Saat sedang menjelajah internet, dan tiba-tiba browser menampilkan pesan error seperti ini: ERR_CERT_COMMON_NAME_INVALID, apa yang biasanya Anda lakukan? Apakah Anda panik, atau justru bingung apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya?
Anda tidak perlu khawatir, atau panik, karena error ini memang cukup umum dialami oleh pengguna internet, terutama saat mengakses situs web tertentu.
Dalam artikel ini, kita akan bahas tuntas apa itu ERR_CERT_COMMON_NAME_INVALID, apa saja penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya secara mudah dan praktis. Mari simak penjelasan berikut!
Daftar Isi
Apa Itu ERR_CERT_COMMON_NAME_INVALID?
Error ERR_CERT_COMMON_NAME_INVALID adalah peringatan yang muncul di browser, seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, atau Microsoft Edge, saat Anda mencoba mengakses situs web yang memiliki masalah dengan sertifikat SSL (Secure Sockets Layer).
Seperti yang kita tahu, sertifikat SSL ibarat tanda pengenal digital yang memastikan situs web aman dan terpercaya. Ketika browser mendeteksi ketidaksesuaian antara nama domain situs web dan informasi di sertifikat SSL, maka pesan error ini akan muncul.
Pesan error ini biasanya ditampilkan dalam bentuk, “Your connection is not private” atau “This site’s security certificate is not trusted”.
Pada browser Chrome, kode error ini sering disertai dengan penjelasan bahwa NET::ERR_CERT_COMMON_NAME_INVALID terjadi karena nama umum (Common Name atau CN) di sertifikat tidak cocok dengan alamat situs yang Anda kunjungi.
Akibatnya, browser menganggap situs tersebut berpotensi tidak aman. Meskipun error ini cukup mengganggu, ini adalah cara browser melindungi Anda dari potensi ancaman keamanan.
Penyebab ERR_CERT_COMMON_NAME_INVALID
Sebelum kita ke solusinya, penting untuk tahu apa saja yang bisa memicu error ini. Berikut adalah penyebab utama beserta penjelasannya:
1. Ketidaksesuaian Nama Domain di Sertifikat SSL
Sertifikat SSL harus mencantumkan nama domain yang tepat, misalnya www.contoh.com. Jika sertifikat mencantumkan contoh.com tanpa www, atau sebaliknya, browser akan menganggapnya tidak cocok.
Hal ini sering terjadi saat situs menggunakan beberapa variasi domain (dengan atau tanpa www) tapi sertifikatnya hanya mencakup satu versi. Akibatnya, browser memunculkan error karena tidak bisa memverifikasi identitas situs.
2. Sertifikat SSL Kadaluarsa atau Tidak Valid
Setiap sertifikat SSL punya masa berlaku, biasanya 1-2 tahun. Jika pemilik situs lupa memperbaikinya, sertifikat akan kadaluarsa, dan browser akan menolak koneksi.
Selain itu, sertifikat yang diterbitkan oleh otoritas tidak terpercaya atau rusak juga bisa memicu error ini. Ini seperti KTP yang sudah habis masa berlakunya, browser tidak mau mempercayainya lagi.
3. Konfigurasi Server yang Salah
Kadang, masalah ada pada pengaturan server situs web. Misalnya, server mungkin salah mengarahkan pengunjung ke domain yang tidak tercakup dalam sertifikat SSL, atau ada kesalahan dalam konfigurasi seperti pengalihan HTTP ke HTTPS.
Kesalahan ini biasanya terjadi saat situs baru diluncurkan atau setelah perubahan besar di server.
4. Masalah dari Sisi Pengguna
Tidak selalu situs web yang bermasalah, bisa jadi perangkat Anda! Pengaturan tanggal dan waktu yang salah di komputer atau ponsel bisa membuat browser salah menilai validitas sertifikat SSL.
Selain itu, cache browser yang menumpuk, antivirus yang terlalu ketat, atau VPN yang mengganggu koneksi juga bisa jadi penyebab. Jadi, jangan buru-buru menyalahkan situsnya, ya!
5. Situs Menggunakan Subdomain tanpa Sertifikat yang Tepat
Jika situs menggunakan subdomain, seperti blog.contoh.com, tapi sertifikat SSL hanya mencakup www.contoh.com atau domain utama, browser akan menampilkan error.
Ini sering terjadi pada situs besar dengan banyak subdomain yang belum semuanya dilindungi sertifikat wildcard (yang mencakup semua subdomain). Akibatnya, browser menganggap subdomain tersebut tidak aman.
Cara Mengatasi ERR_CERT_COMMON_NAME_INVALID
Sekarang, mari ke bagian yang paling ditunggu: cara mengatasi error ini! Berikut adalah langkah-langkah praktis yang bisa Anda coba, mulai dari yang paling sederhana hingga yang lebih teknis:
Periksa Tanggal dan Waktu di Perangkat Anda
Ini mungkin terdengar sepele, tapi tanggal dan waktu yang salah di perangkat Anda bisa membuat browser bingung saat memeriksa sertifikat SSL.
