Kecerdasan buatan (AI) telah merambah ke berbagai bidang, mulai dari industri kreatif hingga bisnis. Salah satu teknologi yang semakin populer adalah AI copywriting, yang memungkinkan siapa saja untuk membuat teks pemasaran, artikel, bahkan email bisnis dengan lebih cepat dan efisien.
Apakah AI copywriting hanya berguna bagi copywriter? Tentu tidak! Jika Anda seorang pengusaha, content creator, marketer, atau bahkan pemilik toko online, AI dapat membantu Anda menghasilkan konten yang menarik dan profesional tanpa harus menghabiskan waktu berjam-jam.
Tapi sebelum kita masuk ke daftar tools AI copywriting terbaik, mari kita pahami dulu apa itu copywriting dan bagaimana AI bisa membantu dalam prosesnya.
Daftar Isi
Apa Itu Copywriting?
Copywriting adalah seni menulis teks pemasaran yang bertujuan untuk menarik perhatian audiens dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk, mendaftar ke layanan, atau mengklik tautan.
Contoh copywriting dapat ditemukan di banyak tempat, seperti iklan, email marketing, postingan media sosial, hingga deskripsi produk yang Anda lihat di e-commerce adalah bentuk dari copywriting.
Namun, menulis copy yang efektif memang bukanlah hal yang mudah. Diperlukan kreativitas, pemahaman tentang audiens, dan strategi yang tepat. Di sinilah AI copywriting masuk sebagai solusi.
Rekomendasi Tools AI Copywriting Terbaik
Tools AI yang mungkin paling sering Anda dengar adalah ChatGPT, tapi sebenarnya ada banyak sekali tools AI copywriting yang bisa Anda gunakan, dan Anda sesuaikan untuk berbagai kebutuhan copywriting Anda. berikut adalah beberapa tools AI copywriting terbaik yang bisa membantu Anda menghasilkan konten berkualitas dengan cepat dan efisien:
1. ChatGPT (OpenAI)
Pasti Anda sudah tidak asing dengan tools AI yang satu ini. ChatGPT bukan hanya pintar mengobrol, tapi juga bisa membantu Anda menyusun copywriting. Dengan kemampuan bahasa yang natural dan fleksibel, ChatGPT dapat membantu Anda menulis, mulai dari caption post Instagram hingga email promosi.
Pastikan Anda membuat prompt atau instruksi dengan jelas, agar copywriting yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan Anda.
2. Jasper (sebelumnya Jarvis)
Jika Anda sedang mencari tools yang benar-benar fokus untuk keperluan marketing, Jasper bisa menjadi salah satu andalan Anda.
Dengan template copywriting yang lengkap, mulai dari AIDA, PAS, hingga email dan ad copy, Jasper didesain khusus untuk membantu marketer dan bisnis scale up konten mereka dengan cepat. Jasper juga memiliki fitur tone of voice yang dapat membantu Anda membuat copy yang sesuai dengan gaya bahasa, atau brand Anda.
3. Copy.ai
Pernah merasa stuck saat menyusun konten? Tidak tahu apa yang harus ditulis, dan mulai dari mana? Tenang, Copy.ai hadir sebagai teman setia brainstorming Anda. Tools ini punya banyak template siap pakai untuk berbagai kebutuhan, mulai dari deskripsi produk, blog intro, sampai ide caption.
Apa saja keunggulannya? User Interface yang dimiliki oleh Copy.ai ramah untuk pemula dan hasil tulisannya cukup engaging, dan untuk menyempurnakannya Anda bisa menggabungkannya dengan ide kreatif Anda.
4. Quillbot
Tools AI satu ini lebih fokus pada sisi editing dan parafrase. Tidak hanya itu, Quillbot juga powerful untuk membantu Anda refine tulisan agar terdengar lebih profesional, jelas, atau sesuai tone yang diinginkan. Quillbot cocok dipakai bersamaan dengan tools copywriting lainnya sebagai langkah polishing sebelum publish.
5. Rytr
Selalu ada momen di mana tugas menumpuk dan deadline semakin dekat. Jika itu yang sering Anda alami, Rytr bisa menjadi solusi kilat.
