5 Perbedaan E-Commerce dan E-Business, Simak di Sini!

1385

perbedaan e commerce dan e business

Dalam dunia digital yang serba cepat, istilah e-commerce dan e-business sering kali digunakan secara bergantian. Padahal, keduanya memiliki makna dan fungsi yang berbeda. Memahami perbedaan e-commerce dan e-business adalah langkah penting untuk menentukan strategi bisnis digital yang tepat.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang pengertian dan perbedaan dari e-commerce dan e-business, serta contoh aplikasi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Apa Itu E-Commerce?

E-commerce atau singkatan dari electronic commerce adalah aktivitas jual beli produk atau jasa secara daring melalui internet. Fokus utama e-commerce adalah transaksi komersial, di mana pelanggan dapat membeli produk atau jasa dengan mudah melalui platform digital seperti situs web atau aplikasi. 

Contoh aplikasi paling umum dari e-commerce adalah toko daring seperti Tokopedia, Shopee, dan Amazon. Dalam model ini, semua proses transaksi, mulai dari pencarian produk, pemesanan, hingga pembayaran dilakukan secara online. E-commerce sering kali mencakup beberapa jenis, seperti:

  1. B2C (Business to Consumer): Bisnis menjual langsung kepada konsumen. Contoh aplikasinya adalah Zalora.
  2. B2B (Business to Business): Bisnis menjual kepada bisnis lain. Contoh aplikasi adalah Alibaba.
  3. C2C (Consumer to Consumer): Individu menjual kepada individu lain. Contoh aplikasi adalah OLX dan Carousel.
  4. C2B (Consumer to Business): Individu menawarkan jasa kepada bisnis. Platform freelancer seperti Upwork adalah salah satu contoh C2B.

Keuntungan utama dari e-commerce adalah kemudahan akses, efisiensi, dan jangkauan yang luas. Namun, e-commerce juga memiliki tantangan, seperti persaingan harga yang ketat dan kebutuhan untuk membangun kepercayaan pelanggan. 

Baca juga: Apa Itu E-Commerce? Pengertian, Jenis, Hingga Perbedaan Dengan Marketplace

Apa Itu E-Business?

E-business atau singkatan dari electronic business adalah istilah yang lebih luas daripada e-commerce. Jika e-commerce hanya mencakup transaksi jual beli, maka e-business mencakup semua proses bisnis yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital, termasuk pemasaran, pengelolaan inventaris, layanan pelanggan, hingga manajemen rantai pasok.

Dalam e-business, teknologi digital digunakan untuk mengoptimalkan operasional perusahaan secara keseluruhan. Contoh e-business adalah perusahaan yang menggunakan sistem CRM (Customer Relationship Management) untuk mengelola hubungan pelanggan atau ERP (Enterprise Resource Planning) untuk mengintegrasikan berbagai proses bisnis. 

E-business mencakup tiga elemen utama:

  1. Internal Process Automation: menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi internal, seperti manajemen gudang atau sistem akuntansi digital.
  2. Customer Engagement: memanfaatkan teknologi untuk berinteraksi dengan pelanggan, seperti melalui media sosial atau email marketing. 
  3. Supply Chain Management: mengintegrasikan sistem dengan mitra atau pemasok (supplier) untuk memastikan kelancaran operasional.

Dengan kata lain, e-business berfokus pada bagaimana teknologi digunakan untuk mendukung seluruh ekosistem bisnis, bukan hanya transaksi. 

Perbedaan E-Commerce dan E-Business

E-commerce dan e-business seringkali dianggap sebagai istilah yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. E-commerce merujuk pada aktivitas jual beli barang atau jasa secara elektronik melalui internet. Fokus utama e-commerce adalah pada transaksi komersial, di mana konsumen dapat membeli produk secara langsung dari penjual melalui platform digital. 

Di sisi lain, e-business memiliki cakupan yang lebih luas. E-business merujuk pada aktivitas bisnis yang dilakukan secara elektronik. Bisnis yang dimaksud dapat berupa produksi, distribusi, pemasaran, hingga layanan pelanggan. Jadi bisa dikatakan bahwa e-commerce adalah salah satu bagian dari e-business. 

Kita akan rangkum penjelasan di atas dalam poin-poin di bawah ini untuk membantu kamu lebih mudah memahami perbedaan e-commerce dan e-business.

1. Fokus Utama

  • E-Commerce: Fokus utamanya adalah pada aktivitas transaksi jual beli secara online, seperti pembelian barang, pembayaran, dan pengiriman. Contohnya termasuk membeli produk melalui marketplace seperti Shopee atau memesan tiket bioskop melalui aplikasi.
  • E-Business: Fokusnya jauh lebih luas, mencakup keseluruhan proses bisnis yang dilakukan secara digital, seperti pengelolaan data pelanggan, strategi pemasaran online, hingga inovasi produk berbasis teknologi.

2. Pendekatan 

Selain fokus dan lingkup, pendekatan strategis menjadi aspek lain yang membedakan keduanya. Pendekatan ini menunjukkan bagaimana e-commerce dan e-business dirancang untuk mencapai tujuan yang berbeda.

Dalam hal orientasi tujuan, e-commerce lebih berfokus pada peningkatan penjualan langsung dengan memanfaatkan teknologi untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Sebaliknya, e-business menitikberatkan pada efisiensi operasional dan inovasi, seperti pengelolaan logistik yang lebih baik atau personalisasi layanan pelanggan menggunakan kecerdasan buatan (AI).

Dari segi fungsi, e-commerce biasanya menjadi bagian spesifik dari strategi bisnis perusahaan, seperti toko online, sementara e-business bertindak sebagai sistem terintegrasi yang menghubungkan berbagai fungsi dalam perusahaan untuk menciptakan sinergi dan mendukung efisiensi serta pertumbuhan. 

Selain itu, penggunaan teknologi dalam e-commerce umumnya terbatas pada memfasilitasi transaksi, seperti melalui website atau aplikasi belanja. Sebaliknya, e-business menggunakan teknologi secara menyeluruh, termasuk analisis big data, otomatisasi proses, dan pengelolaan inventaris berbasis cloud, menjadikannya lebih kompleks dan luas dalam aplikasinya.

Mengapa penting untuk memahami perbedaan keduanya? Memahami perbedaan e-commerce dan e-business sangat penting, terutama jika kamu adalah seorang pelaku bisnis, atau kamu yang ingin mengembangkan bisnis secara online. Dengan memahami konsep ini, kamu dapat merancang strategi bisnis yang lebih efektif dan efisien. 

Contoh E-Commerce dan E-Business

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah contoh aplikasi e-commerce dan e-business dalam kehidupan nyata, yang pasti pernah kamu gunakan dalam kehidupan sehari-hari. 

Contoh Aplikasi E-Commerce

  1. Tokopedia dan Shopee: Platform ini memfasilitasi transaksi antara penjual dan pembeli secara daring. 
  2. Netflix: Selain sebagai platform hiburan, Netflix menggunakan model berlangganan (subscription) untuk menjual jasanya.
  3. Bukalapak 

Contoh marketplace lokal yang memungkinkan penjual individu maupun bisnis kecil untuk menjual produknya secara online. 

Contoh Aplikasi E-Business

  1. Amazon: Selain menjadi platform e-commerce, Amazon juga menggunakan sistem canggih untuk mengelola logistik, analitik data, dan layanan AWS (Amazon Web Services) yang mendukung bisnis lain.
  2. Coca-cola: perusahaan yang menggunakan teknologi untuk manajemen rantai pasok, distribusi, dan pemasaran global.
  3. Gojek: selain sebagai teknologi untuk memaksimalkan operasional internal, seperti algoritma pencocokan permintaan dan penawaran. 

Mengapa Memahami Perbedaan E-Commerce dan E-Business Penting?

Memahami perbedaan e-commerce dan e-business penting untuk membantumu mengambil keputusan yang lebih efektif, terutama jika kamu adalah seorang pebisnis atau seseorang yang sedang merancang strategi bisnis digital. 

Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk memulai atau membangun bisnis digital, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memiliki website profesional. Website bukan hanya sekadar toko daring, melainkan representasi dari bisnismu secara keseluruhan.

Exabytes menawarkan berbagai pilihan domain murah dan hosting berkualitas tinggi yang dapat disesuaikan dengan bisnismu dan memastikan websitemu bekerja dengan cepat, aman, dan selalu dapat diakses oleh pengguna internet. 

Butuh solusi praktis? Kamu bisa menggunakan layanan Jasa Pembuatan Website dari Exabytes yang dirancang untuk memenuhi kebutuhanmu tanpa mengharuskan kamu memiliki keahlian teknis. Tampilan modern, fitur lengkap, dan harga yang terjangkau membantu kamu untuk memulai bisnis digital mu dengan mudah. Kunjungi website Exabytes sekarang untuk mewujudkan ide bisnismu!