Hi, Exabyte Friends! Di artikel kali ini mimin akan membahas tentang cara mudah membangun brand awareness di website
Zaman sekarang siapa sih yang tidak mengetahui website? Menurut Internet Live Stats, hingga kini terdapat 1.8 miliar website di internet. Hal ini dikarenakan sekarang sudah mudah dan banyak layanan membuat website.
Website digunakan untuk berbagai keperluan. Ada yang menggunakan untuk profile perusahaan, portfolio, blog, bisnis online, media online, crowdfunding dan masih banyak lagi.
Pada website yang digunakan untuk bisnis online, tentu ingin dong mendapatkan keuntungan lebih banyak lagi dari penjualannya. Penjualanmu bisa meningkat jika kamu berhasil membangun brand awareness di website atas produkmu dan hal itu melekat dalam pikiran pelanggan loyal maupun calon pelanggan yang belum pernah membeli.
Tetapi sebelum beranjak ke cara mudah membangun brand awareness di website kamu, mari kita dalami dulu tentang brand awareness.
Daftar Isi
Definisi Brand Awareness
Terkadang, ketika kamu ingin mencari tahu sesuatu, termasuk mencari tahu cara menambah penjualan bisnis online, kamu akan berpikir ‘Googling aja deh tips-tipsnya’.
Padahal tips-tips meningkatkan penjualan bisa kamu dapatkan di mana saja. Bisa kamu lihat di sosial media seperti Twitter atau Instagram. Atau jika ingin mencari di internet kamu bisa menggunakan search engine Yahoo! atau Bing.
Itu berarti kamu telah mengasosiasikan Google sebagai tempat di mana kamu bisa mencari segala informasi dan mendapatkan jawabannya.
Jadi bisa disimpulkan bahwa brand awareness ialah rasa familiar yang dimiliki konsumen terhadap suatu merek produk. Baik dari warna, logo, rasa, manfaat produknya, pokoknya segala yang berhubungan dengan brand produk.
Jika melihat warna helm hijau di jalanan banyak dari kamu akan berpikir bahwa itu ojek online seperti Gojek dan Grab. Padahal bisa saja itu hanya pengendara biasa yang kebetulan punya helm warna hijau.
Warna hijau ini juga diterapkan Gojek dan Grab pada websitenya. Jadi ketika berkunjung ke website Grab di grab.com warna hijau beserta logo khasnya akan menyambutmu dan kamu akan sadar bahwa ini website resmi mereka dan merasa aman untuk berselancar di websitenya lebih jauh.
Sejauh mana orang akan sadar terhadap suatu brand produk ternyata mempunyai level. Dan kalau bisa, kamu sebagai pebisnis online terutamanya harus mencapai level tertinggi dalam brand awareness.
Baca juga: Meningkatkan Brand Awareness dengan Digital Marketing
Level Brand Awareness
Merek atau brand, mempunyai tiga level untuk rasa familiar di konsumen. Ada yang brandnya berada di level brand recognition, brand recall dan top of mind awareness.
Brand Recognition
Brand Recognition terjadi ketika orang bisa mengenali suatu produk setelah melihat kemasan visualnya. Misal kamu sedang berada di sebuah toko dan melihat suatu produk di rak kosmetik dengan kemasan kotak panjang dan ada gambar bibir. Kamu akan tahu bahwa itu produk lipstik, meski tidak mengetahui nama brand sebelumnya.
Brand Recall
Brand Recall terjadi ketika konsumen dapat mengingat kembali jika diminta menyebutkan nama brand berdasarkan kategori. Rata-rata orang bisa menyebutkan sampai 7 brand jika kategori produk dengan minat tinggi. Misalnya brand kosmetik.
Merek-brand yang dapat disebutkan konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tingkat pendidikan dan pengetahuan konsumen soal brand dan produk, pengalaman mereka saat menggunakan produk yang memuaskan, dan loyalitas serta kepercayaan konsumen pada produk.
Top-of-mind Awareness
Pada level top-of mind awareness, konsumen dapat langsung menyebutkan satu brand dari beberapa brand yang dia tahu jika ditanyakan suatu kategori produk. Misalnya kamu menyebutkan Aqua untuk brand air mineral. Indomie untuk brand mie instan.
Satu nama brand tersebut dianggap brand pilihan konsumen ketika membeli produk dengan kategori air mineral atau mie instan. Ketika konsumen dengan cepat mengingat dan menyebut brand produk yang mereka sukai, artinya brand ini lebih menang dari brand pesaingnya.
