Apa Itu Navigasi Website: Jenis, Contoh dan Cara Membuatnya

1508

Navigasi website adalah salah satu elemen terpenting dalam pengembangan dan desain website. Baik Anda adalah seorang pemula maupun profesional di bidang pengembangan web, memahami topik ini sangatlah penting karena dapat membantu Anda menciptakan user experience yang optimal.

Navigasi website yang dirancang dengan baik tidak hanya membantu pengunjung menemukan informasi dengan cepat, tetapi juga meningkatkan kredibilitas pada website Anda.

Dalam artikel ini kita akan bersama memahami apa itu navigasi website, mengapa hal tersebut penting, apa saja jenis navigasi yang umum digunakan, serta cara membuat struktur yang efektif. Mari mulai pembahasannya!

Apa Itu Navigasi Website?

apa itu navigasi website

Navigasi website adalah struktur atau sistem yang digunakan pada sebuah website untuk membantu pengunjung menemukan yang mereka butuhkan. Navigasi website biasanya berbentuk menu atau link yang ditempatkan di bagian atas, samping, atau bawah halaman sebuah website.

Navigasi website dapat diibaratkan sebagai peta yang membantu pengguna menjelajahi berbagai halaman dalam website dengan lebih mudah dan efisien.

Untuk mempermudah pemahaman Anda, contohnya ketika Anda mengunjungi website e-commerce, navigasi utama biasanya berisi kategori produk seperti Pakaian, Kosmetik, Aksesoris, atau Sale.

Navigasi seperti itu bertujuan untuk memudahkan pengunjung menemukan halaman produk tertentu dengan cepat, tanpa harus scroll halaman secara manual atau melakukan pencarian satu per satu.

Tidak jarang orang berpikir bahwa hal terpenting dalam membuat navigasi adalah estetika, namun kunci sukses sebenarnya adalah bagaimana Anda menciptakan user journey yang lancar dan menghindari frustasi dari pengunjung ketika menjelajahi website Anda. 

Mengapa Navigasi Website Penting?

Navigasi website penting karena mempengaruhi seberapa mudah pengunjung bisa menemukan informasi yang mereka cari.

Bayangkan Anda sedang mengunjungi suatu website, namun navigasi website yang membingungkan membuat Anda kesulitan dan frsutasi untuk menemukan sebuah menu atau fitur tertentu.

Itulah sebabnya navigasi yang jelas dan intuitif membantu pengunjung merasa nyaman dan menghemat waktu, sehingga mereka bisa fokus pada apa yang mereka cari tanpa merasa tersesat. Semakin mudah navigasi sebuah website, semakin besar kemungkinan pengunjung untuk tetap tinggal dan kembali lagi di lain waktu. 

Jenis dan Contoh Struktur Navigasi Website

Ada 4 jenis struktur navigasi website yang umum digunakan. Masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta kompleksitas website Anda.

Berikut penjelasan untuk setiap jenis struktur navigasi.

Struktur Navigasi Global

Struktur navigasi global adalah menu yang tersedia di seluruh halaman website dan tetap konsisten, dan biasanya terletak di bagian atas atau bawah halaman.

Jenis ini bertujuan untuk membantu pengguna menjelajahi berbagai halaman dengan mudah tanpa harus kembali ke beranda atau halaman tertentu. Navigasi global biasanya berisi link ke halaman penting seperti Beranda, Tentang Kami, Layanan, dan Kontak.

Sebagian besar website e-commerce seperti Tokopedia dan Zalora menggunakan struktur navigasi global. Ini memungkinkan pengguna mengakses berbagai menu atau kategori produk, dan halaman profil mereka dari mana saja di dalam website.

Struktur Navigasi Hirarki

Struktur navigasi hirarki digunakan pada website dengan banyak halaman yang dikelompokkan dalam kategori dan sub kategori.

Struktur ini bertujuan untuk mengatur konten dalam hirarki tertentu, dengan informasi yang lebih umum berada di bagian atas, dan informasi yang lebih detail dan spesifik berada di bawahnya. Menggunakan jenis struktur ini membantu pengguna memahami alur dan informasi umum ke spesifik. 

