Single Page Application atau SPA merupakan istilah yang populer dalam dunia pemrograman. Yang mana menggambarkan aplikasi atau website yang menampilkan semua fiturnya dalam satu halaman. Hal ini membuat aplikasi menjadi lebih ringan dan simple sehingga meningkatkan kinerja serta pengalaman pengguna.
Dengan SPA, pengguna tidak perlu memuat ulang semua halaman setiap kali mereka melakukan navigasi. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara detail tentang apa itu single page application beserta kelebihan dan kekurangannya.
Daftar Isi
Apa itu SPA?
Single Page Application adalah aplikasi web yang hanya memuat satu halaman sebagai antarmuka utama. Ketika konten baru ditampilkan, halaman tersebut diperbarui menggunakan JavaScript API tanpa perlu memuat ulang seluruh halaman.
SPA hanya mengirimkan permintaan ke server untuk data yang diperlukan dan memperbarui halaman secara langsung. Hal ini membuat Single Page Application menjadi lebih responsif dan cepat, memberikan pengalaman pengguna yang lebih mulus.
Teknologi yang biasanya digunakan untuk membangun aplikasi atau website SPA adalah framework React dan Angular. Hal ini karena komponen-komponennya dapat digunakan kembali dan populer di kalangan pengembang.
SPA berbeda dengan aplikasi web biasanya karena SPA memuat seluruh konten dalam satu halaman Tunggal dan memperbarui konten secara dinamis tanpa memuat ulang. Sedangkan aplikasi web biasa memuat seluruh halaman setiap kali pengguna melakukan navigasi ke halaman lain.
Cara Kerja Single Page Application
Jika pada website biasa yang mempunyai banyak halaman, browser akan memuat ulang seluruh halaman ketika pengunjung navigasi ke halaman lain. Berbeda dengan Single Page Application, ketika kamu melakukan request ke server untuk pindah halaman, maka proses reload tersebut tidak ada.
Singkatnya, SPA adalah proses fetching dari JavaScript yang memungkinkan browser untuk bisa berpindah halaman tanpa harus memuat ulang halaman.
Contohnya di social media Facebook, kamu mau berpindah dari halaman utama ke profil, grup, forum maupun navigasi lain. Proses perubahan tampilan berlangsung lebih cepat karena browser tidak perlu memuat ulang seluruh halaman.
Kelebihan Single Page Application
Single Page Application mempunyai banyak sekali manfaat, terutama dalam segi efisiensi, meningkatkan kinerja aplikasi dan konsistensi. Nah, berikut ini adalah beberapa kelebihan SPA yang harus kamu ketahui:
Loading Lebih Cepat
Jika dibandingkan website pada umumnya yang memiliki banyak halaman, proses loading Single Page Application jauh lebih cepat. Karena semua HTML terkait antarmuka telah didownload pada saat halaman pertama kali dimuat.
Server hanya mengambil kembali beberapa kode untuk membuat dan juga memperbarui tampilan halaman. Semakin sedikit request yang diminta ke server, maka semakin cepat pula loading website Single Page Application.
Meningkatkan User Experience
SPA dibuat untuk meningkatkan pengalaman para pengguna dengan memberikan antarmuka lebih responsive serta interaktif. Arsitektur microservei dalam Single Page Application memungkinkan pengembang untuk bereksperimen dan menciptakan tampilan yang dinamis dan menarik.
Setiap perubahan dalam tampilan halaman bisa terjadi tanpa harus memuat ulang halaman, hal ini memberikan pengguna perasaan bahwa aplikasi berjalan cepat dan mulus. Dengan ini, pengembang bisa merencanakan aplikasi yang lebih baik dan mudah digunakan serta meningkatkan kepuasan pengguna.
Front End Cepat dan Responsif
SPA ini memungkinkan developer front end lebih cepat dan responsive karena arsitektur memisahkan antara front end dan back end. Pengembang bisa bekerja terpisah di berbagai bagian aplikasi tanpa harus menunggu perubahan dari sisi back-end.
Hal ini memungkinkan tim untuk mencoba ide-ide yang baru, kemudian mengimplementasikan desain baru serta mengoptimalkan fungsionalitas dengan lebih efisien. Pemisahan ini juga bisa memungkinkan pengembang memakai teknologi dan framework terbaru.
Tidak Ada Query Tambahan
Salah satu kelebihan utama dari Single Page Application adalah tidak memerlukan query tambahan yang harus dikirim ke server ketika memuat halaman yang baru. Semua sumber daya yang diperlukan aplikasi sudah dimuat ketika pertama kali halaman dimuat.
Hal ini tentu akan sangat mengurangi beban server karena tidak perlu menangani permintaan tambahan setiap kali pengunjung berpindah halaman. Dengan begitu, pemakaian server menjadi lebih efisien dan biaya operasional bisa ditekan.
Kekurangan Single Page Application
Single Page Application mempunyai beberapa kelebihan seperti ketergantungan pada JavaScript. Apabila pengunjung mengaktifkan JavaScript di browser, maka SPA ini tidak akan bisa berfungsi. Hal ini membuat pengembang untuk berpikir keras bagaimana caranya supaya pengunjung bisa mengakses aplikasi tanpa JavaScript.
Selain itu, SPA memuat semua resource ketika pertama kali halaman dibuka, yang mana bisa membuat lambat ketika halaman aplikasi website pertama dibuka. Terlebih lagi kebocoran memori serta lambatnya memori pada perangkat pengunjung bisa membuat berbagai gangguan seperti patah-patah dan proses memuat yang gagal.
Nah, optimasi SEO menjadi tantangan tersendiri jika menggunakan SPA karena mesin pencari seperti Google hanya mengindex satu halaman. Sehingga hal ini kurang efektif untuk website yang membutuhkan banyak optimasi SEO.
Contoh Penggunaan SPA Toko Online
Supaya kamu lebih paham tentang Single Page Application, mari kita ambil contoh penerapan SPA dalam toko online untuk mengetahui bagaimana SPA ini bekerja. Berikut contoh penerapan SPA dalam toko online:
Halaman Utama
Pada saat pembeli pertama kali mengakses halaman utama sebuah toko online yang menggunakan Single Page Application, hanya satu file HTML saja yang dimuat bersama dengan skrip JavaScript yang dibutuhkan.
Javascript ini bertanggung jawab dalam mengelola serta menampilkan konten dinamis pada halaman tersebut. Yang berarti, pembeli tidak perlu menunggu semua halaman dimuat ulang, hal ini akan mempercepat waktu akses di awal.
Navigasi Produk
Ketika pengunjung melakukan klik pada suatu produk untuk melihat detail produk tersebut, SPA akan memuat informasi produk tanpa memuat ulang seluruh halaman. JavaScript akan mengambil data yang diperlukan dari server dan memperbarui bagian tertentu yang relevan dari halaman, contohnya gambar produk, harga, deskripsi dan ulasan.
Dengan cara ini, pengunjung bisa melihat detail produk dengan cepat, yang mana berpengaruh pada kecepatan serta kenyamanan pengunjung saat menggunakan navigasi website.
Keranjang Belanja
Pembeli bisa menambahkan produk menambahkan produk ke keranjang belanja tanpa harus memuat ulang seluruh halaman toko online. SPA ini memakai JavaScript untuk memperbarui tampilan keranjang belanja secara langsung.
Hal ini berarti pembeli bisa terus berbelanja dan melihat item-item yang sudah merek tambahkan ke keranjang tanpa gangguan atau jeda. Hal ini tentu akan memberikan pengalaman belanja yang lebih baik dan mulus.
Sistem Checkout
Proses checkout pada toko online yang menggunakan Single Page Application juga dioptimalkan untuk lebih cepat dan efisien. Informasi pembeli dan pembayaran bisa dimuat dan diperbarui tanpa harus navigasi antar berbagai halaman.
Semua langkah ketika melakukan pembelian, seperti memasukkan alamat pengiriman, memilih metode pembayaran, dan meninjau pesanan bisa dilakukan pada satu halaman yang sama, semua sudah diatur oleh JavaScript.
Teknologi dan Bahasa Pemrograman
Terdapat beberapa bahasa pemrograman dan framework yang sering digunakan untuk membangun aplikasi web Single Page Application, diantaranya yaitu:
- JavaScript: Hampir Sebagian besar SPA dibangun menggunakan Javascript dengan framework seperti Angular, React dan Vue.js.
- HTML dan CSS: Kamu masih membutuhkan HTML dan CSS untuk membuat struktur website dan styling website.
- TypeScript: Merupakan versi lebih strict dari JavaScript yang sering dipakai bersama framework React dan Angular untuk menulis kode dengan lebih terstruktur.
- Node.js: Sering dipakai pada sisi server untuk mendukung Single Page Application, terutama ketika menggunakan JavaScript secara penuh.
SPA Bisa Membantu Website Menjadi Lebih Ringan
Sekarang kamu sudah paham apa itu Single Page Application (SPA) serta cara kerja, kelebihan, dan kekurangannya. Intinya, Single Page Application adalah implementasi aplikasi berbasis website yang memuat satu halaman sebagai tampilan antarmukanya.
Implementasi SPA ini memungkinkan website bekerja dengan lebih ringan, cepat, dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Meskipun begitu, SPA ini juga masih memiliki beberapa kekurangan, contohnya kurang cocok untuk optimasi SEO.
Hal ini karena mesin pencarian seperti Google, Yahoo, dan Bing hanya bisa melihat website tersebut sebagai satu halaman. SPA lebih cocok dipakai untuk membuat aplikasi atau website yang tidak memerlukan optimasi SEO.
Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk membuat website, cobalah memanfaatkan promo Exavaganza dari Exabytes. Dengan setiap pembelian domain dan hosting, kamu berkesempatan memenangkan mobil listrik impian. Segera kunjungi Exabytes Indonesia dan lihat penawaran menarik yang tersedia.