Dengan fitur AI-nya yang ringan dan cepat, Rytr cocok untuk bikin outline artikel, caption, bahkan email bisnis. Tools ini juga mendukung banyak bahasa dan tone yang bisa disesuaikan, jadi lebih fleksibel untuk digunakan oleh berbagai audiens.
6. Wordtune
Selain bisa membantu Anda menyusun copywriting dengan cepat, tools AI satu ini hadir untuk membantu Anda menulis kembali tulisan yang Anda buat agar terdengar lebih mengalir, engaging, ataupun formal. Tools ini lebih fokus membantu Anda sebagai asisten editor yang peka terhadap flow tulisan.
7. Notion AI
Untuk pengguna Notion, AI-nya bisa membantu Anda dari tahap brainstorming sampai eksekusi. Tidak hanya bisa membuat to-do list atau ringkasan, Notion AI juga bisa membantu generate blog post, ide konten, sampai copywriting dasar.
Tools AI satu ini cocok untuk Anda yang sudah pernah menggunakan Notion sebagai workspace dan membutuhkan all-in-one place.
8. DeepL
Sebenarnya DeepL lebih dikenal sebagai translator, tapi buat keperluan copywriting multibahasa. DeepL bisa membantu Anda menerjemahkan copy dengan konteks yang tetap terjaga. Ideal buat Anda yang mempunyai market internasional tapi tetap menginginkan hasil terjemahan yang terasa alami dan memiliki khas lokal.
9. OwlyWriter AI by Hootsuite
Untuk Anda yang membutuhkan bantuan dalam menulis konten dan caption media sosial, OwlyWriter bisa jadi pilihan. AI copywriting satu ini dapat memberikan Anda inspirasi tulisan, hingga menyesuaikan hasil dengan tone atau gaya bahasa yang Anda inginkan.
Namun untuk menikmati berbagai fitur yang ditawarkan oleh OwlyWriter, Anda perlu membayar paket berlanggan yang tersedia dalam 3 paket berbeda, Professional, Team, dan Enterprise.
10. Closers Copy
Jika Anda berfokus di ranah penjualan atau campaign dengan konversi tinggi, Closers Copy adalah salah satu tool yang wajib dicoba.
Tools ini menggunakan formula copywriting klasik untuk menghasilkan copy yang memiliki persuasi kuat. Selain itu, tools AI ini juga dapat membuat “framework” mandiri sesuai strategi yang Anda miliki.
Kelebihan dan Kekurangan AI Copywriting
Seperti tools berbasis AI lainnya, AI copywriter juga memiliki kelebihan dan kelemahannya tersendiri. Di bawah ini adalah kelebihan dan kekurangan yang penting untuk Anda ketahui mengenai tools AI copywriting.
Kelebihan Menggunakan AI dalam Copywriting
Salah satu keunggulan utama AI Copywriting adalah kecepatannya dalam menghasilkan konten. Dengan bantuan AI, Anda bisa membuat teks pemasaran, artikel, atau deskripsi produk dalam hitungan detik.
Hal ini tentu sangat membantu bagi pebisnis atau content creator yang membutuhkan banyak konten dalam waktu singkat.
Selain itu, AI Copywriting juga dapat membantu mengatasi writer’s block, yaitu kondisi di mana seseorang kesulitan menemukan ide atau kata-kata yang tepat.
AI mampu memberikan inspirasi, alternatif kata, bahkan menyusun struktur teks yang lebih menarik berdasarkan tren dan preferensi audiens.
Keunggulan lainnya adalah fleksibilitasnya dalam menulis berbagai jenis konten. Dari blog hingga iklan media sosial, AI bisa menyesuaikan gaya penulisan sesuai kebutuhan.
Ditambah lagi, AI seringkali dilengkapi dengan fitur optimasi SEO, yang memungkinkan teks lebih mudah ditemukan di mesin pencari.
Kekurangan Menggunakan AI dalam Copywriting
Meskipun memiliki banyak keunggulan, AI Copywriting juga memiliki beberapa keterbatasan. Salah satunya adalah kurangnya sentuhan emosional dan kreativitas manusia.
AI bekerja berdasarkan pola data yang ada, sehingga teks yang dihasilkan terkadang terasa kurang personal atau tidak memiliki daya tarik emosional yang kuat.
Selain itu, AI tidak selalu menghasilkan teks yang 100% akurat. Kadang-kadang, informasi yang dihasilkan kurang relevan atau membutuhkan banyak revisi agar sesuai dengan konteks dan brand voice Anda. Oleh karena itu, hasil dari AI tetap perlu diperiksa dan diedit secara manual.
Terakhir, meskipun AI dapat membantu dalam menyusun konten, tetap diperlukan pemahaman dasar tentang copywriting agar teks yang dihasilkan benar-benar efektif.
Pengguna perlu memberikan prompt yang jelas agar AI bisa menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan.
Tips Menulis Prompt yang Efektif
Agar hasil tulisan lebih optimal, Anda perlu memberikan instruksi atau prompt yang jelas dan spesifik. Berikut beberapa strategi yang dapat membantu Anda mendapatkan hasil terbaik:
1. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Spesifik
Saat memberikan instruksi kepada AI, hindari menggunakan kalimat yang ambigu. Sebagai contoh, jika Anda ingin AI menulis deskripsi produk, berikan detail spesifik seperti fitur utama, manfaat, dan target audiens dari produk tersebut.
Anda bisa mencoba prompt seperti:
“Ubah paragraf berikut agar lebih menarik, profesional, dan memiliki tone yang friendly. Berikan tiga versi dengan struktur berbeda (misalnya, versi storytelling, versi to the point, dan versi dengan analogi). Pastikan penjelasan tetap mudah dipahami oleh [target audiens].”
2. Tentukan Panjang dan Format Teks
Hasil dari AI dapat bervariasi tergantung pada panjang teks yang Anda inginkan. Jika Anda menginginkan teks singkat untuk caption media sosial, Anda bisa menggunakan instruksi seperti:
“Buat caption Instagram tentang gaya hidup sehat dalam satu paragraf pendek (maks. 150 karakter). Gunakan tone yang inspiratif dan friendly.”
3. Gunakan Gaya Bahasa Conversational
Menulis prompt AI mirip seperti Anda sedang berdiskusi dengan seseorang. Buatlah prompt seolah-olah Anda sedang berbicara dengan seseorang agar hasilnya lebih interaktif.
Jika hasil yang diperoleh belum sesuai dengan harapan Anda, beritahu AI bagaimana cara memperbaikinya sampai Anda mendapatkan hasil yang diinginkan.
Pada akhirnya, meskipun menggunakan AI dapat membantu AI menghemat waktu Anda, terkadang memang dibutuhkan kesabaran untuk mendapat hasil yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan Anda.
4. Periksa dan Edit Hasilnya
Meskipun AI dapat membantu Anda menghemat waktu membuat copywriting, hasilnya tidak selalu sempurna. Seperti yang sudah dijelaskan di awal pada bagian kekurangan AI copywriting, hasil dari AI bisa saja terlalu umum atau kurang akurat.
Oleh karena itu, penting untuk selalu meninjau ulang hasilnya dan melakukan penyesuaian agar sesuai dengan brand dan tujuan pemasaran Anda.
Contoh – Contoh Prompt AI Copywriting
Menggunakan AI untuk copywriting bisa sangat membantu, tetapi hasilnya akan lebih optimal jika Anda memberikan instruksi yang jelas dan spesifik.
Berikut beberapa contoh prompt yang dapat Anda gunakan dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda:
- Membuat Copy untuk Landing Page
“Buatkan copy landing page untuk [nama produk/jasa] yang menarik perhatian audiens [target audiens]. Gunakan bahasa persuasif, tidak lebih dari 100 kata, dan tambahkan CTA yang kuat. Berikan 2 versi dengan tone berbeda (formal & casual).”
- Menulis Thread X atau Twitter
“Buat thread Twitter sepanjang 5-7 tweet tentang [topik]. Gunakan gaya storytelling atau listicle agar engaging dan mengundang diskusi. Pastikan setiap tweet tidak lebih dari 280 karakter dan akhiri dengan ajakan interaksi.”
- Membantu Membalas Review Pelanggan
“Tulis balasan profesional dan ramah untuk review pelanggan berikut: [masukkan review]. Berikan 2 versi: satu untuk review positif dan satu untuk review negatif, tetap menjaga tone yang sopan dan membangun.”
- Membuat Nama Brand atau Produk
“Berikan 10 ide nama brand untuk bisnis [deskripsi bisnis]. Nama harus pendek (maksimal 3 kata), mudah diingat, relevan dengan industri, dan memiliki nuansa modern. Tambahkan 1-2 kata deskriptif yang menggambarkan value brand.”
- Menulis Skenario Video TikTok/Reels
“Buatkan skrip video pendek (maks. 60 detik) untuk mempromosikan [produk/jasa]. Formatnya casual, engaging, dan relate dengan Gen Z. Sertakan hook di awal, storytelling di tengah, dan punchline atau CTA di akhir.”
- Menulis Deskripsi Produk yang Menjual
“Tulis deskripsi produk untuk [nama produk] dalam 2-3 kalimat yang engaging. Sorot manfaat utama produk dengan gaya bahasa yang menarik, dan tambahkan ajakan bertindak (CTA) yang meyakinkan.”
- Membantu Menulis Newsletter
“Buatkan draft email newsletter tentang [topik]. Gunakan tone friendly dan tambahkan hook yang menarik di awal. Panjang email sekitar 100-150 kata dengan struktur jelas: pembuka, isi utama, dan CTA.”
- Membantu Membuat FAQ untuk Website
“Buat daftar 10 FAQ untuk website [jenis bisnis]. Jawab dengan jelas dalam 1-2 kalimat per pertanyaan. Pastikan jawaban mudah dipahami oleh audiens dan mencakup informasi yang paling sering ditanyakan.”
Prompt di atas adalah contoh yang dapat Anda gunakan sebagai titik awal. Untuk hasil yang lebih sesuai dengan kebutuhan bisnis, Anda bisa menyesuaikannya dengan brand voice, gaya komunikasi, dan preferensi audiens Anda.
Cobalah bereksperimen dengan variasi kata-kata, tingkat formalitas, atau elemen kreatif lainnya agar output AI benar-benar mencerminkan identitas brand Anda.
Tingkatkan Produktivitas Copywriting-mu dengan AI Hosting dari Exabytes
Menulis copy menarik kini lebih mudah dengan AI Writing Assistant di AI Hosting Exabytes. AI ini membantu kamu menghasilkan teks berkualitas tinggi secara instan—mulai dari deskripsi produk, landing page, hingga artikel blog.
Nggak cuma itu, kamu juga bisa mempercantik websitemu dengan AI Image Generator, dan memilih dari ratusan template desain website yang siap pakai untuk berbagai industri.
Jadi, setelah menggunakan tools AI copywriting favoritmu, langsung bangun websitenya dalam hitungan menit tanpa coding! Semua bisa kamu wujudkan dalam satu platform: Exabytes AI Hosting.
Yuk, mulai buat website + konten AI dalam satu langkah praktis!
Kesimpulan
AI copywriting adalah alat yang dapat membantu Anda mempercepat dan mempermudah pekerjaan Anda dalam menulis konten berkualitas. Dengan menggunakan tools yang tepat dan memahami cara kerja AI, Anda bisa mendapatkan hasil yang optimal untuk bisnis atau keperluan pribadi Anda.
Jika Anda ingin mencoba AI copywriting dengan fitur tambahan yang lebih lengkap, AI Hosting dari Exabytes bisa menjadi solusi terbaik. Tidak hanya membuat proses pembuatan website menjadi lebih cerdas, cepat, dan efisien, AI Hosting membantu Anda menghasilkan copywriting terbaik untuk konten website Anda.
Tidak hanya itu, AI Hosting juga dilengkapi dengan AI Image Generator, yang membantu Anda membuat visual menarik untuk konten Anda. Semoga artikel ini membantu!
























