Sudah banyak bisnis dan usaha yang sekarang ini menggunakan website sebagai media promosinya. Meskipun begitu, orang-orang masih awam dalam menggunakan website dan seringkali mengalami masalah.
Salah satu masalah yang sering muncul adalah permasalahan indeks, dimana ketika website diakses malah muncul daftar direktori. Ini menandakan website tersebut masih berada di subfolder, Anda harus memindahkan website dari subfolder ke domain utamanya.
Dengan begitu, website bisa menampilkan halaman secara normal. Nah, bagi Anda yang mengalami permasalahan indeks seperti ini, simak artikel ini sampai selesai. Karena pada artikel ini kami akan membahas panduan lengkap cara memindahkan website dari subfolder ke domain utama.
Daftar Isi
Apa itu Subfolder?
Subfolder adalah dari sebuah domain utama yang berfungsi sebagai sub bagian dari website utama. Subfolder ini sering digunakan untuk mengelompokkan konten yang terkait dan menyediakan akses ke area tertentu dari website utama.
Dalam URL, subfolder ini ditambahkan setelah nama domain utama dan dipisahkan dengan tanda “/”. Contoh: “example.com/subfolder”.
Sedangkan yang dimaksud domain utama adalah alamat utama atau nama website yang unik. Domain utama ini biasanya menggunakan nama merek atau judul website. Contoh dari domain utama adalah “example.com”. Domain utama ini bisa memiliki beberapa subfolder dan subdomain untuk mengelompokkan konten.
Cara Memindahkan Website dari Subfolder ke Domain Utama
Setelah tahu apa itu subfolder dan domain utama, sekarang kita masuk ke langkah sederhana memindahkan website dari subfolder ke domain utama. Bagi Anda yang masih belum tahu caranya, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Melakukan Backup Data
Langkah pertama yang harus dan wajib Anda lakukan untuk memindah website dari subfolder ke domain utama adalah melakukan backup data. Backup sendiri merupakan proses membuat data Cadangan dengan cara menyalin data.
Langkah ini sangatlah penting untuk jaga-jaga jika nantinya terjadi kesalahan saat memindah subfolder ke domain utama. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, maka Anda masih bisa melakukan restore pada data-data yang hilang atau rusak tersebut.
2. Login ke cPanel
Setelah backup data selesai, langkah berikutnya adalah login ke akun cPanel Anda. Bagi Anda yang belum tahu, cPanel ini adalah platform control hosting yang biasanya digunakan untuk mengelola server web.
Di cPanel ini ada banyak fitur penting termasuk File Manager. Jadi, silahkan login ke cPanel menggunakan kredensial yang Anda miliki. Setelah login, Anda akan diarahkan ke dashboard cPanel, Dimana ada beberapa fitur dan tools untuk mengelola website.
3. Buka File Manager
Di cPanel, pilih menu File Manager untuk mengakses direktori file website Anda. File Manager ini merupakan tools untuk mengeksplore, mengedit, menghapus, dan memindahkan file website lewat browser. Tools inilah yang kita gunakan nantinya untuk memindahkan subfolder ke domain utama.
Setelah membuka File Manager, Anda akan diberikan pilihan untuk memilih direktori yang ingin dijelajahi. Silahkan pilih domain atau subdomain sesuai dengan website yang ingin Anda pindahkan.
4. Cari Direktori public_html
Selanjutnya, cari direktori public_html di dalam File Manager. Public_html adalah direktori utama di mana semua file website Anda disimpan. Untuk memindahkan website dari subfolder ke domain utama, Anda perlu memindahkan file dari subfolder ke direktori public_html agar website dapat diakses melalui domain utama.
Pencarian direktori public_html bisa dilakukan dengan mudah di dalam File Manager. Setelah menemukannya, pastikan untuk membukanya agar Anda dapat melanjutkan proses pemindahan.
5. Centang Select All pada Subfolder Website
Setelah menemukan direktori public_html, beri tanda centang pada Select All di subfolder website Anda. Ini adalah langkah yang penting karena memungkinkan Anda untuk melihat semua file yang perlu dipindahkan dalam satu tampilan.
Dengan memberi centang pada Select All, Anda dapat yakin bahwa tidak ada file yang terlewatkan dalam proses pemindahan. Ini membantu memastikan integritas dan keberhasilan pemindahan website.
6. Pindahkan File ke Direktori public_html
Setelah Anda memberi centang pada Select All, langkah berikutnya adalah memindahkan file dari subfolder ke direktori public_html. Proses ini memerlukan pemindahan file secara fisik dari satu lokasi ke lokasi lain di server web Anda.
Untuk memindahkan file, Anda dapat menggunakan fungsi “Move” atau “Copy” yang disediakan oleh File Manager. Pastikan untuk memilih direktori public_html sebagai tujuan pemindahan untuk memastikan bahwa file-file tersebut dapat diakses melalui domain utama Anda.
