Iklan Advertorial: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

1326

apa itu iklan advertorial

Pernah nggak kamu membaca sebuah artikel yang menarik banget, sampai kamu nggak sadar kalau sebenarnya itu adalah iklan? Atau mungkin menonton video di TikTok/Reels yang terlihat seperti konten biasa, tapi diakhir video ternyata mempromosikan produk tertentu? Itulah kekuatan iklan advertorial.

Dengan menyajikan informasi yang bermanfaat dan relevan, advertorial bisa bantu kamu membangun kepercayaan konsumen dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan.

Mau tahu banyak rahasia dibalik kesuksesan iklan advertorial? Simak ulasan lengkapnya disini. 

Pengertian Iklan Advertorial

Secara sederhana, iklan advertorial adalah bentuk iklan yang disajikan dalam format editorial, mirip seperti artikel atau berita. Advertorial menggabungkan elemen informasi dan promosi, jadi iklannya akan lebih smooth tanpa terkesan terlalu hard sell.

Tujuan dari iklan advertorial biasanya untuk memberikan awareness mengenai produk atau layanan tertentu. 

Meskipun paling sering ditemukan dalam artikel, iklan advertorial juga bisa kamu temukan dalam bentuk lain. Contohnya video, podcast, infografis, atau bahkan di postingan media sosial. Format bisa dipilih sesuai dengan preferensi audiens dan platform yang digunakan. 

Contoh kasusnya, pada sebuah artikel yang berjudul “5 Tips Mengelola Keuangan Ala Gen Z” yang didalamnya memberikan rekomendasi aplikasi yang bisa digunakan generasi Z dalam mengelola keuangan mereka.

Artikel ini memberikan informasi yang bukan hanya bermanfaat, tapi juga relate dengan generasi Z, sekaligus mempromosikan aplikasi tersebut. 

Jenis Iklan Advertorial

Tadi kita sudah mengetahui format yang bisa digunakan untuk iklan advertorial. Selanjutnya, kita akan membahas beberapa jenis iklan advertorial yang umum digunakan tergantung pada tujuan dan target audiens yang ingin dicapai:

1. Advertorial Jasa

Jenis ini dirancang untuk mempromosikan layanan tertentu, misalnya layanan konsultasi, pendidikan, atau kesehatan. Artikel ini biasanya menjelaskan manfaat layanan tersebut secara mendalam untuk menarik minat pembaca.

2. Advertorial Produk

Iklan ini fokus pada promosi produk fisik. contohnya , artikel yang membahas keunggulan gadget, kosmetik, atau makanan yang dikemas dengan menarik dan informatif.

3. Advertorial Pemerintahan 

Jenis advertorial ini digunakan oleh lembaga pemerintahan, biasanya digunakan untuk menyampaikan program, kebijakan, atau informasi penting kepada masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap inisiatif pemerintah. 

4. Advertorial Korporat

Ditujukan untuk membangun citra positif sebuah perusahaan. Advertorial korporat sering membahas pencapaian perusahaan, kegiatan tanggung jawab sosial (CSR), atau inovasi yang mereka lakukan. 

Ciri-Ciri Iklan Advertorial

Iklan advertorial sebenarnya nggak memiliki format penulisan khusus. Selain itu, nggak semua konten yang kita baca atau tonton mengandung iklan didalamnya. Lalu, bagaimana cara mengenali iklan advertorial? Ini beberapa ciri khasnya.

Promosi Tersembunyi 

Meskipun tujuannya adalah promosi, pesan iklan yang digunakan dalam artikel advertorial dikemas secara halus, bahkan bisa membuat kamu nggak sadar kalau sebenarnya yang kamu baca adalah iklan.

Format Editorial 

Iklan advertorial dibuat menyerupai artikel berita atau konten editorial lainnya. Gaya penulisannya biasanya dibuat semirip mungkin dengan konten redaksi sehingga pembaca merasa bahwa mereka sedang membaca informasi yang netral dan informatif, bukan sekadar iklan biasa. 

Fokus pada Nilai Tambah

Advertorial nggak hanya bertujuan untuk mempromosikan produk atau layanan, tetapi juga memberikan informasi yang relevan dan bermanfaat bagi pembaca. Misalnya, artikel yang membahas cara meningkatkan kesehatan kulit wajah sekaligus merekomendasikan produk skincare tertentu. 

Kredibilitas Tinggi

Seperti yang sudah kita simak pada pembahasan sebelum ini, informasi yang dapat dicantumkan dalam artikel advertorial harus mencantumkan, data, fakta, atau testimoni yang mendukung pesan atau klaim yang disampaikan.

Misalnya, kamu akan mempromosikan aplikasi keuangan, kamu dapat membahas kebiasaan keuangan generasi muda untuk membangun kepercayaan pembaca terhadap produk atau layanan yang diiklankan.

Mencantumkan Label atau Disclaimer

Kamu mungkin sering melihat label seperti “Bersponsor” atau “Iklan”, banyak iklan advertorial mencantumkan label seperti itu untuk memberikan transparansi kepada pembaca. Ini merupakan bagian dari etika periklanan dan menjaga kepercayaan audiens terhadap media yang memuatnya. 

Manfaat Iklan Advertorial dalam Marketing

Salah satu kelebihan iklan advertorial adalah pengemasan iklan yang dibuat menarik dan nggak terkesan memaksa. Itulah mengapa, banyak perusahaan memilih iklan advertorial sebagai bagian dari strategi marketing mereka.

Selain pendekatan yang halus, iklan advertorial juga mampu meningkatkan kepercayaan pembaca dengan menampilkan data dan fakta pada artikel.

Dengan format yang menyerupai artikel biasa, pembaca lebih mudah menerima informasi tanpa merasa sedang dipromosikan secara langsung. Ini mirip seperti kamu yang terus diikuti pramuniaga toko, pasti nggak nyaman, bukan? Dan bikin kamu ingin langsung pergi. 

Artikel advertorial juga mampu mendorong engagement karena kontennya yang menarik dan relevan, membuat pembaca betah berlama-lama berada di halaman itu. Ditambah lagi, kalau kamu menerbitkannya secara online, advertorial dapat membantu mengarahkan traffic ke website perusahaan, dan meningkatkan potensi interaksi dan konversi. 

Apa Saja Contoh Iklan Advertorial?

Untuk lebih memahami bagaimana iklan advertorial bekerja, berikut dua contoh artikel advertorial dari dua bidang yang berbeda.

1. Advertorial Produk Skincare

Contoh judul artikel advertorial di bidang produk skincare adalah “5 Tips Merawat Kulit Wajah agar Tetap Glowing di Musim Hujan”.

Artikel membahas tips praktis, seperti menjaga kelembaban kulit menggunakan sunscreen, dan cara membersihkan wajah dengan benar. Di tengah artikel disebutkan rekomendasi produk pelembab dari merek tertentu yang cocok untuk menjaga kulit tetap sehat saat cuaca lembab. 

2. Advertorial Teknologi

Contoh judul untuk advertorial di bidang teknologi misalnya, “Cara Memaksimalkan Produktivitas dengan Aplikasi Manajemen Waktu”.

Artikel ini dapat membahas pentingnya manajemen waktu dalam kehidupan sehari-hari dan memperkenalkan beberapa aplikasi yang bisa digunakan, salah satunya adalah aplikasi tertentu yang diiklankan.

Artikel ini juga bisa memberikan ulasan mengenai keunggulan aplikasi tersebut, seperti fitur reminder, dan integrasi dengan kalender digital. 

Tips dan Cara Membuat Iklan Advertorial

Seperti pembuatan iklan pada umumnya, iklan advertorial juga memerlukan strategi dan perencanaan yang matang agar hasilnya efektif. Di bawah ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

1. Pahami Target Audiens

Untuk membuat iklan advertorial dalam format artikel, kamu perlu tahu siapa yang akan membaca artikel kamu.

Apa yang mereka butuhkan? Masalah apa yang mereka ingin selesaikan? Jika kamu sudah memahami semua hal itu, kamu akan dapat membuat konten yang nggak hanya menarik, tapi juga relevan untuk pembaca. 

2. Pilih Topik yang Relevan

Jika kamu ingin mempromosikan produk atau jasa di dalam artikel, maka hal lain yang perlu diperhatikan adalah pemilihan topik pada artikel.

Pastikan topik yang kamu pilih berkaitan dengan produk yang ingin kamu tawarkan. Selain itu, isi dari artikel juga harus memberikan value tambahan bagi pembaca. 

3. Gunakan Gaya Bahasa yang Natural

Gaya bahasa dapat kamu sesuaikan dengan topik yang ingin kamu bawakan. Namun, hindari penggunaan bahasa yang terlalu teknis atau berlebihan dalam mempromosikan produk.

4. Sertakan Data dan Fakta

Untuk meningkatkan kredibilitas artikel mu, kamu bisa menggunakan data, fakta, hingga testimoni untuk mendukung klaim dari produk atau layanan yang kamu tawarkan. 

5. Optimalkan SEO

Kalau kamu berencana menerbitkan advertorial kamu secara online, pastikan untuk mengoptimalkan keywords yang digunakan, termasuk “iklan advertorial”, agar memudahkan pembaca menemukan artikel kamu di mesin pencari. 

6. Gunakan Call-to-Action (CTA)

Langkah terakhir adalah menyertakan call-to-action (CTA). Kamu bisa menyesuaikan CTA sesuai dengan isi konten mu, contoh yang bisa kamu gunakan seperti “Kunjungi website kamu untuk informasi lebih lanjut” atau “Coba [nama produk] sekarang juga!”.

Penutup 

Iklan advertorial bisa menjadi solusi cerdas untuk menyampaikan pesan pemasaran secara efektif tanpa memberikan kesan yang memaksa. Dengan memberikan informasi yang relevan dan bermanfaat, kamu dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan audiens sekaligus meningkatkan penjualan.

Kalau kamu sudah siap mencoba strategi in, jangan ragu untuk eksplor berbagai format, mulai dari artikel hingga video, dan temukan format yang paling cocok dengan kamu.

Jika kamu memilih format artikel sebagai media iklan advertorial, pastikan kamu memiliki website yang andal sebagai pusat informasinya. Website yang profesional dan cepat tidak hanya mendukung strategi pemasaranmu, tetapi juga menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Untuk itu, mulailah dengan domain unik yang mudah diingat dan hosting berkualitas tinggi yang memastikan performa website tetap optimal. Jelajahi pilihan domain dan hosting terbaik di Exabytes, dan bangun kehadiran online yang kuat untuk mendukung bisnismu!