Cari tahu apa saja faktor penyebab website lemah untuk meningkatkan keamanan agar situs web kamu tidak mudah diretas. Selengkapnya di artikel ini!
Daftar Isi
Faktor Penyebab Website Lemah dan Mudah Diretas
Sebelum memutuskan untuk menjalankan sebuah situs web, pahami dan sadari bahwa tidak ada sistem yang benar-benar aman. Artinya, setiap sistem tetap memilih risiko dan celah keamanan, sehingga dapat diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Berbicara tentang keamanan sistem, apakah kamu tahu apa saja faktor penyebab website lemah? Lemahnya situs web menjadi celah bagi pelaku kejahatan untuk bisa meretas situs web tersebut dengan mudah. Kemudian, mereka bisa mengeksploitasi situs web maupun informasi yang ada di dalamnya.
Tentu saja tidak ada satu orangpun yang ingin mengalami mimpi buruk tersebut. Bagi bisnis, organisasi, maupun individu, situs web merupakan aset penting yang harus dikelola dan dijaga dengan baik.
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko situs web diretas:
Buruknya Konfigurasi Server
Mungkin masih banyak orang yang tidak tahu bahwa konfigurasi server yang buruk bisa menjadi titik lemah. Ini tentu meningkatkan risiko situs web tersebut menjadi sasaran pelaku tindak kejahatan siber.
Saat hendak menjalankan situs web, sebaiknya periksa kembali apakah terdapat kesalahan dalam pengaturan file. Kamu juga bisa memastikan kembali tingkat keamanan dan periksa apabila ada protokol yang tidak terenkripsi.
Agar hal tersebut tidak menjadi menjadi faktor penyebab website lemah, server harus mematuhi best practice keamanan. Di mana kamu harus menggunakan izin file dan melakukan konfigurasi database yang benar.
Jangan lupa untuk menggunakan HTTPS yang menunjukkan bahwa komunikasi antara web server dan browser aman berkat teknologi enkripsi.
Nama Pengguna dan Kata Sandi yang Kurang Tepat
Keamanan menjadi sangat penting dalam berbagai hal, termasuk dalam menjalankan situs web. Agar tidak melakukan salah satu faktor penyebab website lemah, yaitu menggunakan nama pengguna dan kata sandi yang kurang tepat, pahami satu hal ini.
Penggunaan nama pengguna dan password yang tidak tepat berisiko menjadi korban brute force, yaitu percobaan login dengan cara menebak nama pengguna dan password dalam mengakses situs web.
Untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya gunakan kombinasi huruf, angka, dan simbol untuk kata kunci. Sedangkan untuk nama pengguna, sebaiknya hindari kata admin. Meski akan memudahkan dalam mengakses situs, admin merupakan kata yang umum digunakan, sehingga bisa dengan mudah ditebak.
Tidak Menginstal Antivirus di Perangkat
Apakah situs web yang lemah juga disebabkan oleh kecerobohan dalam penggunaan perangkat dengan tidak menginstal antivirus? Perangkat yang digunakan untuk mengelola dan mengakses situs web bisa menjadi korban peretasan. Itulah mengapa penting untuk memasang antivirus di semua perangkat yang kamu gunakan.
Sering mengunduh file dari situs web tidak resmi dan tidak terpercaya? File yang diunduh mungkin saja berisi virus. Sayangnya, kamu tidak menyadari hal tersebut karena tidak ada antivirus yang dapat mendeteksi virus tersebut.
Saat file tersebut diunggah ke situs web, itu artinya kamu juga memasukkan virus ke situs web. Saat mulai mengelola sebuah situs web, perhatikan betul setiap aktivitas yang kamu lakukan di perangat. Faktor penyebab website lemah satu ini tentu tidak boleh dianggap sepele.
Sering Menggunakan WiFi Umum
Sering menggunakan WiFi umum turut menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kelemahan pada website. WiFi umum biasanya tidak memiliki keamanan yang kuat, sehingga data yang dikirim melalui jaringan ini rentan terhadap serangan.
Penyerang dapat dengan mudah mengakses informasi pribadi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, dan data sensitif lainnya yang dikirim melalui jaringan tidak aman. Selain itu, WiFi umum sering digunakan oleh banyak orang, meningkatkan risiko infeksi malware dan serangan man-in-the-middle.
Keamanan situs web bisa terancam jika pengguna atau administrator sering mengaksesnya melalui WiFi umum yang tidak aman, membuka celah bagi penyerang untuk mengeksploitasi kerentanan.
Kenali berbagai jenis cyber attack agar kamu tetap waspada, sehingga tidak menjadi korban kejahatan siber.
Mengabaikan Pentingnya Teknologi Enkripsi
Celah keamanan membuat situs web menjadi lemah? Mengabaikan pentingnya teknologi enkripsi berisiko tentu bukan hal yang bijak. Hal ini justru bisa menjadi faktor penyebab website lemah, sehingga menjadi lebih mudah diretas.
Enkripsi berfungsi melindungi data sensitif seperti informasi pribadi pengguna, transaksi keuangan, dan komunikasi internal dari akses tidak sah. Tanpa enkripsi, data ini dapat dengan mudah dicuri atau dimanipulasi oleh pihak ketiga yang berbahaya.
Dalam era digital yang semakin canggih, keamanan data menjadi prioritas utama, dan teknologi enkripsi merupakan salah satu alat paling efektif untuk melindungi informasi dari ancaman siber.
Kamu bisa mempelajari apa itu enkripsi secara lebih lanjut dengan membaca artikel satu ini.
Salah Pilih Web Hosting
Terdapat berbagai jenis hosting yang bisa digunakan untuk membangun dan mengelola situs web. Akan tetapi, jika salah memilih hosting, bukan tidak mungkin ini akan menjadi faktor penyebab website lemah. Risikonya adalah data pada situs bisa hilang atau dicuri oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Agar website memiliki kecepatan loading dan keamanan bagi para pengunjung, pilih hosting dengan bijak dan teliti. Pilih jenis hosting yang tepat, sesuai dengan kebutuhan situs web. Selain itu, pastikan kamu memilih hosting dari penyedia terpercaya yang menawarkan keamanan tingkat tinggi.
Bertahan Menggunakan Software Lama
Menggunakan software lama dapat membuat website rentan dan lemah karena beberapa alasan. Pertama, software lama sering kali tidak mendapatkan pembaruan keamanan terbaru, sehingga mudah dieksploitasi oleh peretas.
Kedua, teknologi lama mungkin tidak kompatibel dengan perangkat dan browser modern, mengakibatkan performa website yang buruk dan pengalaman pengguna yang kurang optimal.
Ketiga, fitur-fitur baru yang dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan sering kali tidak tersedia pada software usang. Akibatnya, website bisa mengalami downtime yang lebih sering, kecepatan akses yang lambat, dan potensi kehilangan data yang lebih tinggi, merugikan bisnis secara keseluruhan.
Oleh sebab itu, jangan sampai kamu melakukan faktor penyebab website lemah satu ini karena akan berdampak buruk pada keamanan situs web. Situs web yang mudah diretas akan membuat kamu kehilangan kepercayaan. Pengunjung situs web atau pelanggan akan merasa kecewa, tidak aman, dan tidak nyaman, sehingga bisa menyebabkan hilang kepercayaan.
Pada akhirnya, sebagai pemilik situs web, kamu harus menghadapi risiko, yaitu ditinggalkan pelanggan dan melihat mereka berpindah ke situs web milik kompetitor.
Menggunakan Plugin dan Tema Bajakan
Selain beberapa faktor penyebab website lemah dan mudah diretas di atas, pemilik juga harus memiliki kesadaran akan risiko penggunaan plugin dan tema bajakan. Tidak sedikit pemilik situs web yang lebih memilih plugin dan tema tidak resmi. Plugin dan tema tidak resmi berisiko mengandung script backdoor.
Kali pertama mendengar istilah Backdoor? Kenali selengkapnya di artikel ini!
Akan tetapi, kamu bisa meminimalisir risiko dari penggunaan plugin dan tema bajakan apabila memilih layanan hosting terbaik, seperti yang disediakan oleh Exabytes.
Exabytes bukan hanya menawarkan layanan hosting, tetapi juga memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk mengikuti program EXAVAGANZA yang berlangsung hingga akhir tahun 2024. Pelanggan yang beruntung akan mendapatkan mobil listrik dari Wuling.
Cara Meningkatkan Keamanan Website agar Tidak Mudah Diretas
Dengan mengetahui faktor penyebab website lemah dan mudah diretas, setiap dari kamu harus lebih berhati-hati dalam hal penggunaan situs web. Tingkatkan kewaspadaan bahkan saat merencanakan untuk membangun situs web. Yaitu dimulai saat memilih layanan hosting.
Untuk bisa meningkatkan keamanan agar situs tidak mudah diretas, coba lakukan beberapa cara berikut:
- Memastikan hosting pilihan kamu aman
- Pasang plugin keamanan
- Gunakan sertifikat SSL untuk mengenkripsi data atau informasi sensitif
- Bijak dalam menggunakan nama pengguna dan kata sandi
- Tambahkan keamanan dengan memasang antivirus
- Terapkan 2-factor authentication
- Batasi percobaan login
- Atur logout otomatis
Apabila saat ini situs web kamu belum dilindungi dengan sertifikat SSL, segera beli SSL. Pemasangan SSL ditandai dengan ikon gembok dan HTTPS pada alamat URL. Keduanya dapat menjadi bukti bahwa situs web yang sedang pengguna internet kunjungi aman. Jadi, mereka akan percaya untuk memberikan informasi sensitif saat bertransaksi di situs web kamu.
Kesimpulan
Mengenali adanya berbagai faktor penyebab website lemah merupakan langkah awal dalam menerapkan keamanan pada situs web. Apabila situs web sudah mulai berjalan dan kamu merasa ada beberapa poin yang kamu lakukan, tidak perlu panik.
Kamu bisa meningkatkan keamanan situs web, yaitu dengan melakukan berbagai tips, termasuk memasang sertifikat SSL. Namun, apabila situs web belum dibangun, pilih layanan hosting yang menawarkan keamanan tingkat tinggi.
Exabytes adalah penyedia layanan hosting terpercaya yang juga memberikan kamu kemudahan dalam mendapatkan domain yang tepat, sehingga bisa merepresentasikan brand atau usaha kamu.
