Penjelasan Slug, Fungsinya Hingga Tips Membuatnya [Lengkap]

0
2354

Setelah mengetahui cara membuat website dan membuat blog. Kamu harus mengetahui cara membuat konten yang dapat menarik pengunjung. Dan, salah satu elemen kunci konten adalah slug.

Hal ini dikarenakan slug merupakan pengaruh yang cukup besar bagi sebuah blog atau website untuk memiliki traffic yang tinggi. Apa itu slug? Kamu dapat membaca sesuatu tentang penjelasan slug di bawah ini.

Penjelasan Slug

Beberapa dari kamu masih bertanya-tanya apa artinya slug. Oleh karena itu, slug adalah bagian dari permalink (URL) di belakang nama domain. Setiap halaman situs website memiliki slug kecuali beranda atau homepage. Tujuan dari slug adalah untuk menunjukkan kepada pengunjung situs website yang mereka buka.

Ciri khusus dari slug adalah selalu dipisahkan oleh tanda hubung (-) dan menggunakan huruf kecil.

penjelasan slug

Contoh di URL www.exabytes.co.id/hosting/. Nah, exabytes.co.id adalah nama domain, sedangkan slug adalah hosting. Dapat disimpulkan bahwa halaman ini berisi informasi tentang web hosting.

Namun, apakah semua slug ditulis dengan cara ini? Tidak perlu. Sebagian besar CMS (Content Management System) sudah mendukung pengaturan slug, seperti mengambil secara otomatis dari judul halaman, atau beberapa memungkinkan pengguna untuk membuat slug mereka sendiri. Sehingga terlihat tajam dan jernih seperti contoh slug diatas.

Namun, masih ada CMS yang tidak mendukungnya, sehingga slug akan terlihat berantakan yang terdiri dari angka, kombinasi huruf besar dan kecil, karakter seperti %, ^, #.

Tentu saja slug jenis ini tidak disarankan karena dapat memberikan kesan tidak profesional dan membuat pengunjung ragu apakah situs tersebut dapat dipercaya atau bagian dari kejahatan internet. Tidak hanya itu, slug yang berantakan juga dinilai buruk dari segi SEO (Search Engine Optimization).

Apa Fungsi Slug Dalam Website?

Kami menyebutkan sebelumnya bahwa slug membantu pengunjung memahami konten halaman sebelum mereka membaca semua informasi. Jelas, di sisi lain, slug juga menjaga performa situs agar lebih SEO friendly, lho. Untuk memperjelas, fungsi slug adalah:

Mengoptimalkan SEO Website

Peran SEO sangat penting dalam sebuah blog atau website. Memang, SEO dapat membantu memaksimalkan peringkat konten kamu sehingga selalu dapat muncul di pencarian teratas di pencarian Google. Dengan cara ini tentunya traffic website atau blog kamu akan meningkat.

Dan cara membuat slug agar bisa membantu mengoptimalkan SEO adalah dengan memasukkan kata kunci di dalamnya.

Membuat Link Yang User-Friendly

Sebagai gambaran ketika kamu menyimpan banyak file di komputer kamu, tentu akan memakan waktu lama jika nama file tidak diubah. Satu hal lagi jika kamu menamai setiap file sesuai dengan isinya maka tentunya akan lebih mudah untuk menemukan file yang kamu inginkan.

Sama seperti slug ini. Ini akan membantu pengunjung mengetahui setidaknya indeks konten situs website atau konten blog kamu.

Tentu dua fungsi di atas sudah cukup untuk menjawab mengapa slug ini berperan penting dalam sebuah website atau blog.

Bagaimana Cara Atau Tips Mengatur Slug?

Bahkan bisa dikatakan bahwa tujuan dari slug adalah untuk membantu pengunjung blog atau website dapat langsung mengakses sesuatu dan dapat membantu search engine lebih mengenali isi dari setiap halaman di website atau blog kamu. Ini menunjukkan bahwa SEO sebenarnya cukup terpengaruh oleh slug ini.

Lalu bagaimana cara atau tips mengatur slug agar lebih SEO friendly? Berikut adalah diantaranya.

Permalink

Tips konfigurasi slug pertama adalah mengatur permalink. Caranya klik “Settings – Permalink” lalu pilih “Post Name”.

Page

Jika kamu tidak tahu apa itu page, page adalah halaman di situs website atau blog yang biasanya berisi informasi, biografi, tentang kami, dan alamat kontak.

Post

Tips ketiga untuk menyiapkan slug adalah melalui post. Post adalah tempat kamu akan memposting konten.

Kamu hanya perlu menulis judul konten terlebih dahulu, tetapi simpan sebagai draf. Kemudian pilih “Setting – Permalinks” yang nantinya bisa kamu edit atau ubah slugnya.

Kategori dan Tag

Kategori dan tag juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi slug, caranya adalah:

Kategori

Misalnya website exabytes.co.id memiliki halaman yang berisi kategori atau menu “Hosting”. Artinya “Hosting” berisi segala sesuatu yang berhubungan dengan hosting, baik itu cPanel hosting, WordPress hosting atau pindah hosting.

Cara mengaturnya adalah dengan memilih menu “Post – Categories – Edit”. Kemudian edit slug sesuai keinginan lalu jika sudah klik “Update”. Selesai.

Tag

Kemudian untuk memperbaiki slug pada tag, triknya pilih menu “Post – Tags” lalu ganti slug yang diinginkan. Selesai.

Author

Terkadang sebuah blog atau situs website dapat dikelola oleh beberapa admin atau penulis sekaligus. Namun kamu tidak perlu khawatir karena ternyata slug juga bisa di setting melalui menu “Author”, caranya install “Edit Author Slug” lalu masuk ke halaman “User – All User – Edit” lalu username yang diinginkan dan klik “Update Profile” selesai.

penjelasan slug

Bagaimana Cara Atau Tips Membuat Slug?

Tentunya slug ini tidak boleh asal-asalan, ada beberapa tips dan trik dalam membuat slug agar nantinya keberadaannya di blog atau website bisa maksimal. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diingat saat membuat slug.

Singkat, Padat dan Jelas

Beberapa pengaturan default membuat slug kamu dijalankan dengan judul posting yang panjang. Jika ini terjadi, ubah ke slug yang lebih pendek tetapi lebih jelas.

Misalnya, artikel kami yang berjudul 10 Cara Cek Website Palsu Agar Tidak Menjadi Korban Cyber Crime, hanya menggunakan slug “cara-cek-website-palsu”.

Mengandung Kata Kunci (Keyword)

Hal penting berikutnya yang perlu diingat adalah memastikan bahwa slug yang kamu buat sudah mengandung kata kunci.

Misalnya, konten situs website atau blog kamu mengacu pada topik pencarian situs website palsu. Lalu kata kuncinya adalah cara cek website palsu.

Dalam hal ini, pasti akan membantu kamu menempatkan konten kamu di pencarian pertama, karena slug kamu mengandung kata kunci.

Menggunakan Kata Penting dan Menghindari Kata Penghubung

Ingat bahwa slug digunakan oleh mesin pencari seperti Google ketika merekomendasikan sebuah artikel. Untuk membantu mesin pencari bekerja dengan baik, gunakan hanya kata-kata penting.

Yang terbaik adalah menghindari konjungsi seperti dengan, dan, ke, yang. Misalnya, jika kamu menulis artikel berjudul “Cara Membuat Kue Yang Enak Dengan Mudah dan Cepat”, gunakan slug “cara-membuat-kue-mudah-cepat”.

Sehingga pengguna dan mesin pencari dapat dengan mudah menemukan konten yang tepat.

Jangan Menggunakan Angka

Bahkan jika judul atau kata kunci kamu menyertakan angka. Misalnya, “10 Cara Cek Website Palsu Agar Tidak Menjadi Korban Cyber Crime”, tetapi itu tidak berarti kamu juga memasukkan nomor di slug.

Membuat slug pendek, tanpa angka atau konjungsi. Misalnya, “cara-cek-website-palsu” saja.

Ganti Slug Dengan Benar

Slug dapat dengan mudah diganti. Namun, kamu harus selalu menerapkannya dengan bijak, terutama pada artikel yang sudah lama kamu terbitkan.

Mengganti slug akan menghasilkan URL yang berbeda. Artinya artikel yang slugnya sudah diganti dengan URL sebelumnya tidak bisa diakses lagi.

Pada setiap sistem, WordPress sebenarnya akan mencoba mengarahkan ulang ke URL baru. Namun, dalam kondisi tertentu, ini tidak berjalan dengan baik. Untuk mengatasi masalah tersebut, kamu dapat mengarahkan ulang secara manual dengan benar.

Kesimpulan

Berdasarkan semua penjelasan slug di atas, kesimpulannya adalah bahwa setiap situs website memiliki misi yang sama, yaitu muncul di pencarian teratas. Namun untuk mencapai hal tersebut perlu dilakukan beberapa trik seperti melakukan SEO, salah satunya adalah slug optimization.

Bagi kamu yang masih bingung dengan slug, kamu bisa membaca artikel tips hosting lainnya. Kamu juga bisa mengunjungi website resmi Exabytes untuk mendapatkan layanan hosting murah yang sesuai. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan selamat mencoba.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments