Penjelasan Landing Page, Fungsi, Jenis Beserta Contohnya

0
2164

Toko online kamu belum memiliki landing page? Oh, sayang sekali! Padahal, landing page bisa membantu kamu menghasilkan lebih banyak rupiah dari website toko onlinemu. Tapi tunggu dulu … Mungkin kamu belum tahu apa itu landing page?

Pada artikel ini, kamu akan menemukan penjelasan landing page dari A sampai Z. Sebagai langkah awal kita akan memahami terlebih dahulu pengertian dari landing page dan fungsinya. Maka kamu akan mendapatkan lebih banyak wawasan.

Penjelasan mengenai perbedaan landing page dan homepage juga akan dibahas. Hal yang sama berlaku untuk jenis landing page yang umum digunakan.

Karena kami ingin penjelasan ini lengkap, kami pastikan untuk menyertakan contoh landing page. Dari contoh ini, kami harap Exabytes friends dapat terinspirasi untuk membuat landing page bisnis kamu sendiri.

Terakhir, kamu juga akan menemukan panduan cepat untuk membuat landing page. Selain itu, ada beberapa tips yang dapat membantu kamu membuat landing page monetisasi.

Tanpa basa-basi lagi, mari kita membahas penjelasan landing page.

Penjelasan Landing Page

Tentu saja. jika kamu sering menjelajahi internet, baik secara sadar atau tidak sadar, kamu mungkin pernah masuk ke landing page. Namun, tahukah kamu apa sebenarnya landing page itu?

apa itu landing page

Landing page adalah halaman khusus yang dibuat dengan tujuan tertentu, yaitu untuk mengarahkan pelanggan ke suatu tindakan seperti melakukan pembelian, melakukan pemesanan atau mengisi formulir.

Biasanya, pelanggan mengklik iklan atau promosi kamu dalam bentuk apapun, lalu dialihkan ke situs web. Jadi halaman arahan disebut landing page.

Landing page berisi informasi tertentu, seperti detail produk/layanan, fitur, manfaat, media digital (ebook, video, audio), tombol tindakan, dan lainnya.

Landing page ini akan sangat berguna dalam kampanye pemasaran perusahaan kamu, karena perannya yang penting dalam mengubah pelanggan masuk menjadi transaksi.

Selanjutnya kita akan membahas perbedaan dari ketiga jenis website yang biasa ditemukan di internet, yaitu landing page, website, dan microsite.

Apa Perbedaan Landing Page, Website, dan Microsite?

Sekilas jika diperhatikan, ketiga jenis website ini mirip. Namun, jika kamu menggali lebih dalam tujuan penggunaan, fitur, dan bahkan bentuk, masih ada perbedaan mendasar.

Landing Page

Dari segi tujuan, penggunaan landing page ini sangat spesifik. Entah itu untuk mempromosikan produk/jasa atau mengumpulkan data pelanggan yang mengklik iklan promosi kamu.

Selain itu istilah website landing page biasanya hanya terdiri dari 1 halaman saja, namun ada juga website yang menggunakan 2 halaman atau lebih namun tetap terhubung.

Mungkin sebagian dari Exabytes friends bingung membedakan antara “Landing page” dan “Homepage”, selain itu sebagian orang beranggapan bahwa homepage juga bisa digunakan sebagai landing page.

Ya, tidak salah. Namun, ada beberapa poin penting yang membuat perbedaan antara landing page dan homepage, terutama dalam hal kegunaan, tampilan halaman, dan copywriting.

  • Penggunaan
    Landing page sendiri lebih banyak digunakan pelanggan yang mengunjunginya untuk melakukan beberapa tindakan yang kita inginkan, seperti melakukan pembelian, mengisi formulir, dll.
  • Tampilan Halaman
    Landing page yang ditampilkan seringkali lebih sederhana dengan informasi yang mendorong pelanggan untuk bertindak melalui 1 atau 2 CTA di bagian bawah halaman.
    Sedangkan homepage, informasi dan tampilan halaman lebih beragam dengan tombol CTA berbeda yang mengarah ke halaman lain yang relevan.
  • Copywriting
    Copywriting yang digunakan di landing page cenderung mendorong pelanggan untuk melakukan tindakan tertentu.
    Sedangkan pada homepage, copywriting umumnya digunakan hanya untuk mengedukasi pelanggan tentang perusahaan.

Website

Penggunaan website jauh lebih luas daripada landing page atau microsite. Kamu dapat menggunakan website sebagai pengenal bisnis kamu sekaligus untuk menampilkan semua produk/layanan yang kamu tawarkan.

Website biasanya terdiri dari beberapa halaman yang dikenal dengan “website”, dengan beberapa halaman utama seperti homepage, About, Contact, Blog, dll.

