Para pengembang pasti pernah mendengar istilah control panel hosting. Sebuah aplikasi berbasis web yang berfungsi untuk mengontrol website dan cloud hosting. Bahkan beberapa juga difungsikan untuk memanage ribuan virtual host dan akun hosting.
Developer website dapat melakukan konfigurasi terhadap website dan server web mereka melalui panel kontrol yang ada. Selain itu mereka juga dapat membuat database, mengupload file, hingga mengelola akun – akun hosting yang terdaftar.
Di dalam control panel hosting pengembang dapat mengetahui penggunaan resource server hosting mulai dari CPU, bandwidth, penyimpanan disk, dan masih banyak lagi. Ini akan mempermudah pengembang dalam memelihara kinerja situs.
Perlu diketahui bahwa sebagian besar control panel hosting menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman. Salah satu control panel yang menggunakan PHP sebagai bahasa script adalah Plesk Panel.
Sebagai informasi, Plesk merupakan salah satu control panel yang cukup populer. Meskipun sebagian besar pengembang website lebih sering menggunakan cPanel sebagai control panel hosting mereka.
Plesk juga difungsikan sebagai panel pengelola server website, database, mail server, hingga keamanan server. Pada WordPress hosting, ada dua versi Plesk yang dapat diaktifkan sesuai dengan preferensi pengembang. Versi – versi tersebut adalah Plesk Onyx dan Plesk Obsidian.
Plesk Onyx merupakan versi terdahulu yang sudah dikenal secara publik sejak tahun 2016. Sedangkan Plesk Obsidian merupakan versi terbaru yang diperkenalkan pada tahun 2019. Meski demikian keduanya masih bisa digunakan.
Pada Plesk, PHP memegang peranan penting terhadap aksesibilitas website. Sebab jika versi PHP tidak cocok, maka akan berpotensi mengalami masalah atau error. Biasanya permasalahan yang muncul adalah modul PHP yang tidak ditemukan.
Jika sudah demikian, maka pengembang website perlu melakukan perubahan atau mengganti versi PHP yang lebih kompatibel. Perubahan ini tidak selalu soal versi yang lebih tinggi saja, bisa saja pengembang melakukan pergantian versi ke lebih rendah.
Cara mengganti versi PHP di Plesk baik di versi Plesk Onyx maupun Obsidian tidak jauh berbeda. Hanya saja pengembang akan dihadapkan dengan tampilan GUI yang berbeda. Namun kurang lebih langkah – langkahnya mirip. Berikut adalah penjelasan lengkap dan tutorial mengganti versi PHP pada control panel hosting Plesk.
Daftar Isi
Mengapa Harus Mengganti Versi PHP di Plesk?
Tentunya ada alasan mengapa pengembang website perlu untuk mengganti versi PHP pada control panel hosting. Hal ini berkaitan dengan aplikasi PHP yang dibangun. Sebab di setiap versinya terdapat fungsi – fungsi tertentu yang mungkin ditambahkan atau dihilangkan.
Ditambah lagi bahasa pemrograman PHP yang selalu diperbarui sehingga mungkin saja PHP di Plesk milik pengembang merupakan versi default yang sudah usang dan terpasang di control panel.
Jika pengembang masih menggunakan versi default dan belum pernah memperbarui, bisa jadi kinerja website akan menurun atau tidak optimal. Itulah sebabnya pengembang perlu mengganti versi PHP.
Akan tetapi seperti yang telah disinggung sebelumnya, pengembang tidak harus mengganti versi PHP ke versi yang lebih tinggi. Namun bisa disesuaikan dengan kompatibilitas dan kebutuhannya.
Bahkan bukan tak mungkin pengembang perlu menurunkan versi PHP. Sebab di versi terbaru kadang tidak bisa menjalankan plugin, tema atau kode website lama dengan baik.
Kendati demikian, di versi PHP yang terbaru pengembang akan mendapatkan beberapa benefit. Yang pasti di versi PHP terbaru ada potensi performa mengalami peningkatan dan bekerja lebih efisien. Selain itu biasanya di versi terbaru akan ada fitur – fitur baru yang lebih mutakhir serta proteksi yang juga akan ditingkatkan.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Mengganti Versi PHP di Plesk
Sebelum mengikuti cara mengganti versi PHP di Plesk, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Ini berkaitan dengan kinerja website pasca pergantian versi PHP. Pertimbangan tersebut untuk menjaga agar website tetap berfungsi normal.
Pertama, sebaiknya pengembang melakukan update Content Management System (CMS) terlebih dahulu, terutama CMS yang berbasis PHP seperti WordPress. Hal ini dilakukan untuk memastikan kompatibilitas dengan versi PHP yang digunakan di Plesk.
Kedua, update kode website terlebih dahulu. Jika pengembang menggunakan CMS WordPress, akan ada beberapa bagian yang menggunakan PHP seperti plugin atau tema. Sebaiknya update kode website tersebut terlebih dahulu sebelum mengganti versi PHP. Ini dilakukan agar website dapat berfungsi dengan baik.
Apabila semuanya telah dilakukan, maka pengembang sudah bisa menggunakan cara mengganti versi PHP di Plesk. Akan tetapi pastikan pengembang sudah mendapatkan akses untuk masuk ke control panel Plesk.
Caranya pun sangatlah mudah. Pengembang hanya perlu mengakses Plesk melalui tautan http://namadomain:8443 atau https://Ip-address:8443.
Ganti namadomain dengan domain yang telah diarahkan ke hosting CMS atau ganti Ip-address dengan IP Address hosting. Cek Ip Address pengembang di member area registrar.
Jika berhasil nantinya pengembang akan diarahkan menuju halaman login Plesk. Silahkan masuk menggunakan username dan password yang sebelumnya didapatkan pada layanan registrar. Setelah berhasil masuk, silahkan ikuti cara mengganti versi PHP di Plesk berikut ini.
Cara Mengganti Versi PHP di Plesk
Ganti Versi PHP di Plesk Onyx
Apabila pengembang website merupakan pengguna Plesk Onyx, maka berikut adalah langkah – langkah mengganti versi PHP-nya.
Langkah 1: Masuk ke akun control panel Plesk. Pada tampilan awal, silahkan cari menu PHP Selector di bagian kanan halaman.
Langkah 2: Pada halaman berikutnya, silahkan lihat bagian PHP Version. Di sana pengembang dapat memilih versi PHP yang ingin digunakan. Jika sudah, silahkan klik Set as Current.
Langkah 3: Di tahap ini pengembang hanya perlu menunggu hingga ekstensi default telah terinstal semua. Selain itu pengembang juga bisa menambahkan ekstensi lain sesuai dengan kebutuhan. Silahkan ceklis ekstensi yang ingin digunakan. Jika sudah, klik Save.
Ganti Versi PHP di Plesk Obsidian
Apabila pengembang menggunakan Plesk Obsidian sebagai control panel hosting, maka bisa mengikuti cara mengganti versi PHP di Plesk Obsidian berikut ini.
Langkah 1: Masuk ke akun Plesk Panel hosting menggunakan username dan password yang telah didapatkan. Lalu pada bagian Website & Domains, silahkan pilih menu PHP Selector yang terdapat di bagian kanan tampilan.
Langkah 2: Sama seperti sebelumnya, silahkan pilih versi PHP yang ingin digunakan pada bagian Current PHP version. Setelah itu klik Set as Current.
Langkah 3: Pada bagian PHP Extensions, pengembang dapat mengaktifkan beberapa modul atau ekstensi yang dibutuhkan.
Pengembang bisa memberi ceklis pada ekstensi yang diinginkan. Setelah modul atau ekstensi diceklis, maka secara otomatis Plesk Obsidian akan menyimpan secara otomatis perubahan yang dilakukan.
Ganti Versi PHP di VPS Plesk
Selain Plesk Onyx dan Obsidian, mungkin para pengembang masih bingung bagaimana cara mengganti versi PHP di Plesk tipe VPS. Untuk lebih jelasnya, berikut langkah – langkah yang bisa dilakukan.
Langkah 1: Akses Plesk Panel melalui tautan https://ipvps:8443. Ganti ipvps dengan IP VPS yang sebelumnya telah didapatkan. Setelah itu silahkan masuk menggunakan username dan password.
Langkah 2: Pada tampilan awal, silahkan cari menu PHP Settings di bagian Website & Domains.
Langkah 3: Di halaman berikutnya, silahkan ganti versi PHP pada pilihan PHP support (PHP version). Jika sudah, klik Ok untuk menyimpan.
Itulah beberapa cara mengganti versi PHP di Plesk. Perlu diperhatikan bahwa mengganti versi PHP akan menimbulkan potensi risiko mulai dari website yang tidak bisa diakses karena tidak kompatibel, ekstensi yang tidak mendukung kode website, dan masih banyak lagi. Namun hal ini bisa diantisipasi dengan beberapa pertimbangan yang sudah dijelaskan diatas.
PHP Sangat Berpengaruh untuk Aksesibilitas Website
Para pengembang perlu mengetahui cara mengganti versi PHP di Plesk saat kinerja website mulai terasa tidak optimal. Sebab PHP memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap aksesibilitas website.
Meskipun disarankan untuk mengganti versi PHP, namun pengembang tidak harus langsung mengupgradenya ke versi terbaru. Sebab versi terbaru belum tentu kompatibel dengan kode website atau PHP pada plugin dan tema website.
Bahkan jika dibutuhkan, pengguna bisa melakukan downgrade pada versi PHP. Selain itu pengembang dapat menambahkan beberapa modul atau ekstensi yang dibutuhkan oleh website.
Sebaiknya pilih versi PHP yang mendukung struktur kode pada website. Selain itu tambahkan pula ekstensi yang dapat meningkatkan kinerja website dan mendukung PHP yang terdapat di dalam CMS website.
Selain PHP, Anda bisa meningkatkan kinerja website Anda dengan domain dan hosting terbaik. Beli sekarang dan Anda berkesempatan memenangkan Wuling Air EV di promo Exavaganza dengan 10x kesempatan lebih besar!
Segera upgrade layanan hosting Anda dan optimalkan website Anda untuk performa maksimal. Jangan lewatkan kesempatan ini, beli sekarang juga!

























