Domain adalah aspek terpenting selain hosting dalam sebuah website, website Anda tidak akan bisa diakses dengan baik jika tidak memiliki nama domain. Domain bisa dibilang sebuah nama yang berfungsi untuk mengidentifikasi sebuah jaringan tanpa harus menggunakan IP Address.
Atau Anda bisa memahami domain adalah bentuk sederhana dari alamat IP. Bayangkan saja jika Anda mengakses sebuah website dengan menggunakan alamat IP, tentu saja sangat rumit dan sulit untuk dihafal.
Maka dari itu agar bisa memudahkan visitor dalam mengingat sebuah alamat website, lahirlah domain. Domain juga memiliki 3 jenis domain seperti top level domain seperti domain .com, .net, .co.id dan masih banyak yang lainnya. Dua jenis domain berikutnya adalah second level domain dan third level domain.
Nah domain sendiri memiliki beberapa fitur di dalamnya dan salah satunya yang akan kita bahas dalam artikel ini adalah fitur Domain Forwarding.
Daftar Isi
Apa itu Domain Forwarding?
Domain Forwarding adalah salah satu metode yang sudah include di dalam setiap domain yang Anda gunakan dan fungsinya untuk meneruskan domain ke konten di domain lainnya. Menggunakan fitur ini sangat cocok digunakan ketika konten yang ada di domain lain memiliki URL yang panjang. Sehingga menggunakan domain forwarding bisa menjadi lebih ringkas.
Misalnya saja ketika Anda memiliki sebuah website/blog dengan alamat pusatlaptopindonesia.wordpress.com dan ternyata alamat domain tersebut terlalu panjang, maka Anda bisa menggunakan domain dan memforwardnya ke domain yang panjang tersebut.
Contoh lainya misal URL domainanda.com/satu/dua/tiga/empat, selanjutnya Anda bisa meringkas domain tersebut ke domain lainnya yang Anda miliki dengan menggunakan fitur forwarding. Jadi untuk mengakses URL yang panjang tersebut setelah dilakukan forwarding maka Anda cukup akses domain-kedua.com.
Tidak hanya itu saja, fitur domain forwarding juga seringkali digunakan ketika Anda memiliki website di salah satu penyedia website builder dan Anda bisa melakukan forward layanan tersebut ke domain Anda.
Sangat bermanfaat bukan? Nah sekarang, saatnya kita mempraktekkan cara setting domain forwarding, ikuti langkah-langkahnya di bawah ini!
Baca juga: Ini 10+ Manfaat Domain Untuk Bisnis Online Anda
Cara Setting Domain Forwarding di Plesk
Layanan domain yang ada di Exabytes Indonesia memberikan banyak fitur bermanfaat untuk membantu Anda dalam mengelola domain melalui member area kami. Salah satu fitur tersebut adalah domain forwarding.
Ada beberapa prasyarat ketika Anda ingin menggunakan fitur domain forwarding tersebut. Prasyarat tersebut yaitu Anda harus memiliki domain terlebih dahulu. Jika belum, Anda bisa cek harga domain .com di laman Exabytes dan bisa menggunakan promo domain yang kami sediakan.
Setelah Anda memiliki nama domain, silahkan ikuti beberapa cara melakukan domain forwarding.
Domain Forwarding di Plesk
Langkah 1: Login ke halaman member area melalui URL billing.exabytes.co.id/clientarea.php dan jika Anda belum memiliki akun silahkan klik halaman register.
Langkah 2: Di halaman member area Exabytes, klik menu Layanan.
Langkah 3: Pada halaman Produk saya & Layanan klik tombol Atur Produk pada salah satu layanan yang Anda gunakan.
Langkah 4: Scroll dan temukan tombol Manage my hosting, kemudian klik tombol tersebut.
Langkah 5: Di halaman Plesk, klik menu Websites & Domains kemudian klik Add Domain.
