Hello, Exabytes Friends!
Sudah tidak asing lagi bagi kamu semua ketika seorang menyebutkan kata “server” atau kalian mendengarnya ditempat umum. Meskipun begitu, ketika kamu mendengar kata “server” itu sendiri, mungkin kamu juga tidak mengetahui apa arti dari kata tersebut. Nah sebelum kamu menyimak penjelasan lebih jauh tentang SSD, kamu juga bisa simak penjelasan dibawah mengenai server dan jenis-jenisnya. Penasaran? Simak penjelasannya dibawah ini ya, Exabytes Friends!
Dalam dunia IT sendiri, server tidak dapat luput dari dalamnya. Server adalah sebuah sistem komputer atau komputer khusus dimana berfungsi sebagai pemberi layanan, pembatas dan juga pengontrol akses pada klien di sebuah komputer yang sudah ada. Pada umumnya, komputer yang berperan sebagai server ini sendiri menyediakan resource atau sumber yang dapat digunakan oleh komputer yang lain sebagai komputer klien, sistem dari server sendiri harus stable guna menjaga performa dari server ini sendiri.
Sebuah komputer server juga harus memiliki spesifikasi yang tinggi atau RAM yang besar dari aspek software maupun hardware yang digunakan. Selain itu, pada perangkat komputer ini juga terdapat sebuah operasi atau sistem khusus yang biasa disebut dengan Network Operating System atau Sistem Operasi Jaringan. Selain itu juga, server pun memiliki beberapa jenis yang berbeda.
Daftar Isi
Berikut ini adalah jenis-jenis server dengan masing-masing fungsi yang berbeda:
Nah, Exabytes Friends, dibawah ini kamu akan mendapatkan informasi tentang berbagai jenis server beserta fungsinya loh! Simak terus artikel dibawah ini, ya!
Baca juga: Perbedaan SSD dan HDD: Mana yang Lebih Cepat dan Efisien?
1. Web Server
Web Server adalah sebuah perangkat lunak yang dipasang pada server yang berfungsi untuk menyediakan layanan permintaan data dengan protokol http atau https yang dapat diakses dengan menggunakan browser. Cara kerjanya adalah secara sederhana web server akan memproses atau merespon permintaan yang ada dengan mengirimkan konten tersebut kembali dalam bentuk gambar, tulisan, atau bentuk lainnya yang nantinya akan ditampilkan pada laman browser kamu.
2. Fax Server
Jenis atau macam-macam server selanjutnya adalah Fax server. Fax server biasanya digunakan untuk melayani kebutuhan Fax bagi klien. Fax jenis ini akan membuat semua jenis atau sistem pengiriman dan penerimaan Fax melaluinya. Oleh karena itu, biasanya sebuah Fax server dilengkapi dengan modem untuk tools pendukungnya.
3. Streaming Media Server
Server ini merupakan server yang melayani servis data dan media seperti musik, video. Servis ini memungkinkan kamu untuk mengakses sebuah konten tanpa mendownloadnya terlebih dahulu.
4. Application Server
Server ini bertugas untuk menjalankan aplikasi tertentu yang menyediakan sumber daya untuk diproses perangkat komputer lainnya di jaringan. Yang termasuk dalam kategori jenis server ini adalah server-server yang menjalankan sistem perangkat lunak yang dibuat khusus untuk program-program tertentu seperti program yang berhubungan dengan fungsi accounting, marketing, dan lain-lain.
5. Mail Server
Sesuai dengan namanya, kamu pasti sudah mengetahui fungsi dari server jenis ini. Mail server ini berguna dan berfungsi untuk melayani klien, khususnya dalam proses mengirim surat. Surat-surat yang ada setelah itu akan disimpan didalam server mail tersebut. Disamping menyediakan layanan untuk berkirim surat, mail server juga menyediakan layanan pelengkap lainnya seperti web interface dimana layanan ini akan memudahkan klien untuk mengorganisir atau menulis surat yang dikirim oleh klien.
6. Game Server
Game server merupakan server yang digunakan untuk pusat menghubungkan antar pemain (klien) dengan pemain yang lainnya. Game server ini disamping merupakan server tersendiri, bisa juga di build dari perangkat komputer sang klien tersebut sendiri.
7. Database Server
Ragam dan macam-macam jenis server di perangkat komputer ini juga menyediakan layanan untuk menyimpan database bagi klien yang membutuhkannya.
8. Proxy Server
Proxy Server bertindak sebagai mediator antara klien dan server di luar jaringan untuk menjaring atau membatasi permintaan, dan juga meningkatkan kinerja koneksi dan sharing.
9. DNS Server
DNS atau Domain Name System dalam dunia IT memiliki fungsi untuk menerjemahkan informasi nama host atau domain menjadi sebuah alamat IP.
10. Platform Server
Server platform adalah hardware atau software dasar untuk sistem yang bertindak sebagai mesin yang menggerakkan server.
Apa itu SSD?
Nah, Exabytes Friends, di era IT akhir-akhir ini, trend SSD atau Solid State Disk atau Solid Data Drive menjadi alternatif dari penggunaan HDD yang menarik. Saat ini bukan hanya perangkat komputer server saja yang menggunakan trend SSD. Namun juga komputer atau laptop biasa juga menggunakan SSD. Berbicara tentang SSD.
SSD atau Solid State Disk atau Solid State Drive adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang menggunakan serangkaian IC sebagai memori yang digunakan untuk menyimpan data atau informasi. Perangkat SSD menampakan chip memori berbasis atau berbahan silikon sebagai media penyimpanan untuk menulis dan membaca data persisten.
For your information, SSD juga dikenal sebagai flash drive atau kartu flash, yang nantinya akan dimasukan ke dalam slot perangkat komputer server, atau biasa disebut dengan penyimpanan flash server side.
Untuk memudahkan kamu mengerti dan mendapat gambaran dari apa itu SSD, coba kamu bayangkan usb atau flashdisk yang biasa kamu colokkan pada perangkat komputer atau laptopmu, sebuah alat elektronik yang sering kamu bawa kemana-mana dan digunakan untuk menyimpan data yang kamu miliki.
Di dunia IT, SSD biasa dianggap sebagai versi canggih dari adanya flashdisk atau USB dengan kapasitas yang jauh lebih besar dan berfungsi sebagai pengganti dari Hard disk yang selama ini digunakan pada perangkat komputer. Jadi, kesimpulan dari beberapa pengertian dan analogi tentang SSD diatas adalah, perangkat elektronik yang berfungsi untuk menyimpan data seperti Hardisk (HDD: Hard Disk Drive). Namun yang membedakan dengan HDD adalah konstruksinya, yaitu sama dengan USB Drive, yang tersusun dari berbagai macam IC untuk menyimpan data yang kamu miliki.
Seperti hal nya USB Drive, SSD tidak memiliki komponen yang dapat bergerak didalamnya. SSD hanya menggunakan dan memanfaatkan microchips untuk menyimpan data atau informasi yang kamu miliki. Berbeda dengan hard disk yang memiliki lengan mekanik yang bergerak kesana kemari untuk menulis dan menerima informasi serta membaca data diatas piringan magnetik yang dimilikinya. Perbedaan ini membuat SSD bekerja lebih cepat dan praktis dibanding HDD.
Mengapa seperti itu? Karena HDD bekerja secara mekanik untuk mengambil informasi dan menyimpan data, berbeda halnya dengan SSD yang bekerja secara elektronik sehingga lebih praktis dan cepat dalam mengambil dan menyimpan informasi, atau bisa juga kamu katakan SSD lebih instan dibanding kamu menggunakan HDD. Tapi, itu semua kembali ke diri kamu sendiri, ingin menggunakan SSD atau HDD, karena dilihat dari fungsi, keduanya memiliki fungsi yang sama, hanya saja, bentuk dan cara menyimpannya yang berbeda.
Menggunakan SSD pada Server lebih Reliable
Seperti yang sudah kamu baca diatas bahwa SSD menjadi salah satu pilihan penyimpanan pada Server. SSD memiliki banyak keunggulan sehingga kehadiran dan kegunaannya lebih dapat diandalkan dibanding kamu menggunakan Non SSD pada Server. Simak baik-baik penjelasan dibawah ini, yuk!
1. Speed atau Kecepatan
Salah satu yang dapat diandalkan atau yang menjadi keunggulan dari menggunakan SSD adalah kecepatannya. SSD memang memiliki kecepatan yang sudah tidak diragukan lagi. Bahkan banyak yang menyebut SSD dapat 25 sampai 100 kali lebih cepat daripada kamu menggunakan Non-SSD. Tentu hal ini adalah hal yang sangat menyenangkan bukan?
2. Ketahanan atau Daya Tahan
Hal yang menjadi keunggulan dari SSD sendiri juga dari segi daya tahannya. SSD terdiri dari perangkat yang sangat solid, seperti yang tertera di namanya, ternyata performa daya tahannya juga sesuai. SSD sendiri tahan dari benturan, meskipun dapat mengakibatkan sedikit guncangan, tetapi dilihat secara umum SSD sangat tahan lama atau tahan banting. Jika dibandingkan dengan penggunaan HDD, HDD dapat mengalami kerusakan jika terjadi benturan. Apabila sudah mengalami kerusakan hal ini bisa berakibat fatal yaitu hilangnya data-data yang sudah tersimpan pada HDD.
3. Hemat Daya
Pada realitanya, hal ini masih menjadi perdebatan, bahkan perdebatan dari para ahli sekalipun. Namun, diluar sana banyak juga yang sudah membuktikan bahwa SSD adalah perangkat yang hemat energi atau hemat daya, alias tidak boros dalam penggunaan daya. Mengapa bisa hemat? Karena perangkat SSD tidak membutuhkan operasional mekanik untuk bisa berjalan. Oleh karena itu perangkat SSD bisa tetap dingin seperti air dalam suhu ruang, inilah salah satu alasan mengapa server menggunakan SSD lebih reliable.
Jika kamu membandingkan performa SSD dengan Non-SSD, jelas SSD yang berada di atas. Karena performanya yang menawarkan kestabilan, keamanan, dan kecepatan. Maka tak heran trend menggunakan SSD ini banyak digunakan oleh sebagian orang.
Itulah beberapa hal tentang Server SSD. Semoga bermanfaat dan stay safe ya, Exabytes Friends!
