Apakah bisnis franchise adalah pilihan tepat bagi mereka yang baru terjun ke dunia bisnis? Yuk cari tahu selengkapnya di artikel ini!
Daftar Isi
Mengenal Apa Itu Franchise?
Ternyata, kata franchise sendiri berasal dari dialek kuno Bahasa Prancis yang artinya adalah kebebasan atau keistimewaan.
Bisnis franchise adalah hubungan kerja yang terbentuk saat pihak satu memberikan izin kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan menggunakan hak kekayaan intelektual atau ciri khas bisnis yang dimiliki.
Dalam menjalankannya, pihak yang memberikan franchise disebut sebagai franchisor dan yang menerima waralaba disebut sebagai franchisee.
Bisnis ini memberikan banyak keuntungan. Salah satunya adalah memanfaatkan merek dagang yang sudah dikenal luas di pasaran. Jadi, franchisee bisa memulai usaha tanpa perlu merintis dari awal dan membangun reputasi.
Istilah-istilah dalam Bisnis Franchise
Dalam praktiknya, bisnis franchise hadir dengan beberapa istilah penting yang harus dipahami oleh siapapun yang berencana bergabung di bisnis tersebut. Adapun istilah-istilah franchise adalah sebagai berikut:
Franchisee
Franchisee adalah pihak yang menerima izin waralaba. Sehingga mereka bisa menggunakan serta memanfaatkan hak kekayaan intelektual suatu merek setelah membayar dan memenuhi persyaratan yang berlaku. Tentunya dengan kesepakatan kedua belah pihak.
Franchisor
Franchisor merupakan pihak yang mempunyai hak untuk memberikan izin waralaba. Mereka ini adalah pemilik merek dagang dan hak cipta atas nama, logo, dan branding suatu bisnis.
Franchise Fee
Jika dilihat dari namanya, kamu mungkin sudah bisa menyimpulkan bahwa istilah satu ini berkaitan dengan biaya waralaba yang harus franchisee bayarkan di awal. Biaya tersebut merupakan bagian dari perjanjian dan syarat adanya franchise, termasuk biaya-biaya berikut:
- Biaya lisensi atau penggunaan merek waralaba dalam jangka waktu tertentu
- Biaya hak istimewa atas penggunaan SOP perusahaan waralaba dalam jangka waktu tertentu
- Desain gerai tempat franchise beroperasi
- Persediaan bahan baku awal
- Daftar penyedia stok barang
- Strategi rencana bisnis
- Biaya pelatihan
- Biaya yang berkaitan dengan pengawasan serta pelaksanaan bisnis
Royalty Fee
Royalty fee adalah istilah untuk biaya yang harus franchisee lunasi sebelum peluncuran waralaba. Jadi, biaya tersebut merupakan sejumlah uang yang harus franchisee bayarkan setiap bulan dengan persentase tertentu dari pendapatan yang mereka dapatkan secara keseluruhan.
Cara Kerja Franchise
Seperti bisnis lainnya, franchisee juga memiliki cara kerja tersendiri. Di mana franchisee akan membayar royalti dan biaya awal kepada franchisor. Kemudian, ia akan membayar biaya seperti di awal serta royalti sesuai dengan syarat dan ketentuan dari pemberi waralaba dengan keuntungan sepenuhnya menjadi milik franchisee tanpa membaginya dengan franchise.
Meski demikian, kamu juga harus tahu bada ada franchise yang mematok bagi hasil keuntungan yang didapatkan oleh franchisee. Dalam bisnis franchise, terdapat dua bentuk bisnis waralaba, yaitu:
- Franchise menjual hak untuk memakai merek dagang tertentu kepada mitra yang bergabung
- Franchise menyediakan dukungan dan layanan kepada mitra yang bergabung
Keuntungan Bisnis Franchise
Keuntungan bisnis franchise adalah alasan utama mengapa individu atau kelompok akhirnya memutuskan untuk memulai jenis bisnis tersebut. Saat memutuskan untuk menjadi franchisee, kamu bisa mendapatkan sejumlah keuntungan, seperti:
Perkembangan Bisnis Relatif Cepat
Perkembangan bisnis yang relatif cepat menjadi salah satu keuntungan dari model bisnis franchise. Mengapa demikian? Bisnis waralaba di Indonesia merupakan salah satu investasi yang cocok bagi kamu yang ingin menjadi pengusaha.
Kamu bisa memulai bisnis tanpa harus memikirkan banyak hal, termasuk strategi bisnis, pengadaan bahan baku, dan lainnya. Pemilik bisnis atau franchisor sudah mengatur semua kebutuhan bisnis. Jadi, saat menjadi mitra, kamu bisa menjalankan bisnis dengan mengikuti ketentuan dan syarat yang berlaku.
Hal ini justru memberikan dampak positif bagi kamu. Bisnis memiliki peluang untuk berkembang dalam waktu yang relatif cepat. Cukup dengan menyediakan lokasi yang strategis, dan kamu bisa mulai menjalankan bisnis franchise pilihanmu.
Minim Branding
Keuntungan lain dari bisnis franchise adalah minimnya branding atau promosi. Artinya, kamu tidak perlu menginvestasikan waktu untuk melakukan promosi karena brand waralaba sudah begitu populer di masyarakat jauh sebelum kamu bergabung.
Brand awareness yang kuat dan promosi yang minim tentu memberikan keuntungan tersendiri bagi para franchisee. Sehingga mereka bisa menjalankan bisnis dengan peluang perkembangan yang lebih cepat.
Untuk mempelajari cara membangun brand awareness di website, kamu bisa membaca artikel satu ini.
Mitra Bisnis Berkualitas
Sebagai franchisee, kamu akan memiliki mitra bisnis yang berkualitas. Bagaimana tidak, pemilik bisnis waralaba sudah mendapatkan kepercayaan dan popularitas di mata masyarakat luas. Hal tersebut memungkinkan kamu dan para franchisee lain bermitra dengan perusahaan yang berpengalaman.
Media Belajar Bisnis
Baru kali pertama terjun ke dunia bisnis? Jika demikian, bisnis franchise adalah pilihan yang tepat. Dalam menjalankan bisnis satu ini, kamu bisa belajar untuk terus berkembang. Dengan kata lain, model bisnis ini memungkinkan pelakunya untuk mendapatkan pengetahuan dan keahlian yang lebih yang akan sangat menguntungkan di kemudian hari.
Menjalankan bisnis waralaba artinya kamu akan dapat mempelajari banyak hal terkait bisnis, mulai dari strategi bisnis, promosi, pemasaran, hingga pengelolaan uang. Nah, kamu bisa mengadopsi ilmu-ilmu tersebut ke dalam bisnis di masa depan dengan melakukan modifikasi agar sesuai dengan tujuan.
Kesalahan Bisnis Franchise yang Harus Dihindari
Meski memberikan banyak keuntungan, bisnis franchise tidak selalu berjalan mulus. Beberapa dari kamu mungkin bisa dengan mudah membuat kesalahan yang akan berdampak buruk bagi perkembangan bisnis di masa depan.
Risiko semacam ini tentu harus kamu minimalisir agar bisa tetap mencapai tujuan dan hasil yang diharapkan. Berikut adalah beberapa kesalahan dalam menjalankan bisnis franchise:
Kurangnya Dukungan Dana Operasional
Salah satu kesalahan yang bisa terjadi saat menjalankan bisnis franchise adalah kurangnya dukungan dana untuk kebutuhan operasional. Dana berasal dari investor dan pewaralaba.
Tidak adanya dana cadangan khusus menjadi salah satu hal yang harus kamu perhatikan agar tidak menghambat berjalannya bisnis.
Kerumitan Konsep Bisnis Waralaba
Setiap usaha tentu perlu konsep, bukan? Namun, tahukah kamu kalau kerumitan konsep bisnis waralaba bisa menjadi tantangan tersendiri? Sebelum memilih model bisnis ini, sudah seharusnya perusahaan melakukan uji coba terlebih dahulu sebelum menawarkan gerai waralaba.
Sayangnya, tidak sedikit franchise yang menggunakan konsep dengan keberhasilan yang masih belum terbukti hasilnya.
Gegabah dalam Meminjam Uang
Modal memang bisa bersumber dari mana saja, termasuk pinjaman. Akan tetapi, apabila kamu meminjam uang tanpa perhitungan yang tepat justru akan meningkatkan risiko bisnis.
Bisnis franchise memang terbilang mudah dibandingkan usaha yang harus kamu rintis dari awal. Akan tetapi, salah perhitungan bisa berdampak pada kerugian.
Tips Membuka Bisnis Franchise
Dengan segala keuntungan, tantangan, dan risikonya, bisnis franchise bisa menjadi pilihan tepat bagi yang ingin memulai usaha tanpa harus membangunnya dari nol. Nah, ada beberapa tips yang bisa dicoba, yaitu:
- Miliki ciri khas unik dan menarik guna menarik lebih banyak target konsumen
- Pastikan bisnis memiliki kejelasan SOP
- Buat catatan keuangan yang jelas dan rinci
- Lakukan riset sebelum memilih
- Siapkan modal yang cukup
Jenis Bisnis Franchise
Apabila kamu masih ragu dalam memilih bisnis franchise yang tepat, sebaiknya tentukan dahulu target audiens. Apakah mereka yang suka kuliner, masyarakat sekitar yang perlu adanya retail minimarket, atau lainnya.
Terdapat berbagai jenis franchise yang bisa kamu coba, di antaranya adalah otomotif, fast food dan bakery, hiburan, laundry, property, kafe dan restoran, retail dan minimarket, atau lainnya.
Apabila dilihat dari kriterianya, terdapat tiga jenis franchise yang tersedia, yaitu franchise produk, jasa, atau gabungan keduanya.
Contoh Bisnis Franchise
Sebenarnya, contoh bisnis franchise tidak jauh dari kebutuhan sehari-hari. Beberapa di antaranya adalah:
- Teh poci
- Mixue
- Alfamart
- Indomaret
- Chatime
- SiCepat
- Ninja Express
- Kebab Baba Rafi
- Kopi Lain Hati
- Geprek Bensu
- KFC
- Pizza Hut
Jadi, Apakah Bisnis Franchise Adalah Pilihan Tepat?
Bagi sebagian orang, bisnis franchise adalah bisnis yang tepat terlebih setelah mempertimbangkan berbagai keuntungannya. Bahkan pilihan jenis dan brand yang beragam turut menjadi alasan mengapa franchise merupakan bisnis yang menguntungkan dengan mengandalkan reputasi dan minat masyarakat terhadap brand-brand terkemuka.
Meski dikenal sebagai bisnis dengan kebutuhan promosi yang minim, tidak ada salahnya kamu tetap melakukan promosi dan pemasaran bisnis. Hal tersebut bertujuan untuk menjangkau lebih banyak calon pembeli, bukan?
Apabila ingin melakukan promosi secara digital mengingat semakin tingginya aktivitas online masa kini, kamu bisa menggunakan jasa digital marketing dari Exabytes. Strategi promosi dan marketing yang tepat mampu mendatangkan lebih banyak calon pembeli potensial ke lokasi gerai bisnis franchise kamu.