Internet memang membawa pengaruh baik untuk kita semua tetapi tak jarang ada hal buruk yang menimpa kita. Salah satunya adalah hacking. Kasus website diretas atau hacking sudah tidak lazim lagi di Indonesia. Baru-baru ini website Pengadilan Negeri Kepanjen, Kabupaten Malang diretas oleh oknum yang belum diketahui siapa.
Kejadian hacking ini bisa menimpa siapa saja dan kapan saja. Dan untuk menangani website yang terkena hacking ini cukup sulit bila tidak ditangani oleh orang yang ahli dalam bidang ini. Oleh karena itu kita perlu melakukan tindakan pencegahan agar hal tersebut tidak terjadi ke website kita.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar website tidak diretas oleh hacker. Berikut ini 7 tips agar website kamu tidak diretas
Daftar Isi
Pastikan Password Aman
Password yang simple akan memudahkan hacker untuk menyerang websitemu. Para hacker biasanya menggunakan metode brute force yaitu cara memaksa memasukan password berdasarkan list kata umum yang sering digunakan. Sebaiknya gunakan password yang tidak bisa ditebak. Gunakan kombinasi angka, huruf dan karakter spesial untuk membuat password yang kuat agar terhindar dari serangan hacker.
Selalu Update Software
Meskipun ini terdengar sepele tapi ini penting dilakukan lho. Adanya pembaharuan karena biasanya tim pengembang CMS, plugin atau software menemukan bug atau vulnerability yang bisa membahayakan website. Oleh karena itu mereka merilis versi terbaru agar tidak ada celah hacker untuk memindai website. Jadi, jangan menunda-nunda untuk update ya bahkan kalau bisa lakukan update sesering mungkin.
Gunakan Firewall
Firewall adalah aplikasi yang mengatur antara server website dengan koneksi data dan membaca setiap bit data. Firewall penting digunakan karena aplikasi ini bisa memblokir serangan dari hacker dan bisa menyaring traffic yang tidak diinginkan seperti spammer dan bot yang berbahaya bagi website. Selain itu, firewall juga bisa memblokir website tertentu yang bisa menyerang website lain.
Install Security Plugins
Ada beberapa plugin tambahan yang bisa melindungi websitemu. Plugin ini memberikan perlindungan tambahan dengan menyembunyikan identitas CMS di website. Di WordPress, ada beberapa plugins keamanan yang disediakan seperti Bulletproof Security, All In One WP Security, Ninjafirewall, Wordfence dan lainnya. Cara ini bisa meningkatkan keamanan dan menggagalkan celah upaya hacking yang mengancam websitemu.
Lakukan Backup Data
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi besok. Bisa saja kita menghadapi skenario terburuk yaitu website kita diretas. Kalau sudah begitu, otomatis data-data hilang. Sebaiknya kita perlu membackup data agar kita punya cadangan data yang bisa digunakan sewaktu-waktu. Biasakan untuk melakukan backup data setidaknya seminggu sekali untuk mencegah kita kehilangan data penting.
Semoga dengan tips di atas bisa membantu Exabytes Friends untuk mengamankan website agar terhindar dari hacking ya.