Cara Install Node.js di cPanel Hosting, Windows, dan Ubuntu

176

Node.js telah menjadi salah satu teknologi yang sangat populer di kalangan pengembang web. Dengan kemampuannya untuk menjalankan JavaScript di sisi server, Node.js memungkinkan pembuatan aplikasi yang cepat, skalabel, dan efisien.

install node.jsBaik Anda seorang pengembang pemula maupun profesional, menginstall Node.js adalah langkah awal yang penting untuk memulai proyek Anda.

Namun, proses instalasi bisa berbeda tergantung pada platform yang Anda gunakan, seperti cPanel untuk hosting, Ubuntu untuk server berbasis Linux, atau Windows untuk pengembangan lokal.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap cara menginstall Node.js di tiga platform tersebut: cPanel, Ubuntu, dan Windows.

Kami juga akan menjelaskan apa itu Node.js, keunggulannya, serta panduan langkah demi langkah yang mudah diikuti.

Artikel ini dirancang untuk membantu Anda, baik yang baru memulai maupun yang sudah berpengalaman, agar dapat mengatur lingkungan pengembangan dengan lancar. Yuk, simak panduan lengkapnya!

Apa Itu Node.js?

Node.js adalah lingkungan runtime open-source yang memungkinkan Anda menjalankan kode JavaScript di luar browser.

Dibangun di atas mesin V8 JavaScript milik Google Chrome, Node.js dirancang untuk menangani pemrosesan asinkronus, sehingga sangat cocok untuk aplikasi yang membutuhkan performa tinggi, seperti aplikasi web real-time, API, atau layanan mikro.

Berbeda dengan JavaScript tradisional yang hanya berjalan di browser, Node.js memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi sisi server, mengakses sistem file, menangani koneksi jaringan, dan masih banyak lagi.

Dengan ekosistem paketnya yang luas, yaitu NPM (Node Package Manager), Node.js mempermudah pengembang untuk mengintegrasikan berbagai pustaka dan alat dalam proyek mereka.

Node.js pertama kali diperkenalkan oleh Ryan Dahl pada tahun 2009 dan sejak itu telah menjadi pilihan utama untuk banyak perusahaan teknologi besar seperti Netflix, LinkedIn, dan Walmart.

Fleksibilitas dan efisiensinya menjadikan Node.js alat yang wajib dikuasai oleh pengembang modern.

Keunggulan Node.js

Sebelum masuk ke panduan instalasi, mari kita bahas beberapa keunggulan Node.js yang membuatnya begitu populer:

  1. High Performance: Berkat arsitektur non-blocking I/O dan event-driven, Node.js dapat menangani ribuan concurrent connections tanpa membebani server. Ini ideal untuk aplikasi seperti chat atau streaming.
  2. Rich Ecosystem: Dengan NPM, Anda memiliki akses ke lebih dari satu juta packages yang dapat mempercepat pengembangan. Mulai dari frameworks seperti Express.j hingga testing tools seperti Mocha, semuanya tersedia dengan mudah.
  3. Scalability: Node.js memungkinkan aplikasi untuk diskalakan dengan mudah, baik secara horizontal (menambah server) maupun vertikal (meningkatkan resource server). Ini menjadikannya pilihan yang fleksibel untuk startup hingga enterprise.
  4. Active Community: Node.js didukung oleh komunitas developer global yang terus memperbarui dan meningkatkan teknologi ini. Official documentation dan forum seperti Stack Overflow memudahkan Anda menemukan solusi untuk technical issues.
  5. Consistent Code: Karena menggunakan JavaScript untuk frontend dan backend, Node.js memungkinkan developer untuk menulis kode yang lebih konsisten, mengurangi development time dan potensi bugs.

Dengan semua keunggulan ini, tidak heran jika Node.js menjadi pilihan banyak orang untuk berbagai jenis project. Sekarang, mari kita ke bagian praktis: cara menginstall Node.js di berbagai platform.

