DNS Server Adalah: Pengertian, Cara Kerja dan Fungsinya

0
2430

Ketika kamu ingin mengunjungi sebuah website, maka kamu harus memasukkan URL terlebih dahulu. Nah, nama alamat website atau URL yang kamu ketikkan tersebut adalah hasil kerja DNS. Jadi DNS server adalah sistem yang memudahkan kamu saat browsing di internet. Kamu tidak perlu mengetikkan serangkaian IP Address yang rumit untuk mengunjungi website. Untuk lebih lengkapnya, mari kita bahas apa itu DNS Server beserta fungsi dan cara kerjanya!

Apa Itu DNS Server?

pengertian apa itu DNS server

Pengertian Domain Name System atau DNS server adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk mengkonversi nama domain menjadi alamat IP. Server DNS ini bekerja sebagai jembatan antara nama domain dan alamat IP yang digunakan oleh komputer untuk menemukan lokasi situs web yang dituju. 

Saat seseorang mengakses situs web, browser akan mengirimkan permintaan ke server DNS untuk menemukan alamat IP dari nama domain tersebut. Setelah alamat IP ditemukan, browser akan mengirimkan permintaan ke server web yang bersangkutan untuk mengambil konten dari situs web. Oleh karena itu, server DNS memainkan peran penting dalam memastikan konektivitas internet berjalan dengan lancar. Hal ini membuat proses mengakses situs web atau aplikasi menjadi lebih mudah dan cepat, karena kita tidak perlu mengingat alamat IP yang sulit diingat.

Dengan adanya DNS server, kita dapat mengakses website hanya dengan mengetikkan nama domain-nya pada browser, seperti www.google.com misalnya, bukan dengan mengetikkan alamat IP-nya secara langsung. DNS server akan bertugas untuk mencari dan menyediakan informasi alamat IP yang sesuai dengan nama domain yang dicari.

DNS server bisa diibaratkan sebagai buku telepon besar yang mengaitkan nama domain dengan alamat IP. Setiap kali kita mengakses sebuah website, komputer atau perangkat akan mengirimkan permintaan ke DNS server untuk mencari alamat IP yang sesuai dengan nama domain yang dituju. Kemudian, DNS server akan mengirimkan informasi alamat IP tersebut ke perangkat yang meminta, sehingga kita dapat mengakses situs yang dituju dengan mudah.

Fungsi DNS Server

Fungsi utama dari DNS Server adalah untuk memetakan nama domain ke alamat IP dan menyimpan informasi ini dalam cache untuk mempercepat pengaksesan situs web. Setiap kali komputer atau perangkat mobile mencoba mengakses situs web, permintaan akan dikirim ke DNS Server terdekat. Server ini akan mencari alamat IP dari situs yang diminta dan mengirimkan informasi kembali ke perangkat yang meminta. Ini memungkinkan perangkat untuk terhubung dengan server situs web dan menampilkan isi situs.

Menggunakan DNS Server memiliki banyak manfaat, seperti mempercepat waktu pemuatan situs web, mempermudah pengaturan alamat IP dan memungkinkan nama domain yang mudah diingat. Dalam beberapa kasus, juga memungkinkan pengaturan website yang berbeda untuk satu alamat IP, sehingga mempermudah pengaturan dan manajemen situs web.

Cara Kerja DNS Server

Cara kerja DNS server adalah salah satu hal yang penting untuk dipahami dalam dunia teknologi informasi. DNS server memiliki peran utama dalam mengonversikan nama domain ke alamat IP sehingga mempermudah pengguna untuk mengakses suatu situs web. Dalam hal ini, DNS server berfungsi sebagai mesin pencari atau mesin penerjemah nama domain menjadi alamat IP.

Proses cara kerja DNS server dimulai saat pengguna memasukkan nama domain pada browser. Nama domain tersebut akan diteruskan ke DNS server yang terdapat pada jaringan lokal atau provider internet. Jika DNS server tidak menemukan informasi yang dicari, maka DNS server akan mengirimkan permintaan ke DNS server lainnya hingga menemukan informasi yang dibutuhkan.

Setelah informasi ditemukan, DNS server akan mengirimkan informasi alamat IP dari nama domain tersebut ke browser. Browser kemudian akan mengakses alamat IP tersebut dan menampilkan konten dari situs web yang dituju. Proses ini berlangsung secara cepat dan efisien sehingga pengguna dapat mengakses situs web dengan mudah dan cepat.

Propagasi DNS Server Adalah

Struktur DNS Server

Struktur DNS server merupakan bagian penting yang harus diketahui dalam memahami cara kerja DNS server. Struktur DNS server terdiri dari dua bagian utama, yaitu hierarki DNS dan zona dan record pada DNS. Hierarki DNS menentukan bagaimana DNS server bekerja dan bagaimana informasi ditemukan. Sementara, zona dan record pada DNS memiliki peran penting dalam menentukan bagaimana informasi diteruskan.

Pada hierarki DNS, terdapat tiga jenis DNS server, yaitu DNS root server, DNS TLD server, dan DNS authoritative server. DNS root server adalah server paling atas dalam hierarki DNS yang bertugas mengatur domain TLD (Top Level Domain) seperti .com, .org, .net, dan lain-lain. DNS TLD server bertugas untuk mengatur domain di bawah TLD seperti contoh.com, misal.org, dan sebagainya. Sedangkan, DNS authoritative server bertugas untuk mengatur informasi yang terkait dengan domain tertentu, seperti alamat IP, MX record, dan lain-lain.

Pada zona dan record pada DNS, terdapat beberapa jenis record yang digunakan dalam DNS. A record adalah record yang menentukan alamat IP dari nama domain. MX record menentukan server email yang digunakan oleh domain. CNAME record menentukan nama alias dari suatu domain. Ada juga beberapa jenis record lain yang digunakan dalam DNS seperti NS record, PTR record, dan lain-lain.

Dengan memahami struktur DNS server, kita dapat mengetahui bagaimana sistem ini bekerja dan bagaimana informasi diteruskan. Struktur DNS server sangat penting untuk dipahami agar kita dapat memanfaatkan DNS server dengan baik dan efisien. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mempelajari lebih lanjut tentang struktur DNS server agar dapat memahami cara kerja DNS server secara keseluruhan.

Kelebihan Menggunakan DNS Server

Menggunakan DNS server memiliki banyak kelebihan bagi penggunanya. Pertama, DNS server mempermudah akses ke internet. Saat kita mengetikkan alamat situs web pada browser, maka DNS server akan memetakan alamat domain ke alamat IP dari situs tersebut, sehingga kita dapat mengakses situs web tersebut dengan mudah.

Kedua, DNS server mempermudah pengelolaan nama domain. Jika ada perubahan pada alamat IP dari sebuah situs web, maka hanya perlu dilakukan perubahan pada DNS server, sehingga pengguna tidak perlu memikirkan perubahan alamat IP tersebut.

Ketiga, DNS server dapat mempercepat waktu loading halaman web. DNS server menyimpan informasi tentang alamat IP dari sebuah domain, sehingga ketika kita mengakses halaman web yang sama, informasi tersebut dapat diambil dari cache DNS server, sehingga waktu loading halaman web dapat dikurangi.

Keempat, menggunakan DNS server dapat membantu dalam mengatasi masalah privasi dan keamanan. Misalnya, dengan menggunakan DNS server yang mengaktifkan fitur DNS over HTTPS, maka informasi yang diteruskan melalui jaringan akan dienkripsi, sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang.

Kelima, menggunakan DNS server dapat membantu dalam mengatasi masalah blokir situs web. Dengan menggunakan DNS server yang memiliki fitur Smart DNS, maka kita dapat membypass pemblokiran situs web yang diblokir oleh pemerintah atau internet service provider.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa menggunakan DNS server memiliki banyak keuntungan bagi penggunanya, mulai dari mempermudah akses ke internet, mempermudah pengelolaan nama domain, mempercepat waktu loading halaman web, membantu dalam mengatasi masalah privasi dan keamanan, serta membantu dalam mengatasi masalah blokir situs web. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan DNS server agar dapat memanfaatkan internet dengan lebih baik dan efisien.

Kekurangan Menggunakan DNS Server

Walaupun menggunakan DNS server memiliki banyak keuntungan, namun juga ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Pertama, adalah masalah keamanan. Informasi yang diteruskan melalui jaringan dapat dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti hacker. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memastikan bahwa DNS server yang digunakan memiliki fitur keamanan yang memadai.

Kedua, adalah masalah ketergantungan. Jika DNS server yang digunakan mengalami masalah, maka kita tidak akan dapat mengakses internet. Hal ini dapat terjadi karena adanya masalah pada server DNS atau jaringan yang digunakan.

Ketiga, adalah masalah kecepatan. Meskipun DNS server dapat mempercepat waktu loading halaman web, namun jika server DNS yang digunakan memiliki kapasitas yang terbatas, maka waktu loading halaman web dapat menjadi lambat.

Keempat, adalah masalah keterbatasan fitur. Beberapa DNS server mungkin tidak memiliki fitur yang dibutuhkan oleh pengguna, seperti fitur Smart DNS atau fitur DNS over HTTPS.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa meskipun menggunakan DNS server memiliki banyak keuntungan, namun juga ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan, seperti masalah keamanan, masalah ketergantungan, masalah kecepatan, dan masalah keterbatasan fitur. 

Nah, sudah paham kan tentang DNS server? Intinya, DNS merupakan sistem yang digunakan untuk memudahkan kamu saat browsing di internet. Kamu tidak perlu lagi mengetikkan serangkaian IP address yang terdiri dari banyak angka yang sulit diingat.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments