Mengenal Canonical URL: Fungsi dan Penggunaannya

751

Masalah duplikasi konten sering kali menghantui pemilik website, mengancam peringkat website mereka di mesin pencari. Ketika Google kebingungan menentukan halaman mana yang harus diindeks, peringkat situs bisa turun drastis.

Namun, ada solusi efektif untuk mengatasi masalah ini, yaitu dengan penggunaan Canonical URL. Dengan memahami dan menerapkan Canonical URL, Anda dapat memastikan bahwa mesin pencari mengindeks halaman yang tepat dan meningkatkan visibilitas dan peringkat situs Anda.

Pengertian Canonical URL

URL kanonis adalah salah satu elemen penting SEO yang digunakan untuk menentukan halaman utama dari beberapa halaman dengan URL yang serupa. Canonicalization membantu mesin pencari, seperti Google, untuk memahami halaman mana yang harus diindeks dan ditampilkan dalam hasil pencarian.

Canonical URL sebagai snippet kode HTML

Secara teknis, Canonical URL adalah snippet kode HTML yang ditempatkan di bagian <head> dari halaman web. Dengan menggunakan tag rel=”canonical”, pemilik situs dapat menunjukkan kepada mesin pencari URL mana yang dianggap sebagai versi utama dari halaman tersebut..

Fungsi Utama Canonical URL

Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, URL kanonis ini dipakai untuk mencegah adanya duplikasi konten. Namun bukan cuma itu saja fungsi dari canonical ini, berikut fungsi utama canonicalization:

Mencegah konten duplikat

Salah satu fungsi utama dari canonicalization adalah mencegah isu duplikat konten. Dengan menetapkan Canonical URL, pemilik situs dapat memastikan bahwa hanya satu URL yang diakui sebagai versi utama, sehingga menghindari penalti dari mesin pencari akibat duplikat konten.

Menggabungkan sinyal link untuk halaman serupa

Canonicalization juga berfungsi untuk menggabungkan sinyal link dari beberapa halaman yang serupa. Ini berarti bahwa semua link yang mengarah ke halaman duplikat akan dihitung sebagai sinyal untuk halaman kanonis.

Pentingnya Canonical URL dalam SEO

canonical url

Apakah URL kanonis itu penting untuk SEO website? Jawabannya iya, selain bisa memperbaiki pengalaman pengguna, canonicalization juga penting karena bisa:

1. Meningkatkan peringkat pencarian

Dengan menentukan URL utama, pemilik situs dapat memastikan bahwa halaman yang dioptimalkan dengan baik muncul dalam hasil pencarian. Ini membantu meningkatkan visibilitas situs dan menarik lebih banyak pengunjung.

2. Mengkonsolidasikan sinyal SEO ke halaman utama

Sinyal SEO dari berbagai halaman serupa dapat dikonsolidasikan ke halaman utama dengan canonicalization. Ini berarti bahwa semua optimasi dan link building pada halaman duplikat akan menguntungkan halaman kanonis, memperkuat posisi dan otoritasnya dalam mesin pencari.

3. Memperbaiki pengalaman pengguna

Canonical URL juga berkontribusi pada peningkatan pengalaman pengguna. Dengan memastikan bahwa hanya satu versi dari halaman yang ditampilkan dalam hasil pencarian, pengguna tidak akan bingung dengan beberapa pilihan URL yang mengarah ke konten yang sama.

4. Menghindari penalti duplikasi konten dari Google

Dengan menggunakan Canonical URL, Anda dapat menghindari penalti dari Google yang disebabkan oleh duplikasi konten. Ini memastikan bahwa hanya satu versi dari konten yang serupa terindeks oleh mesin pencari, mengurangi risiko konten diabaikan atau dianggap sebagai spam.

5. Meningkatkan efisiensi crawl budget

URL kanonis membantu meningkatkan efisiensi penggunaan crawl budget dengan memastikan mesin pencari fokus pada halaman yang paling relevan. Dengan mengarahkan mesin pencari ke URL kanonis, Anda memastikan bahwa sumber daya crawling digunakan secara optimal.

Implementasi Canonical URL

Canonicalization bisa diterapkan dalam beberapa hal, seperti pada tak dan header. Berikut penjelasan implementasi URL kanonis:

1. Penggunaan tag canonical dalam HTML

Implementasi canonicalization dalam HTML dilakukan dengan menambahkan tag rel=”canonical” di bagian <head> dari halaman web. Contohnya, Anda dapat menambahkan tag berikut di HTML:

<link rel=”canonical” href=”https://www.example.com/halaman-utama”>

2. Penerapan melalui HTTP header

Selain melalui HTML, canonicalization juga dapat diterapkan melalui HTTP header. Dengan menambahkan header Link dalam respons HTTP, Anda dapat menentukan URL kanonis:

Link: <https://www.example.com/halaman-utama>; rel=”canonical”

Best practices dalam implementasi

Beberapa best practices dalam implementasi canonicalization meliputi:

  • Konsistensi URL: Pastikan URL kanonis konsisten, menggunakan HTTPS jika memungkinkan.
  • Satu Canonical per Halaman: Tetapkan hanya satu URL kanonis per halaman untuk menghindari kebingungan.
  • Periksa Duplikat: Secara rutin periksa situs Anda untuk duplikat konten dan pastikan Canonical URL diterapkan dengan benar.
  • Gunakan untuk Konten yang Sama: Gunakan Canonical URL untuk halaman dengan konten yang sama atau sangat mirip untuk mengkonsolidasikan sinyal SEO.