Untuk mencapai level top-of-mind awareness memang tidak mudah bahkan mungkin dibutuhkan bertahun-bertahun. Tetapi jika kamu mempunyai mindset bahwa perlu membangun brand awareness di website bisnis onlinemu sedari awal dibuat, maka bukan tidak mungkin brand awareness bisa kamu raih.
Pentingnya Membangun Brand Awareness
Nah, tentunya kamu mau dong konsumen menyebutkan brand kamu ketimbang brand pesaing ketika mereka ditanya brand apa yang mereka sukai dalam kategori tertentu.
Maka dari itu, sangat penting untuk kamu terutama yang pebisnis online untuk segera membangun brand awareness di website kamu. Karena tentunya selain brand kamu dikenal, bisa mendapatkan keuntungan serta manfaat-manfaat lainnya.
Memposisikan Merek dan Kualitas Bisnis Onlinemu
Tentu kamu ingin brand bisnis onlinemu eksis di masyarakat. Membangun brand awareness di website dari awal memulai bisnis bisa turut mendorong bisnis online kamu eksis di internet. Jika bisnis online kamu sudah eksis dan ada konsumen yang melihat dan perlahan mengenali, maka kemungkinan besar brand kamu lah yang menjadi pilihan konsumen.
Terlebih jika konsumen melihat kamu dengan serius membangun brand awareness di website, maka kualitas produk yang kamu tawarkan akan terlihat lebih baik dan profesional di mata mereka. Karena kamu terlihat mengeluarkan effort dan serius berbisnis online.
Menumbuhkan Kepercayaan Konsumen
Jika kamu sudah eksis dan orang-orang sudah mengetahui kualitas brand kamu, maka selanjutnya akan timbul rasa kepercayaan di konsumen terhadap brand bisnis onlinemu.
Rasa kepercayaan dari konsumen sangatlah penting untuk bisnismu karena bisa meningkatkan penjualan. Baik itu konsumen baru yang hendak membeli pertama kali darimu atau konsumen yang sudah pernah membeli jadi mau membeli produk kamu lagi.
Orang Mengaitkan Segala Tindakan dengan Produkmu
Jika kamu mempunyai brand awareness yang kuat, apalagi berada di level top-of-mind awareness, maka orang akan mengaitkan segala tindakan dengan brandmu. Karena mereka memiliki pengalaman dan kepercayaan bahwa apa yang akan mereka lakukan seperti menggunakan jasa angkutan online atau membeli barang, brandmu adalah solusi yang tepat untuk mereka.
Contohnya mengaitkan kegiatan mencari artikel di internet dengan googling. Membuat mie instan dengan ‘bikin Indomie’, membeli air mineral dengan ‘mau beli Aqua’. Alhasil kata-kata umum menjadi tergantikan dengan brandmu di pikiran konsumen.
Membangun Ekuitas Terhadap Brand
Ekuitas ialah tingkat pengaruh nama brandmu di benak konsumen. Semakin kamu serius membangun brand awareness di website bisnis online misal, dan kamu membangunnya dengan terus memberikan kualitas konten yang baik, maka nilai brandmu di benak konsumen pasti baik.
Pastikan saat membangun brand awareness di website, konsumenmu yang berkunjung memiliki pengalaman mudah purchasing atau mencari informasi. Karena pengalamannya dengan brand produkmu turut mempengaruhi positif negatifnya ekuitas di benak konsumen.
Konsumen Menjadi Loyal
Konsumen sudah aware akan produkmu, tahu bahwa produk bisnis onlinemu berkualitas, mudah dicari informasinya di website hingga mudah dibeli. Setelah timbul kepercayaan dan menimbun banyak pengalaman memuaskan dengan brand, maka konsumen bisa menjadi loyal.
Keloyalan konsumen menghasilkan kamu bisa tidak perlu repot-repot melakukan promo berlebih karena konsumen akan menanti-nanti inovasi atau produk baru brandmu, bahkan beberapa dari mereka bisa saja mempromosikan kepada temannya betapa brandmu sangat berkualitas dan patut dicoba.
Itulah Exabytes Friends, mengapa membangun brand awareness di website bisnis online kamu terutamanya, sangat penting sekali. Sekali kamu berusaha membangunnya mafa akan menciptakan efek domino dari menumbuhkan kepercayaan pelanggan hingga menambah pelanggan yang loyal.
15+ Cara Mudah Membangun Brand Awareness di Website
Sekarang kamu sudah tahu betapa pentingnya membangun brand awareness di website terutama website bisnis online kamu. Langkah selanjutnya ialah mencoba langkah-langkah mudah membangun brand awareness di website yang akan mimin beritahukan.
