Tech Talk #3: Membangun Web Intelligent dan Smart UX untuk Bisnis Digital

35

Tech Talk #3: Membangun Web Intelligent dan Smart UX untuk Bisnis Digital - 2025

Sesi wawancara ini merupakan liputan dari event Exabytes x Dunia Coding “Tech Talk #3 – Smart Web, Smarter Future: Kolaborasi Website dan AI di Era Digital”, yang diselenggarakan pada Sabtu, 21 Juni 2025 di Auditorium Politeknik AI Budi Mulia Dua. Dalam kesempatan ini, Pak Yurio Windiatmoko, dosen dari PLAI, hadir untuk berbagi insight seputar Web Intelligent dan Smart UX dalam dunia digital saat ini.

Berikut rangkuman wawancaranya bersama tim kami:

Apa itu Web Intelligent dan Mengapa Penting?

Pak Yurio menjelaskan bahwa Web Intelligent merupakan konsep pengembangan website yang bergerak dari sistem yang reaktif menjadi predictive. Artinya, website kini tidak hanya merespons permintaan pengguna, tetapi juga dapat memprediksi kebutuhan mereka berdasarkan data perilaku.

“Misalnya, fitur rekomendasi produk sudah bersifat personal. Bahkan A/B Testing pun kini bisa dilakukan secara otomatis—website akan memilih varian dengan performa terbaik tanpa intervensi manual,” jelasnya.

Peran Data Engineer dalam Mewujudkan Web Intelligent

Menurut Pak Yurio, data engineer berperan penting dalam membangun jalan tol data—yaitu mengelola alur data seperti logging, real-time processing, hingga memberikan respons otomatis di website.

“Contohnya, ketika ada pengguna yang diam terlalu lama di halaman checkout, sistem bisa otomatis men-trigger notifikasi: ‘Segera selesaikan pembelianmu, diskon akan segera habis!’”

Penerapan Nyata dalam Dunia Bisnis

Pak Yurio menekankan bahwa pendekatan Web Intelligent sangat relevan untuk bisnis online maupun UMKM. Salah satu contoh konkret adalah penggunaan streaming data untuk prediksi perilaku pengguna dan memberikan notifikasi otomatis saat diperlukan.

“Misalnya, untuk sistem inventory: ketika slot barang hampir habis, sistem bisa langsung kasih notifikasi untuk meningkatkan sense of urgency.”

Web Intelligent untuk Website Pribadi atau UMKM

Bagi pelaku UMKM yang ingin menerapkan konsep ini, tidak perlu langsung masuk ke machine learning atau sistem canggih.

“Cukup mulai dari digital marketing yang kuat. Pastikan website-nya terindeks dan pakai iklan yang sesuai dengan kebutuhan audiens,” katanya.

Untuk meningkatkan UX, bisa dimulai dari hal sederhana seperti analisis hotjar, penggunaan cookie untuk tracking perilaku, dan menampilkan konten yang sesuai dengan minat user.

Tech Talk #3: Membangun Web Intelligent dan Smart UX untuk Bisnis Digital - 2025

Infrastructure: Apa yang Dibutuhkan?

Implementasi Web Intelligent memerlukan infrastruktur yang cukup tangguh, terutama jika ingin menjalankan proses data secara real-time.

“Di Indonesia masih terbatas, karena mahal. Tapi bisa mulai dari sistem yang ringan dulu, lalu scale-up seiring kebutuhan. Hosting dan server yang bisa menangani streaming process itu penting,” jelasnya.

Tips UX: Agar Pengguna Selesai Transaksi

UX juga memegang peranan besar agar pengunjung tidak hanya datang, tapi juga menyelesaikan pembelian.

“Kuncinya di personalisasi. Website harus tahu apa yang dibutuhkan user sejak awal, dan memberikan pengalaman yang sesuai. Kalau bisa, informasi itu diproses secara real-time agar bisa kasih rekomendasi dan trigger yang tepat waktu.”

Penutup

Sebagai penutup, Pak Yurio menyampaikan bahwa langkah kecil seperti penguatan SEO, pemanfaatan data sederhana, dan pengalaman user yang nyaman bisa jadi pintu masuk menuju sistem Web Intelligent.

Untuk memulainya, pastikan fondasi digital bisnismu sudah kuat. Gunakan domain profesional, pilih hosting terpercaya, dan upgrade performa dengan VPS Indonesia dari Exabytes.

Bangun ekosistem digital yang cerdas dan scalable—mulai dari sini, mulai dari Exabytes!