Contohnya ketika Anda mengunjungi website berita seperti CNN atau Kompas. Jenis website seperti itu sering menggunakan struktur hirarki, diawali dengan mengarahkan pengguna untuk memilih kategori utama berita seperti Berita Terbaru, Nasional, atau Internasional, kemudian mempersempit pilihan mereka ke sub kategori berita yang lebih spesifik, seperti Politik, Ekonomi, dan lainnya.  

Struktur Navigasi Lokal

Struktur navigasi lokal mengacu pada navigasi yang spesifik untuk halaman atau bagian tertentu dari website. Ini memberikan navigasi tambahan yang relevan dengan halaman tersebut, tanpa mempengaruhi navigasi global.

Navigasi lokal biasanya digunakan pada halaman dengan konten panjang atau website yang memiliki banyak sub-halaman di bawah kategori tertentu. 

Salah satu contohnya seperti pada website pendidikan atau tutorial online Coursera yang menggunakan navigasi lokal di dalam halaman kursus tertentu. Pengguna dapat dengan mudah berpindah antar bab atau pelajaran tanpa harus meninggalkan halaman kursus.

Struktur Navigasi Linear

Terakhir adalah struktur navigasi linear yang mengarahkan pengguna untuk mengikuti alur tertentu secara berurutan, langkah demi langkah.

Navigasi ini cocok untuk website yang menawarkan konten berurutan, seperti panduan instalasi atau tutorial. Dalam struktur linear, pengguna hanya bisa maju atau mundur melalui halaman-halaman yang diatur dalam urutan tertentu. 

Salah satu contohnya adalah pada website pembelajaran atau aplikasi yang menggunakan modul pelajaran, seperti Duolingo, yang sering menggunakan struktur navigasi linear untuk memastikan pengguna mengikuti alur pembelajaran yang ditetapkan.

Dengan menentukan struktur navigasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan website Anda, pengguna akan menjadi lebih mudah dalam menemukan informasi yang mereka butuhkan, meningkatkan user experience menjadi lebih baik, dan memaksimalkan konversi website Anda. 

Cara Membuat Struktur Navigasi Website

Untuk membuat struktur navigasi website yang efektif, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Dengan perencanaan yang tepat, navigasi website dapat membantu pengunjung menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan mudah dan cepat.

Berikut adalah beberapa langkah penting yang perlu Anda perhatikan dalam membuat navigasi website yang optimal.

1. Rancangan Desain

Navigasi harus menjadi bagian dari desain website yang lebih luas dan terintegrasi dengan baik dalam tata letak visual. Estetika memang lah penting, namun jangan sampai mengorbankan fungsionalitas.

Desain navigasi yang sederhana dan clean akan membuat pengguna lebih mudah menjelajahi website. Hindari penggunaan animasi atau elemen visual yang berlebihan yang dapat mengganggu aksesibilitas dan fungsionalitas. 

2. Tempat Navigasi Diletakkan

Menempatkan navigasi di lokasi yang strategis sangatlah penting. Biasanya, navigasi utama ditempatkan di bagian atas atau samping halaman (navigasi horizontal atau vertikal), sehingga mudah ditemukan oleh pengguna.

Selain itu, pastikan navigasi mudah diakses di semua halaman dan tetap konsisten dengan seluruh halaman website. Jika website Anda memiliki banyak konten, Anda mungkin perlu mempertimbangkan navigasi tambahan di bagian bawah (footer).

3. Manfaatkan Breadcrumbs

Breadcrumbs adalah sebuah alat navigasi sekunder yang menunjukkan lokasi pengguna dalam struktur hirarki website. Penggunaan breadcrumbs sangat bermanfaat bila website Anda memiliki struktur yang dalam dan kompleks.

Breadcrumbs memudahkan pengguna melacak jalur mereka kembali ke halaman utama atau kategori utama tanpa harus menggunakan tombol “Back”. selain membantu pengguna, breadcrumbs juga dapat membantu meningkatkan SEO website Anda. 

Sebuah web e-commerce atau portal berita sering menggunakan breadcrumbs untuk menunjukkan kategori dan sub kategori halaman yang sedang dikunjungi pengguna, misalnya “Beranda > Produk > Pakaian Wanita > Blus”.

4. Tambahkan Link Secukupnya

Meskipun penting untuk memberikan akses ke halaman-halaman penting, menambahkan terlalu banyak link dalam navigasi dapat membuat pengguna bingung, dan mungkin berakhir tidak menemukan apa yang ingin mereka cari dalam website Anda. Batasi item dalam navigasi utama hanya 5 hingga 7 link saja.

Jika website Anda memang memiliki banyak halaman, gunakan menu drop-down atau struktur navigasi hirarki untuk menyusun link tambahan. Hal ini membantu menciptakan pengalaman yang lebih teratur dan tidak membuat pengguna kewalahan. 

5. Gunakan Taksonomi

Taksnomi adalah cara pengelompokkan konten berdasarkan kategori dan sub kategori yang terorganisir dengan baik. Dalam navigasi website, taksonomi berfungsi untuk mengatur konten dengan logika yang mudah dipahami pengguna.

Pastikan kategori dan sub kategori diatur dengn hirarki yang jelas dan relevan dengan kebutuhan pengguna. Ini akan membantu meningkatkan navigasi lokal di website Anda. 

6. Waspada Broken Link

Adanya broken link dapat merusak pengalaman pengguna dan menurunkan kredibilitas website Anda. Mengapa begitu? Link yang tidak bekerja dengan baik akan membuat pengguna frustasi dan mungkin meningkatkan website Anda.

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa link secara rutin di seluruh halaman website dan memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Anda juga bisa menggunakan alat seperti Google Search Console atau alat pengecekan link pihak ketiga untuk mendeteksi broken link

7. Responsif

Saat ini lebih banyak pengguna internet mengakses berbagai informasi melalui perangkat mobile mereka, oleh karena itu memiliki navigasi yang responsif menjadi sebuah keharusan.

Navigasi harus dapat menyesuaikan diri atau kita sebut dengan responsif, dengan berbagai ukuran layar, baik itu desktop, tablet, atau smartphone. Anda dapat menggunakan teknik seperti navigasi burger (hamburger menu) untuk menyembunyikan menu besar pada layar kecil, dan pastikan elemen-elemen navigasi dapat diakses dengan mudah menggunakan sentuhan jari. 

Apakah Navigasi Website Anda Sudah Efektif?

Dengan memanfaatkan berbagai jenis struktur navigasi yang telah dijelaskan — global, hirarki, lokal, dan linear — serta mengikuti langkah-langkah dalam membuat navigasi yang optimal, Anda dapat meningkatkan interaksi pengguna dengan website Anda secara signifikan.

Kunci utamanya adalah menyeimbangkan antara estetika, fungsionalitas, dan aksesibilitas. Apakah Anda mengelola website kecil atau besar dengan banyak konten, penting untuk selalu mengingat bahwa pengguna ingin menemukan informasi dengan cepat dan mudah. 

Melangkah ke depan, pastikan untuk terus memeriksa dan memperbaiki navigasi website Anda. teknologi dan kebutuhan pengguna selalu berkembang, sehingga navigasi yang responsif, bebas dari broken link, dan diatur dengan taksonomi yang tepat akan memastikan website Anda tetap relevan dan mudah digunakan.

Ingatlah bahwa navigasi bukan hanya sekadar alat bantu, lebih dari itu, merupakan elemen gratis yang dapat menentukan keberhasilan website Anda di mata pengguna dan mesin pencari. 

Bangun Website dengan Navigasi Optimal, Domain Murah, dan Hosting Andal! Dengan struktur navigasi yang tepat, pengguna dapat menjelajahi website Anda dengan mudah, meningkatkan pengalaman dan interaksi mereka. Mulailah langkah pertama Anda dengan domain murah dan hosting berkualitas untuk menciptakan website yang tidak hanya fungsional tapi juga cepat dan andal. Pastikan bisnis Anda tampil profesional dan mudah diakses—dapatkan domain dan hosting murah sekarang untuk mewujudkan website impian Anda!