Apa Itu CSS? Pengertian, Fungsi, Contoh dan Kelebihannya

155

Kalau Anda sedang belajar membuat website, cepat atau lambat, Anda akan berkenalan dengan CSS.

Meski sering disebut-sebut, banyak pemula yang belum benar-benar paham apa itu CSS, fungsinya, hingga cara kerjanya.

Dalam artikel ini, kita akan kupas tuntas semua tentang CSS, mulai dari pengertiannya, fungsi, jenis-jenisnya, hingga kelebihan dan contoh penggunaannya. 

Pengertian CSS

Apa Itu CSS? Pengertian, Fungsi, Contoh dan Kelebihannya - 2025

CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Ini adalah bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan dan format elemen-elemen dalam halaman web yang ditulis menggunakan HTML.

Jika HTML bisa dianggap sebagai “kerangka” sebuah rumah, maka CSS adalah “cat, perabotan, dan dekorasi” yang mempercantik tampilan rumah.

CSS memungkinkan developer  mengatur berbagai aspek seperti warna, font, ukuran teks, spasi antar elemen, hingga animasi.

Dengan CSS, sebuah halaman web bisa memiliki identitas visual yang konsisten dan profesional.

Apa saja Fungsi CSS?

Fungsi CSS tidak hanya untuk mempercantik tampilan web. Lebih dari itu, berikut adalah beberapa fungsi utama CSS yang perlu Anda tahu:

Memisahkan Konten dan Tampilan

Dengan CSS, struktur konten (HTML) bisa dipisahkan dari aturan tampilan. Hasilnya, kode akan terlihat lebih rapi, mudah dibaca, dan mudah dikelola.

Konsistensi Tampilan

Cukup dengan satu file CSS, Anda sudah bisa mengatur gaya seluruh halaman website. Jadi, jika ingin mengganti warna utama situs, Anda hanya perlu mengedit satu file.

Menghemat Waktu dan Tenaga

Reusability adalah salah satu keunggulan CSS. Anda bisa menggunakan satu class untuk banyak elemen. Misalnya, class .btn-primary bisa diterapkan pada berbagai tombol.

Responsive Design

CSS juga mendukung media queries untuk membuat tampilan website menyesuaikan layar perangkat. Inilah dasar dari desain yang mobile-friendly.

Jenis-Jenis CSS

apa itu tailwind css

Meskipun terdengar sederhana, CSS punya beberapa cara penulisan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut tiga jenis utama CSS:

1. Inline CSS

CSS ditulis langsung di atribut style dalam tag HTML. Misalnya:

<p style="color: blue; font-size: 16px;">Teks ini berwarna biru.</p>

Biasanya digunakan untuk styling cepat atau satu elemen saja. Jenis ini mungkin kurang efisien untuk proyek besar.

2. Internal CSS

Ditulis di bagian <head> dalam tag <style>. Jenis ini cocok digunakan untuk halaman tunggal dengan gaya khusus. 

<head>

  <style>

    h1 { color: red; }

  </style>

</head>

3. External CSS

Ditulis dalam file .css terpisah dan akan dipanggil ke dalam HTML menggunakan tag <link>. Ini adalah metode yang paling direkomendasikan.

<link rel="stylesheet" href="style.css">

File style.css bisa berisi semua aturan styling untuk seluruh situs web.

Bagaimana Cara Kerja CSS?

CSS bekerja dengan menghubungkan aturan gaya ke elemen HTML melalui selektor. Browser membaca file HTML terlebih dahulu, kemudian menerapkan aturan CSS sesuai dengan selektor yang ditentukan. Proses ini melibatkan:

Selektor dan Deklarasi

Selektor menentukan elemen yang akan diatur (misalnya, h1, .class, #id), sementara deklarasi menentukan properti (misalnya, color, font-size) dan nilai yang diterapkan.

Cascading dan Specificity

Jika terdapat beberapa aturan untuk elemen yang sama, CSS menggunakan prinsip cascading dan specificity untuk menentukan aturan mana yang diterapkan.

Aturan dengan specificity lebih tinggi atau yang dideklarasikan terakhir akan diprioritaskan.

Render oleh Browser

Browser merender halaman dengan menggabungkan struktur HTML dan gaya CSS, menghasilkan tampilan visual yang sesuai.

 

Kelebihan CSS

CSS menawarkan berbagai keuntungan yang membuat pengembangan web jauh lebih efisien dan fleksibel:

1. Kecepatan Pemuatan Website yang Lebih Baik

File CSS yang terpisah memungkinkan browser menyimpan (cache) gaya visual, sehingga halaman web dimuat lebih cepat.

Hal ini meningkatkan pengalaman pengguna, yang biasanya hanya bersedia menunggu beberapa detik untuk akses situs. 

2. Maintenance Mudah

Dengan CSS, perubahan gaya pada satu file dapat mempengaruhi seluruh website. Misalnya, mengubah warna utama hanya memerlukan edit satu baris kode, menghemat waktu dan tenaga dalam pemeliharaan.

3. Desain yang Konsisten

CSS memastikan elemen visual seperti font, warna, dan tata letak diterapkan secara seragam di seluruh halaman website. Konsistensi ini menciptakan tampilan profesional dan pengalaman pengguna yang lebih baik.

4. Penghematan Waktu Pengembangan

Dengan aturan yang dapat digunakan kembali dan struktur kode yang efisien, CSS mempercepat proses pengembangan web.

Fitur seperti class dan id memungkinkan pengembang menerapkan gaya pada banyak elemen sekaligus. 

5. Kompatibilitas Antar Perangkat

CSS mendukung desain responsif melalui media queries, flexbox, dan grid, memastikan website tampil optimal di berbagai perangkat, mulai dari smartphone hingga desktop. 

 

Contoh Penerapan CSS

Berikut adalah contoh sederhana penggunaan CSS untuk mendesain halaman web:

HTML (index.html):

<!DOCTYPE html>

<html lang="id">

<head>

  <meta charset="UTF-8">

  <title>Contoh CSS</title>

  <link rel="stylesheet" href="style.css">

</head>

<body>

  <h1>Selamat Datang</h1>

  <p class="intro">Ini adalah contoh paragraf dengan gaya CSS.</p>

  <button class="btn-primary">Klik Saya</button>

</body>

</html>

CSS (style.css):

body {
  background-color: #f4f4f4;
  font-family: 'Arial', sans-serif;
  color: #333;
  margin: 0;
  padding: 20px;
}
h1 {
  color: #2c3e50;
  text-align: center;
}
.intro {
  font-size: 18px;
  line-height: 1.6;
  margin: 20px 0;
}
.btn-primary {
  background-color: #3498db;
  color: white;
  border: none;
  padding: 10px 20px;
  border-radius: 5px;
  cursor: pointer;
}
.btn-primary:hover {
  background-color: #2980b9;
}

Kode di atas menghasilkan halaman web dengan tata letak sederhana, warna yang menarik, dan tombol interaktif.

Penutup

CSS adalah fondasi desain web modern yang memungkinkan developer menciptakan tampilan visual yang menarik, responsif, dan konsisten.

Dengan memahami CSS, Anda dapat mengontrol pengalaman pengguna, meningkatkan estetika, dan memastikan website dapat diakses di berbagai perangkat.

Jika Anda adalah seorang pemula, menguasai CSS adalah langkah awal penting menuju pengembangan web yang profesional.

Selamat bereksperimen untuk mewujudkan ide desain website Anda!