Setelah capek bikin website WordPress di localhost, next step-nya ya memamerkannya ke seluruh pengguna internet, dong. Tenang, prosesnya nggak serumit yang kamu bayangin, kok.
Dengan panduan yang mudah, kamu bisa memindahkan website dari localhost ke hosting dengan mudah. Di artikel ini, kita akan mengupas tuntas langkah-langkah upload WordPress ke hosting, baik secara manual atau pakai plugin.
Kita juga bakal bahas apa itu localhost dan apa saja yang perlu kamu persiapkan sebelum pindah ke “rumah baru” di internet. Mari mulai pembahasannya!
Daftar Isi
Hal-hal yang Dibutuhkan untuk Upload WordPress ke Hosting
Sebelum masuk ke pembahasan utama, penting untuk kita memahami fungsi dari localhost. Localhost adalah lingkungan server lokal yang memungkinkan kamu mengembangkan website secara offline di komputer kamu sendiri.
Dalam konteks WordPress, localhost membantu kamu untuk membangun dan menguji website tanpa harus menghubungkannya ke internet. Setelah website kamu siap, kamu bisa menguploadnya ke hosting agar dapat diakses oleh siapapun di internet.
Selanjutnya, mari kita bahas apa saja yang perlu kamu persiapkan sebelum memulai proses upload WordPress dari localhost ke hosting.
1.Website WordPress: Tentunya hal pertama yang harus dipersiapkan adalah website WordPress-nya, pastikan website sudah siap dipindahkan ke hosting.
2. Layanan Hosting: Agar website kamu bisa diakses pengguna internet, kamu perlu hosting. Jika kamu belum menemukan penyedia hosting yang cocok, kamu bisa coba hosting Exabytes, selain harganya murah, kamu juga akan mendapatkan gratis domain loh!
3. Nama Domain: Sebuah website tidak akan lengkap tanpa nama domain. Pilih nama domain sederhana yang unik, dan menggambarkan isi dari website kamu. Cek nama domain impianmu dengan domain termurah dari Exabytes.
Jika ketiga hal ini sudah siap, kamu dapat melanjutkan ke proses upload WordPress ke hosting dengan langkah-langkah mudah di bawah ini!
Cara Upload WordPress ke Hosting Secara Manual
Ada dua cara untuk upload WordPress ke hosting, yaitu secara manual dan menggunakan plugin. Kita akan membahas langkah-langkah untuk mengupload website kamu secara manual dulu, ya. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Export Database di localhost/phpmyadmin
Langkah pertama, kita perlu mengekspor database WordPress yang ada di localhost. Buka phpMyAdmin di browser kamu, bisa kamu akses lewat localhost/phpmyadmin, lalu pilih database yang dipakai oleh WordPress. Setelah itu, klik Ekspor dan simpan file .sql (dot sql) ini di komputer kamu.
2. Upload File WordPress ke Hosting
Sekarang waktunya untuk mengupload semua file WordPress ke hosting. Kamu bisa buka File Manager di cPanel atau pakai aplikasi FTP seperti FileZilla.
Setelah itu, arahkan ke folder public_html di hosting kamu dan unggah semua file WordPress dari localhost. Pastikan semua file ter-upload dengan benar.
3. Buat Database Baru di cPanel
Setelah file WordPress kamu ada di hosting, langkah berikutnya adalah membuat database baru. Kamu perlu masuk ke cPanel dan cari bagian MySQL Databases, lalu buat database baru.
Agar tidak lupa, catat nama database, username, dan password yang kamu buat di tempat yang aman karena data-data tersebut akan dibutuhkan nanti.
4. Import Database ke phpMyAdmin cPanel
Masuk lagi ke phpMyAdmin di cPanel hosting, pilih database yang baru saja kamu buat, lalu klik Import. Pilih file .sql yang sudah kamu ekspor dari localhost sebelumnya dan tunggu sampai proses impor selesai. Proses ini akan memindahkan data dari localhost ke hosting.
5. Ubah URL WordPress
Setelah database selesai diimpor, kita perlu mengganti URL website dari localhost dengan nama domain yang kamu punya.
Masuk ke tabel wp_options di phpMyAdmin, dan ubah nilai pada kolom siteurl dan home dari http://localhost/ ke nama domain kamu.
6. Konfigurasi Database di wp-config.php
Agar website kamu bisa terhubung dengan database yang baru, kita perlu sedikit edit file wp-config.php di hosting.
Di dalam folder WordPress yang sudah kamu upload, cari file wp-config.php, lalu ubah pengaturan database, termasuk DB_NAME, DB_PASSWORD, dan DB_HOST sesuai dengan informasi database yang sudah kamu buat di cPanel.
7. Simpan Perubahan URL dan Permalink
Sekarang, login ke dashboard WordPress di domain kamu, lalu pergi ke Settings dan klik Permalinks. Di sana, kamu tidak perlu mengubah apapun, cukup klik Simpan. Langkah ini penting agar struktur permalink di website kamu diperbarui sesuai dengan hosting baru.
8. Perbaiki Broken Link dan Image
Langkah terakhir adalah memastikan tidak ada broken link atau gambar yang tidak tampil di website kamu, kamu bisa pakai plugin seperti Better Search Replace untuk mengganti URL yang masih mengarah ke localhost dengan nama domina baru kamu. Langkah ini tidak boleh kamu lewatkan karena penting untuk mencegah adanya kesalahan di website kamu.
Cara Upload WordPress ke Hosting menggunakan Plugin
Jika kamu ingin cara yang lebih praktis, kamu bisa menggunakan plugin WordPress seperti Duplicator untuk mengupload website dari localhost ke hosting. Ikuti langkah-langkah berikut ini, ya.
1. Instal dan Aktifkan Plugin
Pertma, di localhost kamu, buka dashboard WordPress dan instal plugin Duplicator. Setelah diinstal, jangan lupa untuk mengaktifkannya.
2. Akses Plugin Duplicator
Setelah plugin aktif, kamu bisa akses Duplicator di menu dashboard. Buat paket backup baru dari website localhost kamu dengan beberapa klik mudah.
3. Buat Backup File WordPress Localhost
Duplicator akan memandu kamu untuk membuat backup file website. Jika sudah selesai, kamu akan mendapatkan dua file: installer.php dan file archive .zip yang berisi semua file dan database WordPress kamu.
4. Buat Database di cPanel
Seperti pada cara manual, kita masih perlu membuat database baru di cPanel hosting. Catat informasi database yang kamu buat, karena kita akan membutuhkannya saat instalasi nanti.
5. Upload File Backup WordPress Localhost ke Hosting
Upload dua file dari Duplicator tadi, installer.php dan file .zip, ke folder public_html di hosting kamu, kamu bisa pakai File Manager atau FTP.
6. Jalankan installer.php
Setelah file diupload, buka installer.php di browser, misalnya www.namadomainanda.com/installer.php. Plugin Duplicator akan membimbing kamu melalui proses instalasi.
7. Isi Konfigurasi Database
Di bagian ini, kamu perlu memasukkan informasi database yang tadi kamu buat di cPanel. Setelah itu, Duplicator akan menghubungkan database dan memulihkan semua file website dari backup.
8. Upload URL dan Path
Duplicator akan secara otomatis memperbarui URL website kamu dari localhost ke domain baru. Setelah semua langkah selesai, kamu bisa menghapus file installer.php dan file backup yang ada di hosting untuk alasan keamanan.
Penutup
Memindahkan WordPress dari localhost ke hosting mungkin terasa membingungkan di wal, tapi jangan khawatir, kalau sudah tahu langkah-langkahnya, ternyata tidak sesulit yang dibayangkan! Baik menggunakan cara manual atau bantuan plugin, proses ini bisa kamu jalani dengan mudah.
Memahami cara upload WordPress ke hosting dari localhost adalah keterampilan wajib buat para pemilik website, terutama buat kamu yang sering ngoding atau bereksperimen di lingkungan lokal.
Dengan skill ini, kamu tidak hanya akan menghemat waktu, tapi juga bisa memastikan website kamu berjalan mulus di server hosting. Jadi tunggu apa lagi? Ayo segera upload website WordPress kamu dan tunjukkan ke seluruh dunia hasil karya kerenmu!















