Apa Itu Localhost? Mengetahui 5 Jenis Dan Definisi Localhost

0
2678

Saat ingin membuat website, Anda membutuhkan server untuk menyimpan dan mengelola data yang akan ditampilkan di website. Localhost adalah host yang dapat membantu Anda. Jadi apa itu localhost?

Localhost adalah server lokal yang dapat Anda gunakan untuk membuat website. Meskipun kebanyakan orang saat ini memilih web hosting untuk membangun website, namun menggunakan server lokal juga memiliki keuntungan tersendiri.

Jika Anda bisa mendapatkan layanan web hosting baru setelah Anda membelinya, localhost sudah ada di setiap perangkat komputer. Namun, server tidak dapat langsung digunakan. Anda memerlukan aplikasi pendukung untuk membuatnya berfungsi.

Jika Anda ingin menggunakan localhost untuk membuat website, Anda harus mengerti dahulu tentangnya. Pada artikel ini, Anda akan mempelajari lebih lanjut tentang apa itu localhost, jenis dan kegunaannya. Jadi silahkan simak sampai selesai ya!

Apa Itu Localhost?

Localhost adalah server lokal yang tugasnya merespon semua permintaan data agar program dapat dijalankan. Perangkat komputer yang Anda gunakan dapat dianggap sebagai server lokal.

Setiap perangkat komputasi pada dasarnya memiliki server lokal. Anda dapat menggunakannya untnuk membuat website secara offline, sebelum pengguna di internet dapat mengakses website secara online.

Anda dapat mengakses server lokal pada perangkat Anda dengan mengetikkan http://localhost ke dalam aplikasi browser Anda. Server lokal sendiri adalah domain dengan alamat IP 127.0.0.1 yang juga dikenal sebagai alamat loopback.

Apa Itu Loopback IP Address 127.0.0.1?

Loopback address adalah alamat IP yang digunakan untuk mengakses localhost atau server virtual di komputer Anda. Jika Anda mengakses 127.0.0.1 melalui koneksi IPv4, Anda akan diarahkan ke server Anda sendiri dan peristiwa ini disebut loopback.

Jadi Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP) akan segera mengetahui bahwa Anda ingin memanggil komputer Anda secara lokal jika Anda memasukkan alamat yang dimulai dengan tiga digit ini.

Singkatnya, cara mengkases server lokal adalah dengan menulis http://localhost atau 127.0.0.1 di browser.

Faktanya, ICANN menetapkan kode 127 pada IP untuk memicu loopback. Akibatnya, tidak semua situs web yang dihosting secara online akan menggunakan kode 127 di blok pertama alamat IP mereka.

apa itu localhost

Lalu, Apa Perbedaan Localhost Dengan Web Hosting?

Setelah mempelajari apa itu localhost, Anda mungkin menyadari bahwa server lokal mirip dengan server web. Namun, meski sama-sama berperan sebagai server, server lokal dan web hosting memiliki cara kerja yang berbeda.

Localhost adalah server yang menyediakan ruang penyimpanan secara lokal, hanya di komputer Anda. Dengan cara ini, tidak ada orang lain yang dapat mengaksesnya kecuali pemilik komputer itu sendiri.

Sedangkan web hosting adalah server online yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data yang diakses secara online. Sehingga orang lain dapat mengaksesnya melalui perangkat apapun, selama mereka memiliki izin.

Localhost dan web hosting keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat Anda pertimbangkan saat membangun situs web.

Fungsi Dari Localhost Untuk Website dan Server

Meskipun tidak banyak diminati seperti web hosting, localhost adalah server lokal yang menawarkan kelebihan yang tidak ditawarkan oleh server online. Berikut ini fungsi dari localhost bagi Anda yang ingin mencobanya.

1. Menjadi Tempat Menguji Coba Situs dan Aplikasi Web Secara Offline

Seperti yang telah disebutkan di bagian sebelumnya, fungsi utama dari localhost adalah untuk memungkinkan Anda mengakses situs web yang berjalan di komputer Anda.