Memiliki website juga memungkinkan sebuah bisnis muncul di halaman pencarian mesin pencari seperti Google jika mampu mengoptimasinya dengan baik menggunakan teknik SEO.

Microsite

Sedikit penjelasannya, microsite adalah sebuah bentuk miniatur website yang digunakan untuk tujuan tertentu. Microsite ini berisi informasi sederhana dan jauh lebih sulit dinavigasi daripada website.

Tujuan microsite sendiri sama spesifiknya dengan landing page. Bedanya, microsite ini sering digunakan untuk mendukung berbagai macam kampanye.

Salah satu contohnya adalah kampanye acara online nasional yang dijalankan oleh sebuah merek. Pada microsite akan terdapat halaman seperti agenda acara, profil pembicara atau galeri acara.

Ini berbeda dengan ketiga jenis website yang sering kita jumpai di internet. Sederhananya, kita bisa mengilustrasikan website sebagai sebuah rumah, sedangkan landing page dan microsite adalah ruangan-ruangan yang terpisah dari rumah tersebut.

Apa Saja Jenis Landing Page Berdasarkan Tujuan dan Kegunaannya?

Jika kita mempertimbangkan tujuan dan kegunaannya yang spesifik, landing page dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

Lead Generation

Landing page jenis ini dapat kamu gunakan untuk mengumpulkan data prospek (leads) dan dihubungi kapan saja untuk menawarkan produk/jasa perusahaan kamu.

Semakin banyak data pelanggan yang kamu kumpulkan, semakin tinggi tingkat konversinya. Pasalnya, orang yang mengisi formulir di landing page sering tertarik.

Ciri-ciri landing page jenis ini biasanya pendek, menarik dan langsung pada intinya. Formulir akan memainkan peran penting dalam landing page ini karena digunakan untuk mendapatkan data pelanggan.

Click-through

Kemudian, untuk click-through landing page, sering digunakan untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan menggunakan model pemasaran B2C.

Jenis landing page ini bertujuan untuk mendorong pelanggan melakukan pembelian di situs web dengan memberi mereka berbagai wawasan.

Apa yang membuat landing page ini unik adalah fitur tombol sederhana yang meminta pelanggan untuk mengambil tindakan seperti “Beli Sekarang”, “Daftar Kursus”, dan lainnya.

Setelah mengetahui apa itu landing page, perbedaan, dan jenisnya, kini saatnya kamu mengetahui apa saja fungsi dan manfaat landing page.

Apa Komponen Utama Dari Landing Page?

penjelasan landing page

Singkatnya, ada 4 komponen utama yang membentuk sebuah landing page yang baik atau tidak, yaitu:

1. Konten Informasi Tentang Produk, Layanan, Atau Penawaran Lainnya

Komponen pertama ini adalah inti dari semua konten di landing page.

Kamu harus dapat membuat pelanggan memahami informasi yang diberikan dan bahkan membuat mereka melakukan tindakan yang diinginkan tanpa ada rasa paksaan.

2. Aset (Gambar, Video Atau Audio)

Komponen ini merupakan konten pendukung dari konten informasi poin sebelumnya.

Di satu sisi aset digital dapat membuat landing page lebih menarik dan informatif, di sisi lain aset digital juga dapat berperan meyakinkan pelanggan tentang penawaran yang kamu tawarkan.

3. Copywriting Yang Menarik

Copywriting memiliki peran yang sangat penting dalam landing page. Konten informasi akan lebih jelas dan lebih mudah dipahami oleh pelanggan jika copywriting dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya.

Copywriting yang menarik harus bertahan dari bagian paling atas halaman, hingga menarik pelanggan untuk mengklik tombol CTA.

4. Call-to-Action (CTA)

Landing page yang baik harus memiliki minimal 1 tombol call-to-action, untuk mengarahkan pelanggan ke halaman lain atau mengajak mereka langsung bertransaksi di sana.

Menambahkan CTA tidak sembarangan karena kehadirannya disana bukan hanya sekedar tombol tetapi merupakan ajakan kepada customer untuk melakukan apa yang kita inginkan.

Apa Fungsi Landing Page dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Menurut Unbounce, landing page memiliki beberapa fungsi dan cukup penting dalam marketing funnel.

Jika kamu menjalankan kampanye digital marketing, dengan iklan organik dan berbayar, tentu saja ada tahap di mana kamu perlu memberikan informasi yang relevan kepada audiens kamu sebelum akhirnya mereka berkonversi.

Tentunya, jika kamu ingin harus mengarahkan mereka ke beranda, informasi yang akan mereka terima terlalu beragam. Hal yang sama berlaku jika kamu mengarahkan mereka ke halaman penawaran.

