Sekarang hampir semua sektor diserap ke dalam digitalisasi. Hal ini menjadi salah satu faktor yang mendorong adanya pengembangan aplikasi web. Aplikasi web memang berperan cukup krusial untuk meningkatkan keterlibatan publik dalam mengakses layanan atau bisnis baik organisasi maupun perorangan.
Dalam membuat dan mengembanhkan aplikasi web, para pengembamg tentu tidak hanya memikirkan soal apa saja isi di dalam aplikasi tersebut. Bagaimana struktur kode dan perintah yang dijalankan, dan permintaan – permintaan lainnya.
Tetapi juga harus memikirkan soal pengalaman pengguna. Dalam hal ini adalah tampilan dari aplikasi tersebut.
Aplikasi yang baik biasanya memiliki tampilan interaktif yang tidak menyulitkan penggunanya ketika menggunakan. Biasanya para pengembang akan menggunakan beberapa elemen javascript dalam mengembangkan tampilan aplikasi web yang optimal.
Dengan framework yang terdapat pada javascript, pengembang bisa mendesain tampilan seinteraktif mungkin.
Perlu diketahui bahwa javascript merupakan salah satu bahasa pemrograman yang populer digunakan untuk mengatasi pengembangan tampilan aplikasi berbasis web.
Di dalam bahasa pemrograman tersebut terdapat berbagai framework yang memiliki fungsi berbeda – beda. Salah satu framework yang umum digunakan oleh para pengembang tingkat lanjut adalah Vue JS.
Mungkin para pengembang pemula belum pernah mendengar apa itu Vue JS. Terlebih jika mereka masih belum memperdalam pengetahuan dan pemahaman mereka tentang bahasa pemrograman javascript. Vue JS cukup sering digunakan untuk mengelola tampilan sesuai dengan keinginan pengembang.
Dengan framework Vue JS ini, pengembang dapat menciptakan user interface aplikasi web yang diinginkan. Tentu dengan sentuhan yang lebih interaktif. Bahkan website – website profesional kerap mengembangkan tampilan interaktif dari framework yang disediakan oleh javascript tersebut.
Apabila pengembang masih sangat awam dan belum mengetahui soal fungsi Vue JS, tenang saja. Sebab di bawah ini akan dijadikan berbagai informasi lengkap mulai dari pengertian, fitur, keunggulan, hingga cara kerja dari framework Vue JS. Untuk itu, simak penjelasannya berikut ini.
Daftar Isi
Apa Itu Vue JS?
Istilan Vue JS di kalangan pengembang amatir masih sangat jarang terdengar. Rata – rata mereka mendesain tampilan aplikasi web berdasarkan tema yang mereka gunakan. Padahal jika menggunakan framework ini, mereka bisa membuat dan memodifikasi agar lebih interaktif dan user friendly.
Pada dasarnya, Vue JS adalah mengacu pada framework yang disediakan oleh library javascript untuk memfasilitasi pengembang dalam membuat tampilan aplikasi yang lebih interaktif. Framework ini sangat umum digunakan untuk saat mengembangkan aplikasi yang berbasis user interface baik aplikasi web, desktop, hingga halaman web.
Cara kerja framework ini terbilang cukup sederhana. Sebab tugasnya mengirim dan menerima data untuk membuat UI menjadi lebih menarik.
Karena berfokus pada tampilan, framework ini bisa diintegrasikan dengan library yang lain. Misalnya pengembang ingin mengimplementasikannya pada HTML. Maka nantinya framework Vue JS akan menginisialisasikan dengan ID, class, atau name.
Kemudahan ini didukung oleh sintaksis yang cukup sederhana dan intuitif sehingga mudah digunakan bahkan oleh pengembang pemula sekalipun.
Pengembang aplikasi web juga difasilitasi oleh berbagai fitur yang terdapat di dalam framework Vue JS. Ada beberapa fitur yang dapat membantu pengembang dalam mengembangkan website dengan lebih mudah. Adapun fitur – fiturnya adalah sebagai berikut.
- Component
Component digunakan untuk membuat berbagai elemen kustom di HTML. Fitur ini bisa membuat elemen dan digunakan secara berulang – ulang.
- Computed Properties
Computed Properties digunakan untuk mempermudah pengguna mengetahui perubahan pada user interface tanpa harus menambahkan kode tertentu di dalamnya.
- Data Binding
Data Binding digunakan untuk menambahkan dan memanipulasi value pada sebuah atribut HTML seperti mengubah style melalui binding directive V-Bind.
- Directive
Directive digunakan untuk memberi perintah atau melakukan aksi pada interface front end aplikasi web melalui perintah bawaan seperti v-show, v-if, v-bind, dan lain sebagainya.
- Event Handling
Fitur ini bisa menjadi tambahan atribut pada elemen DOM untuk event Vue JS agar website bisa lebih interaktif.
- Lightweight
Fitur ini berfungsi untuk menyederhanakan script dari Vue JS tanpa mengurangi performa dan kinerjanya.
- Routing
Fitur Routing dapat dijadikan sebagai penghubung antar halaman. Fitur ini juga memungkinkan aplikasi menjadi single page dengan satu HTML saja.
- Templates
Fitur ini berfungsi sebagai penghubung antara elemen DOM dengan data instance di Vue JS. Ini akan mengkompilasi template menjadi DOM render virtual.
- Virtual DOM
DOM atau Document Object Model adalah API untuk web dokumen. Singkatnya virtual DOM merupakan replikasi dari DOM yang dapat membantu pengguna meninjau sebelum menerapkannya.
- Watchers
Watchers berfungsi untuk menangani setiap perubahan data dan membuat kode menjadi lebih simpel. Fitur ini bisa diterapkan pada data yang telah berubah.
Keunggulan Vue JS
Sebagai framework yang sangat fungsional untuk pengembangan aplikasi website, Vue JS memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya populer digunakan oleh para developer. Ini juga yang menjadi pembeda antara Vue JS dengan framework lain.
Berikut adalah keunggulan dari Vue JS.
- Ukuran Ringan
Vue JS unggul soal ukuran file dibanding dengan framework lainnya. Bahkan kapasitasnya terbilang paling kecil yakni sekitar 33 kb. Hal ini membuat proses pengunduhan maupun pengembangan dokumen website menjadi lebih cepat.
- Dukungan Komunitas Aktif
Perlu diketahui bahwa Vue JS merupakan framework javascript open source yang didukung oleh komunitas aktif untuk meningkatkan dan mengembangkan framework.
- Mudah Diintegrasikan
Vue JS mudah untuk diintegrasikan dengan elemen javascript lainnya. Ini akan memberikan keuntungan bagi pengembang selama mengembangkan aplikasi web yang interaktif dan kompleks.
- Beragam Fitur
Framework Vue JS menyediakan fitur yang beragam pada library. Dengan fitur – fitur ini para developer dapat dengan mudah mengembangkan tampilan aplikasi web.
- Performa Tinggi
Salah satu pertimbangan para pengembang dalam memilih framework adalah soal performa. Vue JS diklaim memiliki performa tinggi. Bahkan pengembang tidak perlu melakukan optimasi yang berlebihan.
Cara Belajar untuk Pemula dan Contoh Penggunaan Vue JS
Jika sebelumnya telah mengetahui beberapa bahasa pemrograman, seharusnya pengembang tidak akan kesulitan untuk belajar apa itu Vue JS. Bahkan para developer pemula bisa belajar dengan bermodalkan wawasan HTML, javascript, atau CSS.
Terlebih struktur dari kerangka kerja ini cukup sederhana sehingga pengguna akan lebih mudah saat memahaminya. Bahkan beberapa pengembang profesional merekomendasikan agar pemula belajar menggunakan Vue JS sebagai pondasi dalam mengembangkan aplikasi website.
Jika ingin mempelajari tentang framework Vue JS, para pemula sebaiknya memahami terlebih dahulu tentang dasar – dasarnya seperti yang telah dijelaskan di atas. Pahami secara perlahan tentang apa itu Vue JS, fungsi, serta fitur – fitur penting yang ada di dalamnya.
Jika sudah, pemula dapat belajar melakukan instalasi di perangkat komputer. Silahkan download Node JS melalui situs nodejs.org dan pilih instalasi sesuai sistem operasi yang digunakan.
Setelah itu bisa mencoba dengan menggunakan kode pemrograman sederhana seperti berikut.
| <script src=”https:///cdn.jsdelivr.net/npm/vue”></script>
<div id=”root”> <p> Nama Website: {{name}}</p> <p> Link Website: {{website}}</p> </div> <script> Let app = new Vue ({ El: “#root”, data: { Name: “Website Kamu”, Website: “https://www.websitekamu.com/” } }) </script> |
Vue JS Mudah untuk Dipahami dan Pelajari
Vue JS adalah framework javascript yang cukup mudah untuk dipahami baik oleh pengembang profesional maupun pemula. Para pengembang aplikasi web biasanya menggunakan framework ini untuk membuat tampilan menjadi lebih interaktif dan menarik.
Di dalam kerangka kerja ini terdapat fitur – fitur yang dapat mempermudah pengembang dalam mengembangkan interface front end yang menarik. Adapun fitur – fitur yang tersedia antara lain component, data binding, templates, dan masih banyak lagi.
Salah satu keunggulan Vue JS yang menjadi pertimbangan para pengembang untuk menggunakannya adalah karena mudah dipahami. Bahkan pemula hanya perlu bermodalkan wawasan HTML, CSS, atau javascript untuk mempelajarinya.
Tentu saja para pemula harus mengetahui dasar – dasar pengetahuan dari apa itu Vue JS. Sebab ini merupakan fondasi yang penting sebelum pengembang mempraktekkannya. Jika sudah memahami penjelasan di atas, pemula bisa mencoba menggunakan kode pemrograman sederhana seperti yang telah dicontohkan di atas.
Framework ini juga sangat fleksibel sehingga pengembang dapat mengintegrasikannya dengan elemen pada library javascript seperti HTML Telerbih pengembamg tidak perlu melakukan optimasi berlebihan untuk membuat performanya menjadi cepat, sebab secara default performa dari Vue JS sudah tinggi.
Jika Anda ingin memulai proyek Vue JS Anda? Dapatkan domain dan hosting dari Exabytes sekarang melalui Promo Exavaganza! Raih kesempatan untuk memenangkan mobil listrik impian Anda dengan setiap pembelian domain & hosting!
Kunjungi Exabytes Indonesia sekarang dan mulai langkah Anda dalam membangun aplikasi web interaktif dengan Vue JS. Jangan lewatkan kesempatan ini!