Langkah 6: Nah di menu Add Domain, masukkan registered domain name di kolom yang disediakan.
Langkah 7: Pilih Forwarding di Hosting Type.
Langkah 8: Klik tanda panah di menu Forwarding Settings dan nantinya akan muncul 3 pilihan forwarding type.
Penjelasan tentang 3 pilihan forwarding type adalah sebagai berikut:
| Moved permanently (code 301) | Jika Anda ingin menjaga peringkat website tetap pada performa terbaiknya di mesin pencari, maka pilihan yang satu ini bisa menjadi pilihan. Karena di pilihan yang satu ini dapat memindahkan secara permanen domain lama Anda ke domain lainnya. Crawler yang ada di mesin pencari tidak akan melihat website Anda sebagai website yang berbeda, melainkan mesin pencari akan memperlakukan keduanya sebagai satu website yang sama. |
| Moved temporarily (code 302) | Bagian ini hanya pemindahan sementara, forwarding type yang satu ini biasanya digunakan untuk menguji coba versi terbaru dari website.Pilihan ini domain baru Anda nantinya tidak akan terindeks oleh mesin pencari, pilihan yang satu ini hanya cocok ketika ingin melakukan uji coba. |
| Frame forwarding | Forwarding yang satu ini bekerja ketika pengunjung diarahkan ke situs lainnya, di browser tetap menunjukkan URL dari domain sebelumnya yang dituju oleh pengunjung.Pengunjung tentu saja tidak akan menyadari bahwa domain tersebut telah dialihkan. |
Langkah 7: Setelah Anda memilih salah satu forwarding type tersebut sesuai dengan kebutuhan, jangan lupa klik Add Domain untuk menyimpan perubahan.
Dan selesai, sekarang Anda sudah berhasil menerapkan domain forwarding di website Anda.
Jika cara tersebut masih lebih sulit, mungkin Anda bisa mencoba cara lainnya yaitu melalui file .htaccess.
Cara Setting Domain Forwarding Menggunakan File .htaccess
Panduan di bawah ini menjelaskan cara forwarding domain di control panel Plesk menggunakan metode file .htaccess.
Langkah 1: Akses halaman member area Exabytes di URL billing.exabytes.co.id/clientarea.php.
Langkah 2: Masukkan email address dan password akun Exabytes Anda dan klik login.
Langkah 3: Di halaman member area Exabytes, klik menu Layanan.
Langkah 4: Pada halaman Produk saya & Layanan klik tombol Atur Produk pada salah satu layanan yang Anda gunakan.
Langkah 5: Scroll dan temukan tombol Manage my hosting, kemudian klik tombol tersebut.
Langkah 6: Klik menu Files > httpdocs.
Langkah 7: Cari dan buka file .htaccess.
Langkah 8: Tambahkan kode di bawah ini ke dalam file .htaccess, bagian url-tujuan.com diganti dengan alamat domain tujuan.
Redirect 301 / http://url-tujuan.com/
Langkah 9: Setelah menambahkan kode di atas, jangan lupa untuk save. Metode redirect di atas menggunakan redirect 301 (permanent).
Kesimpulan
Fitur domain forwarding ini fungsinya tidak hanya untuk meringkas domain yang panjang. Namun lebih dari itu salah satunya bisa digunakan untuk keperluan pengalihan domain dari website builder ke domain milik Anda sendiri.
Anda bisa menggunakan salah satu dari dua cara setting domain forwarding di atas sesuai keinginan Anda, kami menyarankan untuk memilih cara yang paling mudah.
Jika Anda masih kebingungan, tenang saja! Jika Anda mengalami kesulitan mengikuti tutorial cara setting domain forwarding tersebut. Technical support kami bisa membantu Anda kapanpun dan dimanapun, Anda hanya cukup hubungi tim support kami melalui Live Chat.
Yuk hubungi tim support kami sekarang untuk mendapatkan bantuan!
