Apa Itu DevSecOps? Pahami Perbedaannya dengan DevOps

673

apa itu devsecops

Siklus pengembangan yang dulunya memakan waktu berbulan-bulan, kini dituntut untuk lebih lincah dan responsif terhadap perubahan pasar.

Inilah mengapa konsep DevOps lahir, membawa angin segar dengan mengintegrasikan tim Development (Pengembangan) dan Operations (Operasional) untuk menghasilkan perangkat lunak yang lebih cepat dan efisien.

Namun, seiring dengan meningkatnya ancaman keamanan siber yang semakin canggih, muncul kesadaran bahwa keamanan tidak bisa lagi menjadi pemikiran terakhir dalam siklus pengembangan.

Keamanan harus menjadi bagian integral dari setiap tahap, bukan hanya ditambahkan di akhir. Dari sinilah muncul istilah DevSecOps.

Lantas, devsecops adalah sebuah evolusi dari DevOps yang mengintegrasikan praktik keamanan (Security) ke dalam setiap fase siklus hidup pengembangan perangkat lunak (Software Development Life Cycle – SDLC).

Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu DevSecOps, mengapa ia begitu penting, bagaimana cara kerjanya, komponen-komponen utamanya, serta perbedaan mendasarnya dengan DevOps. Mari kita selami lebih dalam!

Apa Itu DevSecOps?

Secara sederhana, apa itu devsecops? DevSecOps adalah pendekatan budaya, filosofi, dan serangkaian praktik yang bertujuan untuk membangun keamanan ke dalam setiap tahap pengembangan perangkat lunak, mulai dari perencanaan dan desain hingga pengujian, implementasi, dan pemeliharaan.

Ini berarti bahwa tim keamanan tidak lagi bekerja secara terpisah, melainkan berkolaborasi erat dengan tim pengembangan dan operasional sejak awal proyek.

Inti dari DevSecOps adalah “security as code,” yang berarti bahwa praktik keamanan diotomatisasi dan diintegrasikan ke dalam alur kerja DevOps. Dengan demikian, keamanan menjadi tanggung jawab bersama seluruh tim, bukan hanya tim keamanan.

Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan mengatasi kerentanan keamanan sedini mungkin dalam siklus pengembangan, sebelum mereka dapat dieksploitasi dalam lingkungan produksi.

Mengapa DevSecOps Penting?

Dalam era digital yang serba cepat, pengembangan perangkat lunak harus responsif terhadap perubahan kebutuhan pasar dan ancaman keamanan yang terus berkembang.

DevSecOps muncul sebagai pendekatan yang mengintegrasikan keamanan ke dalam setiap tahap siklus hidup pengembangan perangkat lunak (SDLC).

Lalu, mengapa devsecops penting? Ada beberapa alasan krusial yang mendasari pentingnya implementasi DevSecOps dalam organisasi modern:

1. Meningkatkan Keamanan

Ini adalah alasan utama. Dengan mengintegrasikan keamanan sejak awal, organisasi dapat mengurangi risiko kerentanan yang lolos ke lingkungan produksi.

Identifikasi dan perbaikan dini jauh lebih efektif dan efisien daripada mengatasi masalah keamanan setelah perangkat lunak dirilis.

2. Mempercepat Siklus Pengembangan

Mungkin terdengar paradoks, tetapi dengan mengintegrasikan keamanan, siklus pengembangan justru dapat dipercepat.

Ketika keamanan ditangani di akhir, seringkali ditemukan masalah yang memerlukan perbaikan besar dan penundaan rilis. DevSecOps mencegah hal ini dengan memastikan keamanan menjadi bagian dari setiap langkah.

3. Mengurangi Biaya

Mengatasi kerentanan keamanan setelah perangkat lunak diluncurkan bisa sangat mahal, baik dari segi biaya perbaikan, potensi denda regulasi, maupun kerusakan reputasi.

DevSecOps membantu mengurangi biaya ini dengan mendeteksi dan memperbaiki masalah keamanan lebih awal.

4. Meningkatkan Kualitas Perangkat Lunak

Fokus pada keamanan sejak awal juga berkontribusi pada kualitas perangkat lunak secara keseluruhan. Perangkat lunak yang aman cenderung lebih stabil dan andal.

5. Memenuhi Kebutuhan Regulasi dan Kepatuhan

Banyak industri memiliki regulasi ketat terkait keamanan data dan privasi. DevSecOps membantu organisasi memenuhi persyaratan ini dengan membangun keamanan ke dalam proses pengembangan.

6. Membangun Budaya Tanggung Jawab Bersama

DevSecOps mendorong kolaborasi dan komunikasi yang lebih baik antara tim pengembangan, operasional, dan keamanan. Ini menciptakan budaya di mana semua orang bertanggung jawab atas keamanan produk.

Bagaimana Cara Kerja DevSecOps?

Cara Kerja DevSecOps

DevSecOps bekerja dengan mengintegrasikan keamanan ke dalam setiap tahap pengembangan, mulai dari perencanaan, pengkodean, pengujian, hingga implementasi dan pemantauan.

Pendekatan ini memastikan bahwa keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab tim keamanan, tetapi menjadi bagian dari proses yang berkelanjutan dan otomatis.

Bagaimana sebenarnya cara kerja devsecops dalam praktiknya? Berikut adalah beberapa prinsip dan praktik utama dalam DevSecOps:

Shift Left

Ini adalah konsep inti DevSecOps yang berarti memindahkan praktik keamanan lebih awal ke dalam siklus pengembangan. Alih-alih menunggu hingga fase pengujian atau implementasi, keamanan dipertimbangkan sejak tahap perencanaan dan desain.

Otomatisasi Keamanan

Banyak tugas keamanan diotomatisasi dan diintegrasikan ke dalam alur kerja CI/CD (Continuous Integration/Continuous Delivery). Ini termasuk pemindaian kerentanan kode statis (SAST), pemindaian kerentanan kode dinamis (DAST), pengujian keamanan kontainer, dan banyak lagi.

Kolaborasi dan Komunikasi

DevSecOps mendorong kolaborasi yang erat antara tim pengembangan, operasional, dan keamanan. Komunikasi yang efektif sangat penting untuk memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang risiko keamanan dan bagaimana mengatasinya.

Continuous Feedback

Umpan balik keamanan harus diberikan secara terus-menerus kepada tim pengembangan. Ini memungkinkan mereka untuk belajar dari kesalahan dan membangun perangkat lunak yang lebih aman di masa depan.

Infrastructure as Code (IaC) Security

Keamanan juga diterapkan pada infrastruktur yang mendasari aplikasi. Ini berarti mengamankan konfigurasi server, jaringan, dan sumber daya cloud melalui praktik IaC.

Security Champions

Dalam beberapa organisasi, peran “security champion” ditunjuk dalam tim pengembangan. Orang ini memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang keamanan dan bertindak sebagai penghubung antara tim pengembangan dan keamanan.

Threat Modeling

Proses identifikasi potensi ancaman dan kerentanan dalam aplikasi dan infrastruktur sejak tahap desain. Ini membantu tim untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Policy as Code

Kebijakan keamanan diimplementasikan sebagai kode dan diterapkan secara otomatis. Ini memastikan konsistensi dan kepatuhan terhadap standar keamanan.

 

Apa saja Komponen DevSecOps?

Mengadopsi DevSecOps bukan hanya tentang menambahkan keamanan ke dalam DevOps, tetapi juga tentang membangun pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Untuk mengimplementasikan DevSecOps secara efektif, ada beberapa komponen devsecops penting yang perlu diperhatikan:

1. People (Manusia)

Ini adalah aspek terpenting. Budaya kolaborasi dan tanggung jawab bersama harus ditanamkan di seluruh tim. Pelatihan dan kesadaran keamanan juga krusial.

2. Process (Proses)

Proses pengembangan harus diubah untuk mengintegrasikan praktik keamanan di setiap tahap. Ini termasuk perubahan dalam alur kerja, tanggung jawab, dan metrik kinerja.

3. Technology (Teknologi)

Berbagai alat dan teknologi keamanan digunakan untuk mengotomatisasi tugas keamanan dan memberikan visibilitas ke dalam potensi risiko.

Beberapa contohnya termasuk alat SAST, DAST, SCA (Software Composition Analysis), alat manajemen kerentanan, dan platform SIEM (Security Information and Event Management).

4. Automation (Otomatisasi)

Otomatisasi adalah kunci untuk mengintegrasikan keamanan ke dalam alur kerja DevOps tanpa memperlambat proses pengembangan.

5. Metrics (Metrik)

Metrik keamanan yang relevan harus dilacak untuk mengukur efektivitas implementasi DevSecOps dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Contoh metrik termasuk jumlah kerentanan yang ditemukan, waktu rata-rata untuk memperbaiki kerentanan, dan tingkat kepatuhan terhadap kebijakan keamanan.

Perbedaan DevSecOps dan DevOps

Meskipun DevSecOps merupakan evolusi dari DevOps, penting untuk memahami perbedaan devsecops dan devops secara jelas. Berikut adalah perbandingan utama:

1. Fokus Utama

  • DevOps: Berfokus pada kecepatan, efisiensi, dan kolaborasi antara tim pengembangan serta operasional untuk mempercepat siklus pengembangan perangkat lunak.
  • DevSecOps: Memperluas fokus DevOps dengan menambahkan keamanan sebagai elemen yang terintegrasi di setiap tahap pengembangan.

2. Kapan Keamanan Perlu Dipertimbangkan?

  • DevOps: Keamanan umumnya dipertimbangkan pada tahap akhir siklus pengembangan atau bahkan setelah perangkat lunak dirilis.
  • DevSecOps: Keamanan menjadi bagian integral sejak awal siklus pengembangan dan terus diterapkan di setiap tahap.

3. Tanggung Jawab Keamanan

  • DevOps: Tanggung jawab keamanan umumnya berada di tangan tim keamanan khusus.
  • DevSecOps: Keamanan menjadi tanggung jawab bersama seluruh tim, termasuk pengembang dan tim operasional.

4. Pendekatan Terhadap Keamanan

  • DevOps: Mengadopsi pendekatan yang lebih reaktif, di mana masalah keamanan ditangani setelah ditemukan.
  • DevSecOps: Menggunakan pendekatan proaktif dengan membangun keamanan ke dalam sistem sejak awal.

5. Otomatisasi

  • DevOps: Otomatisasi difokuskan pada proses pengembangan dan implementasi perangkat lunak.
  • DevSecOps: Memperluas otomatisasi untuk mencakup aspek keamanan dalam seluruh siklus pengembangan.

6. Budaya dan Kolaborasi

  • DevOps: Menekankan kolaborasi antara tim pengembangan dan operasional.
  • DevSecOps: Memperluas kolaborasi dengan melibatkan tim keamanan serta menanamkan kesadaran keamanan di seluruh tim.

Singkatnya, DevOps berfokus pada penyatuan pengembangan dan operasional untuk menghasilkan perangkat lunak dengan lebih cepat dan efisien.

Sementara itu, DevSecOps melangkah lebih jauh dengan mengintegrasikan keamanan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari proses tersebut sejak awal.

DevSecOps bukan hanya menambahkan keamanan ke DevOps, tetapi lebih kepada menggeser pemikiran dan praktik keamanan ke kiri (lebih awal) dalam siklus hidup pengembangan.

✅ Harga Termurah Mulai Rp9.000-an!

Mau punya domain sendiri tanpa bikin kantong jebol? Di Exabytes, kamu bisa punya domain .my.id mulai dari Rp9.000-an per tahun. Hemat banget untuk branding bisnis, portofolio, atau proyek pribadi!

Cek Domain Sekarang

Kesimpulan 

Dalam lanskap ancaman siber yang terus berkembang, DevSecOps bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah kebutuhan bagi organisasi yang ingin mengembangkan dan merilis perangkat lunak yang aman dan andal dengan cepat.

Dengan memahami devsecops adalah dan mengimplementasikan prinsip-prinsipnya, organisasi dapat membangun budaya keamanan yang kuat, mengurangi risiko kerentanan, mempercepat siklus pengembangan, dan pada akhirnya, memberikan nilai yang lebih besar kepada pelanggan mereka.

Mengadopsi DevSecOps memang membutuhkan perubahan budaya dan proses, tetapi manfaat jangka panjangnya jauh lebih besar daripada tantangan yang mungkin dihadapi. Semoga artikel ini memberikan Anda pemahaman yang jelas dan komprehensif tentang apa itu DevSecOps dan bagaimana perbedaannya dengan DevOps. 

Siap menerapkan DevSecOps dan memastikan keamanan dalam setiap tahap pengembangan? Gunakan hosting Exabytes yang dilengkapi SSL gratis untuk melindungi data dan komunikasi aplikasi Anda. Butuh kontrol penuh atas keamanan infrastruktur? VPS linux Exabytes memberikan fleksibilitas dan performa tinggi untuk penerapan DevSecOps yang optimal. Jangan lupa, amankan brand digital Anda dengan domain profesional agar aplikasi Anda mudah diakses dengan kredibilitas yang lebih baik!