Menjadi Kreatif
Jika kamu ingin serius membangun brand awareness di website maka mindset utama yang harus kamu punyai adalah keinginan untuk selalu kreatif dalam mengeluarkan ide-ide segar dan unik untuk mempromosikan brand bisnis onlinemu.
Jangan sampai konten-konten websitemu atau bahkan produk barumu menjiplak dari brand lain. Karena sesuatu yang original dan segar lebih dikenali dan disukai oleh orang-orang. Just be you, but be more creative!
Tentukan Brand Personality di Website
Brand personality berkaitan dengan image seperti apa yang ingin kamu tampilkan kepada konsumen. Apakah yang menyenangkan, lucu, solutif, terpercaya, terlihat tegas dan resmi?
Ini bisa kamu mulai dari menentukan warna dan logo pada brand kamu. Terutama pada pemilihan warna yang harus kamu samakan dengan desain website.
Selain untuk konsistensi agar konsumen tidak tertukar antara brand kamu dengan brand lain, ketetapan logo serta warna hingga tagline dapat menimbulkan efek bagi konsumen.
Misal, kamu menggunakan dominan warna biru seperti brand Exabytes. Melansir dari Canva, warna biru akan memberikan efek timbulnya image rasa kepercayaan dan tanggung jawab brand kamu yang tinggi di benak konsumen.
Selain warna biru kamu juga bisa menggunakan warna merah untuk menunjukkan keberanian atau kegigihan, warna putih untuk kesederhanaan dan kebersihan, dan warna cerah seperti kuning untuk tampil ceria.
Jangan lupakan taruh logo di website dan taglinenya. Jenis huruf pada logo harus sama dengan di website untuk menimbulkan familiarity konsumen dengan brand produkmu. Usahakan mempunyai guide book untuk brand kamu yang berisikan ketentuan warna, logo, jenis huruf dan lain-lain.
Memakai Domain Yang Tepat Pada Website
Kamu tadi sudah mendesain website dengan warna dari jenis huruf yang menunjukkan brand personalitymu. Apakah brand kamu terlihat joyful atau bertanggung jawab tinggi. Nah selain melalui desain website, kamu bisa tunjukkan brand personality yang dapat dipercaya orang melalui domain website kamu.
Kepentingan domain untuk bisnis online misalnya ialah menunjukkan kepada konsumen bahwa kamu serius dalam menekuni bisnis online. Jika kamu tidak mau merogoh kocek untuk beli domain dan mengoptimalkan brand, maka bagaimana konsumen bisa yakin kamu telah memberikan kualitas terbaik pada produk brand kamu? Jangan sampai kamu terlihat tidak profesional yah di hadapan mereka ya.
Suguhkan Konten Gratis Berkualitas
Sekarang ini membuat konten sudah mudah dilakukan bahkan oleh pemula sekalipun. Kamu bisa membuat konten yang bisa kamu bagikan secara gratis di website kamu.
Konten bisa dijadikan hal untuk membangun brand awareness di website karena melalui konten-konten yang kamu bagikan, kamu bisa turut menampilkan brand personality yang friendly dengan menyapa konsumen atau yang tegas dengan menggunakan bahasa formal.
Brand kamu juga bisa terlihat smart dan dianggap always follow the trend lewat konten-konten yang diproduksi. Ketika konten kamu membahas isu-isu terkini di masyarakat misal.
Konten di website beragam macamnya. Baik itu tulisan di blog website, contohnya artikel reguler di blog Exabytes yang sekarang sedang kamu baca, e-book dan menghelat event online seperti event webinar rutin Exabytes yang sering kamu ikuti.
Tetapi kamu tentu tidak bisa asal dalam membuat konten. Kamu harus tahu apakah konten yang akan kamu buat relevan dengan industri brandmu atau dapat disukai oleh banyak target audiens kamu.
Ketika membuat konten, evaluasi terlebih dahulu dengan menjawab 3 pertanyaan ini:
- Apakah konten di website kamu dapat membuat orang-orang mengenali brand serta produk kamu?
- Apakah kontenmu dapat membuat orang-orang termotivasi untuk membagikannya ke yang lain, di media sosial misalnya?
- Apakah konten cukup merefleksikan nilai-nilai perusahaan bisnis online kamu?
Jika semua jawabannya All Good!, maka kamu bisa memulai membuat konten gratis di website kamu.
Konten Website Harus Menarik
Konten website sebagai cara membangun brand awareness di website tidak hanya harus tepat sesuai aturan namun juga harus menarik! Karena kita mempunyai mindset kreatif, maka produksilah konten dengan ide segar yang dapat membuat orang tertarik.
Jangan hanya terpaku pada satu format, misal hanya tulisan atau video. Gabungkanlah kedua aspek hingga menjadikan konten yang multimedia. Contoh konten multimedia seperti infografik atau video-plus-text.
Visual yang berwarna dapat meningkatkan 80% keinginan seseorang untuk mengamati informasinya. Dengan ini, makanya infografik lebih banyak disukai 3 kali ketimbang konten lain. Terlebih jika pengguna handphone, dapat dengan mudah menyimpan infografis semudah menyimpan foto ke penyimpanan.
Membuat Konten Podcast
Podcast ialah jenis konten yang akhir-akhir ini populer. Kamu bisa mendengarkan bahkan membuat konten jenis audio storytelling ini misalnya di Spotify.
Podcast tidak ada salahnya kamu buat karena dengan podcast, kamu bisa terlihat ramah dan mengakrabkan diri ke konsumen. Podcast juga menjadi salah satu alternatif untuk memberikan informasi yang sebelumnya melalui tulisan kini dalam bentuk audio storytelling, jadi konsumen kamu tidak bosan.
Seputar topik yang akan dibicarakan di podcast pun beragam. Kamu bisa berbicara seputra industri brand kamu yang kamu kuasai misalnya tentang website, kosmetik, atau tentang food & beverages. Kamu juga bisa mengundang pakar industri atau influencer untuk ikut membahas topik tersebut di podcast kamu.
Kamu bisa melihat contoh Exabytes Podcast jika ingin mencoba membuat konten podcast!
Berkolaborasi Dengan Influencer atau Brand Lain
Kamu bisa membangun brand awareness di website dengan mencoba berkolaborasi dengan brand, yang tentunya bukan pesaing kamu atau berada satu industri yah, dan influencer media sosial.
Influencer media sosial bisa mempromosikan brand kamu dengan memakai produk kamu untuk kesehariannya dan difoto serta diupload ke media sosial. Begitu influencer media sosial mentag nama brand kamu atau menyertakan link ke website kamu, maka kamu bisa menjaring konsumen-konsumen baru.
Contoh kolaborasi dengan influencer bisa juga melalui membuat konten website seperti podcast dan event webinar bersama.
Optimasi SEO Blog Agar Masuk Rangking Pencarian
Kamu sudah membuat konten di website. Nah, sekarang bagaimana orang banyak melihat kontenmu. Selain menyuguhkan kreativitas dan relevansi dalam pembuatan konten, kamu juga harus mempunyai tujuan agar konten di websitemu bisa menjadi nomor satu di Search Engine Page Result (SERP).
Search Engine Page Result adalah halaman hasil pencarian kamu di Google misalnya, ketika kamu mengetikkan beberapa keyword yang ingin kamu ketahui informasinya di internet. Usahakan website kamu berada di halaman 1 SERP. Dengan begitu, kemungkinan orang melihat dan mengklik websitemu bisa lebih besar.
Bagaimana cara agar bisa mejeng di halaman 1 Search Engine Page Result (SERP)? Konten di website terutama yang berupa artikel blog harus dioptimasi SEO. Sekarang SEO mudah dipelajari pemula dan bisa diterapkan teknik-teknik on page SEO dan off page SEO.
Manfaatkan Data yang Kamu Ketahui
Ketika kita mempunya website, kita bisa mengetahui tentang data-data dasar mengenai performance website kita seperti berapa banyak yang berkunjung, halaman apa yang paling banyak dikunjungi orang, berapa lama seseorang berada di website kamu.
Kamu bisa memanfaatkan data-data tersebut untuk lebih mengoptimasi konten lebih baik, melakukan perubahan pada desain atau mungkin navigasi sehingga orang mudah terarahkan ketika berada di website kamu, dan berfokus pada jenis konten yang orang-orang sukai.
Tidak hanya data tentang website kamu, data eksternal yang kamu ketahui seperti trending media sosial, hasil-hasil penelitian tentang industri brand kamu bisa kamu gunakan untuk membangun brand awareness di website kamu.
Lakukan Sponsorship
Menjadi sponsor juga dapat membuat produk kamu jadi lebih banyak dikenal orang. Misalkan menjadi sponsor pada suatu event online, nama brand produkmu akan terpampang di mana-mana dan orang-orang yang mengikuti acar tersebut jadi menyadari keberadaan produk kamu.
Pastikan kamu menjadi sponsor suatu event yang berkaitan industri brand kamu. Karena kamu berniat ingin menjaring konsumen baru dari audiens mereka yang setipe dengan audiensmu.
