Sertifikat SSL yang tidak valid dapat menyebabkan situs web terlihat tidak aman dan menurunkan kepercayaan pengunjung. Masalah ini terjadi ketika browser tidak dapat memverifikasi keabsahan sertifikat yang digunakan.
Artikel ini akan membahas cara mengatasi sertifikat SSL tidak valid agar situs Anda tetap aman dan terpercaya.
Daftar Isi
Sekilas tentang Sertifikat SSL
SSL (Secure Sockets Layer) dan TLS (Transport Layer Security) adalah protokol kriptografi yang memberikan saluran komunikasi aman antara klien dan server di internet. SSL merupakan versi lama, sedangkan TLS adalah versi terbaru yang lebih aman. Sertifikat SSL/TLS berfungsi tidak hanya untuk enkripsi, tetapi juga untuk memastikan identitas server yang diakses oleh browser Anda.
Dengan menggunakan sertifikat SSL, maka informasi sensitif tidak bisa dibaca oleh pihak yang tidak berkepentingan. SSL juga membuktikan bahwa Browser berkomunikasi langsung dengan server asli, bukan server palsu.
Akan tetapi, saat ini banyak situs phishing yang menggunakan HTTPS untuk menipu pengguna. Oleh sebab itu, banyak entitas yang saat ini menggunakan EV SSL (Extended Validation SSL). Sertifikat SSL jenis ini mengharuskan identitas domain bisa diverifikasi secara menyeluruh karena memerlukan pendaftaran bisnis.
Anda bisa mengenal jenis SSL yang bisa digunakan untuk website melalui artikel satu ini.
Fungsi SSL
SSL atau yang juga dikenal sebagai TLS menjaga kerahasiaan dan integritas data saat data dikirimkan melalui jaringan. Dengan enkripsi, data seperti kata sandi dan informasi kartu kredit terlindungi dari pencurian. Sertifikat SSL/TLS ditandatangani oleh Otoritas Sertifikat (Certificate Authority), yang mencegah pembuatan sertifikat palsu oleh hacker.
Apa Itu Sertifikat SSL Tidak Valid?
Sertifikat SSL tidak valid adalah kondisi di mana browser gagal memverifikasi keabsahan sertifikat SSL/TLS yang digunakan oleh sebuah situs web. Apa sertifikat SSL tidak valid, browser akan menampilkan peringatan bahwa situs tidak aman. Hal ini akan dapat mengurangi kepercayaan pengunjung.
Sertifikat SSL yang tidak valid juga membuka risiko data pengguna ditransfer tanpa enkripsi, sehingga rentan terhadap pencurian. Oleh karena itu, penting untuk memastikan sertifikat SSL diperbarui dan dikonfigurasi dengan benar.
Alasan Mengapa Sertifikat SSL Tidak Valid
Kesalahan pada sertifikat SSL/TLS bisa menyebabkan situs web tidak aman saat diakses. Hal ini dapat membuat browser menampilkan pesan peringatan yang mengganggu pengguna. Biasanya, kesalahan ini disebabkan oleh beberapa faktor yang berhubungan dengan instalasi, konfigurasi, atau validitas sertifikat.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa sertifikat SSL tidak valid:
1. Kesalahan Konfigurasi Sertifikat
Kesalahan konfigurasi sering terjadi saat proses instalasi sertifikat SSL/TLS di server. Jika ada langkah yang terlewat atau salah, browser tidak dapat memverifikasi identitas situs yang akan diamankan menggunakan SSL.
Hal tersebut dapat mengakibatkan sertifikat dianggap tidak valid meskipun sudah diinstal. Itulah mengapa instalasi sertifikat SSL harus dilakukan dengan mengikuti panduan instalasi dari penyedia sertifikat agar prosesnya berjalan dengan benar.
2. Domain Tidak Cocok
Sertifikat SSL/TLS diterbitkan untuk domain tertentu. Jika domain pada sertifikat berbeda dengan domain situs web, browser akan menampilkan pesan kesalahan. Misalnya, jika sertifikat diterbitkan untuk website dengan “www” namun Anda mengakses website tanpa “www”, bukan tidak mungkin masalah sertifikat SSL tidak valid akan muncul.
3. Kesalahan Tanggal dan Waktu pada Komputer
Sertifikat SSL memiliki masa berlaku yang terbatas, biasanya satu hingga dua tahun. Jika tanggal atau waktu di komputer tidak sesuai dengan periode tersebut, browser akan gagal memverifikasi sertifikat. Kesalahan ini sering terjadi jika perangkat tidak disinkronkan dengan waktu internet.
4. Struktur Sertifikat Rusak
Sertifikat SSL memiliki struktur yang terdiri dari beberapa elemen, termasuk tanda tangan digital. Jika salah satu elemen ini rusak atau tidak lengkap, sertifikat tidak akan berfungsi dengan baik. Struktur yang rusak dapat terjadi karena file sertifikat yang korup atau kesalahan saat mengunggahnya ke server.
5. Menggunakan Algoritma SHA-1
Algoritma SHA-1 dulunya digunakan untuk memastikan keamanan sertifikat digital. Namun, saat ini algoritma tersebut dianggap usang dan tidak aman. Banyak browser modern akan menandai sertifikat yang menggunakan SHA-1 sebagai tidak valid.
6. Sertifikat Dicabut oleh CA
Sertifikat SSL/TLS bisa dicabut oleh otoritas sertifikat (CA) jika ditemukan informasi palsu atau kesalahan dalam proses penerbitan. Jika sertifikat dicabut, browser akan memberikan peringatan bahwa situs tidak aman. CA biasanya mengirimkan pemberitahuan melalui email jika sertifikat Anda dicabut.
Cara Mengatasi Sertifikat SSL Tidak Valid
Kesalahan sertifikat SSL/TLS dapat membuat situs web terlihat tidak aman dan menurunkan kepercayaan pengunjung. Oleh karena itu, penting untuk segera memperbaiki masalah ini agar pengalaman pengguna tetap lancar.
Agar sertifikat SSL bisa segera digunakan, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut sebagai cara mengatasi sertifikat SSL tidak valid:
Periksa Tanggal dan Waktu di Komputer
Pastikan tanggal dan waktu di perangkat sudah benar, karena sertifikat SSL/TLS memiliki masa berlaku yang spesifik. Jika waktu di perangkat tidak sesuai, browser tidak akan bisa memverifikasi sertifikat.
Perbaiki pengaturan waktu dengan menyinkronkannya ke waktu internet. Jika masalah masih muncul, coba akses situs web tersebut menggunakan perangkat lain untuk memastikan apakah masalahnya ada di perangkat yang digunakan.
Pastikan Tidak Ada Kesalahan Konfigurasi Sertifikat
Salah konfigurasi saat instalasi sertifikat bisa menjadi penyebab utama kesalahan. Anda dapat menggunakan alat online seperti Why No Padlock untuk memeriksa apakah ada langkah yang terlewat atau keliru. Alat ini akan memberikan informasi detail mengenai kesalahan instalasi sertifikat di situs web.
Dengan informasi tersebut, Anda dapat memperbaiki konfigurasi dan memastikan sertifikat bekerja dengan baik.
Periksa Kecocokan Domain
Sertifikat SSL harus sesuai dengan domain situs yang Anda gunakan. Jika domain yang tercantum dalam sertifikat tidak cocok dengan domain situs Anda, browser akan menampilkan peringatan keamanan. Jika terjadi ketidakcocokan, Anda perlu mengajukan sertifikat baru yang sesuai dengan semua variasi domain.
Gunakan Sertifikat dari CA Terpercaya
Pastikan Anda mendapatkan sertifikat SSL dari Otoritas Sertifikat (Certificate Authority) yang terpercaya seperti Comodo, Symantec, atau DigiCert. Sertifikat dari CA yang kurang dikenal atau sertifikat yang ditandatangani sendiri memiliki risiko lebih tinggi untuk ditolak oleh browser.
Periksa Struktur Sertifikat
Struktur sertifikat SSL/TLS harus lengkap dan sesuai standar agar dapat diterima oleh browser. Untuk memeriksa struktur sertifikat, klik ikon “Tidak Aman” di bilah alamat browser.
Kemudian, buka tab Certification Path untuk melihat apakah ada tanda silang pada salah satu bagian. Jika ada, itu menandakan masalah pada struktur sertifikat, dan Anda mungkin perlu mengajukan sertifikat baru dari CA.
Periksa Status Pencabutan Sertifikat
Sertifikat SSL dapat dicabut oleh CA jika ditemukan informasi yang tidak valid atau jika terjadi kesalahan saat penerbitan. Anda dapat memeriksa status pencabutan sertifikat dengan mengecek email dari CA atau masuk ke akun Anda di situs penyedia sertifikat. Jika sertifikat dicabut, segera ajukan sertifikat baru agar situs bisa kembali aman untuk diakses pengunjung.
Dampak Sertifikat SSL Tidak Valid
Sertifikat tidak valid membuat komunikasi antara klien dan server tidak terenkripsi, sehingga data dikirim dalam bentuk teks biasa. Ini dapat membuka celah bagi pihak tidak bertanggung jawab untuk mencuri kredensial pengguna atau mengeksploitasi sesi. Selain itu, sertifikat tidak valid dapat menjadi indikasi bahwa Anda mengunjungi situs berbahaya.
Sebagai pemilik situs, reputasi merek Anda juga bisa terpengaruh jika pengguna menghadapi banyak peringatan keamanan saat mengunjungi situs Anda. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan sertifikat dari CA terpercaya.
Kesimpulan
Memastikan sertifikat SSL di situs Anda berfungsi dengan baik adalah langkah penting untuk menjaga keamanan dan kepercayaan pengguna. Dengan melakukan pengecekan waktu, konfigurasi, dan validitas sertifikat secara berkala, Anda dapat mencegah munculnya pesan kesalahan.
Selain itu, selalu gunakan sertifikat dari otoritas terpercaya untuk menghindari masalah keamanan. Mengikuti cara mengatasi sertifikat SSL tidak valid dapat membantu menjaga situs Anda tetap aman, profesional, dan nyaman diakses oleh pengunjung.
Bagi yang ingin memasang sertifikat SSL di website, bisa segera membeli SSL dari Exabytes.