Dengan tujuan yang pasti, kamu bisa memastikan bahwa website statis merupakan pilihan tepat. Bagi yang ingin membuat website portofolio atau web profil perusahaan, website statis merupakan pilihan yang pas. Tetapi, apa itu website statis? Pernahkah kamu mendengar istilah tersebut sebelumnya?
Daftar Isi
Mengenal Apa Itu Website Statis
Ingin mengenal apa itu website statis? Web statis adalah web yang memiliki web dan konten yang bersifat statis atau tidak berubah-ubah. Meski demikian, perubahan bisa terjadi namun tergolong jarang.
Untuk bisa melakukan perubahan, pengguna harus melakukannya secara manual menggunakan bahasa pemrograman yang digunakan. Web statis juga merupakan web yang tidak memiliki interaksi dengan pengguna baik interaksi admin web maupun pengunjung.
Ciri-ciri Website Statis
Jika sebelumnya kamu sudah mengenal apa itu website dinamis serta ciri-cirinya, tentunya kamu semakin penasaran dengan ciri-ciri website statis, bukan? Jadi, nantinya tidak akan salah dalam mengartikan atau menentukan sebuah situs web apakah merupakan jenis website statis atau dinamis.
Istilah statis pada situs web muncul karena web tidak berubah-ubah kecuali menggunakan HTML. Artinya, perubahan dilakukan secara manual.
Adapun ciri-ciri website statis adalah:
- Hanya menggunakan HTML yang dapat dikombinasikan dengan CSS
- Tidak ada database
- Hanya pemilik situs web yang mendapatkan akses konten
- Jarang terupdate sehingga disebut statis
Manfaat Website Statis
Setelah mengetahui beberapa ciri website statis, tidak heran jika tingkat penasaran kamu meningkat yang membuatmu ingin tahu apa saja manfaat website statis.
Berikut adalah beberapa manfaat website statis:
Jaminan Keamanan
Salah satu manfaat dari situs web statis adalah jaminan akan keamanan. Hal ini yang juga menjadi membedakan situs web satu ini dengan situs web dinamis. Situs web dinamis seringkali menjadi target peretas atau hacker untuk mendapatkan data.
Situs web statis menyimpan database konten secara terpisah dari antarmuka front end web tersebut. Tidak hanya itu, perihal keamanan yang terjaga, pengunjung tidak terhubung secara langsung ke database. Itulah kenapa peretas akan lebih sulit dalam mencuri data karena kecilnya celah yang ada.
Skalabilitas yang Luas
Mungkin kamu masih bertanya-tanya mengapa banyak pihak yang lebih memilih untuk membuat web statis. Tahukah kamu kalau situs web tersebut menawarkan skalabilitas yang luas? Dimana konten bisa ditampilkan di berbagai channel tanpa harus menulis ulang konten.
Selain itu, struktur web statis juga mudah beradaptasi, sehingga akan lebih mudah dalam menerima perubahan yang terjadi atau dilakukan pada web.
Website Menjadi Lebih Cepat
Bagi situs web, kecepatan loading menjadi salah satu hal yang penting. Sehingga pemilik atau pengelola web harus benar-benar memperhatikan hal tersebut. Situs web dinamis mempunyai file HTML yang ringan. Hal tersebut memungkinkan pengunjung bisa mengakses web dengan cepat.
Artinya, minim kemungkinan pengunjung mengalami masalah gambar gagal dimuat atau rusak. Waktu loading halaman web juga menjadi lebih cepat. Hal tersebut akan turut meningkatkan hasil optimasi yang kamu lakukan menggunakan teknik SEO yang tepat.
Bagi yang ingin mempercepat waktu loading situs web, coba cara mempercepat loading website di artikel ini.
Lebih Fleksibel dalam Mengembangkan Web
Dalam hal pengembangan, web statis dikenal lebih fleksibel dibandingkan dengan web dinamis. Mengapa? Situs web statis menggunakan bahasa pemrograman seperti Vue, Ruby, JavaScript atau lainnya yang memungkinkan proses pengembangan semakin mudah.
Pengembangan yang lebih sederhana dengan infrastruktur yang lebih baik membuat web dinamis menghadirkan manfaat dalam pengembangan yang fleksibel.
Kelebihan Website Statis
Seperti halnya situs web dinamis, web statis juga memiliki banyak kelebihan. Jadi, kamu bisa menjadikan kelebihan tersebut sebagai salah satu pertimbangan dalam memilih web statis. Berikut adalah beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh web statis:
- Web statis bisa dibuat tanpa keahlian pemrograman
- Proses pembuatan web tergolong cepat
- Memungkinkan proses indeksing mesin pencari yang cepat
- Perawatan web yang mudah
- Hemat biaya produksi maupun biaya operasional
- Browser bisa melihat web secara langsung tanpa harus menggunakan aplikasi server
Kekurangan Website Statis
Karena tidak ada sesuatu yang sempurna, kamu juga harus menyadari bahwa web statis juga memiliki kekurangan. Dimana kekurangan tersebut akan turut melengkapi pertimbangan dalam memutuskan apakah web statis merupakan pilihan yang tepat atau sebaliknya.
Adapun kekurangan web statis diantaranya adalah sebagai berikut:
- Fungsional web yang terbatas
- Konten bersifat statis sehingga jarang diubah
- Tampilan yang kurang menarik
- Interaksi dengan klien menjadi terbatas
- Tanpa database dan PHP pada server
Contoh Website Statis
Meski sudah mengetahui apa itu web statis, rasanya belum lengkap apabila belum melihat contoh web tersebut, bukan? Web statis biasanya menjadi pilihan mereka yang ingin membuat web pribadi berupa web konten berita, landing page, portofolio, atau profil perusahaan.
Contoh web yang merupakan web statis adalah Startupindonesia.my.id, Guhogo.io, Jekyllrb.com, Mubaroki.com, dan masih banyak lagi.
Untuk bisa mengenali seperti apa website statis, tidak ada salahnya mengunjungi beberapa contoh web statis tersebut satu per satu.
Apabila perlu jasa pembuatan website, jangan ragu untuk menghubungi Exabytes.
Perbedaan Website Statis dan Website Dinamis
Setelah mengetahui apa itu website statis, manfaat, serta kelebihan dan kekurangannya, apakah tetap yakin untuk membangun web tersebut? Atau kamu mungkin tertarik untuk mempertimbangkan web dinamis? Agar tidak salah langkah dalam menentukan pilihan, sebaiknya cari tahu perbedaan website statis dan website dinamis.
Nah, berikut adalah sejumlah perbedaan yang ada pada web statis dan web dinamis:
Database
Salah satu perbedaan web statis dan web dinamis terletak pada database yang digunakan. Pengguna web statis tidak perlu menyimpan berbagai macam data. Itu artinya, web tersebut tidak memerlukan database yang besar.
Berbeda halnya dengan web dinamis yang perlu menyimpan serta memproses data. Jadi, web tersebut memerlukan database yang besar. Pada umumnya, pengguna web dinamis menggunakan MySQL dan Oracle untuk database.
Ukuran Website
Apakah web statis atau web dinamis yang lebih unggul dari segi ukuran? Web statis menggunakan bahasa pemrograman yang sederhana sehingga ukurannya lebih kecil. Hal tersebut memungkinkan pengunjung mengakses website dengan lebih cepat.
Sedangkan web dinamis menggunakan sistem pemrograman yang kompleks yang berpengaruh terhadap ukuran. Jadi, apabila akses pada web dinamis lebih lama, tentunya kamu harus menyadari pengaruh ukuran web terhadap kecepatan aksesnya.
Konten
Jika kamu menyadari betapa mudahnya melakukan perubahan konten pada web dinamis kapan saja sesuai kebutuhan, hal tersebut tidak berlaku untuk web statis. Perubahan pada web statis mengharuskan pengguna mengedit kode script yang rumit. Sehingga update pada konten yang dilakukan pada web statis.
Perbedaan konten inilah yang membuat banyak orang atau pihak lebih cenderung memilih web dinamis. Namun bukan berarti tidak ada yang menggunakan web statis.
Interaksi dengan Pengguna
Ingin membuat situs web untuk tujuan jangka panjang tanpa harus melakukan perubahan konten secara tiba-tiba? Jika demikian, kamu bisa memilih web statis yang tergolong lebih santai karena tidak memerlukan interaksi dengan pengunjung.
Namun untuk situs web yang dibangun untuk tujuan komersial, tentunya perubahan mungkin akan sering dilakukan guna mencapai tujuan tersebut. Itu artinya, kamu perlu web dinamis, bukan?
Interaksi dengan pengunjung mengharuskan pemilik web lebih hati-hati dalam hal keamanan data pengguna. Itulah kenapa sebaiknya web dinamis menambahkan keamanan dengan memasang sertifikat SSL.
Tidak perlu bingung dimana harus mencari SSL karena Exabytes merupakan tempat yang tepat untuk beli SSL berkualitas dengan harga terbaik.
Bahasa Pemrograman
Saat berbicara tentang apa itu website statis dan perbedaannya dengan web dinamis, tentunya bahasa pemrograman menjadi salah satunya.
Bahasa pemrograman pada web yang bersifat statis itu lebih sederhana yaitu menggunakan HTML dan CSS. Sementara web dinamis memungkinkan kamu menggunakan bahasa pemrograman yang lebih bervariasi termasuk ASP, JavaScript, dan PHP.
Ingin tahu lebih jauh tentang bahasa pemrograman yang wajib dikuasai? Simak selengkapnya di artikel ini ya.
Penggunaan
Penggunaan web juga menjadi perbedaan lain web statis dengan web dinamis. Konten halaman web statis berisi produk dan kontak penjual atau pemilik web. Itu artinya, web statis umumnya digunakan untuk kebutuhan penjualan online.
Namun, apabila kamu ingin menggunakan web untuk penggunaan yang lebih beragam, seperti situs sosial media atau toko online yang berinteraksi dengan pengunjung, web statis lebih cocok.
Perubahan
Hendak melakukan perubahan pada web? Apakah kamu menggunakan web statis atau dinamis? Web statis memungkinkan kamu melakukan perubahan dengan lebih sederhana dan cepat. Jadi, sekalipun harus melakukan perubahan pada ratusan halaman, tidak akan menghabiskan banyak waktu dan energi. Mengapa?
Setelah mengetahui apa itu web statis, kamu bisa memastikan bahwa web tersebut menggunakan bahasa pemrograman dan sistem yang sederhana.
Lalu, bagaimana dengan web dinamis? Untuk melakukan perubahan, kamu mungkin perlu waktu dan energi yang lebih. Selain perubahan konten yang tidak bisa dilakukan dengan mudah dan cepat, bahasa pemrograman dan sistem pada web dinamis ternyata lebih kompleks.
Jadi, perubahan harus dilakukan pada setiap halaman. Bayangkan berapa lama waktu yang kamu perlukan apabila harus mengubah puluhan halaman!
Kesimpulan
Dengan mengenal lebih jauh apa itu website statis, tentunya kamu memiliki pemahaman tentang web tersebut, bukan? Sehingga pada akhirnya bisa memutuskan bahwa web statis memang pilihan tepat untuk tujuan tertentu yang ingin dicapai.
Ingin mulai membuat web statis? Mengapa tidak mempercayakan Exabytes dengan memilih jasa pembuatan website yang tersedia? Jadi, kamu bisa memiliki web dengan segera tanpa harus mempelajari dulu cara membuat website untuk pemula.
