Saat meneliti Virtual Private Server (VPS), kamu mungkin juga menemukan istilah Remote Desktop Protocol (RDP). Sekilas terlihat mirip, namun ternyata perbedaan VPS dan RDP cukup besar lho.
Untuk menggunakannya dengan benar dan tidak bingung, kamu perlu mengetahui perbedaan antara VPS dan RDP. Apa ini? Temukan jawabannya di artikel ini ya Exabytes friends.
Daftar Isi
Apa Itu VPS?
VPS atau Virtual Private Server itu sendiri adalah server virtual yang memiliki sumber daya sendiri dan hanya digunakan oleh satu pelanggan.
VPS ini menggunakan teknologi virtualisasi yang digunakan untuk membagi server fisik menjadi beberapa mesin virtual atau sistem virtual.
Adanya divisi ini juga memungkinkan beberapa VPS dalam satu server fisik dapat menjalankan sistem operasi dan aplikasi yang berbeda sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Singkat kata, VPS ini dapat diibaratkan sebuah gedung apartemen yang terdiri dari unit-unit yang berbeda di mana setiap penghuni memiliki hak atas unitnya masing-masing.
Apa Itu RDP?
Sementara itu, apa yang kita pahami tentang RDP? RDP adalah protokol Microsoft Windows Server yang memungkinkan pengguna mengakses komputer dan aplikasi Windows jarak jauh dengan mudah.
Jadi seperti memiliki komputer atau PC yang dirawat 24 jam sehari di luar negeri, kamu dapat mengakses atau mengoperasikannya melalui komputer tersebut menggunakan RDP yang berlokasi di Indonesia.
Dengan menggunakan RDP ini, pengguna tidak perlu khawatir jika listrik padam atau mati karena server RDP akan online selama 24 jam tanpa gangguan.
Apa Saja Perbedaan VPS dan RDP?
Sepintas, kamu sudah tahu antara VPS dan RDP. VPS = Virtual Private Server, adalah server virtual untuk menyimpan data dan file tertentu. Sedangkan RDP = fitur Microsoft yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol komputer dari jarak jauh.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat perbedaan VPS dan RDP dibawah ini:
Penggunaannya
Perbedaan pertama antara VPS dan RDP terletak pada penggunaannya. VPS cocok untuk menjalankan aktivitas PC yang cenderung berat, seperti bermain game, coding, dll.
Selama ini, RDP tidak dapat digunakan untuk aktivitas berat. RDP hanya dapat digunakan untuk melakukan operasi ringan seperti mengunduh, mengunggah, dan streaming.
Jadi jika kamu memiliki blog yang aktif untuk mengunggah dan mengunduh file, RDP ini akan berguna untuk blog kamu.
Hal ini karena walaupun komputer dalam keadaan mati, status blog tetap aktif 24 jam.
Sumber Daya Hardware
Sumber daya yang terdapat dalam perangkat keras VPS dapat digunakan 100%. Mulai dari penggunaan RAM, memori bahkan CPU.
Di RDP, kamu tidak diperbolehkan menggunakan semua sumber daya server. Akibat pelanggaran kamu terhadap ketentuan ini, akun RDP kamu akan ditangguhkan sementara atau secara permanen.
Hak Akses
Hak Akses juga menjadi perbedaan VPS dan RDP.
Di VPS, kamu dapat memiliki akses penuh sebagai administrator.
Ini berarti kamu memiliki kebebasan untuk memilih sistem operasi kamu, menginstal aplikasi atau perangkat lunak untuk mengubah konfigurasi server sesuai kebutuhan kamu.
Sedangkan di RDP akses dibatasi karena kamu tidak memiliki akses sebagai administrator. Administrator biasanya dimiliki oleh pemilik server.
Oleh karena itu, kamu tidak dapat menginstal perangkat lunak dan mengubah konfigurasi server.
Pengelolaan dan Instalasi
Lalu ada pengelolaan dan instalasi pada perbedaan VPS dan RDP.
Di VPS, kamu memiliki hak administrator sehingga kamu dapat mengelola seluruh server. Selain itu, kamu bebas menginstal perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan kamu. Dan dengan sifat VPS yang berdedikasi, apa pun yang kamu lakukan di server tidak akan memengaruhi pengguna lain.
Ini berbeda dengan RDP yang memiliki administrator sendiri untuk melakukan maintenance server. Selain itu, kamu juga tidak bisa sembarangan menginstal program. Ini karena server RDP bukanlah server khusus, sehingga setiap perubahan akan memengaruhi pengguna lain.
Security Access
Perbedaan VPS dan RDP juga terletak pada Security Access. Dalam hal mengamankan akses di VPS, keamanan data di server dijamin 100% karena bersifat pribadi sehingga pengguna lain tidak dapat mengakses file yang disimpan.
Berbeda dengan RDP yang memungkinkan pengguna lain untuk mengakses data yang kita miliki sehingga dalam beberapa kasus pengguna lain dapat menghapus data kita.
Operating System (OS)
Perbedaan VPS dan RDP yang terakhir adalah mengenai variasi sistem operasi yang digunakan. Karena di VPS kamu memiliki akses penuh, kamu dapat dengan bebas menginstal sistem operasi pilihan kamu.
Sebaliknya, karena RDP pada dasarnya adalah fitur bawaan dari Microsoft Windows Server, kamu tidak dapat menginstal OS. Di sini kamu hanya dapat menggunakan sistem operasi yang diinstal yaitu sistem operasi Windows.
Kapan Waktu Yang Tepat Menggunakan VPS dan RDP?
Setelah membaca perbedaan VPS dan RDP di atas, kamu mungkin bertanya-tanya, kapan waktu yang tepat untuk menggunakan VPS dan RDP?
Kapan menggunakan VPS? VPS dapat digunakan untuk:
- Traffic website terlalu tinggi.
- Kamu ingin kontrol penuh atas situs website kamu.
- Kamu perlu menyimpan file besar.
- Membutuhkan server yang lebih aman.
- Memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengelola VPS.
Sekarang, kapan sebaiknya kamu menggunakan RDP? Kamu dapat menggunakan RDP untuk:
- Mengirim data berukuran besar.
- Memfasilitasi aplikasi yang perlu dijalankan 24/7. Memang, RDP memungkinkan koneksi ke server tetap aktif meski komputer dimatikan.
- Akses komputer kamu dari mana saja.
- Meningkatkan efisiensi koneksi internet kamu.
Exabytes Penyedia VPS Terbaik Indonesia!
Nah, itulah artikel mengenai perbedaan VPS dan RDP. Sampai di sini, tentunya kamu tidak lagi bingung dengan perbedaan VPS dan RDP.
Dapat disimpulkan, VPS cocok jika kamu membutuhkan hosting dengan sumber daya besar dan fleksibilitas tinggi. Baik untuk website, hosting atau kebutuhan lainnya.
Sementara itu, RDP, meskipun dengan kemampuan yang lebih terbatas dari VPS, kamu dapat menggunakannya untuk terhubung ke komputer jarak jauh. Apalagi jika kamu membutuhkan internet berkecepatan tinggi.
Nah, kalau yang perlu ditambahkan adalah VPS, kebetulan sekali. Exabytes menawarkan VPS murah, dengan berbagai pilihan paket yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
Dengan harga mulai dari Rp 72 ribu/bulan, kamu sudah bisa mengantongi VPS Exabytes terbaik. Apa yang kamu tunggu? Pilih VPS terbaik kamu!