Tentunya hal ini akan menurunkan tingkat konversi jika mereka masih belum memahami detail produk atau penawaran kamu. Bahkan jika kamu membayar sejumlah klik pada iklan yang ditampilkan.

Lain ceritanya jika kamu menggunakan landing page tepat setelah mengklik iklan kamu.

Melalui landing page ini, kamu dapat menyajikan informasi spesifik tentang sifat kampanye saat ini. Dengan cara ini, audiens yang tertarik untuk mengklik iklan kamu nantinya akan lebih mudah.

Dari penjelasan diatas, kita dapat memahami beberapa fungsi landing page dalam kampanye pemasaran kamu sebagai berikut:

Sebagai Sarana Promosi

Berbeda dengan halaman penjualan biasa di website, di landing page, kamu dapat dengan bebas menjelaskan setiap detail produk hingga harganya.

Landing page akan menjadi cara yang tepat bagi kamu untuk memperkenalkan produk/jasa pelanggan, sehingga menarik mereka untuk segera membeli.

Sarana Edukasi Terhadap Pelanggan

Sebelum masyarakat umum menjadi pelanggan kamu, tentu mereka sudah mengetahui terlebih dahulu apa yang ditawarkan oleh bisnis kamu.

Tentu menjadi tantangan tersendiri bagi mereka jika produk/jasa yang ditawarkan dalam satu waktu itu banyak dan beragam.

Dalam hal ini, landing page dapat berfungsi sebagai alat bantu edukasi dalam bisnis. Audiens akan dengan mudah memahami setiap detail produk/layanan, dan akan menjadi tempat untuk beralih jika memang benar-benar tertarik.

Tingkatkan Peluang Keberhasilan Iklan

Seperti yang dijelaskan di atas, jika kamu meluncurkan kampanye iklan berbayar seperti Google Ads atau Facebook Ads, maka tentunya landing page akan sangat penting untuk kesuksesan kampanye tersebut.

Tingkat keberhasilan sebenarnya dari iklan kamu bergantung pada seberapa familiar target pelanggan kamu dengan informasi yang kamu berikan. Semakin baik pemahaman pelanggan kamu, semakin besar peluang keberhasilan iklan kamu.

Tingkatkan Tingkat Konversi (Conversion Rate)

Semakin banyak pelanggan bertransaksi di landing page kamu, semakin tinggi tingkat konversi bisnis kamu.

Namun, hal ini bisa terjadi jika desain, copywriting, dan layanan landing page sesuai dengan minat pelanggan.

Contoh Landing Page Produk Atau Layanan Bisnis

Membuat landing page bukanlah hal yang mudah. Kamu mungkin memerlukan referensi dan contoh untuk ide hebat untuk disertakan di landing page kamu.

Berikut adalah beberapa contoh landing page yang dapat menginspirasi kamu untuk membuat landing page yang menarik dan efektif.

Ruang Guru

Penjelasan Landing Page, Fungsi, Jenis Beserta Contohnya - 2024

Saat mencari tempat les atau les privat, biaya menjadi peritmbangan utama. Ruang Guru berusaha memberikan solusi bagi siswa yang ingin les tanpa khawatir dengan biaya.

Tiket.com

Penjelasan Landing Page, Fungsi, Jenis Beserta Contohnya - 2024

Tiket.com menjadi pilihan banyak orang saat mencari tiket pesawat, sarana lain maupun layanan booking hotel dengan harga menarik. Perpaduan warna biru dan kuning pasti sudah terpatri di benak kita saat mendengar kata tiket.com.

Zalora

Penjelasan Landing Page, Fungsi, Jenis Beserta Contohnya - 2024

Zalora adalah peritel fashion online terbesar di Asia. Oleh karena itu, tidak heran jika Zalora menempati tempat yang spesial di hati masyarakat Indonesia. Salah satu cara yang digunakan perusahaan ini untuk menarik pelanggan adalah dengan menawarkan diskon, terutama pada waktu-waktu tertentu.

Kesimpulan

Meskipun ada banyak situs di luar sana yang belum menggunakan landing page, bukan berarti kamu akan berhenti membuatnya. Namun, landing page dapat membantu menghasilkan lebih banyak uang dari situs web dan bisnis kamu.

Dengan menyadari fungsinya, kamu akan semakin percaya bahwa landing page diperlukan untuk mempengaruhi lebih banyak orang untuk melakukan tindakan yang kamu inginkan, termasuk melakukan pembelian.

Ingin membuat situs web dan landing page tanpa repot? Dapatkan pembuat situs web lengkap dengan web hosting Indonesia dari Exabytes.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments