Mengenal Apa Itu Viral Marketing, Contoh & Tips Memaksimalkannya

1698
Mengenal Apa Itu Viral Marketing, Contoh & Tips Memaksimalkannya

Viral marketing menjadi salah satu teknik pemasaran yang marak dilakukan di tengah menjamurnya bisnis online saat ini. Apa itu viral marketing? Strategi ini sebenarnya sudah lama ada. Tapi, sejak era digital semakin berkembang pesat, strategi pemasaran ini semakin ramai digunakan.

Terutama dengan adanya media sosial yang memiliki potensi menyebarluaskan sebuah konten dengan sangat cepat. Keuntungan yang didapat dari viral marketing juga beragam. Tidak hanya untuk meningkatkan penjualan, tapi juga meningkatkan brand awareness.  

Konsep dasar dari strategi pemasaran ini adalah memanfaatkan penggunaan jaringan sosial di dunia maya. Prinsipnya hampir mirip dengan word of mouth atau penyebaran pesan dari mulut ke mulut. Hanya saja penyebaran yang dilakukan melalui media sosial. 

Apa itu Viral Marketing?

mengenal apa itu viral marketing

Viral marketing adalah salah satu bentuk strategi pemasaran yang akan mendorong individu untuk menyebarkan pesan pemasaran ke individu lainnya. Dengan begitu, maka akan tercipta sebuah potensi pertumbuhan penjualan atau brand awareness.

Prinsip yang dijalankan hampir mirip dengan word of mouth atau strategi ‘dari mulut ke mulut’ dalam istilah pemasaran tradisional. Setelah masuk era digital dan media sosial, istilahnya berkembang menjadi viral marketing. 

Layaknya sebuah virus, viral marketing memanfaatkan perkalian yang cepat dalam menyebarluaskan pesan ke ribuan bahkan jutaan individu dalam waktu yang singkat. Tidak hanya melalui media sosial, viral marketing juga bisa disampaikan melalui website, video, e-book, dan media lainnya.

Viral marketing juga termasuk dalam bagian strategi pemasaran portofolio. Beberapa pihak menilai strategi ini justru dianggap lebih efektif daripada strategi pemasaran lainnya. Secara singkat, viral marketing merupakan strategi promosi untuk membuat iklan yang viral dan tersebar dengan cepat.

Perbedaan viral marketing dengan strategi pemasaran lain terletak pada promotornya. Dalam viral marketing, audiens berperan sebagai promotor. Merekalah yang bertugas menyebarkan pesan promosi tersebut ke orang lain. Hasilnya pun dianggap lebih efektif dan dapat menunjang brand awareness. 

Strategi viral marketing tidak hanya ditujukan bagi brand-brand yang besar. Bisnis kecul pun bisa menerapkan strategi viral marketing. Hal penting yang harus ditekankan adalah bisa menarik perhatian audiens. Sejauh ini, media yang dianggap paling efektif untuk menerapkan viral marketing adalah media sosial.

Sifatnya yang mudah dan cepat membuatnya cocok untuk melakukan viral marketing. Biasanya, informasi tentang suatu produk atau layanan yang tersebar melalui viral marketing akan menjadi sangat populer. Iklan tersebut akan terus dibicarakan oleh orang-orang.

Baca Juga: Mengoptimalkan Social Media untuk Digital Marketing yang Sukses

Kelebihan Viral Marketing

Banyak kelebihan yang bisa didapat dari viral marketing, diantaranya yaitu:

Biaya iklan lebih murah

Menggunakan teknik viral marketing bisa dibilang lebih menghemat biaya iklan. Sebenarnya hal ini bersifat relatif tergantung medium utama yang digunakan. Tapi, saat viral marketing sukses maka keuntungan yang bisa didapat jauh lebih besar.

Hal ini karena saat iklan yang kamu pasang viral, maka konten tersebut akan terus tersebar dengan sendirinya. Bahkan bisa saja menjangkau diluar target audiens kamu.

Dengan begitu, brand awareness kamu akan meningkat dan tidak hanya dikenal di kalangan target pasar saja. 

Meningkatkan brand awareness

Seperti yang disinggung sebelumnya, saat viral marketing berhasil dilakukan, secara otomatis brand awareness dari bisnismu akan meningkat. Bisnismu akan lebih dikenal oleh banyak orang. Apalagi saat iklan atau pesan yang kamu sampaikan bermanfaat.

Baca Juga: Meningkatkan Brand Awareness dengan Digital Marketing

Mudah menjangkau audiens

Strategi pemasaran yang satu ini bisa dibilang lebih mudah menjangkau audiens dari berbagai lokasi dan status sosial. Perusahaan besar maupun kecil juga memiliki kesempatan yang sama untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Melibatkan audiens untuk berpartisipasi

Salah satu keunggulan dari viral marketing adalah keterlibatan audiens di dalamnya. Audiens secara tidak langsung turut terlibat aktif sebagai promotor. Tanpa diminta, mereka akan membagikan kontenmu saat dianggap menarik dan mereka suka.

Nah, hal ini secara tidak langsung berperan besar dalam memperluas jangkauan pasarmu.

Contoh Viral Marketing

Beberapa contoh viral marketing yang sempat ramai diperbincangkan di Indonesia, diantaranya:

Iklan GoSend bersama Ariel NOAH

Iklan layanan GoSend di YouTube pada tahun 2021 sempat ramai diperbincangkan. Konsepnya yang unik dengan menggandeng salah satu penyanyi terkenal Ariel NOAH membuat orang-orang menyukainya. Dengan menyelipkan beberapa candaan garing, GoSend berhasil mencuri perhatian publik.

Iklan ini pun disebarkan oleh banyak orang melalui berbagai macam platform media sosial waktu itu. Mulai dari Twitter hingga Instagram. Bahkan iklan ini tembus hingga jutaan penonton di YouTube.

Selain itu, iklan GoSend bersama Ariel NOAH pada awal tahun 2022 juga kembali viral. Iklan ini masih menyelipkan candaan garing yang dilontarkan Ariel dengan beberapa plesetan lucu. Pada iklan kali ini, GoSend mengangkat konsep kiat-kiat menjadi penjual best seller di marketplace. 

Iklan billboard terbalik Lazada

Pada tahun 2017, salah satu marketplace populer di Indonesia, Lazada sengaja memasang billboard iklan terbalik di beberapa lokasi di Jakarta. Penempatan iklan yang tidak biasa ini tentu saja menarik perhatian orang-orang yang melihatnya. Sontak, tidak berselang lama, iklan ini ramai diperbincangkan. Banyak orang yang terpancing dan bertanya-tanya maksud dan tujuan Lazada memasang iklan billboard terbaliknya itu. Foto billboard terbalik inipun dibagikan oleh banyak orang di Twitter dan Facebook. 

billboard iklan terbalik lazada

Iklan billboard terbalik Lazada pada tahun 2017. (sumber: liputan6.com)

Iklan Indoeskrim “Kisah Legenda Nusantara”

Iklan yang digarap oleh Dimas Djay ini sukses menarik perhatian banyak orang. Dengan mengusung konsep kolosal ala Angling Dharma, tidak ada yang menyangka bahwa ternyata video tersebut adalah iklan Indoeskrim. Konsep ini dinilai sangat unik karena jarang ada iklan yang menggunakan tema ala-ala sinetron kolosal zaman dulu dengan dibumbui sedikit absurditas.

Iklan GoPay bersama Pevita Pearce dan Joe Taslim

Layanan milik Gojek memang beberapa kali sukses dengan viral marketing-nya. Iklan GoPay yang menggandeng Pevita Pearce dan Joe Taslim ini contoh lainnya. Sejak teaser-nya pertama kali muncul di YouTube, ramai orang memperbincangkannya di media sosial. Iklan yang dirilis di YouTube pada tahun 2020 itu mengusung konsep cyberpunk di mana saat itu masih cukup jarang digunakan. Alhasil, iklan ini berhasil menggemparkan media sosial. Bahkan, pada saat rilis, iklan ini berhasil mencapai 10 juta penonton dalam waktu singkat.

Tips Memaksimalkan Viral Marketing

Untuk membuat viral marketing memang tidak mudah. Apalagi saat produk atau jasa yang ditawarkan tidak memiliki UPS (Unique Selling Point). Tapi, ada beberapa tips dan trik yang bisa dilakukan untuk bisa menerapkannya. Mungkin beberapa tips ini bisa kamu coba untuk mengoptimalkan stategi viral marketing. 

Menarik perhatian influencer

Peran influencer yang memiliki banyak pengikut di media sosial bisa dimanfaatkan sebagai salah satu upaya mewujudkan viral marketing. Cara ini juga dianggap sebagai cara cepat untuk menjadi viral. Biasanya, influencer memiliki rate promosi. Rate yang ditetapkan setiap influencer biasanya berbeda-beda tergantung popularitas dan jumlah pengikut mereka. 

Nah, karena biasanya rate influencer itu cukup tinggi, ada beberapa cara lain yang bisa digunakan untuk menarik perhatian mereka. Kamu bisa mencoba mengirimkan produk gratis untuk di-review oleh  mereka. Kalau cara ini belum berhasil, kamu juga bisa turut berinteraksi di unggahan influencer tersebut. Kamu bisa menuliskan komentar-komentar menarik sehingga bisa menarik perhatian pengikutnya atau bahkan influencer itu sendiri. Tidak menutup kemungkinan, mereka akan melihat profilmu dan tertarik dengan produkmu.

Buat konten yang tepat

Faktor kunci yang bisa menarik perhatian audiens adalah konten. Konten bisa menjadi tolak ukur kesuksesan strategi viral marketing yang akan dilakukan. Saat kontenmu unik dan menarik, potensi untuk menarik perhatian audiens juga lebih besar. Hal ini akan menentukan apakah audiens suka dengan kontenmu atau tidak.

Saat mereka suka, ada kemungkinan untuk mereka juga turut menyebarluaskan konten iklanmu. Biasanya, konten yang sering viral akhir-akhir ini adalah konten berbentuk video. Format video memang lebih mudah viral dibanding format konten yang lainnya. Hal ini karena video dianggap lebih engaging, menarik, dan mudah dipahami karena menyatukan unsur visual dan audio.

Pilih platform dan audiens yang tepat

Pemilihan platform dan audiens juga menjadi faktor yang harus dipertimbangkan saat ingin menerapkan viral marketing. Untuk menciptakan konten yang menarik, pastikan kamu memiliki audiens yang tepat. Pasalnya, audiens inilah yang nantinya berperan menyebarkan informasi yang mereka dapatkan kepada khalayak yang lebih luas lagi. Misalnya, saat produkmu berkaitan dengan lifestyle anak-anak muda, pilihan platform Instagram dengan audiens yang didominasi anak muda akan meningkatkan potensi viral.

Manfaatkan emotional appeal

Menggunakan pendekatan emosi bisa menjadi salah satu tips yang digunakan untuk membuat sebuah iklan berpotensi viral. Emotional appeal digunakan untuk memicu emosi dari seseorang saat melihat konten yang kamu sajikan. Emotional appeal jenisnya beragam, mulai dari emosi positif hingga negatif. Biasanya, orang-orang akan lebih bereaksi saat mereka dihadapkan dengan konten yang menyiratkan emosi yang berkaitan dekat dengan hidup mereka. 

Itu tadi, penjelasan lengkap tentang apa itu viral marketing, kelebihan, contoh, hingga tips menerapkannya. Selamat mencoba!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments