Apa Itu Propagasi DNS? Cara Mempercepat Prosesnya

0
2079

Saat kamu ingin membuat website, langkah pertama yang kamu lakukan adalah membeli domain baru melalui layanan hosting. Setelah kamu membeli domain, ternyata kamu tidak bisa mengakses domain tersebut. Padahal layanan hosting sudah aktif. Domain baru kamu juga sudah terdaftar. Nah, berarti kamu sedang mengalami proses propagasi DNS (Domain Name Server). Propagasi DNS bukanlah sebuah gangguan, melainkan salah satu proses yang dibutuhkan saat membeli domain baru.

Apa itu propagasi DNS? Supaya kamu lebih paham, artikel ini akan mengulas tentang propagasi DNS secara lengkap.

Apa Itu Propagasi DNS?

Propagasi DNS adalah waktu yang dibutuhkan untuk memperbarui DNS ke server saat kamu pertama kali membeli domain. DNS sendiri merupakan sistem yang mengubah URL website ke bentuk IP address. Tanpa adanya DNS, kamu harus repot-repot mengetikkan IP address yang berupa kombinasi angka secara lengkap untuk mengunjungi sebuah website. 

Propagasi DNS berfungsi untuk menyamakan informasi DNS ke semua server yang tersedia di sejumlah lokasi. Langkah ini tentu penting untuk dilakukan agar domain bisa berfungsi secara stabil dan optimal.

Ketika proses propagasi ini berjalan, maka website tidak dapat diakses. Proses propagasi ini biasanya memakan waktu yang berbeda-beda pada tiap server dan bisa dibilang cukup lama. Umumnya, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses propagasi adalah sekitar 24 sampai 48 jam. Setelah domain sudah melewati masa propagasi, maka domain yang sudah aktif tersebut bisa diakses.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan proses ini memakan waktu cukup lama. Apa saja faktornya?

Apa Itu Propagasi DNS

Faktor yang Mempengaruhi Proses Propagasi DNS

Proses propagasi DNS membutuhkan waktu yang cukup lama karena ada beberapa hal yang mempengaruhinya, di antaranya:

IPS (Internet Service Provider)

Salah satu penyebab proses propagasi DNS yang lama adalah provider internet yang kamu gunakan. Pasalnya, ISP itu memerlukan waktu untuk melakukan pembaharuan DNS mereka ketika kamu mengakses server hosting yang baru dibeli. Perlu kamu tahu, rute informasi ketika kamu mengakses internet dimulai dari adanya perintah dari komputer. Perintah tersebut kemudian diteruskan ke ISP. Proses selanjutnya, ISP akan meneruskannya ke server hosting melalui beberapa titik jaringan. Begitu pula respon yang akan diberikan oleh server hosting. Dia akan melalui rute seperti itu juga. 

Nah, terkadang ISP itu menggunakan cache memory yang relatif besar. Dengan begitu, proses refresh update DNS juga terpengaruhi. Proses tersebut akan memakan waktu yang sangat lama. Hasilnya, lamanya waktu ini juga mempengaruhi lamanya proses propagasi DNS.

Perubahan informasi WHOIS

Apa itu WHOIS? WHOIS merupakan tool yang dipakai untuk mengetahui identitas pemilik domain. Mulai dari nama, alamat, nomor telepon, kontak yang bisa dihubungi, hingga informasi administratif lainnya. 

Ketika kamu membeli domain baru, WHOIS ini akan melakukan update informasi terkait dengan pemilik domainnya dalam database mereka. Proses perubahan informasi ini secara otomatis berpengaruh pada lamanya proses propagasi DNS.

Registrar domain

Registrar adalah tempat pendaftaran nama domain. Hal ini juga berpengaruh pada lamanya proses propagasi DNS. Biasanya, proses propagasi DNS lebih cepat terjadi pada nama domain internasional atau TLD (Top Level Domain). Contohnya seperti .com, .net, dan .org. Sedangkan pada nama domain lokal, responnya akan lebih lambat sehingga proses propagasinya pun jadi lebih lama.

Perubahan pada DNS cache

Saat proses propagasi terjadi, terjadi pembaruan informasi baru di seluruh DNS pada website. Biasanya, informasi-informasi yang berkaitan dengan domain ini akan tersimpan di dalam cache. Fungsi DNS cache sendiri adalah untuk memudahkan pencarian domain. Jadi, saat ada pengunjung yang membutuhkan informasi ketika mengakses website kamu, informasi tersebut sudah tercantum pada cache. Dengan kata lain, ketika ada domain yang mengarah ke IP address baru, semua DNS cache perlu di-update ke domain yang baru tersebut. Proses inilah yang membuat propagasi DNS membutuhkan waktu yang lebih lama. 

Propagasi DNS

Cara Mempercepat Proses Propagasi DNS

Seperti yang sudah disebutkan di atas, proses propagasi DNS bisa berjalan dengan sangat lama seringnya dipengaruhi oleh ISP yang digunakan. Untuk itu, ada beberapa langkah yang bisa kamu coba untuk mempercepat proses propagasi DNS ini.

Refresh web browser

Kamu bisa mencoba untuk melakukan refresh pada web browser. Kamu bisa melakukannya dengan menekan tombol CTRL + F5 secara bersamaan. Apabila setelah melakukan cara ini masih belum terhubung, kamu bisa mencoba cara kedua.

Bersihkan cache web browser

Langkah selanjutnya yang bisa kamu coba adalah membersihkan cache pada web browser. Hal ini dilakukan agar browser bisa mengakses halaman website yang baru terupdate. Biasanya, cache browser sering kali menyimpan informasi yang belum update. Nah, ini membuat kamu tidak bisa mengakses suatu website.

Jika kamu menggunakan browser Google Chrome, caranya seperti berikut:

  • klik ikon titik tiga vertikal yang terdapat di pojok kanan layar Chrome
  • klik Fitur Lainnya atau More Tools
  • pilih opsi Clear Browsing Data atau Hapus Data Browsing
  • pilih opsi All Time atau Semua pada halaman utama Clear Browsing Data
  • Ceklis kotak pada opsi browsing history, download history, cookies and other site data, cached images and files
  • klik Hapus Data atau Clear Cache
  • semua cache berhasil dibersihkan.

Apakah dengan cara tersebut sudah membuat proses propagasi DNS menjadi lebih cepat? Apabila tetap belum berhasil, cobalah dengan melakukan langkah ketiga.

Putus koneksi internet kamu sebentar

Untuk memastikan bahwa lamanya proses propagasi DNS disebabkan oleh ISP kamu, coba putus koneksi internetnya. Kamu bisa ganti ke koneksi internet lainnya atau meminta bantuan orang lain untuk mengakses domain barumu tersebut. Ketika dia berhasil mengaksesnya, maka penyebab proses propagasi lama adalah internet yang bermasalah.

Solusinya, kamu bisa mencoba restart koneksi internet sebentar. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses refresh jaringan ISP kamu. Setelah beberapa saat, aktifkan kembali koneksi internetmu. Apabila cara ini belum berhasil, kamu perlu menghubungi tim support dari ISP untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Mengatur TTL (Time to Live) DNS

TTL merupakan waktu yang dibutuhkan oleh name server untuk mengubah DNS. Kamu bisa mengatur waktu TTL ini lebih cepat di setiap record DNS. 

Masih belum berhasil? Jangan khawatir! Kamu bisa mencoba cara kelima ini.

Melakukan flush DNS

Apa yang dimaksud dengan flush DNS? Flush DNS adalah serangkaian perintah untuk memperbarui cache DNS yang sudah lama berada di komputer kamu. Nah, cache DNS yang sudah lama ini bisa menampilkan informasi yang belum diperbarui. Bisa jadi, proses propagasi DNS sebenarnya sudah selesai. Hanya saja, kamu tidak bisa mengakses domain baru tersebut karena masalah cache DNS.

Bagi pengguna Windows, cara yang bisa dilakukan untuk flush DNS, yaitu:

  • buka Command Prompt dengan menekan tombol ‘Windows + R’ secara bersamaan
  • ketiklah perintah ‘ipconfig/flushdns’
  • tekan Enter untuk menghapus cache DNS.

Setelah itu, coba buka lagi domain baru kamu di browser. Jika masih belum bisa diakses, kamu bisa melakukan pembersihan cache lagi pada browser atau me-restart komputer. Tapi, kalau masih belum bisa juga, kamu bisa menghubungi layanan tim support pada layanan hosting yang kamu gunakan.

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai apa itu DNS dan cara untuk mempercepat prosesnya. Sudah paham kan? Secara garis besar, propagasi DNS adalah waktu yang dibutuhkan oleh server untuk memperbarui DNS ketika kamu baru saja membeli domain baru. Proses ini biasanya memakan waktu cukup lama. Lamanya juga bergantung pada ISP yang digunakan. Biasanya, waktu yang dibutuhkan adalah 24 hingga 48 jam. 

Proses propagasi yang cukup lama ini tidak hanya disebabkan oleh ISP saja. Ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan lamanya proses propagasi DNS. Misalnya seperti perubahan informasi WHOIS, registrar domain, hingga perubahan pada DNS cache.

Tapi kamu tidak perlu khawatir! Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses propagasi DNS yang bisa kamu coba. Misalnya melakukan refresh pada web browser, membersihkan cache, memutus koneksi internet sebentar, mengatur TTL DNS, hingga melakukan flush DNS. 

Apabila langkah-langkah tersebut sudah kamu coba tapi masih belum berhasil juga, kamu bisa menghubungi tim support layanan penyedia hosting Exabytes untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments