Pernahkah Anda membuka situs WordPress dan tiba-tiba muncul pesan error seperti “Fatal Error: Allowed memory size exhausted”? Atau mungkin situs Anda berjalan lambat, plugin gagal dijalankan, atau dashboard terasa berat?
Jika iya, kemungkinan besar Anda sedang berhadapan dengan masalah WordPress memory limit. Masalah ini cukup umum, dan bisa diatasi dengan langkah-langkah yang tepat.
Dalam artikel ini, kita akan bahas tuntas apa itu WordPress memory limit, kenapa ini penting, cara cek batas memorinya, dan langkah praktis untuk menambahkannya.
Daftar Isi
Apa Itu PHP Memory Limit pada WordPress?
Sebelum masuk ke solusi, mari kita pahami dulu apa itu PHP memory limit. Dalam dunia WordPress, PHP memory limit adalah jumlah memori maksimum yang bisa digunakan oleh PHP, bahasa pemrograman di balik WordPress, untuk menjalankan berbagai proses di situsmu.
Bayangkan memori ini seperti tenaga yang dibutuhkan untuk menjalankan tema, plugin, atau fungsi lain di WordPress.
Secara default, banyak hosting memberikan PHP memory limit sekitar 32MB atau 64MB. Tapi, jika situs Anda menggunakan banyak plugin, tema berukuran berat, atau mempunyai traffic tinggi, batas ini seringkali tidak cukup.
Misalnya, plugin seperti WooCommerce atau page builder seperti elementor bisa memakan memori lebih banyak. Jika memori ini habis, WordPress akan menampilkan pesan error atau performa situs jadi menurun.
Lalu, kenapa ini penting? Karena memory limit yang cukup memastikan situs Anda berjalan dengan lancar, loading cepat, dan pengalaman pengguna yang baik. Tanpa batas memori yang memadai, Anda bisa kehilangan pengunjung atau bahkan penjualan.
Cara Cek PHP Memory Limit di WordPress
Sebelum menambah memory limit, Anda perlu tahu berapa batas memori yang sudah diatur di situs Anda. Ada beberapa cara mudah untuk cek PHP memory limit di WordPress. Berikut langkah-langkahnya:
Gunakan Dashboard WordPress
- Masuk ke dashboard WordPress.
- Pergi ke menu Tools > Site Health > Info.
- Klik tab Server.
- Cari bagian PHP memory limit. Di sana, Anda akan melihat angka seperti 64M atau 128M, yang menunjukkan batas memori saat ini.
Buat File Info PHP
Jika Anda tertarik dengan langkah yang lebih teknis, Anda bisa membuat file sederhana untuk cek konfigurasi PHP. Ikuti langkah ini:
- Buat file baru bernama info.php di komputer.
- Tambahkan kode berikut:
<?php phpinfo(); ?>
- Upload file ini ke direktori root hostingmu (biasanya di folder public_html) lewat File Manager di cPanel atau via FTP.
- Buka file tersebut di browser dengan alamat seperti www.namasitusmu.com/info.php.
- Cari bagian memory_limit di halaman yang muncul.
Jika sudah selesai, hapus file info.php dari server Anda untuk menghindari file tersebut dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Tanya Penyedia Hosting
Selain dua cara di atas, Anda juga bisa menghubungi langsung tim support hosting Anda. Biasanya, mereka bisa memberitahukan berapa PHP memory limit yang diatur untuk akun Anda.
Cara Menambahkan Memory Limit WordPress
Sekarang kita masuk ke inti pembahasan: bagaimana cara meningkatkan WordPress memory limit? Ada beberapa metode yang bisa kamu lakukan, mulai dari yang paling sederhana hingga yang membutuhkan sedikit pengetahuan teknis. Pilih metode yang paling sesuai dengan tingkat kenyamanan Anda dalam mengelola situs.
Metode 1: Edit File wp-config.php
File wp-config.php merupakan salah satu file inti WordPress yang mengatur berbagai pengaturan dasar situs. Anda dapat menambahkan batas memori langsung melalui file ini.
Langkah-langkah:
- Akses File wp-config.php
Masuk ke cPanel atau gunakan FTP untuk membuka direktori root situs Anda (umumnya berada di folder public_html).
Cari file bernama wp-config.php.
- Cadangkan File Sebelum Diedit
Selalu lakukan pencadangan file terlebih dahulu untuk mengantisipasi risiko kesalahan konfigurasi.
- Tambahkan Baris Kode
Tambahkan kode berikut sebelum baris /* That’s all, stop editing! Happy publishing. */:
define('WP_MEMORY_LIMIT', '256M');
Angka 256M menunjukkan batas memori yang Anda atur, yaitu 256MB. Nilai ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya 128M atau 512M. - Simpan & Verifikasi
Simpan perubahan, lalu verifikasi hasilnya melalui fitur Site Health di dashboard WordPress atau dengan membuka file info.php.
Metode 2: Edit File php.ini
File php.ini merupakan file konfigurasi utama PHP di server. Jika kamu menggunakan VPS atau dedicated hosting dan memiliki akses ke file ini, Anda dapat mengubah batas memori langsung dari sana.
Langkah-langkah:
- Cari file php.ini di server—biasanya berada di direktori seperti /etc/php/ atau lokasi lain sesuai dengan konfigurasi hosting Anda.
- Temukan baris berikut:
memory_limit = 64M - Ubah nilainya, misalnya:
memory_limit = 256M - Simpan file, lalu restart web server (misalnya Apache atau Nginx) agar perubahan diterapkan. Jika tidak memiliki akses untuk melakukan restart, hubungi penyedia hosting.
Catatan: Jika Anda menggunakan shared hosting, kemungkinan besar tidak memiliki akses ke file php.ini. Lewati metode ini dan lanjutkan ke metode berikutnya.
Metode 3: Edit File .htaccess
File .htaccess digunakan untuk berbagai pengaturan server, termasuk pengaturan batas memori PHP. Anda bisa mencobanya jika dua metode sebelumnya belum berhasil.
Langkah-langkah:
- Buka file .htaccess di direktori root situs (public_html).
- Tambahkan baris berikut di bagian atas file:
php_value memory_limit 256M - Simpan perubahan, lalu cek apakah situs berjalan normal dan memory limit berhasil ditingkatkan.
Peringatan: Tidak semua penyedia hosting mengizinkan perubahan konfigurasi PHP melalui .htaccess. Jika situs mengalami error setelah menambahkan kode, segera hapus baris tersebut dan gunakan metode lain.
Metode 4: Ubah Pengaturan Lewat cPanel atau Hubungi Tim Hosting
Jika Anda tidak nyaman mengedit file, cara paling aman adalah melalui fitur bawaan cPanel (jika tersedia), atau dengan meminta bantuan tim support hosting.
Langkah-langkah (jika tersedia):
- Masuk ke cPanel.
- Cari menu seperti Select PHP Version, PHP Settings, atau MultiPHP INI Editor.
- Ubah nilai memory_limit, misalnya menjadi 256M.
- Simpan pengaturan dan tunggu beberapa menit hingga perubahan aktif.
Jika tidak tersedia, kamu bisa langsung menghubungi penyedia hosting melalui tiket support. Minta mereka untuk menaikkan batas memory limit sesuai kebutuhan.
Tips Tambahan
- Gunakan Nilai yang Wajar:
Menambahkan batas memori hingga 1GB pada shared hosting bisa menyebabkan server overload. Mulailah dari 128MB atau 256MB, dan tingkatkan hanya jika memang dibutuhkan. - Periksa Plugin & Tema:
Masalah memori tidak selalu karena batas memori yang rendah. Plugin atau tema yang berat juga bisa jadi penyebab. Pertimbangkan untuk menonaktifkan plugin yang tidak diperlukan atau mengganti tema yang lebih ringan. - Aktifkan Caching:
Gunakan plugin caching seperti WP Rocket, W3 Total Cache, atau LiteSpeed Cache untuk mengurangi beban server. - Gunakan PHP Versi Terbaru:
Pastikan Anda menggunakan versi PHP terbaru (misalnya PHP 8.0 ke atas). Versi terbaru umumnya lebih efisien dalam penggunaan memori dan menawarkan performa lebih baik.
Penutup
Meningkatkan WordPress memory limit bukan sekadar solusi untuk error, tapi juga langkah penting dalam menjaga performa situs tetap optimal. Dengan memahami apa itu PHP memory limit, cara mengeceknya, dan metode peningkatannya, Anda sudah satu langkah lebih dekat dalam mengelola WordPress secara lebih profesional.
Sekarang saatnya Anda cek memory limit situs Anda. Coba salah satu metode yang sudah dijelaskan di atas, mulai dari edit wp-config.php, ubah pengaturan di cPanel, hingga menghubungi penyedia hosting.
Namun, jika kendala performa terus terjadi karena keterbatasan layanan saat ini, ini mungkin saat yang tepat untuk pindah hosting ke Exabytes agar situs WordPress Anda bisa berjalan lebih cepat, stabil, dan aman.
Dan jika Anda ingin mendalami topik teknis lainnya seperti optimasi kecepatan situs atau keamanan WordPress, jangan ragu untuk eksplorasi lebih jauh. Situs yang sehat dimulai dari pemahaman teknis yang kuat.