Pastikan pengaturan waktu di komputer atau ponsel sudah benar dan disinkronkan dengan zona waktu lokal.
Di Windows, klik kanan jam di taskbar dan pilih “Adjust date/time”; di ponsel, buka pengaturan “Date & Time” dan aktifkan opsi otomatis. Setelah diperbaiki, coba akses situs lagi.
Muat Ulang Halaman atau Gunakan Mode Incognito
Kadang, error ini hanya sementara karena gangguan koneksi atau cache browser. Tekan F5 atau refresh halaman beberapa kali. Kalau tidak berhasil, coba buka situs di mode incognito (Ctrl+Shift+N di Chrome).
Mode ini tidak menggunakan cache atau ekstensi, sehingga bisa membantu mengisolasi masalah. Jika situs terbuka di incognito, kemungkinan masalah ada pada pengaturan browser Anda.
Bersihkan Cache Browser
Cache browser yang menumpuk bisa menyebabkan error SSL karena menyimpan data situs yang sudah usang. Untuk membersihkannya, buka pengaturan browser (di Chrome, klik tiga titik > More Tools > Clear Browsing Data).
Pilih opsi “Cached images and files” dan “Cookies and other site data”, lalu klik “Clear data”. Setelah itu, coba akses situs lagi, biasanya ini cukup ampuh!
Nonaktifkan Antivirus atau VPN
Beberapa antivirus atau VPN suka “mengintip” koneksi SSL untuk memeriksa keamanan, tapi ini bisa memicu error jika pengaturannya salah.
Coba nonaktifkan antivirus atau VPN sementara, lalu akses situs lagi. Jika berhasil, periksa pengaturan keamanan antivirus (biasanya ada opsi “SSL/TLS scanning”) atau coba server VPN lain. Jangan lupa aktifkan kembali setelahnya untuk keamanan!
Coba di Perangkat Lain
Untuk memastikan apakah masalah ada di perangkat Anda atau situs web, coba akses situs dari perangkat lain, seperti ponsel atau komputer teman, menggunakan koneksi yang sama atau berbeda. Jika error tetap muncul, kemungkinan besar masalah ada pada situs. Tapi kalau situs terbuka di perangkat lain, fokuslah pada pengaturan perangkat Anda, seperti cache atau firewall.
Hubungi Pemilik Situs
Jika semua langkah di atas tidak berhasil, besar kemungkinan masalah ada pada sertifikat SSL atau konfigurasi server situs. Cari kontak pemilik situs (biasanya di halaman “Contact Us” atau media sosial mereka) dan laporkan error ini.
Berikan detail seperti browser yang digunakan dan pesan error yang muncul. Ini membantu mereka memperbaiki masalah lebih cepat.
Perbarui Browser
Browser versi lama kadang tidak mendukung protokol SSL terbaru, sehingga memicu error. Pastikan browser Anda diperbarui ke versi terbaru.
Di Chrome, buka Help > About Google Chrome untuk memeriksa pembaruan. Di Firefox atau Edge, cek pengaturan “About” untuk hal serupa. Setelah diperbarui, restart browser dan coba lagi.
Reset Pengaturan Jaringan
Jika masalah terkait koneksi jaringan, seperti pengaturan DNS atau proxy yang salah, Anda bisa mencoba reset jaringan.
Di Windows, buka Command Prompt sebagai admin dan ketik perintah: ipconfig /flushdns, lalu tekan Enter.
Anda juga bisa reset pengaturan jaringan di pengaturan sistem (cari “Reset Network” di Windows). Ingat, ini mungkin menghapus kata sandi Wifi, jadi siapkan informasinya sebelumnya.
Penutup
Error ERR_CERT_COMMON_NAME_INVALID memang bisa bikin frustasi, tapi dengan langkah-langkah di atas, Anda seharusnya bisa mengatasinya dengan mudah.
Mulailah dari yang sederhana, seperti memeriksa tanggal dan waktu, hingga menghubungi pemilik situs jika diperlukan. Yang terpenting, selalu waspada saat mengabaikan peringatan keamanan, karena keamanan data Anda adalah prioritas.
Jika Anda sering mengalami error ini di banyak situs, mungkin ada baiknya memeriksa pengaturan keamanan perangkat Anda atau berkonsultasi dengan ahli IT.
Dan kalau Anda memiliki website sendiri, pastikan Anda menggunakan sertifikat SSL yang valid dan hosting yang terpercaya. Exabytes menyediakan layanan SSL murah dan hosting murah berkualitas yang sudah dilengkapi fitur keamanan untuk melindungi data Anda dan pengunjung situs.
Punya pengalaman atau tips lain untuk mengatasi error ini? Yuk, bagikan di kolom komentar! Semoga artikel ini membantu Anda kembali menjelajahi internet dengan lancar.
