Istilah VMware mungkin sudah tidak asing lagi bagi kamu, apalagi jika kamu adalah anak muda IT yang sering kesulitan dengan software virtualisasi. Namun, apakah kamu tahu lebih banyak tentang apa itu VMware adalah? Jika belum, simak penjelasannya di bawah ini!
Daftar Isi
Apa Itu VMware?
VMware adalah layanan cloud untuk pengembang perangkat lunak virtualisasi dan komputasi awan yang biasa digunakan untuk membuat mesin virtual (VM). Didirikan pada tahun 1998, perusahaan ini merupakan bagian dari anak perusahaan Dell Technologies.
VMware adalah mendasarkan teknologi virtualisasinya pada hypervisor ESX/ESXi dalam arsitektur x86. Hypervisor kemudian akan diinstal pada server fisik yang memungkinkan beberapa mesin virtual berjalan di server fisik yang sama.
Setiap mesin virtual kemudian dapat menjalankan sistem operasinya sendiri (OS), yang berarti beberapa sistem operasi dapat berjalan pada satu server fisik. Kemudian semua mesin virtual di server fisik akan berbagi sumber daya, seperti jaringan dan RAM.
Singkatnya, VMware adalah perangkat lunak yang menyediakan kemampuan virtualisasi dan komputasi awan untuk server, komputer, dan perangkat keras lainnya.
Dengan VMware, misalnya, penggua dapat menjalankan sistem operasi Windows dan macOS di satu komputer sehingga seolah-olah memiliki dua perangkat. Proses ini juga dapat dilakukan secara langsung dengan mengimport software VM pada perangkat tanpa harus melakukan reboot terlebih dahulu.
Pengguna kemudian akan memasuki sistem operasi lain sebagai sistem operasi host. Misalnya, beralih dari Windows ke Linux dan sebaliknya. Jadi nantinya OS kedua yang dijalankan akan berada di OS host atau yang biasa disebut dengan guest OS.
VMware dapat berjalan di Microsoft Windows, Linux, dan macOS.
Sejarah Singkat Dari VMware
VMware, Inc. adalah perusahaan perangkat lunak publik di Amerika Serikat, yang berkantor pusat di California, Amerika Serikat. Perusahaan menyediakan dan menawarkan solusi komputasi awan serta perangkat lunak dan layanan virtualisasi. Karena itulah yang membuat VMware, Inc. menjadi salah satu perusahaan pertama yang sukses secara komersial untuk memvirtualisasikan arsitektur x86.
Perangkat lunak desktop VMware berjalan di Microsoft Windows, Linux, dan macOS, sedangkan hypervisor perangkat lunak perusahaan untuk server, VMware ESXi, adalah hypervisor bare-metal yang berjalan langsung pada perangkat keras mesin host tanpa menambahkan sistem operasi yang mendasarinya.
Didirikan pada tahun 1998, VMware berkantor pusat di Palo Alto, California, VMware adalah anak perusahaan dari Dell Technologies. EMC Corporation awalnya mengakuisisi VMware pada tahun 2004; EMC kemudian diakuisisi oleh Dell Technologies pada 2016. VMware mendasarkan teknologi virtualisasinya pada hypervisor bare metal ESX/ESXi dalam arsitektur x86.
Pada tahun 2019, VMware menambahkan dukungan untuk hypervisornya untuk menjalankan beban kerja terkemas di kluster Kubernetes dengan cara yang sama. Jenis beban kerja ini dapat dikelola oleh tim infrastruktur dengan cara yang sama seperti mesin virtual dan tim DevOps dapat menerapkan container seperti biasa.
Jenis-Jenis Dari VMware
Ada sekitar 13 jenis produk VMware yang dirilis oleh VMware, Inc. Namun sekarang kami akan menjelaskan 3 jenis yang paling umum digunakan.
- VMware Workstation. Perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk membuat satu atau lebih mesin virtual dan menjalankannya secara bersamaan. Workstation sering digunakan untuk menguji sistem operasi baru, menjalankan aplikasi, atau menguji dampak virus tanpa harus khawatir kehilangan data yang tersimpan di perangkat komputasi. Ini juga dapat digunakan sebagai emulator jaringan atau hanya digunakan untuk menelusuri situs web berbahaya.
- VMware Server. Memiliki sistem kerja hampir seperti VMware Workstation. Namun dibandingkan dengan VMware Workstation, VMware Server memiliki keunggulan karena dapat menjalankan mesin virtual yang dibuat oleh produk VMware lainnya. VMware Server juga dapat menjalankan mesin virtual yang dibuat oleh Microsoft Virtual PC.
- VMware Player. Digunakan untuk kebutuhan yang lebih sederhana seperti penggunaan pribadi sehar-hari. Misalnya membuat mesin virtual di laptop dan komputer untuk menguji sistem operasi, menguji perangkat lunak, membuat sistem yang terisolasi, menjalankan Linux dari Windows dan banyak kebutuhan dasar lainnya.
Baca juga: Penting! Apa itu VMware: Pengertian, Kegunaan, dan Kelebihannya
Fungsi Dari VMware
Menggunakan produk dan layanan VMware adalah untuk menghidupkan virtualisasi yang salah satu keuntungan yang ditawarkan perusahaan yang berbasis di California ini. Fungsi-fungsi ini meliputi:
Meningkatkan Return of Investment (ROI)
VMware memungkinkan kamu untuk menggunakan lebih banyak sumber daya komputasi fisik. Administrator sering kali tidak suka menjalankan beberapa aplikasi penting pada satu sistem operasi host karena jika satu aplikasi mogok, itu dapat mengganggu kestabilan sistem operasi dan membuat aplikasi lain mogok.
Salah satu cara untuk menghilangkan risiko ini adalah dengan menjalankan setiap aplikasi pada sistem operasinya sendiri pada server fisik khusus. Namun, metode ini tidak efisien karena setiap OS hanya dapat menggunakan 30% dari CPU server.
Dengan VMware, kamu dapat menjalankan setiap aplikasi pada sistem operasinya sendiri, pada server fisik yang sama, sambil memanfaatkan daya CPU yang tersedia dari server fisik dengan lebih baik. Metode ini secara signifikan dapat meningkatkan Return of Invesment (ROI) perusahaan kamu.
Menggunakan ruang dan energi yang lebih efisien
VMware adalah memungkinkan kamu menjalankan lebih banyak aplikasi menggunakan lebih sedikit server fisik. Ini berarti kamu membutuhkan lebih sedikit ruang di pusat data serta lebih sedikit daya untuk menyalakan dan mendinginkannya.
Dukungan industri yang kuat
VMware adalah penyedia layanan virtualisasi terkemuka, dengan lebih dari 500.000 pelanggan. Jaringan 75.000 mitra yang ada mendukung pelanggan dengan berbagai produk dan layanan pelengkap. Artinya, industri pendukungnya cukup kuat.
Fitur dan Produk Yang Ada di VMware
Untuk banyak lingkungan fisik, kegagalan perangkat keras berarti waktu henti selama berjam-jam, penggantian yang mahal, dan hilangnya produktivitas. Ketersediaan tinggi dan toleransi kesalahan VMware membantu mengurangi biaya waktu henti dan kehilangan produktivitas dengan menciptakan lingkungan yang meminimalkan biaya kegagalan perangkat keras.
Ketersediaan tinggi dan toleransi kesalahan VMware mengoptimalkan lingkungan runtime dengan menggunakan sumber daya secara dinamis dengan cara yang paling efisien. Semua ini melalui dukungan untuk fitur atau produk VMware seperti:
High Availability atau ketersediaan yang tinggi
High Availability meningkatkan keandalan lingkungan. Tujuan dari server Highly Available adalah untuk mengurangi waktu henti jika terjadi kegagalan perangkat keras. Server VMware vSphere Hypervisor ESXi dikonfigurasi sesuai dengan cluster yang berbagi sumber daya mesin di dalamnya. Jika server mengalami downtime yang tidak terduga, mesin virtual dari host tersebut akan secara otomatis mulai berjalan di host ESXi lain di cluster.
Ketika HA dijalankan, mesin dipindahkan ke (dan di-boot-ulang) server alternatif. High Availability menyediakan metode untuk menjaga mesin virtual tetap berjalan bahkan jika terjadi kegagalan perangkat keras. Ini adalah fitur yang sangat penting untuk lingkungan yang tidak dapat hidup dengan waktu henti pada mesin mereka.
Fault Tolerance
Seperti High Availability, Fault Tolerance memungkinkan mesin virtual (VM) bertahan dari kegagalan perangkat keras dengan memanfaatkan sumber daya sehingga jika terjadi kegagalan perangkat keras, mesin virtual dapat dimulai dari mesin host.
Versi baru dan bayangan langsung dari mesin virtual yang berjalan di perangkat sekunder host. Toleransi kesalahan memungkinkan mesin virtual untuk terus berfungsi bahkan jika server tiba-tiba gagal tanpa kehilangan data atau konektivitas untuk pengguna akhir atau mesin virtual.
vMotion
vMotion adalah fitur VMware yang memungkinkan migrasi langsung mesin virtual dari satu host ESXi ke host lain tanpa mengganggu layanan yang disediakan oleh mesin virtual. Ada sedikit atau tidak ada waktu henti saat menggunakan vMotion untuk memigrasi mesin virtual, yang biasanya hanya membutuhkan beberapa paket dan pengguna akhir tidak perlu memperhatikan transisi.
Ini memungkinkan administrator untuk menghapus mesin virtual dari server yang mungkin gagal atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Storage atau penyimpanan vMotion
Storage vMotion adalah fitur yang mirip dengan vMotion, tetapi digunakan untuk memindahkan data ke penyimpanan data lain pada disk yang terpasang.
Fitur ini melakukan peran yang mirip dengan vMotion, tetapi memberi administrator kemampuan untuk mengatasi masalah penyimpanan, seperti latensi tinggi, sebelum terjadi masalah di lingkungan.
Distributed Resource Schedular (DRS)
Ini adalah fitur penyeimbang beban. DRS menggunakan vMotion untuk secara otomatis mengaktifkan kluster server VMware ESXi untuk mendistribusikan beban kerja komputasi di seluruh lingkungan.
DRS mengukur penggunaan vCPU dan vRAM gabungan di antara mesin virtual yang berjalan di lingkungan dan menyebarkannya ke server dengan cara yang paling efisien. Ini memastikan bahwa setiap sumber daya host tidak kelebihan beban sementara host lain berjalan dengan lancar.
Kelebihan dan Kekurangan Dari Penggunaan VMware
Seperti dua sisi mata uang yang sama, semuanya memiliki pro dan kontra, tidak terkecuali VMware. Sedangkan kelebihan atau kekurangan menggunakan produk VMware antara lain:
- Keamanan didasarkan pada model tanpa kepercayaan, dengan keamanan yang lebih baik daripada sistem kontainer seperti Kubernetes.
- Distribusi aplikasi dan sumber daya yang lebih baik.
- Sederhanakan manajemen pusat data.
- Meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas sistem pusat data.
Sedangkan untuk kekurangan dalam penggunaan VMware adalah:
- Biaya lisensi yang tinggi.
- Ada yang mengatakan alternatif yang lebih baik untuk Hyper-V dan Xen hypervisor.
- Kurangnya dukungan dan beberapa bug saat digunakan dengan produk Oracle.
- Masalah kompatibilitas perangkat keras karena tidak semuanya bekerja dengan baik dengan VMware.
Cara Download VMware
Hanya ada satu hal yang lebih baik daripada memiliki sistem operasi kedua di desktop kamu dan itu adalah memiliki sistem operasi kedua yang dapat bertukar data dengan yang pertama.
Di sinilah VMware Tools berperan. Ini adalah bagian penting dari lingkungan VMware Workstation yang memungkinkan sistem operasi tamu yang berjalan di hypervisor tipe 2 bekerja lebih baik dengan sistem operasi host.
Manfaat menginstal VMware Tools termasuk kinerja grafis yang lebih cepat dan dukungan untuk folder bersama antara sistem operasi tamu dan host. Kamu dapat menggunakannya untuk menarik dan melepas file serta memotong dan menempel di antara kedua sistem operasi.
Untuk menginstal VMware Tools, klik VM, lalu klik Install VMware Tools di menu VMware Workstation. VMware Workstation kemudian memasang drive CD-ROM virtual di sistem operasi tamu yang berisi penginstal VMware Tools. Kamu kemudian dapat mengakses image CD-ROM dari OS tamu dan menjalankan penginstal.
Cara Kerja Dari VMware
Di atas disebutkan sedikit tentang cara kerja VMware. Kenyataannya adalah bahwa sistem akan meniru dan membuat versi virtual atau palsu dari perangkat keras komputer yang kita gunakan.
Dalam hal ini, sistem membuat versi virtual dari media penyimpanan, CPU, RAM, CD-ROM, dan berbagai perangkat keras lainnya yang merupakan komponen penting dari komputer fisik. Versi virtual lengkap dari berbagai komponen akan membentuk mesin virtual yang dapat kita gunakan.
Sepotong perangkat lunak yang disebut Hypervisor bertanggung jawab untuk mengelola alokasi sumber daya komputasi fisik untuk digunakan oleh mesin virtual. Sistem operasi yang dipasang di mesin virtual disebut sistem operasi tamu dan akan berjalan di samping sistem operasi utama.
Sistem operasi utama sering disebut sebagai sistem operasi tamu, kinerja sistem operasi utama tidak akan terpengaruh oleh apa yang terjadi pada sistem operasi tamu. Bahkan, kita dapat membuat beberapa sistem operasi tamu yang berbeda pada satu komputer fisik.
Namun tentunya kamu juga harus memperhatikan spesifikasi minimal yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan VMware adalah dengan baik.
Jadi, VMware Adalah …
VMware adalah perangkat lunak virtualisasi dan komputasi awan yang mengubah cara Anda berpikir tentang menjalankan beban kerja server dengan mendistribusikan tugas server virtual tertentu di beberapa server fisik.
Hal ini juga memungkinkan setiap server fisik untuk menjalankan beberapa contoh server virtual. Perusahaan Anda mungkin memiliki server untuk menyimpan file, server basis data untuk menangani kueri, server surat, dll. Bahkan bisnis kecil pun seringkali membutuhkan banyak server.
Pembelian dan pemasangan server fisik ini seringkali penting, seperti halnya biayanya. Di sinilah VMware adalah dapat membantu. Alih-alih mengandalkan banyak server untuk mengelola dan menjalankan banyak tugas, VMware memungkinkan Anda menggabungkan semuanya dalam satu mesin.
Alih-alih membeli beberapa server fisik, kumpulkan sumber daya dari sejumlah kecil server atau server fisik dan gunakan VMware adalah untuk mengantri server virtual. Dari kumpulan sumber daya ini, Anda akan mengelola dan mengakses semua aplikasi di jaringan Anda dari satu platform terpadu.
