Perbedaan Addon Domain dan Parked Domain – Exabytes

0
1867

Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang perbedaan addon domain dan parked domain secara lengkap. Saat kamu ingin melakukan aktivasi akun hosting, maka akan menggunakan domain utama. Domain ibarat alamat rumah. Jadi, antara satu rumah dengan rumah lainnya pasti memiliki alamat yang berbeda-beda. 

Saat membahas tentang domain, kamu pasti akan menemukan istilah addon domain dan parked domain. Apakah perbedaan antara keduanya? Untuk mengetahui perbedaan addoin domain dan parked domain, kamu harus memahami terlebih dahulu definisi masing-masing. 

perbedaan addon domain dan parked domain

Addon Domain

Domain yang kamu gunakan untuk aktivasi akun hosting adalah domain utama. Addon domain adalah domain baru yang ditambahkan pada domain utama. Resource yang digunakan saat melakukan addon domain akan sama dengan domain lain. Nama domain tambahan selalu berbeda dengan domain utama.

Setelah kamu menambahkan domain baru ini, maka akan ada folder tersendiri sesuai dengan nama domain yang kamu tambahkan. Dengan adanya folder baru, kamu tidak perlu khawatir file-filemu akan tercampur. Yang harus kamu ingat, setiap layanan hosting memiliki batasan jumlah addon domain yang berbeda-beda. Hal ini bergantung pada kebijakan masing-masing penyedia layanan hosting. 

Addon domain nantinya akan berbagi penyimpanan sumber daya dan bandwidth dari penyedia layanan hosting yang kamu sewa. Saat kamu butuh resource yang cukup besar, maka perlu melakukan upgrade terlebih dahulu pada spesifikasi hosting yang kamu gunakan. Sebaliknya, ketika kamu tidak membutuhkan resource dan bandwidth yang besar, maka kamu bisa langsung menambahkan domain baru. Nah, fitur addon domain pada layanan hosting ini bisa menjadi solusi bagi kamu agar lebih hemat dalam mengeluarkan biaya. Pasalnya, kamu tidak perlu membeli layanan hosting baru. 

Kapan kamu membutuhkan addoin domain? 

Addon domain biasanya digunakan saat kamu akan membuat website baru yang berbeda dan tidak ada hubungannya dengan website kamu sebelumnya. Selain itu juga bisa digunakan saat kamu ingin mengalihkan satu domain ke domain lainnya. 

Saat kamu ingin membuat website tanpa membeli layanan hosting baru, kamu bisa menggunakan addon domain. Dengan addon domain, kamu bisa membuat website di layanan hosting yang sama dengan website utama kamu yang sudah ada sebelumnya. Dengan begitu, kamu akan jadi lebih menghemat biaya karena tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk membeli layanan hosting lagi. Tapi, kamu perlu memastikan kalau sumber daya hosting kamu cukup untuk menjalankan lebih dari satu website.

Di samping itu, kamu bisa menggunakan addon domain saat ingin mengelola beberapa website dari satu akun layanan hosting. Dengan addon domain, kamu jadi lebih mudah dalam melakukan pengelolaan beberapa website sekaligus. Pasalnya, kamu tidak perlu repot-repot log in ke akun hosting lain untuk mengakses menu pengaturan website kamu. 

Untuk memanfaatkan fitur ini, kamu harus memastikan bahwa domain utama kamu sudah aktif. Saat addon domain dibuat, maka secara otomatis subdomain dari domain utama juga akan dibuat.

Addon domain berfungsi layaknya website baru dan berbeda dengan website utama yang sudah ada di akun hosting kamu. 

Cara Menambahkan Addon Domain

Untuk menambahkan addon domain, caranya seperti berikut:

  1. Login ke akun cPanel hosting kamu.
  2. Saat sudah masuk ke dashboard cPanel, scroll ke bawah dan pilih menu “Domains”.
  3. Klik “Addon Domains”.
  4. Masukkan nama domain kamu dan tambahkan. Maka, folder baru untuk domain kamu akan muncul secara otomatis.
  5. Terakhir, kamu bisa meng-install website dengan menggunakan CMS WordPress atau lainnya.

Parked Domain

Setelah memahami tentang addon domain, selanjutnya kamu perlu memahami apa itu parked domain. Parked domain adalah domain yang telah  terdaftar pada register domain tapi tidak tersambung dengan layanan hosting. Parked domain merupakan domain yang kontennya sama dengan domain lain tempat domain ini diparkir. Parked domain sering juga disebut sebagai “cerminan domain utama”. Jenis domain satu ini digunakan untuk menyimpan lebih dari satu nama domain di website yang sama. 

Dengan kata lain, parked domain merupakan domain yang sudah aktif dan dimiliki oleh orang. Tapi, orang tersebut belum menggunakannya dengan berbagai macam alasan. Parked domain juga dapat digunakan untuk membuat akun email. Oleh karena itu, parked domain dianggap sebagai salah satu solusi terbaik jika ingin menggunakan domain hanya untuk email.

perbedaan addon domain dan parked domain

Alasan Orang Melakukan Parked Domain

Ada beberapa alasan yang membuat orang untuk melakukan parked domain, di antaranya:

Mengamankan ide

Terkadang, orang memiliki sebuah ide untuk membangun brand atau perusahaan yang membutuhkan website. Tapi, saat dicari, nama domainnya sudah dibeli oleh orang lain.

