Apa itu Client Server? Fungsi, Cara Kerja dan Keunggulannya

1223

apa itu client server

Pernahkah kamu mendengar tentang konsep client server? Mungkin kamu sering menemui istilah ini, namun masih belum sepenuhnya memahami apa yang dimaksud dengan sistem ini.

Dalam dunia teknologi yang semakin berkembang, client server memegang peranan penting dalam berbagai layanan digital yang kita gunakan sehari-hari.

Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang client server, mulai dari pengertian dasar, fungsi, cara kerjanya, hingga kelebihan dan kekurangannya. Mari kita jelajahi lebih jauh!

Apa Itu Client Server?

Sebelum kita menyelami lebih dalam mengenai client server, mari kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan sistem ini. Secara sederhana, sistem client server adalah model komunikasi yang memungkinkan perangkat yang disebut client untuk mengakses layanan atau data yang disediakan oleh perangkat lain yang disebut server.

Dalam konteks ini, client dan server berfungsi seperti dua entitas yang saling bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

Penting untuk diingat, client dan server bisa berupa perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Misalnya, komputer atau ponsel bisa berfungsi sebagai client, sedangkan server yang menyimpan data atau aplikasi berada di tempat lain (bisa berada di server lokal atau cloud).

Sistem client server menjadi tulang punggung bagi hampir semua layanan internet modern, seperti aplikasi web, email, dan banyak layanan lainnya yang kita gunakan sehari-hari.

Sebagai contoh, saat kamu mengakses sebuah website, browser kamu bertindak sebagai client yang meminta data dari server tempat website tersebut tersimpan.

Fungsi Client Server

Fungsi utama dari sistem client server adalah untuk memungkinkan komunikasi yang efisien antara perangkat yang satu dengan perangkat yang lain.

Pada dasarnya, client server berfungsi untuk menyediakan akses data, di mana client dapat mengakses data yang ada di server, seperti file, database, atau aplikasi tertentu.

Selain itu, client server juga berfungsi sebagai penyedia layanan. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, server bertugas menyediakan layanan yang diminta oleh client, seperti layanan web, email, atau aplikasi yang dijalankan di server.

Selain menyediakan akses data, server juga berperan dalam mengelola akses data atau layanan. Dengan demikian, server dapat memastikan hanya client yang sah yang dapat mengakses informasi tersebut.

Melalui sistem client server, tugas-tugas yang membutuhkan sumber daya besar dapat dilakukan oleh server, sementara client hanya berfokus pada antarmuka pengguna, menjadikan proses lebih efisien. 

Sebagai tambahan, dalam sistem ini, data sering disimpan secara terpusat di server, yang memudahkan pengelolaan dan backup data. Di sisi lain, client hanya berperan untuk mengakses data tersebut, tanpa perlu menyimpan atau mengelola data secara langsung. 

Cara Kerja Client Server

Penting untuk memahami cara kerja client server agar bisa memanfaatkan teknologi ini secara maksimal. Secara umum, cara kerjanya dapat dijelaskan melalui tahapan berikut:

Client mengirimkan permintaan

Ketika kamu membuka aplikasi atau website perangkat yang kamu gunakan bertindak sebagai client yang mengirimkan permintaan ke server. Misalnya, saat kamu mengetik URL di browser, browser tersebut akan mengirimkan permintaan ke server web untuk menampilkan halaman yang sesuai.

Server menerima dan memproses permintaan

Setelah menerima permintaan, server akan memprosesnya dan mencari data yang diminta. Jika data tersebut tersedia, server akan menyiapkan respons yang sesuai.

Server mengirimkan respons ke client

Setelah memproses permintaan, server mengirimkan hasilnya (biasanya berupa data atau layanan) kembali ke client. Misalnya, jika kamu mengakses website, server akan mengirimkan halaman HTML beserta elemen-elemen lainnya yang diperlukan.

Client menerima respons

Client kemudian menerima data tersebut dan menampilkannya kepada pengguna dalam bentuk yang dapat dimengerti. Jika itu adalah website, browser akan menampilkan halaman web yang kamu minta.

Proses ini terjadi dalam hitungan detik, dan di baliknya ada banyak teknologi n protokol yang membuat komunikasi antara client dan server menjadi cepat dan efektif.

Jenis Client Server

Ada beberapa jenis client server yang bisa kamu pelajari lebih dalam, tergantung pada bagaimana komunikasi dilakukan antara client dan server. Berikut adalah jenis-jenis client server yang umum digunakan:

1. Two-Tier Client Server

Model two-tier adalah sistem di mana client langsung terhubung ke server untuk mengakses data atau aplikasi. Ini adalah jenis yang paling sederhana, di mana client mengirim permintaan langsung ke server yang menyimpan data. Sistem ini biasanya lebih cocok untuk aplikasi kecil dengan beban ringan.

2. Three-Tier Client Server

Pada model three-tier, komunikasi tidak hanya terjadi antara client dan server saja, tetapi ada lapisan perantara (middleware) yang menangani logika aplikasi. Server yang menangani disebut database server, sementara lapisan aplikasi berfungsi yang mengatur logika bisnis. Model ini lebih fleksibel dan sering digunakan untuk aplikasi yang lebih kompleks. 

3. Multi-Tier Client Server

Model multi-tier adalah pengembangan lebih lanjut dari three-tier, di mana ada lebih dari satu lapisan yang bertanggung jawab untuk berbagai fungsi. Setiap lapisan berfokus pada tugas tertentu, sehingga aplikasi bisa lebih terstruktur dan mudah dikelola, terutama untuk aplikasi besar dan distribusi data yang kompleks. 

Kelebihan dan Kekurangan Client Server

Tentu saja, seperti teknologi lainnya, client server memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakannya.

Kelebihan Client Server

  1. Skalabilitas: Salah satu kelebihan utama dari client server adalah skalabilitasnya. Sistem ini memungkinkan penambahan client tanpa mempengaruhi kinerja server secara signifikan. Server yang lebih kuat bisa menangani lebih banyak client yang mengaksesnya.
  2. Keamanan: Dengan menyimpan data di server terpusat, kamu bisa lebih mudah mengontrol akses data dan memastikan keamanan data lebih terjamin. Server dapat dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan canggih seperti enkripsi dan autentikasi.
  3. Manajemen Terpusat: Karena data dan aplikasi disimpan di server, kamu bisa dengan mudah mengelola dan memelihara data secara terpusat. Pembaruan atau perubahan bisa dilakukan langsung pada server tanpa perlu mengakses setiap perangkat client.
  4. Pemeliharaan dan Backup: Server memiliki kontrol penuh terhadap data dan aplikasi, sehingga lebih mudah melakukan backup dan pemeliharaan untuk memastikan keberlangsungan operasi tanpa gangguan.

Kekurangan Client Server

  1. Ketergantungan pada Server: Salah satu kekurangan dari sistem client server adalah ketergantungannya pada server. Jika server mengalami gangguan atau downtime, maka seluruh sistem dapat terganggu.
  2. Biaya dan Pemeliharaan: Untuk menjalankan server yang dapat menangani banyak client, kamu membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak yang lebih canggih, yang tentunya membutuhkan biaya lebih besar. Pemeliharaan server juga memerlukan tenaga ahli.
  3. Trafik Jaringan: Jika terlalu banyak client yang mengakses server secara bersamaan, ini dapat menyebabkan kemacetan jaringan atau overload pada server. Hal ini menurunkan kinerja sistem secara keseluruhan.

Penutup  

Sistem client server telah menjadi landasan dari banyak aplikasi dan layanan modern yang kita gunakan sehari-hari. Dengan pemahaman tentang apa itu client server, bagaimana cara kerjanya, serta kelebihan dan kekurangannya, kamu dapat lebih memahami bagaimana teknologi ini membentuk interaksi digital kita.

Meskipun client server memiliki tantangan, seperti ketergantungan pada server dan potensi gangguan jika server down, kelebihannya yang mencakup skalabilitas, keamanan, dan efisiensi membuatnya tetap menjadi pilihan utama dalam desain sistem jaringan.

Sudah siap memanfaatkan sistem client server untuk keperluanmu? Pilih hosting berkualitas atau VPS murah dari Exabytes untuk mendukung performa aplikasi dan jaringanmu. Dengan hosting terbaik dan VPS yang fleksibel, kebutuhan teknologimu akan lebih mudah terakomodasi. Mulai langkahmu sekarang!