Dalam event Exabytes x Dunia Coding bertajuk Tech Talk #3 – Smart Web, Smarter Future: Kolaborasi Website dan AI di Era Digital, yang diselenggarakan pada Sabtu, 21 Juni 2025 di Auditorium Politeknik AI Budi Mulia Dua, kami berbincang dengan salah satu peserta, Aril, seorang technical support dari industri domain dan hosting yang berbasis di Yogyakarta.
Lewat wawancara singkat ini, Aril berbagi pandangan tentang perannya dalam menangani klien, pemanfaatan AI di pekerjaan teknis, hingga harapannya terhadap adopsi AI ke depan.
Daftar Isi
AI di Dunia Technical Support: Bantu Komunikasi & Identifikasi Masalah
Aril mengaku memanfaatkan tools berbasis AI seperti ChatGPT untuk membantu proses komunikasi teknis dengan klien.
“Biasanya aku pakai ChatGPT buat menyederhanakan penjelasan teknis biar bisa dipahami klien yang awam,” jelasnya.
Sebagai seseorang yang berada di tengah-tengah antara dunia teknis dan kebutuhan komunikasi yang mudah dipahami, AI membantunya menyampaikan informasi kompleks dengan cara yang lebih ringkas dan humanis.
Klien Mayoritas: Korporat dan Pemerintahan
Menariknya, mayoritas klien yang dilayani Aril berasal dari perusahaan besar dan instansi pemerintahan.
“UMKM ada sih, tapi jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding klien korporat atau pemerintahan,” katanya.
Untuk kasus error yang berasal dari sisi server, tim Aril akan langsung turun tangan. Namun, jika permasalahan muncul dari script atau sistem yang dibangun oleh klien sendiri, maka timnya hanya dapat memberikan diagnosis dan arahan.
Insight dari Event: Bukan Cuma Teknologi, Tapi Juga Komunitas
Aril mengaku antusias mengikuti event ini, terutama karena salah satu pembicaranya adalah Hafidh, sosok yang ia kenal.
“Materinya keren, terus network juga dapet. Bisa ketemu banyak orang sefrekuensi, siapa tahu bisa jadi partner bisnis ke depan,” ungkapnya.
Tantangan dan Harapan ke Depan: AI untuk Data Center?
Menutup obrolan, Aril menyampaikan harapan dan bayangannya tentang masa depan AI di dunia technical support—khususnya untuk manajemen data center, area yang menurutnya masih sangat potensial.
“Aku sempat kepikiran, apakah ke depan bakal ada AI yang bisa bantu mengelola resource, mendeteksi risiko jaringan atau listrik di data center sebelum kita sebagai manusia ngeh. Kayaknya itu bakal sangat membantu,” tuturnya.
Kesimpulan
Melalui wawancara ini, kita bisa melihat bahwa peran AI dalam dunia technical support bukan sekadar tren, tapi sebuah kebutuhan yang mulai terintegrasi dalam proses kerja sehari-hari. Aril menunjukkan bahwa pemanfaatan AI, terutama dalam menyederhanakan komunikasi teknis dan membantu identifikasi masalah, bisa menjadi langkah awal yang efektif bagi para pelaku industri digital.
Ingin belajar lebih dalam tentang penerapan AI di bisnis digital?
Kunjungi www.exabytes.co.id dan temukan berbagai solusi hosting, domain, dan pelatihan digital yang siap dukung pertumbuhan bisnismu!