 

Cara Install Node.js di cPanel Hosting

Banyak hosting provider berbasis cPanel kini mendukung Node.js, memungkinkan Anda untuk menjalankan JavaScript apps langsung di server hosting. Berikut adalah step-by-step untuk menginstall Node.js di cPanel:

Login ke cPanel

Masuk ke akun cPanel Anda melalui URL yang disediakan oleh hosting provider (biasanya yourdomain.com/cpanel). Pastikan Anda memiliki login credentials yang benar.

Cari Fitur Node.js

Di cPanel dashboard, scroll ke bagian “Software” atau gunakan search bar untuk menemukan opsi Setup Node.js App. Klik opsi ini untuk masuk ke Node.js app manager.

Create New Application

Di halaman Setup Node.js App, klik tombol Create Application. Anda akan diminta untuk mengisi beberapa informasi, seperti:

  • Node.js Version: Pilih versi yang sesuai dengan project requirements (disarankan versi LTS untuk stability).
  • Application Mode: Pilih antara Development atau Production.
  • Application Root: Tentukan directory tempat aplikasi disimpan (misalnya, /home/username/myapp).
  • Application URL: Set URL tempat aplikasi dapat diakses.
  • Application Startup File: Masukkan nama main file aplikasi (misalnya, app.js).

Install Dependencies

Setelah aplikasi dibuat, cPanel akan generate perintah untuk menginstall dependencies. Copy perintah tersebut, buka Terminal di cPanel (atau gunakan SSH jika tersedia), lalu jalankan:

npm install

Pastikan file package.json sudah ada di application directory untuk mendefinisikan dependencies.

Run Application

Kembali ke Setup Node.js App, klik Start untuk menjalankan aplikasi. Anda sekarang dapat mengakses aplikasi melalui predefined URL.

Troubleshooting

Jika aplikasi tidak berjalan, check error logs di cPanel atau pastikan port yang digunakan tidak diblokir oleh hosting firewall. Anda juga dapat contact support hosting provider untuk further assistance.

Proses ini biasanya selesai dalam hitungan menit, dan Anda sudah siap menjalankan Node.js apps di hosting Anda.

Cara Install Node.js di Ubuntu

Untuk Anda pengguna server berbasis Ubuntu, menginstall Node.js tidak akan sulit dan membingungkan berkat package manager seperti apt atau penggunaan NVM (Node Version Manager). Berikut langkah-langkahnya:

Update System untuk Stabilitas

Sebelum menginstall Node.js, penting untuk memastikan sistem Ubuntu Anda dalam kondisi terbaru untuk menghindari konflik package atau dependensi yang usang. Buka terminal (bisa dengan Ctrl + Alt + T) dan jalankan perintah berikut:

sudo apt update && sudo apt upgrade -y

Perintah sudo apt update akan memperbarui daftar package yang tersedia, sedangkan sudo apt upgrade -y akan menginstall versi terbaru dari package yang sudah ada di sistem tanpa meminta konfirmasi manual.

Proses ini biasanya memakan waktu beberapa menit tergantung pada kecepatan internet dan jumlah pembaruan.

Install Node.js Menggunakan APT (Metode Sederhana)

Ubuntu menyediakan Node.js di official repository-nya, yang membuat instalasi menjadi sangat mudah untuk kebanyakan user. Jalankan perintah berikut untuk menginstall Node.js dan NPM:

sudo apt install nodejs -y

sudo apt install npm -y

Perintah ini akan mengunduh dan menginstall Node.js serta NPM (Node Package Manager), yang digunakan untuk mengelola dependencies dalam project Node.js. Opsi -y memastikan instalasi berjalan tanpa perlu konfirmasi manual.

Setelah selesai, verifikasi instalasi dengan mengecek versi:

node -v

npm -v

Anda akan melihat output seperti v20.12.2 untuk Node.js dan 10.5.0 untuk NPM (versi tergantung pada repository Ubuntu saat itu). Jika perintah ini tidak menghasilkan output atau menunjukkan error, coba ulangi instalasi atau periksa koneksi internet Anda.

Alternatif: Menggunakan NVM untuk Multi-Version Management

Jika Anda bekerja dengan beberapa project yang memerlukan versi Node.js berbeda, NVM adalah pilihan terbaik karena memungkinkan Anda menginstall dan beralih antar versi dengan mudah.

Untuk menginstall NVM, jalankan perintah berikut:

curl -o- https://raw.githubusercontent.com/nvm-sh/nvm/v0.39.7/install.sh | bash

Perintah ini mengunduh dan menjalankan script instalasi NVM dari GitHub. Setelah selesai, muat NVM ke sesi terminal Anda agar perintahnya tersedia:

source ~/.bashrc

Untuk memastikan NVM terinstall, cek dengan:

nvm --version

Sekarang, Anda bisa menginstall versi Node.js tertentu, misalnya versi 20 (versi LTS terbaru pada 2025):

nvm install 20

Setelah instalasi, aktifkan versi tersebut:

nvm use 20

Anda juga bisa menginstall versi lain (misalnya nvm install 18) dan beralih antar versi kapan saja dengan nvm use <version>.

Keunggulan NVM adalah Anda tidak perlu khawatir tentang konflik versi, dan setiap project bisa menggunakan versi Node.js yang spesifik.

Verifikasi dan Uji Coba Instalasi

Untuk memastikan Node.js berfungsi, buat file sederhana bernama test.js menggunakan editor seperti nano:

nano test.js

Tambahkan kode berikut ke dalam file:

console.log("Node.js is running on Ubuntu!");

Simpan file (tekan Ctrl + O, Enter, lalu Ctrl + X untuk keluar dari nano), lalu jalankan:

node test.js

Jika Anda melihat output Node.js is running on Ubuntu!, instalasi berhasil. Jika ada error, pastikan Node.js terinstall dengan benar atau cek apakah path environment sudah dikonfigurasi.

Setup Project untuk Pengembangan

Setelah Node.js terinstall, Anda bisa mulai membuat project. Buat directory baru untuk project Anda, misalnya:

mkdir myapp
cd myapp

Inisialisasi project dengan NPM untuk membuat file package.json:

npm init -y

Opsi -y akan generate package.json dengan konfigurasi default. Selanjutnya, install framework populer seperti Express untuk membangun web app:

npm install express

Anda sekarang memiliki environment yang siap untuk pengembangan.

Untuk memulai, buat file app.js dengan kode Express sederhana (contoh tersedia di dokumentasi Express) dan jalankan dengan node app.js.

Troubleshooting Tips

  • Jika node -v tidak berfungsi setelah instalasi via APT, coba reboot terminal atau pastikan Node.js ada di PATH dengan which node.
  • Jika menggunakan NVM dan versi tidak berubah, pastikan Anda menjalankan nvm use <version> di terminal yang sama.
  • Untuk issue dependensi, pastikan koneksi internet stabil saat menjalankan npm install.

Dengan langkah-langkah ini, Anda memiliki Node.js yang terinstall dengan solid di Ubuntu, dan siap untuk project apapun, mulai dari small scripts hingga full-scale web apps.

Cara Install Node.js di Windows

Untuk local development di Windows, instalasi Node.js dinilai sangat ramah pengguna berkat official installer. Berikut panduan langkah demi langkahnya:

Download Installer

Kunjungi situs resmi Node.js (nodejs.org). Anda akan melihat dua opsi utama: LTS (Long-Term Support) dan Current. Untuk stabilitas dan kompatibilitas terbaik, pilih versi LTS (misalnya, v20.x.x pada 2025).

Kemudian, klik tombol download untuk Windows, yang akan mengunduh file installer dengan ekstensi .msi . 

