Cara Memindahkan Website ke Domain Utama

2028

Di era digital seperti sekarang ini, mempunyai website yang bisa diakses banyak orang menjadi kebutuhan bisnis, bahkan individu. Website ini menjadi branding online yang mewakili identitas kita serta menyediakan informasi penting kepada para pengunjung.

Salah satu hal teknis yang harus diperhatikan dalam mengelola website adalah struktur domain dan direktori tempat website di simpan. Banyak website yang awalnya tersimpan di subfolder dengan tujuan pengujian atau pengembangan.

Namun seiring dengan selesainya pengujian tersebut, website tersebut harus dipindahkan ke domain utama. Cara memindahkan website ke domain utama tidaklah sulit, Anda tinggal mengikuti tutorial yang akan kami sampaikan berikut ini. Namun sebelum itu, pastikan Anda sudah tahu apa itu website dan domain.

Apa itu Website dan Domain

Website adalah Kumpulan halaman web yang saling terhubung dan bisa diakses lewat internet. Halaman-halaman website ini biasanya berisi teks, gambar dan video. Setiap website mempunyai alamat unik yang disebut URL untuk mengakses situs tersebut di internet.

Sedangkan yang dimaksud domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengakses website di internet, jadi domain ini adalah URL yang diakses lewat browser. Domain sendiri terdiri atas dua bagian, yaitu nama domain (contoh: example) dan extensi domain (contoh: .com, .net, .org).

Domain ini merupakan pengganti alamat IP berupa angka yang mana sulit diingat. Dengan domain seperti example.com, maka kita bisa dengan mudah mengingat alamat domain tersebut. Domain juga bisa memiliki subfolder.  

Dalam sebuah domain, ada yang namanya subfolder, subfolder ini merupakan direktori atau folder yang ada dalam folder utama dari struktur sistem file. Subfolder ini biasanya digunakan untuk mengatur file yang lebih spesifik atau terpisah dari direktori utama website. Contoh: example.com/blog.

web hosting terbaik blog banner

Resiko Memindahkan Website ke Domain Utama

menginstal wordpress pada vps

Ketika proses pemindahan website ke domain utama ini, kadang bisa terjadi resiko yang membuat performa website menurun. Apa saja resiko dari proses pemindahan subfolder ke domain utama? Berikut penjelasannya:

  • Downtime: Selama proses pemindahan, ada kemungkinan website Anda mengalami downtime yang mana bisa mempengaruhi SEO website dan pengalaman pengguna.
  • Penurunan SEO: Perubahan URL bisa berdampak pada peringkat SEO Anda untuk sementara waktu sampai mesin pencarian memperbarui indeks mereka. Jadi ada jeda waktu sampai URL Anda yang baru bisa terindeks lagi oleh google.
  • Link Rusak: Jika Anda melakukan kesalahan dalam pemindahan subfolder ke domain utama, maka bisa saja terjadi broken links atau link rusak yang mengarahkan pengunjung ke halaman 404 ketika membuka website Anda.
  • Kesalahan Konfigurasi: Yang paling parah, jika dalam prosesnya terjadi kesalahan konfigurasi CMS atau server, website Anda menjadi tidak bisa diakses.

Cara Memindahkan Website ke Domain Utama

redirect domain lama ke domain baru

Setelah mengetahui apa itu domain, website dan subfolder, sekarang kita lanjut ke tutorial cara memindahkan subfolder website ke domain utama. Sebelum memulai tutorial ini, sebaiknya Anda melakukan Backup terlebih dahulu. Jika sudah, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Login ke cPanel Hosting

Bagaimana Cara Merubah Domain Utama cPanel? Ikuti 6 Langkah Ini!

Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk memindahkan website ke domain utama adalah login ke cpanel hosting. Silahkan buka cPanel sesuai dengan URL yang diberikan ketika mendaftar ke layanan hosting.

Biasanya untuk membuka cpanel ini anda bisa mengakses domain/cpanel, contoh: example.com/cpanel. Pada beberapa penyedia hosting juga menyediakan member area, Anda bisa membuka cpanel lewat member area tersebut.

2. Buka Menu File Manager

Langkah 1: Setelah masuk ke cpanel, silahkan scroll ke bawah dan temukan menu Quick Shortcut ke cPanel dan klik tombol Lihat Semua Fitur cPanel yang mana akan membawa Anda ke halaman menu.

cara memindahkan website dari subfolder ke domain utama

Langkah 2: Kemudian di cPanel, silahkan pilih menu File Manager yang ada di bagian kategori Files.

Cara Memindahkan Website ke Domain Utama - 2025

3. Mengakses Direktori public_html

Langkah 1: Cari direktori public_html. Public_html ini merupakan direktori utama yang berisi semua file website Anda. Nah, untuk memindahkan website ke domain utama, Anda harus memindahkan file ini dari subfolder ke direktori public_html.

Cara Memindahkan Website ke Domain Utama - 2025

Langkah 2: Anda bisa mencari direktori public_html ini dengan mudah karena ketika pertama kali membuka file manager, folder ini langsung terlihat. Silahkan buka public_html dan buka subfolder yang ada di dalamnya, contohnya subfolder kami bernama example.

4. Pilih Semua File

Langkah 1: Setelah Anda menemukan subfolder yang ada di public_html, silahkan pilih semua file yang ada di dalam folder tersebut, klik Select All. Ini merupakan langkah yang penting, karena semua file tersebut harus dipindahkan dalam satu folder.

Langkah 2: Dengan klik Select All, Anda bisa memastikan semua file terpilih dan tidak ada yang terlewat ketika proses pemindahan. Dengan cara ini, keberhasilan dalam proses pemindahan website ke domain utama menjadi lebih tinggi.

5. Pindahkan ke public_html

Setelah semua file terpilih, langkah selanjutnya adalah memindahkannya dari subfolder ke direktori utama. Untuk memindahkannya, Anda bisa menggunakan fitur Move atau Copy yang ada di File Manager.

Pastikan juga untuk memilih direktori utama atau public_html sebagai tujuan pemindahan file. Dengan begitu, website Anda bisa diakses melalui domain utama.

6. Hapus Subfolder Website

Setelah proses pemindahan selesai dilakukan dan tidak ada satu file pun yang kurang, langkah berikutnya adalah menghapus subfolder sebelumnya yang sudah tidak lagi dibutuhkan. Hal ini cukup penting untuk mengoptimalkan struktur file yang ada di website Anda.

Sekali lagi, pastikan semua file sudah dipindahkan dengan baik sebelum menghapus subfolder. Karena setelah subfolder terhapus, file-file yang ada di dalamnya tidak akan bisa diakses lagi. Jadi, pastikan memeriksa dan melakukan pengecekan kembali sebelum melakukan penghapusan subfolder.

7. Lakukan Testing Website

Setelah Anda mengikuti langkah-langkah di atas dengan benar sampai akhir, maka website tersebut sekarang bisa diakses secara online lewat domain utama. Jadi, silahkan ketikkan nama domain Anda di browser, kemudian muncul tampilan instalasi default WordPress.

Silahkan selesaikan tahap instalasi tersebut dan coba akses ulang website Anda. Jika Anda mengikuti langkah-langkah di atas dengan benar, maka website bisa diakses dengan baik.

8. Lakukan Indexing (Crawling)

Setelah melakukan pemindahan tersebut, ada baiknya melakukan Crawler kembali terhadap website Anda supaya mesin pencarian tahu tentang perubahan pada website tersebut. Ada dua cara yang bisa Anda gunakan, yaitu:

  • Google Search Console: Gunakan fitur Change of Address pada Google Search Console untuk memberitahukan Google tentang pemindahan website Anda ke domain utama.
  • Perbarui Sitemap: Anda juga bisa mengirim ulang sitemap yang telah diperbarui ke Google Search Console dan beberapa webmaster lainnya.

Cara Redirect Semua URL Subfolder

Cara Memindahkan Website ke Domain Utama - 2025

Untuk memastikan tidak adanya link rusak dan semua traffic yang berasal dari subfolder diarahkan ke domain utama, Anda harus mengatur redirect. Untuk cara mengatur redirect URL Subfolder ke URL domain utama, ikuti langkah-langkah berikut ini:

Langkah 1: Buka file .htaccess yang ada pada direktori utama (root) website Anda.

Langkah 2: Setelah itu, konfigurasikan redirect dengan menambahkan kode berikut untuk mengarahkan semua URL dari subfolder ke domain utama. Berikut kodenya:

RewriteEngine On

RewriteCond %{REQUEST_URI} ^/subfolder/(.*)$

RewriteRule ^(.*)$ /$1 [R=301,L]

Langkah 3: Terakhir, silahkan Simpan dan Upload kembali file .htaccess ke server. Jika Anda mengeditnya langsung di File Manager, maka tinggal Simpan saja.

Perhatikan! Web Tidak Bisa Diakses Jika Ada Kesalahan Konfigurasi

Nah itulah tadi penjelasan tentang apa itu website, domain, subfolder dan bagaimana cara memindahkan website ke domain utama dengan baik dan benar. Pastikan Anda melakukan proses pemindahan website tersebut dengan benar, website tidak bisa diakses jika terjadi kesalahan konfigurasi server atau CMS.

Sebelum melakukan pemindahan ini, sebaiknya Anda melakukan backup terlebih dahulu dan memperhatikan beberapa risiko yang ada. Contohnya seperti downtime, link yang rusak, serta penurunan peringkat SEO.

Setelah melakukan pemindahan, ada baiknya Anda melakukan redirect subfolder ke domain utama dan memperbarui sitemap supaya traffic yang ada sebelumnya tidak sepenuhnya hilang.

Untuk memastikan proses migrasi website Anda berjalan dengan lancar dan bebas dari masalah teknis, menggunakan layanan hosting yang handal sangatlah penting. WordPress Hosting dari Exabytes Indonesia adalah solusi yang tepat untuk Anda.

Dengan performa yang optimal, keamanan yang terjamin, serta dukungan teknis 24/7, Anda dapat fokus pada pengembangan website tanpa khawatir tentang kendala teknis.

Segera beralih ke WordPress Hosting dari Exabytes Indonesia dan rasakan kemudahan mengelola website Anda dengan lebih profesional!

web hosting murah terbaik blog banner