Cara Membuat Brand Sendiri untuk Pemula

161

Membuat brand bukan hanya soal merancang logo atau memiliki nama yang paling eye-catching.

Ini adalah perjalanan untuk menciptakan identitas yang mampu membangun hubungan emosional dengan audiens, membedakan bisnis Anda dengan kompetitor, dan meninggalkan kesan yang spesial.

Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah tentang cara membuat brand sendiri, mulai dari memahami pengertian brand itu sendiri, hingga strategi membangun personal branding. 

Pengertian Brand

Cara Bangun Brand dengan Domain .ID

Brand bukan sekadar logo, slogan, atau warna yang Anda pilih untuk bisnis Anda. Brand adalah persepsi, emosi, dan nilai yang dirasakan oleh audiens ketika berinteraksi dengan produk atau layanan Anda. 

Menurut American Marketing Association, brand adalah “nama, istilah, desain, simbol, atau fitur lain yang membedakan produk atau layanan satu penjual dari penjual lain.”

Namun, ini hanyalah definisi dasar. Brand yang kuat mencerminkan cerita, nilai, dan tujuan yang autentik.

Misalnya, ketika Anda mendengar nama “Nike,” Anda akan langsung teringat dengan slogan mereka “Just Do It” yang menginspirasi keberanian dan ketangguhan. 

Membangun brand berarti menciptakan pengalaman konsisten yang membuat audiens merasa terhubung. Sehingga pelanggan tidak hanya merasa istimewa, tapi juga dihargai, dan dipahami. 

 

Cara Membuat Brand Sendiri

Membuat brand sendiri bisa terasa menakutkan, terutama jika anda baru memulai.

Namun, dengan pendekatan yang terstruktur seperti yang akan kita bahas di bawah ini, semoga dapat membantu Anda membangun brand yang autentik dan berdampak.

Berikut langkah-langkah praktis untuk memulai:

1. Tentukan Visi dan Misi Brand Anda

Hal paling mendasar dalam membangun brand Anda sendiri adalah mengetahui tujuan dari brand tersebut. Visi menjelaskan apa tujuan dari brand Anda, sementara misi adalah cara Anda mencapai tujuan tersebut. 

Misalnya, jika Anda ingin membuka bisnis kopi lokal, visi Anda mungkin adalah “Menghadirkan kehangatan dalam setiap cangkir kopi untuk komunitas lokal.”

Misi Anda bisa berupa “Menyediakan kopi berkualitas tinggi dari petani lokal dengan suasana kafe yang ramah.”

Visi dan misi ini akan menjadi panduan untuk setiap keputusan, mulai dari desain hingga komunikasi.

2. Kenali Target Audiens Anda

Cara Membuat Brand Sendiri untuk Pemula - 2025

Salah satu ciri brand yang sukses adalah mereka yang mampu memahami audiensnya. Siapa yang ingin Anda jangkau? Apakah Anda menargetkan anak muda yang mencari produk trendy, atau profesional yang membutuhkan solusi cepat dan praktis?

Untuk dapat mengenali audiens Anda, lakukan riset untuk memahami demografi, kebiasaan, dan kebutuhan mereka. Anda dapat mencoba membuat buyer persona, yaitu gambaran fiktif dari pelanggan ideal Anda.

Misalnya, jika Anda menjual produk skincare organik, persona Anda mungkin adalah “Sarah, 28 tahun, pekerja kantoran yang peduli dengan lingkungan dan mencari produk alami untuk kulit sensitif.”

Persona ini akan membantu Anda menyesuaikan pesan dan strategi pemasaran. 

3. Tentukan Value dan Brand Personality

Apa yang membuat brand Anda berbeda? Nilai inti brand adalah prinsip yang Anda junjung, seperti keberlanjutan, inovasi, atau inklusivitas.

Kepribadian brand, di sisi lain, adalah cara Anda mengekspresikan nilai tersebut. Apakah brand Anda ingin terlihat ramah dan santai seperti Gojek, atau mewah dan eksklusif seperti Chanel?