Website masih dalam proses

Alasan yang satu ini biasanya website sedang dalam tahap pembuatan. Si pemilik memang belum sempat meng-install website. Jadi, ia membeli domainnya terlebih dahulu.

Melindungi dari ancaram cybersquatting

Apa yang dimaksud dengan cybersquatting? Cybersquatting merupakan tindakan di mana individu mendaftar, menjual, atau menggunakan nama domain orang lain untuk mengambil keuntungan. Singkatnya adalah kasus penyerobotan nama domain. 

Sebenarnya, ancaman Cybersquatting tidak begitu berbahaya. Terkadang, orang yang melakukan kejahatan ini akan menjual domain tersebut dengan harga yang mahal. Maka dari itu, bagi sebagian orang, ancaman ini bisa merugikan. Kalau sudah seperti itu, brand kamu akan terkena dampaknya. Kamu mungkin harus menebus domain dengan harga yang tinggi atau reputasi brandmu menjadi buruk.

Flipping domain

Alasan ini sebenarnya hampir mirip dengan cybersquatting. Flipping domain dilakukan dengan mengamankan nama domain yang dianggap unik, bagus, dan premium. Setelah itu, bisa dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi.

Name reservation domain sebelum website siap online

Ini juga mirip dengan mengamankan ide. Si pembeli akan mengamankan domainnya terlebih dahulu. Tapi, di saat yang sama, konsep keseluruhan bisnis atau website yang akan dijalankan masih dalam rencana. Jadi, agar nama domainnya aman dan tidak diambil orang, biasanya akan melakukan reservasi terlebih dahulu dengan membeli domain.

Teknik peningkatan SEO

Alasan ini biasanya digunakan pada domain-domain dengan metrik yang bagus. Jadi, bisa menjadi salah satu teknik untuk meningkatkan peringkat website utama dengan cara melakukan redirect domain. 

Melindungi reputasi domain brand

Bentuk kejahatan digital bisa bermacam-macam. Salah satunya adalah penyalahgunaan nama domain yang menyerupai brand atau website kamu. Pelaku kejahatan ini bisa membuat website penipuan dengan nama domain yang mirip dengan domain kamu. 

Kemiripan ini biasanya hanya membedakan ejaan atau hanya menambahkan unsur atau huruf tertentu. Dengan begitu, orang-orang awam yang tidak terlalu memperhatikan mungkin saja bisa terkecoh dan diarahkan ke website palsu. Oleh karena itu, terkadang kamu perlu membeli beberapa ekstensi domain sekaligus. Tujuannya adalah agar domain dengan nama yang sama tapi ejaannya salah, tidak disalahgunakan.

Untuk melakukan redirect domain

Parked domain bisa juga digunakan untuk redirect. Apa yang dimaksud dengan redirect? Redirect adalah metode untuk mengalihkan pengunjung yang salah mengetikkan URL website domain utama kamu. Dengan melakukan parked domain, maka saat ada pengunjung yang salah mengetikkan domain kamu, bisa langsung dialihkan ke nama domain yang benar.

Perbedaan Addon Domain dan Parked Domain

Jadi, setelah penjelasan di atas, apa perbedaan addon domain dan parked domain? Addon domain merupakan domain baru yang ditambahkan pada domain utama. Sementara itu, parked domain adalah domain yang diparkir, atau domain yang sudah dibeli tapi belum digunakan dengan beberapa alasan tertentu. 

Ketika kamu menambahkan domain baru pada akun hosting, berarti kamu melakukan addon domain. Sebaliknya, jika kamu sudah membeli domain baru tapi membiarkannya begitu saja disebut dengan parked domain. Jadi, addon domain dan parked domain sebenarnya saling berhubungan. 

Kesimpulan

Nah, jadi sudah paham kan sampai sini? Dengan penjelasan apa itu addon domain dan parked domain serta perbedaan keduanya, semoga kamu semakin mengerti fungsi masing-masing ya. Dengan begitu, kamu juga lebih tahu kapan harus melakukan addon domain dan parked domain. 

Perlu diingat, addon domain adalah domain baru yang ditambahkan ke domain utama di akun hosting. Sementara parked domain adalah domain yang dibuat tapi belum digunakan. Singkatnya, parked domain merupakan nama domain yang disimpan terlebih dahulu tanpa dihubungkan ke website. Alasan mengapa orang melakukan parked domain juga bermacam-macam. Tergantung pada kebutuhan masing-masing. Ada yang ingin mengamankan domainnya sebelum kontennya benar-benar siap untuk dibuat, untuk menjaga reputasi brand agar tidak salah digunakan, untuk melakukan redirect, dan masih banyak lagi. 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments