Dalam dunia pemrograman, para pengembang pasti akan menemukan berbagai bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk mengembangkan sebuah aplikasi. Bahasa pemrograman ini menjadi inti penting dalam menciptakan struktur kode agar aplikasi atau web bekerja sebagaimana mestinya.
Ada beberapa bahasa pemrograman yang diperkenalkan kepada para programer atau pengembang di seluruh dunia. Salah satu yang populer adalah bahasa pemrograman C. Di Indonesia bahasa pemrograman ini termasuk ke dalam level menengah yang masih terbilang mudah untuk diimplementasikan.
Bahasa C atau C+ dikenal sebagai general purpose yang memungkinkan untuk digunakan dalam pengembangan berbagai aplikasi. Karena terstruktur, program atau aplikasi apapun dapat dikembangkan dengan mudah.
Bahasa pemrograman ini bersifat prosedural dimana instruksinya ditulis secara terbagi – bagi ke dalam beberapa bagian kecil yang nantinya diurutkan secara sistematis.
Sebagai informasi, bahasa C di kembangkan pertama kali oleh Dennis Ritchie pada tahun 1972. Bahasa ini dikembanhkan mulanya untuk menulis sistem operasi.
Seiring dengan perkembangan waktu, bahasa pemrograman ini menjadi inspirasi bagi lahirnya bahasa pemrograman lain seperti javascript, phyton, dan lain sebagainya.
Dalam implementasinya, bahasa pemrograman ini masih populer digunakan untuk mengembangkan berbagai software, pengembangan game, hingga aplikasi – aplikasi lainnya. Terutama untuk program yang membutuhkan efisiensi dan kinerja yang tinggi.
Pada bahasa C maupun C++ terdapat beberapa tipe data yang memiliki fungsi penting dalam penulisan kode program. Salah satu tipe data yang harus dipahami adalah tipe data struct. Struct ini juga bisa disebut sebagai structure pada susunan pemrograman.
Banyak pengembang pemula yang masih belum memahami tipe data ini. Terutama bagi mereka yang tidak pernah menggunakan bahasa C saat mengembangkan suatu program.
Tipe data ini menjadi salah satu yang nantinya akan selalu digunakan pada saat pengembangan program menggunakan bahasa C.
Lantas apa itu struct? Untuk lebih jelasnya, para pengembang bisa menyimak penjelasan mengenai pengertian tipe data struct, kegunaan, hingga perbedaannya dengan tipe data lainnya berikut ini.
Daftar Isi
Apa Itu Struct?
Struct adalah himpunan dari beberapa variabel dan beragam tipe data yang dibungkus menjadi satu variabel. Sederhananya, struct alias structure ini merupakan tipe data yang berfungsi untuk menggabungkan objek – objek yang ada di bawah satu nama nama atau variabel.
Dalam bahasa pemrograman, tipe data ini sangat penting untuk mengelompokkan tipe data lainnya menjadi satu. Hal ini dilakukan agar data bisa dikelola dengan lebih terorganisir dan efisien. Dengan penggunaan tipe data struct yang benar, para pengembang bisa mengembangkan sebuah program yang mudah dipahami.
Pada bahasa pemrograman lain juga terdapat tipe data struct. Hanya saja cara penyebutannya yang berbeda. Misalnya pada Javascript, struct disamakan dengan Object. Begitu juga pada bahasa pemrograman PHP yang kerap disebut dengan Asosiatif Array.
Dari penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa kegunaan utama dari tipe data struct adalah untuk menggabungkan berbagai variabel dari tipe data yang berbeda ke dalam satu nama. Dengan struct, pengembang dapat menyatukan data dengan informasi yang relevan ke dalam satu framework.
Tujuan dari penggunaan tipe data struct ini juga untuk mempermudah dalam pemeliharaan kode. Apabila format yang berubah, maka ubah formatnya dan ubah di tempat lain yang menggunakannya.
Proses ini juga dapat mempermudah pengembang dalam menggunakan informasi. Sebab mereka hanya perlu mengirimkan satu parameter dalam format yang berisi informasi yang dibutuhkan.
Di samping itu tipe data struct dapat meningkatkan keamanan data selama runtime. Sebab dengan pengelompokan ini, field – field bisa dipastikan berisi tipe data tertentu dan meminimalisir kesalahan data tersebut.
Secara spesifik tipe data struct ini membantu pengembang program untuk merencanakan pengelolaan serta pemrosesan data secara efisien. Pengembang juga akan dipermudah karena susunan kode menjadi lebih simpel karena mereka bisa memikirkan model data tunggal.
Struct juga memiliki kelebihan yang dapat meningkatkan pemrosesan program menjadi lebih maksimal seperti optimalisasi memori. Dengan tipe data ini, memori menjadi lebih hemat. Pengembangan kode juga terbilang cepat karena format mudah dipublikasikan.
Yang terpenting lagi adalah struct memungkinkan struktur data pada suatu variabel menjadi lebih sederhana. Ini membuat data bisa cepat diimplementasikan. Selain itu data juga lebih cepat diakses karena disimpan berdekatan dengan memori.
Perbedaan Struct dengan Class
Banyak yang masih mengira bahwa penjelasan dan implementasi apa itu struct dan class memiliki kesamaan. Namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Berikut adalah beberapa perbedaan diantara keduanya.