7. Hapus Subfolder Website
Setelah semua file telah berhasil dipindahkan ke direktori public_html, langkah selanjutnya adalah menghapus subfolder website yang sudah tidak diperlukan lagi. Ini adalah langkah yang penting untuk membersihkan ruang penyimpanan Anda dan mengoptimalkan struktur file website Anda.
Penting untuk memastikan bahwa semua file telah dipindahkan dengan sukses sebelum menghapus subfolder, karena menghapusnya akan membuat file-file tersebut tidak dapat diakses lagi. Pastikan untuk memeriksa kembali dan melakukan pengecekan ekstra sebelum menghapus subfolder.
8. Uji Coba Website
Langkah terakhir adalah melakukan tes pada website Anda untuk memastikan bahwa proses pemindahan telah berhasil dan website dapat diakses dengan baik melalui domain utama Anda. Buka website Anda melalui browser dan pastikan bahwa semua halaman dan fitur berfungsi dengan baik.
Melakukan tes pada website adalah langkah penting untuk memastikan bahwa tidak ada masalah yang muncul setelah pemindahan. Jika Anda menemukan masalah atau kesalahan, pastikan untuk memperbaikinya segera untuk memastikan pengalaman pengguna yang baik.
Cara Memindahkan Subfolder ke Domain Utama di Plesk
Diatas tadi merupakan cara memindahkan subfolder ke domain utama di cPanel. Apakah ada cara lain untuk memindahkannya? Tentu ada, Anda bisa menggunakan control panel hosting lain seperti Plesk. Nah, berikut adalah langkah-langkah memindahkan website dari subfolder ke domain utama di Plesk:
Langkah 1: Cari Instalasi WordPress yang ingin Anda pindahkan. Misal dalam artikel ini folder yang di kasih tanda di bawah ini:
Langkah 2: Pilih atau select semua file yang ada di dalam folder instalasi tersebut, kemudian klik Move.
Langkah 3: Pindahkan file tersebut ke folder “httpdocs”.
Langkah 4: Setelah semua file berhasil dipindahkan, lakukan penyesuaian pada database yang Anda gunakan.
Langkah 5: Buka menu PHPMyAdmin, pilih database yang digunakan.
Langkah 6: Pada table “wp-options”, pastikan tertera https://domainanda.com/ (tanpa/wp) di bagian siteURL dan Home.
Langkah 7: Jika sudah sesuai, cek file .htaccess yang digunakan dan pastikan file htaccess WordPress diarahkan ke file /index.php saja.
Setelah Anda menyelesaikan semua penyesuaian yang ada, maka file WordPress sudah bisa Anda akses di domain utama. Proses memindah website ke domain utama ini membutuhkan pengetahuan tentang server dan sedikit pemrograman, jadi pastikan Anda mengikuti langkah di atas dengan tepat.
Frequently Asked Question (FAQ)
Berikut beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan terkait tutorial langkah sederhana memindahkan website dari subfolder ke domain utama:
Mengapa saya perlu memindahkan website dari subfolder ke domain utama?
Anda mungkin perlu memindahkan website ke domain utama untuk meningkatkan branding dan visibilitas website. Dengan website yang berada di domain utama bisa memudahkan pengguna mengingat dan mengakses website tanpa harus ke subfolder website.
Apakah ada risiko atau dampak Negatif saat melakukan pemindahan website ke domain utama?
Tentu ada risiko yang mungkin terjadi ketika proses pemindahan, contohnya adalah kesalahan konfigurasi. Namun Anda tidak perlu khawatir, jika terjadi kesalahan Anda bisa melakukan mengembalikan data dengan cadangan yang telah dibuat sebelumnya.
Subfolder Berguna untuk Mengelompokkan Konten
Subfolder adalah dari sebuah domain utama yang berfungsi sebagai sub bagian dari website utama. Biasanya subfolder ini digunakan untuk mengelompokkan konten atau area dalam website, contoh subfolder adalah “example.com/subfolder”.
Untuk memindahkan subfolder, Anda bisa menggunakan control panel hosting seperti cPanel dan Plesk seperti yang sudah kami jelaskan tutorialnya di atas. Jika masih bingung, silahkan baca ulang dan ikuti langkah-langkahnya dengan baik dan benar.
Pastikan konfigurasi yang Anda lakukan sudah benar, karena jika terjadi kesalahan maka website mungkin mengalami error dan tidak bisa diakses. Jika stack dan terlanjur error, silahkan restore cadangan yang sudah dibuat.
Jika Anda membutuhkan domain murah dan hosting berkualitas untuk website, jangan ragu untuk mempertimbangkan layanan kami di Exabytes Indonesia. Dengan beragam paket yang sesuai dengan kebutuhan Anda, kami menawarkan solusi hosting yang handal dan harga domain yang terjangkau.
Kunjungi situs web kami sekarang untuk melihat penawaran menarik kami dan mulailah membangun online presence yang kuat. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengambil langkah pertama menuju kesuksesan online Anda dengan Exabytes Indonesia!
