Bandwidth pada web hosting merupakan faktor penting yang perlu kamu pertimbangkan saat membeli paket web hosting. Dengan bandwidth yang cukup, performa website kamu akan lebih optimal.
Mengapa bandwidth pada web hosting merupakan faktor penting?
Tenang… Artikel ini akan membantu kamu memahami itu semua, mulai dari pengertian dan memahami fungsi bandwidth pada web hosting.
Makin penasaran kan? Mari kita lihat selengkapnya!
Daftar Isi
Apa Itu Bandwidth Pada Web Hosting?
Bandwidth pada web hosting adalah jumlah maksimum data dari situs website kamu yang dapat ditransfer dari server ke pengunjung. Data yang dimaksud adalah gambar, video, link dan data lainnya.
Semakin tinggi bandwidth web hosting kamu, semakin mudah bagi pengunjung untuk masuk ke situs website kamu. Karena bandwidth adalah batas akses data website kamu pada waktu tertentu.
Oh iya, mungkin kalian bertanya-tanya, “maksudnya bandwidth sama dengan transfer data kan?”. Tidak.
Bandwidth pada hosting berbeda dengan transfer data. Jadi bandwidth web hosting adalah kuota data yang dapat ditransfer. Padahal, transfer data mengacu pada jumlah data yang ditransfer dari situs website kamu.
Bandwidth yang tepat untuk kebutuhan kamu akan membuat situs website dengan kinerja yang baik.
Ibarat bioskop dengan 2 counter yang hanya bisa melayani 2 calon pembeli sekaligus. Jika jumlah pembeli bertambah, kedua loket akan penuh sesak dan banyak orang harus menunggu untuk dilayani.
Ini sama dengan bandwidth. Jika bandwidth situs website kamu 200MB, ketika 10 orang mengunjungi situs website kamu pada saat yang sama, dengan data 2 MB yang mengakses situs website dapat melayani mereka.
Meski begitu, ketika bandwidth kamu habis, situs website kamu menjadi tidak dapat diakses. Jadi, buat penyesuaian bandwidth yang besar berdasarkan kebutuhan kamu agar situs website kamu tetap berjalan lancar.
Jadi, kamu sudah tahu apa itu bandwidth pada web hosting bukan? Sekarang mari kita bahas lebih dalam tentang fungsi bandwidth pada web hosting.
Apa Saja Fungsi Dari Bandwidth Pada Web Hosting?
Berikut adalah beberapa fungsi bandwidth pada web hosting yang harus kamu ketahui.
Mengatur Jumlah Data Yang Ditransfer
Fungsi utama bandwidth pada sebuah hosting adalah untuk mengatur jumlah data yang dapat ditransfer.
Tanpa batasan bandwidth, server dapat crash ketika banyak orang mengaksesnya pada saat yang sama dengan transmisi data dalam jumlah besar. Ini karena ada overhead karena server harus menangani permintaan di luar kapasitasnya.
Tidak heran penyedia hosting mengelola bandwidth untuk memastikan stabilitas server. Dengan cara ini semua pengguna layanan mendapatkan kinerja terbaik di situs website mereka.
Distribusi Kecepatan Transfer Secara Merata
Fungsi lain dari bandwidth pada sebuah hosting adalah untuk mendistribusikan kecepatan transfer data secara merata di antara semua pengguna server.
Hal ini bertujuan agar pengguna tidak bersaing untuk mendapatkan bandwidth. Dengan pendistribusian yang baik, setiap pengguna layanan hosting akan mendapatkan bandwidth yang dibutuhkan oleh website tersebut.
Jika kamu tidak melakukan pembagian ini, kecepatan transfer data pengguna lain mungkin melambat atau kinerjanya tidak stabil.
Meningkatkan Kecepatan Loading
Menggunakan bandwidth sesuai kebutuhan akan membuat situs mudah diakses. Ini adalah fungsi bandwidth pada web hosting yang sama pentingnya.
Misalnya, jika bandwidth kamu 100 MB dan data pada halaman yang dikunjungi pengunjung adalah 20 MB, maka situs website kamu dapat dilihat oleh 5 pengunjung sekaligus dan tidak ada pengunjung yang harus menunggu.
Sebaliknya, seperti penghitung pada contoh diatas, semakin banyak orang mencoba mengakses situs di luar kebutuhan bandwidth, semakin lama pengunjung terpaksa menunggu.
Perlu disebutkan bahwa pengunjung tidak ingin menunggu terlalu lama untuk memuat situs website. Jadi pemilihan bandwidth yang tepat bisa menjadi trik untuk meningkatkan kecepatan website.
Mengelola Konten Lebih Baik
Website dengan bandwidth yang tepat untuk jenis situs akan memungkinkan kamu mengelola konten dengan lebih baik, seperti gambar, video, audio, atau lainnya.
Memilih jenis kontan yang membuat situs menarik dapat dilakukan bila kamu mengetahui bandwidth yang kamu miliki. Jadi jangan khawatir melebihi kapasitas yang ditentukan.
Misalnya, jika bandwidth terbatas, tentu akan menyulitkan kamu untuk mengelola website dengan konten video (vlog) atau audio (podcast). Memang, pengiriman data yang diperlukan untuk konten tentu saja penting.
Bagaimana Menghitung Penggunaan Bandwidth Pada Web Hosting?
Situs website pribadi, situs website statis, profil bisnis, atau situs website yang baru diluncurkan biasanya tidak membutuhkan banyak bandwidth.
Kamu dapat upgrade paket hosting kamu dan meningkatkan bandwidth saat traffic situs website kamu meningkat.
Mengingat bandwidth yang tinggi berjalan seiring dengan harga yang tinggi, kamu harus menghitung terlebih dahulu. Beginilah cara paket yang kamu pilih benar-benar berfungsi dan memenuhi kebutuhan situs website kamu.
Jadi bagaimana cara menghitungnya? Ada rumus sederhana yang bisa kamu terapkan.
Langkah 1 – Periksa Jumlah Pengunjung Bulanan
Kamu dapat menemukan informasi ini di Google Analytics. Jika kamu menggunakan WordPress, kamu dapat menemukannya di dashboard. Kamu juga dapat mengujinya melalui cPanel.
Langkah 2 – Uji Pemuatan Halaman Rata-rata per Pengunjung
Cara pengujiannya hampir sama dengan langkah 1.
Langkah 3 – Periksa Ukuran Rata-rata Halaman Web
Kamu dapat menggunakan Pingdom untuk mencari tahu. Untuk lebih spesifik, periksa halaman sebanyak mungkin.
Langkah 4 – Kalikan Angka Yang Diperoleh Pada Langkah 1 Sampai 3
Ini rumusnya:
Pengunjung bulanan x tampilan halaman rata-rata x ukuran situs rata-rata = penggunaan bandwidth
Setelah mengetahui angkanya, kamu perlu mundur sekitar 50% dari angka yang dihasilkan.
Kamu dapat menerapkan metode ini untuk memperkirakan kebutuhan bandwidth situs kamu.
Secara berkala, kamu harus memeriksa tren di situs kamu sehingga kamu dapat segera melakukan peningkatan sebelum situs kamu down.
Apakah Kamu Memahami Pentingnya Bandwidth Pada Web Hosting?
Bandwidth pada web hosting adalah kemampuan untuk mengirimkan data dari server web hosting ke pengunjung. Hal ini sangat penting untuk dipahami saat kamu ingin membangun sebuah website.
Pada artikel ini, kamu juga mempelajari tentang berbagai fungsi bandwidth pada web hosting. Mulailah dengan menyesuaikan jumlah transfer data, membagi kecepatan transfer data, hingga mempercepat pemuatan halaman.
Memilih bandwidth hosting yang tepat mempengaruhi kinerja situs website. Kami telah menjelaskan di atas bagaimana persyaratan bandwidth ditentukan.
Pada umumnya penyedia hosting memiliki banyak pilihan paket hosting dengan bandwidth tertentu. Exabytes adalah salah satunya.
Bahkan Exabytes memiliki paket shared hosting dengan bandwidth optimal untuk kebutuhan website umum seperti blog, website bisnis atau toko online. Dengan demikian, performa website tetap terjaga untuk kemudahan pengunjung.
Menariknya, ada banyak fitur tambahan yang membuat situs ini menjadi lebih baik. Dari menggunakan server dengan NVMe SSD VPS, melindungi dari malware dengan Acronis, hingga layanan pelanggan sepanjang waktu.
Apa yang kamu tunggu? Tentukan paket hosting pilihan kamu sekarang!