Pertama, struct adalah tipe data yang menggabungkan data yang logis dan relevan dari tipe yang berbeda seperti char, int, dan lain sebagainya. Sedangkan class adalah instruksi yang ditulis untuk membangun jenis objek tertentu.
Selain itu pengembang tidak dapat mengubah konstruktor default pada struct. Sebaliknya, konstruktor default class bisa diubah oleh pengembang.
Dalam proses runtime, variabel yang terhimpun pada tipe data struct tidak bisa dimulai secara langsung. Sementara itu pada tipe data class, pengembang bisa memulai variabel anggota secara langsung.
Susunan variabel data pada struct jauh lebih sederhana dibandingkan dengan tipe data class. Hal ini juga berdampak pada proses implementasinya yang juga cenderung lebih cepat dibandingkan dengan class.
Tipe data struct lebih mudah dalam mempublikasikan anggota variabel di dalamnya. Sementara itu pada tipe class, anggota variabel akan bersifat pribadi sebelum pengembang mendeklarasikan penentu akses apapun.
Cara Mendefinisikan dan Contoh Penggunaan Struct dalam Kode
Struct ini bisa digunakan untuk berbagai pengolahan program data mulai dari data ringan, pemrograman sistem, hingga aplikasi kompleks. Tentu saja dengan kata kunci deklarasi menggunakan struct.
Untuk mendefinisikan tipe data struct sendiri terbilang tidak sulit. Sebab pengembang hanya perlu mendeklarasikan kata kunci “struct” sebelum menuliskan data yang ingin digabungkan. Tipe data ini cocok digunakan untuk mengelompokkan data dalam jumlah banyak.
Misalnya dalam data ringan, pengembang ingin menggabungkan variabel data seperti berikut.
char name[] = “Fahmi”;
char address [] = “Bali”;
int age = 17;
char name[] = “Ridho”;
char address [] = “Sumba”;
int age = 19;
char name[] = “Nurma”;
char address [] = “Flores”;
int age = 18;
Apabila ingin menggabungkan variabel data tersebut, maka pengembang bisa menggunakan tipe data struct dengan penulisan sebagai berikut.
struct nama_variabel
{
tipe_data 1;
tipe_data 2;
tipe_data 3;
};
Maka, struct untuk 3 variabel data sebelumnya menjadi sebagai berikut.
struct siswa SMA1, SMA2, SMA3
{
char *name;
char *address;
int age;
};
Untuk cara menggunakannya, pengembang perlu membuat isi variabel untuk struct menggunakan nama struct. Berikut cara penulisannya.
struct siswa SMA1, SMA2, SMA3
{
char *name;
char *address;
int age;
};
int main (){
struct Siswa SMA1, SMA2, SMA3;
SMA1 .name = “Fahmi” ;
SMA1 .address = “Bali” ;
SMA1 .age = 17;
SMA2 = {
.name = “Ridho” ;
.address = “Sumba” ;
.age = 19;
SMA3 = {
.name = “Nurma” ;
.address = “Flores” ;
.age = 18
};
Setelah itu pengembang bisa mencetak isi struct dengan menambahkan kode berikut.
printf(“## Siswa SMA 1 ##\n”);
printf(“Nama : %s\n” , SMA1 .name);
printf(“Alamat : %s\n” , SMA1 .address);
printf(“Umur : %d\n” , SMA1 .age);
printf(“## Siswa SMA 2 ##\n”);
printf(“Nama : %s\n” , SMA2 .name);
printf(“Alamat : %s\n” , SMA2 .address);
printf(“Umur : %d\n” , SMA2 .age);
printf(“## Siswa SMA 3 ##\n”);
printf(“Nama : %s\n” , SMA3 .name);
printf(“Alamat : %s\n” , SMA3 .address);
printf(“Umur : %d\n” , SMA3 .age);
return 0;
}
Variabel Pada Struct Memiliki Struktur Lebih Sederhana
Para programer atau pengembang yang ingin mengembangkan program menggunakan bahasa C agaknya perlu mengerti tentang apa itu struct. Sebab ini akan mempermudah pengembang dalam mengelola variabel data dengan lebih terorganisir dan sistematis.
Dalam implementasinya, tipe data struct ini terbilang cukup mempermudah pengembang dalam mengelola dan mengubah data. Selain itu data variabel pada struct bisa diakses dengan cepat karena disimpan dekat dengan memori.
Karena strukturnya yang lebih sederhana, penggunaan memorinya juga dapat dioptimalkan sehingga akan menjadi lebih ringan dan cepat ketika diimplementasikan.
Dengan memahami apa itu struct dan menggunakannya dalam sebuah program, struktur kode variabel data yang ada didalamnya akan lebih sederhana dan nyaman dipandang. Selain itu data akan lebih terorganisir dan lebih sistematis.
Saatnya untuk membangun proyek bahasa C Anda dengan Exabytes! Dapatkan kesempatan untuk menang mobil listrik impianmu dengan pembelian domain dan hosting melalui Promo Exavaganza mereka.
Pelajari lebih lanjut tentang keuntungan menggunakan struktur data yang terorganisir dalam bahasa C untuk pengembangan programmu. Klik di sini untuk mulai dan jelajahi kemudahan bersama Exabytes!