Untuk menentukan kepribadian, bayangkan brand Anda sebagai manusia. Apakah dia lucu, serius, atau inspiratif? Kepribadian ini akan tercermin dalam bahasa yang Anda gunakan di media sosial, desain produk, hingga cara Anda menangani keluhan pelanggan. 

4. Rancang Identitas Visual

jenis konten visual marketing

Identitas visual adalah wajah brand Anda. Ini mencakup logo, palet warna, tipografi, dan elemen desain lainnya. Pastikan identitas visual Anda konsisten dan mencerminkan kepribadian brand.

Misalnya, warna cerah seperti kuning cocok untuk brand yang energik, sementara warna pastel lebih cocok untuk brand yang lembut dan feminin.

Jika Anda tidak memiliki keahlian desain, pertimbangkan untuk menggunakan jasa desain grafis atau menggunakan platform desain seperti Canva untuk membuat desain sederhana namun profesional.

Ingat, untuk membuat brand yang kuat diperlukan konsistensi, gunakan elemen visual yang sama di semua platform, dari situs web hingga packaging. 

5. Go Online!

Buat brand Anda semakin dikenal dengan hadir secara online. Buat website sederhana menggunakan platform seperti WordPress, atau jasa desain website yang ada di Exabytes, dan optimalkan untuk SEO agar mudah ditemukan di mesin pencari.

Anda juga bisa mulai aktif di media sosial, dan bagikan konten yang relevan dengan audiens Anda. 

6. Konsisten dan Adaptif

Konsistensi adalah kunci untuk membangun pengenalan brand, tetapi fleksibilitas juga penting. Dengarkan feedback dari pelanggan dan ikuti tren pasar.

Jika audiens Anda mulai beralih ke platform baru seperti TikTok, jangan ragu untuk menyesuaikan strategi Anda tanpa kehilangan identitas brand Anda.

 

Cara menentukan Nama Brand

branding dan manfaatnya

Nama brand adalah kesan pertama. Lebih baik lagi jika nama brand Anda mudah diingat, punya makna, dan mencerminkan esensi brand Anda.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menentukan nama brand yang efektif:

1. Brainstorm Berdasarkan Nilai dan Cerita

Mulailah dengan brainstorming kata-kata yang terkait dengan visi, misi, kepribadian brand Anda.

Misalnya, jika brand Anda tentang berkelanjutan, kata seperti “hijau”, “alam”, atau “lestari” bisa menjadi inspirasi. 

2. Pastikan Nama Mudah Diingat dan Diucapkan

Nama yang terlalu rumit atau sulit dieja akan menyulitkan audiens untuk mengingatnya. Coba uji nama Anda dengan meminta pendapat teman atau orang lain. 

3. Pastikan Nama yang Dipilih Tersedia

Jika Anda ingin melebarkan brand Anda lewat website dan media sosial, Anda perlu memastikan domain untuk website Anda dan media sosial dengan nama tersebut tersedia.

4. Hindari Konotasi Negatif

Pastikan nama Anda tidak memiliki makna negatif dalam bahasa atau budaya lain. Misalnya, nama yang terdengar bagus dalam bahasa Indonesia mungkin memiliki konotasi aneh dalam bahasa Inggris.

Lakukan riset untuk memastikan nama Anda aman digunakan secara global.

Kesimpulan

Membuat brand sendiri memang bukanlah perjalanan yang singkat. Prosesnya banyak melibatkan kreativitas, strategi, dan konsistensi.

Dari memahami pengertian brand hingga menentukan nama yang tepat, setiap proses akan membantu Anda menciptakan identitas brand yang kuat dan bermakna. 

Brand bukan hanya tentang apa yang Anda jual, tetapi tentang bagaimana Anda menyampaikan “cerita” untuk membangun hubungan emosional dengan audiens Anda.

Mulailah dengan langkah kecil, tetap autentik, dan jangan takut untuk bereksperimen.