi kompleks dan mengaktifkan enkripsi WPA/WPA2 pada jaringan Wifi. Gantilah kata sandi Wifi secara rutin dan sembunyikan SSID jaringan Wifi jika diperlukan.
Bagaimana Cara Memilih SSID yang Aman dan Unik untuk Jaringan Wi-Fi Anda?
Memilih SSID yang aman dan unik untuk jaringan Wi-Fi Anda sangat penting untuk meningkatkan keamanan dan mencegah serangan potensial. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk memilih SSID yang aman dan unik:
- Hindari Penggunaan Informasi Pribadi: Jangan menggunakan informasi pribadi seperti nama Anda, alamat rumah, atau nomor telepon sebagai bagian dari SSID Anda. Ini dapat membuat Anda rentan terhadap serangan yang ditargetkan atau pencarian informasi.
- Gunakan Kombinasi Acak: Pilih kombinasi huruf, angka, dan simbol yang acak untuk SSID Anda. Ini akan membuat SSID Anda sulit ditebak oleh penyerang yang mencoba memperoleh akses ke jaringan Anda.
- Jangan Gunakan SSID Default: Hindari menggunakan SSID default yang diberikan oleh produsen router. Penyerang sering kali mencoba serangan menggunakan SSID default karena mereka umumnya diketahui oleh banyak orang.
- Jangan Menggunakan Informasi yang Terlalu Spesifik: Hindari menggunakan informasi yang terlalu spesifik atau identifikasi jaringan yang terlalu jelas dalam SSID Anda. Misalnya, jangan gunakan nama merek router Anda atau informasi yang terkait dengan lokasi fisik jaringan Anda.
- Gunakan Kombinasi Kata: Pilih kombinasi kata yang tidak biasa atau bahkan nonsensikal untuk SSID Anda. Ini membuat SSID Anda lebih unik dan sulit untuk ditebak.
- Periksa Kebijakan Khusus: Beberapa router atau perangkat Wi-Fi mungkin memiliki kebijakan khusus terkait dengan panjang atau jenis karakter yang dapat digunakan dalam SSID. Pastikan untuk memeriksa panduan pengguna atau dokumentasi perangkat Anda untuk memastikan kepatuhan.
- Perhatikan Panjangnya: Cobalah untuk memilih SSID yang cukup panjang, tetapi tetap mudah diingat untuk Anda. Semakin panjang SSID, semakin sulit bagi penyerang untuk menebaknya.
SSID Digunakan untuk Membedakan Jaringan Wifi
Service Set Identifier (SSID) adalah nama atau pengenal unik yang digunakan untuk membedakan jaringan Wifi satu dengan yang lain. Cara kerja SSI ini adalah dengan menyebarkan sinyal yang terbaca oleh perangkat di sekitarnya.
Perangkat nirkabel seperti Laptop dan HP bisa terhubung ke jaringan tersebut asalkan mengetahui password dari SSID tersebut. Penggunaan SSID juga menjadi salah satu langkah pengamanan jaringan, supaya tidak semua orang bisa menggunakan jaringan Wifi tersebut.
Meskipun begitu, SSID juga memiliki beberapa resiko seperti serangan brute force pada jaringan Wifi. Oleh karena itulah disarankan menggunakan kombinasi password yang kompleks dan melakukan pembaruan tiap minggunya, bahkan menyembunyikan SSID jika diperlukan.