Ini sangat berguna jika Anda seorang pengembang situs web. Dengan server lokal, Anda dapat memastikan bahwa situs web atau aplikasi yang Anda buat berfungsi dengan baik sebelum mengunggahnya ke server online.

Tentu saja Anda dapat melakukannya dengan web hosting. Namun, membuat situs web offline tidak memerlukan biaya apa pun. Plus, Anda tidak perlu khawatir tentang keterbatasan bandwidth server Anda.

2. Mengecek Kondisi Koneksi Internet Anda

Localhost juga dapat digunakan untuk menguji koneksi internet Anda. Untuk melakukan ini, cukup buka Command Prompt (Windows) atau Terminal (Mac OS) dan masukkan “ping localhost” atau “ping 127.0.0.1”. Kemudian, tekan tombol Enter dan lihat hasilnya.

Di bawah ini adalah hasil tes yang ditampilkan ketika tidak ada masalah dengan koneksi internet.

Mengecek Kondisi Koneksi Internet Anda

3. Localhost Dapat Memblokir Akses ke Situs Tertentu

Bagi Anda yang belum tahu, mengakses sebuah website bisa terjadi karena Domain Name Server (DNS) memberikan alamat IP dari alamat website yang diketik di address bar browser Anda.

Untuk memfasilitasi proses ini, komputer Anda menyimpan semua alamat situs web yang pernah dikunjungi dan alamat IP-nya dalam file pengaturan yang disebut “hots file”.

Sekarang, jika Anda tidak ingin menggunakan komputer Anda untuk mengakses situs web tertentu, Anda dapat mengubah alamat IP mereka menjadi 127.0.0.1, yang merupakan alamat localhost. Jika Anda menggunakan Google Chrome, inilah yang terjadi saat setelan diaktifkan.

Localhost Dapat Memblokir Akses ke Situs Tertentu

Jenis-Jenis Dari Aplikasi Server Localhost

Pada bagian localhost disebutkan bahwa web host adalah perangkat komputasi. Namun, itu tidak dapat menjalankan situs web tanpa aplikasi server web seperti NginX dan Apache.

Ini juga berlaku untuk server lokal atau komputer pribadi yang digunakan sebagai server. Berikut beberapa aplikasi yang bisa Anda gunakan untuk membuat server lokal.

1. XAMPP

XAMPP adalah salah satu software gratis terbaik untuk membuat server web localhost dengan layanan PHP, Apache, dan MySQL yang dikembangkan dan didistribusikan oleh Apache Friends.

XAMPP adalah singkatan dari X (sistem operasi), Apache, MySQL, PHP, dan Perl. Aplikasi ini gratis, open source dan dapat digunakan di platform Windows, macOS, dan Linux.

Software ini adalah salah satu paket server PHP paling populer, sering digunakan oleh pengembang untuk mengembangkan situs web.

Aplikasi ini memiliki versi terbaru Apache, MariaDB, PHP, phpMyAdmin, OpenSSL, XAMPP Control Panel, Webalizer, Mercury Mail Transport System, FileZilla, FTP Server, Tomcat dan Strawberry Perl Portable.

Ada beberapa bagian penting dari XAMPP yang perlu Anda ketahui:

  • Localhost adalah awalan yang perlu Anda tulis ketika Anda ingin mengakse situs web Anda secara offline, kemudian dengan nama folder. Misalnya http://localhost/tokoonlineabcde
  • htdoc adalah direktori dalam file XAMPP, yang berguna untuk menempatkan semua file website yang sedang Anda kerjakan. Ingatlah untuk memberi nama folder karena XAMPP sangat peka huruf besar-kecil sehingga Anda harus berhati-hati saat memberi nama file.
  • phpMyAdmin, untuk mengakses phpMyAdmin bisa melalui url http://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul dashboard phpMyAdmin. Fungsi phpMyAdmin adalah untuk mengelola database MySQL yang tersimpan di komputer.
  • Control panel pada XAMPP mengelola layanan dan fitur yang ada pada XAMPP. Dari control panel ini Anda dapat memulai dan menghentikan semua fungsi server localhost ini.

2. WampServer

WampServer adalah aplikasi web server yang hanya bisa Anda gunakan di sistem operasi Windows. Karena, seperti namanya, Wamp, yang merupakan singkatan dari W adalah singkatan dari Windows dan komponen paket inti: Apache, MySQL, dan PHP.

WampServer hampir sama dengan XAMPP, bedanya XAMPP bisa digunakan di beberapa platform. WampServer hanya mendukung bahasa PHP dan MySQL dan WampServer tidak memiliki fitur SSL. Konfigurasi WampServer lebih mudah daripada XAMPP.

WampServer juga berukuran lebih ringan. Namun dari segi performa, WampServer dan XAMPP tidak memiliki banyak perbedaan dan dapat digolongkan sebagai web host terbaik.

3. AMPPS

AMPPS adalah pilihan terbaik tidak hanya untuk membuat server lokal, tetapi juga untuk menginstal CMS open source, eCommerce, manajer database, dan banyak lagi.

Dengan integrasi Softaculous, pengguna dapat menjalankan berbagai skrip yang telah dikonfigurasi sebelumnya untuk menginstal perangkat lunak berbasis web open source.

Selain itu, aplikasi juga menampilkan ikon bar akses cepat untuk memulai dan menghentikan layanan Apache dan MySQL. Anda juga dapat menggunakan Nginx jika Anda tidak dapat menggunakan Apache.

Software ini menyediakan banyak program seperti Apache, MySQL, MongoDB, PHP, Perl, Python, dan Softacoulus.

4. MAMP

MAMP adalah singkatan dari Macintosh, Apache, MySQL dan PHP. Ini pada dasarnya adalah perangkat lunak ringan yang tersedia untuk macOS dan Windows.

Perangkat lunak ini gratis, tetapi versi premium multi-PHP juga tersedia, kemampuan untuk mengatur server virtual dalam jumlah tidak terbatas, dan kemampuan untuk menginstal WordPress secara otomatis.

Untuk web server menggunakan Apache dan Nginx, untuk pengelolaan database bisa menggunakan MySQL atau MariaDB. Selain itu, software ini juga menyediakan bahasa pengembangan web seperti PHP, Perl dan Python atau Ruby.

Anda juga dapat melakukan pembayaran untuk menambahkan lebih banyak fitur seperti Cloud MAMP untuk server dan backup database, yang dapat memudahkan pengguna untuk memindahkan data dengan cara yang paling aman.

5. LAMP

LAMP adalah singkatan dari Linux, Apache, MySQL dan PHP. Perangkat lunak open source dapat diunduh dan diinstal secara pribadi. Aplikasi ini didedikasikan untuk pengembang aplikasi web pada sistem operasi Linux dengan server web Apache.

Untuk pemula, LAMP agak rumit dengan banyak pengaturan rumit yang dapat membingungkan yang tidak berpengalaman.

Sudah Mengetahui Apa Itu Localhost Secara Mendalam?

Sekarang Exabytes Friends sudah tahu apa itu localhost, bukan? Secara umum, fungsi dari localhost adalah untuk menguji tampilan dan fungsi dari sebuah website atau aplikasi web yang terinstal di komputer Anda. Ini dilakukan dengan mengetikkan “localhost” atau alamat IP 127.0.0.1 ke bilah alamat browser.

Selain untuk membuat website dengan penyimpanan offline, localhost juga digunakan ketika Anda ingin mengecek status koneksi internet dan memblokir akses ke website tertentu.

Saya harap artikel ini bermanfaat bagi Exabyte Friends. Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di kolom yang disediakan di bawah ini.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments