Temukan panduan lengkap tentang cara redirect domain lama ke domain baru. Lindungi SEO dan pengalaman pengguna dengan benar.
Ketika Anda ingin mengganti domain, melakukan redirect domain lama ke domain baru menjadi langkah yang penting. Redirect domain ini memastikan agar pengunjung dan mesin pencari tetap terhubung dengan konten yang relevan di domain baru Anda.
Namun, proses redirect ini memerlukan langkah-langkah khusus dan beberapa persiapan supaya proses redirect berjalan dengan baik dan tidak berdampak negatif pada SEO dan pengalaman pengguna.
Nah, pada artikel ini kami akan membahas langkah-langkah untuk melakukan redirect domain lama ke domain baru beserta penjelasan apa itu redirect domain dan kenapa harus melakukan redirect domain.
Sebelum lanjut ke tutorial cara redirect domain lama ke baru, ada baiknya Anda mengetahui maksud dari redirect domain. Berikut penjelasan tentang redirect domain dan alasannya lengkap.
Daftar Isi
Apa itu Redirect Domain?
Redirect domain adalah proses mengalihkan lalu lintas pengguna dari satu domain ke domain lain. Ketika seseorang mengakses domain yang dialihkan, mereka akan secara otomatis diarahkan ke halaman atau URL yang baru.
Redirect domain bisa dilakukan untuk berbagai alasan, seperti perubahan merek, pemindahan website, perubahan struktur URL, atau menggabungkan beberapa website menjadi satu.
Mengapa Perlu Melakukan Redirect Domain?
Ada beberapa alasan kenapa pemilik website melakukan redirect domain, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Rebranding: Ketika suatu perusahaan melakukan rebranding, mereka mungkin perlu mengubah nama domain mereka.
- Pemindahan Website: Ketika suatu website dipindahkan ke domain baru, redirect domain memastikan bahwa lalu lintas pengguna dari domain lama tetap terarah ke domain baru.
- Perubahan Struktur URL: Redirect domain memastikan bahwa pengguna yang mengakses URL lama akan diarahkan ke URL yang baru dan relevan.
- Menggabungkan Website: Jika dua atau lebih website digabungkan menjadi satu, redirect domain digunakan untuk mengarahkan pengguna yang mengakses domain lama ke website baru yang sudah digabungkan.
- Menghindari Duplikasi Konten: Redirect domain bisa digunakan untuk menghindari duplikasi konten. Jadi redirect domain bisa mengarahkan pengguna ke URL yang dipilih untuk mengurangi masalah duplikasi konten.
Persiapan Sebelum Melakukan Redirect
Sebelum melakukan redirect domain atau transfer domain, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan supaya proses tersebut berjalan lancar. Berikut adalah beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum melakukan redirect domain:
Menyiapkan Domain Baru
Jika Anda akan melakukan redirect domain ke domain baru, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan domain baru tersebut. Anda bisa memilih domain murah atau mahal sesuai kebutuhan.
Pastikan domain baru sudah terdaftar dan siap digunakan. Anda juga perlu mengkonfigurasi domain baru tersebut dengan benar, termasuk pengaturan DNS dan memilih hosting yang sesuai.
Memahami Jenis Redirect yang Tersedia
Ada beberapa jenis redirect yang bisa digunakan, seperti 301 redirect, 302 redirect, dan meta refresh. Penting untuk memahami perbedaan antara jenis redirect ini agar bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Redirect yang paling umum digunakan adalah 301 redirect, yang merupakan redirect permanen dan paling cocok untuk perubahan domain atau URL yang permanen.
Cara Redirect Domain Lama ke Domain Baru Menggunakan cPanel

Jika Anda menggunakan cPanel sebagai kontrol panel hosting Anda, berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan redirect domain menggunakan fitur Redirects di cPanel:
Langkah 1: Masuk ke akun cPanel Anda dengan menggunakan informasi login yang diberikan oleh penyedia hosting Anda.
Langkah 2: Setelah berhasil masuk, cari dan klik ikon “Redirects” atau “Redirect” di bagian “Domains” atau “Advanced” dalam tampilan cPanel Anda. Fitur ini bisa berbeda-beda tergantung pada versi cPanel yang Anda gunakan.
Langkah 3: Pada halaman Redirects, Anda akan melihat opsi untuk membuat redirect baru. Pilih domain yang ingin Anda redirect dari menu drop-down.
Langkah 4: Setelah memilih domain, Anda perlu memilih jenis redirect yang ingin Anda gunakan. Pilih “Permanent (301)” jika Anda ingin melakukan redirect permanen, atau “Temporary (302)” jika Anda hanya ingin melakukan redirect sementara.
Langkah 5: Selanjutnya, masukkan URL yang ingin Anda redirect dari domain yang dipilih. Misalnya, jika Anda ingin melakukan redirect dari “domainlama.com/path1” ke “domainbaru.com”, maka masukkan “path1” di bidang yang sesuai.
Langkah 6: Kemudian, masukkan URL tujuan yang ingin Anda redirect pengunjung. Dalam contoh di atas, masukkan “http://domainbaru.com” di bidang “Redirects to”.
Langkah 7: Jika Anda ingin mengatur pengalihan dengan atau tanpa “www”, Anda bisa mencentang kotak “www. redirection” sesuai keinginan Anda.
Langkah 8: Jika Anda ingin mengatur pengalihan untuk semua path atau URL di bawah domain yang dipilih, Anda bisa mencentang kotak “Wild Card Redirect”.
Langkah 9: Setelah Anda mengkonfigurasi semua opsi sesuai kebutuhan Anda, klik tombol “Add” atau “Create Redirect” untuk membuat redirect.
Langkah 10: Redirect domain Anda sekarang sudah selesai dikonfigurasi. Ketika pengunjung mengakses domain yang di-redirect, mereka akan diarahkan ke URL tujuan yang Anda tentukan.
Cara Redirect Domain Lama ke Domain Baru Menggunakan .htaccess
Selain lewat cPanel, Anda juga bisa melakukan redirect domain menggunakan file .htaccess, berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah 1: Buat file .htaccess di komputer Anda menggunakan teks editor seperti Notepad. Pastikan Anda menyimpan file dengan nama “.htaccess” (dengan titik di depan) dan bukan “.htaccess.txt”.
Langkah 2: Selanjutnya, tambahkan kode redirect pada file .htaccess sesuai dengan jenis redirect yang Anda inginkan. Berikut adalah contoh kode untuk melakukan redirect 301 (permanent redirect):
- RewriteEngine On
- RewriteCond %{HTTP_HOST} ^domainlama.com [NC,OR]
- RewriteCond %{HTTP_HOST} ^www.domainlama.com [NC]
- RewriteRule ^(.*)$ http://domainbaru.com/$1 [L,R=301]
Langkah 3: Pada contoh di atas, gantilah “domainlama.com” dengan domain yang ingin Anda redirect, dan gantilah “domainbaru.com” dengan URL tujuan redirect.
Langkah 4: Setelah menambahkan kode redirect, simpan file .htaccess.
Langkah 5: Selanjutnya, Anda perlu mengupload file .htaccess ke server hosting Anda. Anda bisa menggunakan FTP (File Transfer Protocol) atau file manager yang disediakan oleh penyedia hosting Anda. Pastikan file .htaccess diunggah ke direktori utama (root) dari domain yang ingin Anda redirect.
Langkah 6: Setelah file .htaccess diunggah, coba akses domain yang ingin Anda redirect. Pengunjung akan diarahkan ke URL tujuan sesuai dengan kode redirect yang Anda tambahkan pada file .htaccess.
Cara Redirect Domain Menggunakan Plugin WordPress
Jika Anda menggunakan WordPress sebagai platform untuk website Anda, Anda bisa menggunakan plugin redirect untuk melakukan redirect domain. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah 1: Login ke dashboard WordPress Anda.
Langkah 2: Di menu sebelah kiri, pilih “Plugins” dan kemudian klik “Add New” untuk menginstall plugin redirect.
Langkah 3: Pada halaman “Add Plugins”, cari plugin redirect dengan menggunakan kata kunci “redirect”. Beberapa plugin populer yang bisa Anda gunakan adalah “Redirection”, “Simple 301 Redirects”, atau “Safe Redirect Manager”. Pilih plugin yang Anda inginkan dan klik “Install Now”.
Langkah 4: Setelah plugin terinstall, aktifkan plugin tersebut dengan mengklik “Activate”.
Langkah 5: Setelah plugin aktif, Anda akan melihat menu baru di dashboard WordPress Anda terkait plugin redirect yang Anda install. Biasanya, menu ini disebut “Redirects” atau “Redirection”.
Langkah 6: Pilih menu “Redirects” untuk memulai mengkonfigurasi redirect domain Anda. Di dalam menu ini, Anda akan menemukan opsi untuk menambahkan aturan redirect baru.
Langkah 7: Tambahkan aturan redirect baru dengan mengisi URL asal (domain yang ingin di-redirect) dan URL tujuan (domain tujuan redirect). Pastikan Anda memilih jenis redirect yang sesuai, seperti 301 (permanent redirect) atau 302 (temporary redirect), tergantung pada kebutuhan Anda.
Langkah 8: Setelah Anda mengkonfigurasi aturan redirect, simpan perubahan yang Anda buat.
Langkah 9: Sekarang, coba akses domain yang ingin Anda redirect. Pengunjung akan diarahkan secara otomatis ke URL tujuan sesuai dengan aturan yang Anda konfigurasi menggunakan plugin redirect.
Agar Konten Tetap Relevan, Penting untuk Melakukan Redirect Domain
Redirect domain lama ke domain baru merupakan langkah penting untuk memastikan pengunjung dan mesin pencari tetap terhubung dengan konten yang relevan di domain baru. Redirect yang dilakukan dengan benar juga bisa membantu mempertahankan SEO Website.
Namun, untuk melakukan redirect domain Anda memerlukan domain, domain Indonesia bisa Anda beli di Exabytes Indonesia. Dengan menggunakan layanan domain dari Exabytes Indonesia, Anda dapat dengan cepat dan mudah mengatur redirect domain yang dibutuhkan.
Manfaatkan kehandalan dan kemudahan layanan domain murah dari Exabytes Indonesia untuk memastikan redirect domain Anda berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.
Selamat mencoba!



