Contoh Penggunaan Canonical URL

Cara membuat use case diagram
Sumber: iStock

Penggunaan kanonis berbeda-beda tergantung jenis website yang dimiliki. Berikut contoh aplikasi penggunaan URL kanonis untuk website e-commerce, berita, dan pengelolaan parameter URL:

1. E-commerce dengan variasi produk

Pada situs e-commerce, sering kali ada beberapa variasi produk dengan URL yang berbeda. Disini canonical URL digunakan untuk mengarahkan variasi produk (seperti warna/ukuran) ke halaman utama agar menghindari duplikasi konten.

2. Situs berita dengan artikel terkait

Situs berita seringkali menampilkan artikel yang terkait atau memiliki pembaruan informasi. Mengarahkan artikel terkait atau yang di-update ke satu artikel utama untuk menjaga konsistensi peringkat SEO.

Baca Juga: Hosting Terbaik untuk Portal Berita | Pilih yang Tepat!

3. Pengelolaan parameter URL

Beberapa situs web menggunakan parameter URL untuk melacak sesi atau melakukan filter, seperti menambahkan “?ref=123” pada akhir URL. Dalam hal ini, canonicalization diterapkan untuk mengarahkan ke versi utama URL tanpa parameter, sehingga Google tidak bingung antara halaman dengan atau tanpa parameter tersebut​.

Potensi Masalah dan Solusinya

Selain manfaat, penggunaan URL kanonis juga bisa menimbulkan masalah yang bisa berakibat buruk untuk website. Berikut adalah potensi masalah karena canonicalization dan solusinya:

Kesalahan dalam penerapan canonical URL

Kesalahan pertama adalah penempatan tag yang salah atau mengarahkan ke URL yang tidak tepat. Hal ini dapat menyebabkan mesin pencari mengindeks halaman yang salah, mengurangi efektivitas SEO. Jadi, pastikan penempatan tag yang benar di bagian <head> dan memverifikasi bahwa URL kanonis mengarah ke halaman yang diinginkan.

Konflik dengan direktif lain (misalnya, noindex)

Konflik dapat terjadi ketika Canonical URL digunakan bersamaan dengan direktif lain seperti noindex. Ini membingungkan mesin pencari, karena satu tag meminta pengindeksan sementara yang lain melarangnya. Solusinya, hindari penggunaan bersamaan dari direktif yang bertentangan dan pilih strategi yang sesuai dengan tujuan SEO Anda.

Cara mendeteksi dan memperbaiki masalah canonical

Untuk mendeteksi masalah Canonical, gunakan alat seperti Google Search Console untuk memeriksa laporan cakupan indeks. Perbaiki masalah dengan memastikan setiap halaman memiliki satu tag Canonical yang tepat dan konsisten. Verifikasi bahwa URL kanonis mengarah ke halaman yang benar dan melakukan audit rutin untuk memastikan implementasi yang tepat.

Penutup

URL kanonis adalah alat penting dalam strategi SEO yang membantu mengatasi masalah duplikasi konten. Dengan menetapkan satu URL sebagai kanonis, Anda memastikan bahwa mesin pencari mengindeks halaman yang tepat, menghindari kebingungan akibat konten serupa.

Jika Anda sedang membangun atau mengoptimalkan website Anda, memilih hosting yang andal dan domain yang sesuai adalah langkah penting. Exabytes Indonesia menawarkan berbagai pilihan harga domain murah, layanan hosting cepat dan aman, serta cyber security yang dapat mendukung strategi SEO Anda secara menyeluruh.

Canonical tidak hanya mencegah penalti dari Google, tetapi juga mengarahkan sinyal SEO ke halaman utama, memperkuat otoritas, dan meningkatkan peringkat di hasil pencarian. Selain itu, penggunaan Canonical URL membantu dalam pengelolaan crawl budget dengan lebih efisien.

Amankan situs Anda sekarang dengan Exabytes Indonesia! Dapatkan domain murah, hosting terpercaya, dan perlindungan SSL gratis untuk melindungi data Anda. Jangan lupa, manfaatkan layanan email hosting dan cyber security untuk meningkatkan kinerja dan keamanan situs Anda.