Run Installer

Setelah file .msi selesai diunduh, double-click untuk memulai instalasi. Wizard instalasi akan muncul, dan berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Accept License Agreement: Centang kotak untuk menyetujui syarat dan ketentuan, lalu klik Next.
  • Choose Installation Directory: Secara default, Node.js akan diinstall di C:\Program Files\nodejs. Anda bisa mengubahnya, tetapi default biasanya baik untuk kebanyakan user. Pastikan Anda memiliki cukup disk space (sekitar 200 MB).
  • Select Components: Pastikan semua opsi dicentang, terutama:
  • Node.js runtime: Inti dari Node.js.
  • NPM package manager: Untuk mengelola dependencies.
  • Add to PATH: Ini sangat penting agar Anda bisa menjalankan node dan npm dari Command Prompt atau PowerShell tanpa konfigurasi manual.
  • Install Additional Tools (Opsional): Installer mungkin menawarkan untuk menginstall tools seperti Chocolatey atau build tools untuk native modules. Jika Anda tidak yakin, lewati opsi ini karena bisa diinstall nanti jika diperlukan. Klik Next hingga tombol Install muncul, lalu klik untuk memulai proses. Instalasi biasanya selesai dalam 1-2 menit.

Selesaikan Proses Instalasi

Klik install dan tunggu hingga proses selesai. Setelah itu, klik Finish untuk menutup wizard. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu restart Command Prompt atau PowerShell agar perubahan PATH diterapkan. 

Verify Installation

Buka Command Prompt (tekan Win + R, ketik cmd, lalu Enter) atau PowerShell (cari di Start menu). Jalankan perintah berikut untuk memeriksa versi Node.js dan NPM:

node -v

npm -v

Jika versi ditampilkan, itu berarti proses instalasi berhasil.  Jika perintah ini gagal atau menunjukkan command not found, periksa apakah opsi “Add to PATH” dipilih saat instalasi. Anda juga bisa memverifikasi lokasi instalasi dengan:

Get-Command node

Test Run

Untuk memastikan Node.js berjalan dengan baik, buat file sederhana untuk pengujian. Buka text editor (misalnya Notepad) atau code editor seperti VS Code, lalu buat file bernama test.js dengan kode berikut:

console.log("Node.js is running on Windows!");

Simpan file di lokasi yang mudah diakses, misalnya C:\Users\YourUsername\test.js. Buka Command Prompt, navigasikan ke directory tersebut dengan:

cd C:\Users\YourUsername

Lalu jalankan file:

node test.js

Jika Anda melihat output Node.js is running on Windows!, Node.js bekerja dengan baik. Jika ada error, pastikan file disimpan dengan ekstensi .js dan path di Command Prompt sudah benar.

Setup Project

Sekarang, Anda bisa menyiapkan project Node.js. Buat directory baru untuk project Anda:

mkdir myapp
cd myapp

Inisialisasi project dengan NPM untuk membuat file package.json, yang menyimpan informasi project dan dependencies:

npm init -y

Opsi -y mengisi konfigurasi default untuk mempercepat proses. Selanjutnya, install framework seperti Express untuk membangun web app:

npm install express

Ini akan membuat folder node_modules dan file package-lock.json. Untuk menguji setup, buat file app.js dengan kode Express sederhana:

const express = require('express');

const app = express();

app.get('/', (req, res) => res.send('Hello from Express!'));

app.listen(3000, () => console.log('Server running on port 3000'));

Jalankan dengan:

node app.js

Buka browser dan kunjungi http://localhost:3000. Jika Anda melihat “Hello from Express!”, project Anda sudah berjalan.

Penutup

Menginstall Node.js di berbagai platform, baik di cPanel hosting, Ubuntu, maupun Windows, adalah langkah krusial untuk memulai pengembangan aplikasi modern berbasis JavaScript.

Setiap sistem memiliki proses instalasi yang berbeda, namun pada dasarnya bertujuan sama: menyediakan lingkungan kerja yang stabil, efisien, dan siap digunakan untuk berbagai kebutuhan pengembangan.

Dengan memahami langkah-langkah instalasi di masing-masing platform, Anda akan lebih percaya diri dalam membangun dan menjalankan aplikasi berbasis Node.js, baik untuk proyek pribadi, pekerjaan profesional, maupun kebutuhan produksi skala besar.

Jangan ragu untuk terus mengeksplorasi fitur dan ekosistem Node.js, karena teknologi ini terus berkembang dan menawarkan berbagai solusi yang relevan dengan kebutuhan masa kini.

Semoga panduan ini membantu Anda memulai perjalanan bersama Node.js dengan lebih lancar dan terarah.