Rajin Melakukan Interaksi
Yup, tentu membangun brand awareness di website tidak terlepas dari keseharusan kita melakukan interaksi dengan konsumen, khususnya yang mengunjungi website kita. Cara memberikan ruang interaksi dan membangun kedekatan dengan konsumen kita ialah dengan menyediakan kolom komentar di konten-konten yang kita buat pada website.
Mungkin ada dari penikmat kontenmu yang ingin bertanya lebih lanjut, sekadar memberikan pujian dan terima kasih atas informasi yang sudah kamu berikan atau malah tertarik membeli produk dari brand kamu. Rajin-rajinlah berinteraksi dengan mereka baik di website ataupun di media sosial dan pesan singkat.
Mengajak Berpartisipasi
Cara mendekatkan diri dengan konsumen, selain rajin berinteraksi lewat komentar atau membalas pesan, kamu juga bisa loh mengajak mereka berpartisipasi dengan brand kamu di website. Misal, mengadakan lomba seperti Exabytes yang mengadakan Lomba Blog Exabytes Season 2. Mengadakan kontes atau challenge membuat video TikTok seru yang tentunya harus berkaitan dengan produk atau acara kamu yah.
Mengadakan Giveaway
Giveaway adalah kegiatan membagikan sesuatu secara gratis tetapi dengan syarat tertentu yang harus dilakukan oleh konsumen kamu. Kamu bisa men-giveaway-kan produk kamu atau mungkin barang incaran terkini seperti handphone keluar terbaru. Seperti Giveaway Exabytes yang pernah dilakukan pada akhir tahun lalu.
Dengan begitu kamu konsumen kamu yang mungkin juga followers kamu di media sosial bisnis onlinemu bisa lebih aktif berpartisipasi dan terlihat banyak interaksi dengan brand kamu.
Menawarkan Freemium
Freemium adalah gabungan dari Free dan Premium. Konsumen kamu bisa menikmati konten gratis atau pelayanan gratis dari website kamu. Akan tetapi kamu juga bisa menawarkan layanan tambahan atau konten eksklusif dengan mengharuskan mereka membayar. Jika konsumen merasa membutuhkan layanan tambahan itu maka mereka akan melakukan upgrade.
Freemium berguna untuk konsumen atau calon konsumen bisa merasakan terlebih dahulu layanan bisnis online kita atau mengetahui informasi tentang brand produk kita. Ketika mereka sudah cukup pengetahuan dan merasa puas maka dengan sendirinya mereka ingin upgrade karena ingin mendapat benefit yang tidak didapatkan di layanan gratis seperti Spotify Premium dan Canva Pro.
Contoh lainnya, selain mengadakan webinar gratis, Exabytes juga mengadakan kelas online berbayar yang tentunya mendapatkan ilmu dan benefit lebih banyak ketimbang webinar yang diadakan secara gratis.
Referral Program
Referral program bertujuan untuk promosi dari mulut ke mulut. Kamu bisa membuat program di mana kamu meminta konsumen loyal kamu untuk bergabung ke program afiliasi di website.
Di program afiliasi, konsumen loyalmu bisa mendapatkan diskon dari produk kamu jika ada pengguna baru yang membeli produk kamu dan mengatakan bahwa dia direkomendasikan oleh konsumen loyal kamu.
Membagikan Merchandise Kepada Konsumen
Kalau giveaway harus dengan syarat, kamu juga bisa memberikan secara cuma-cuma merchandise brand kamu, baik itu t-shirt, mug, toteba atau barang lainnya yang berkaitan dengan brand kamu. Kamu bisa memberikan ini kepada konsumen loyal kamu.
Berikanlah kualitas terbaik ketika membagikan merchandise. Jangan sampai belum sebulan dipakai, barang dari kamu sudah rusak. Jika barang awet tahan lama dan kualitas bagus maka akan mempengaruhi image brand kamu menjadi sangat baik.
Taruh Testimoni Kepuasan Konsumen di Website
Salah satu cara untuk membangun brand awareness di website yang bisa menumbuhkan rasa kepercayaan konsumen ialah dengan meletakkan testimoni konsumen kamu yang puas akan pelayanan atau produk kamu di website.
Ketika konsumen baru melihat testimoni yang terpajang dan mengetahui hasil yang didapatkan dari konsumen kamu sebelumnya maka dia akan lebih mempertimbangkan dan akhirnya memutuskan membeli produk atau menggunakan layanan dari brand kamu.
Penutup
Itulah cara mudah membangun brand awareness di website. Meski mungkin membutuhkan waktu lama untuk mencapai hasilnya, namun jika langkah-langkah tersebut kamu ikuti dengan tekun dan serius, bukan tidak mungkin brand kamu bisa mencapai level top-of-mind awareness di benak konsumen.