Banyak alasan yang disampaikan oleh pelanggan kami ketika mereka memutuskan untuk pindah dari hosting lain ke web hosting Exabytes Indonesia.
Daftar Isi
Pindah Hosting
1. Server Downtime
Salah satu masalah terburuk yang tidak kamu harapkan terjadi pada website kamu. Server downtime merupakan salah satu pembunuh pada website terutama pada website yang menjual Service (layanan) dan website eCommerce yang melibatkan transaksi uang. Kamu akan kehilangan kepercayaan dari pelanggan.
Kebanyakan penyedia web layanan web hosting selalu manawarkan garansi Server Uptime, tapi kamu harus memastikan bahwa server uptime yang ditawarkan setidaknya 99%. Kamu berhak meminta refund jika ternyata Uptime tidak sesuai dengan perjanjian kontrak.
2. Customer Support yang buruk
Web hosting adalah bisnis pelayanan. Artinya, sebuah web hosting yang baik seharusnya memiliki Customer Support yang mampu menyelesaikan semua masalah yang kamu hadapi. Kalau kamu diperlakukan kurang baik atau customer support tidak bisa menyelesaikan permasalah kamu, sudah saatnya pindah web hosting yang mampu menjamin 100% kepuasan pelanggan.
3. Biaya-biaya Siluman
Tingginya persaingan antar web hosting membuat penyedia layanan web hosting berlomba-lomba mengedepankan harga yang murah demi menarik sebanyak mungkin pelanggan. Namun, harga murah belum tentu bisa jadi jaminan kamu akan membayar lebih murah di kemudian hari, bisa jadi murah di awal tapi biaya-biaya maintenance yang mahal. Untuk itu pastikan bahwa harga yang diberikan, sesuai dengan harapan kamu. Cek “Syarat dan Ketentuan” serta tanyakan biaya-biaya tambahan apa saja yang harus kamu bayarkan untuk semua layanan yang kamu butuhkan, misalnya layanan backup harian, transfer, Technical support dan sebagainya.
4. Software support
Alasan ini kebanyakan terjadi pada mereka yang menggunakan shared hosting karena kamu tidak memiliki kebebasan meng-install atau update software seperti versi PHP, .NET Framework, MySQL, Plesk Control Panel, ketersedian cPanel dan sebagainya. Jika kebutuhan website kamu meningkat sedangkan ketersedian atau versi software yang dibutuhkan belum disediakan oleh web hosting kamu, ada 2 pilihan yang bisa kamu lakukan, yaitu membeli paket hosting yang bebas kamu kelola sendiri seperti VPS (Virtual Private Server) atau pindah ke web hosting yang menyediakan software terbaru.
5. Backup Data
Sudah tahu musibah yang menimpa website Telkomsel baru-baru ini? Website resmi Telkomsel terkena serangan hacker. Sampai hari ini, website masih belum bisa di akses. Belum ada keterangan resmi dari pihak Telkomsel mengenai ini dan belum bisa diketahui seberapa parah kerusakan yang ditimbulkan akibat serangan hacker ini.
Serangan hacker sudah menjadi hal yang bisa dibilang wajar. Oleh karena itu, sebuah website yang datanya berkembang setiap hari, mutlak memiliki backup data. Bayangkan jika data yang di curi atau dihapus adalah data keuangan pelanggan Telkomsel. Bisa dipastikan Telkomsel akan mengalami kerugian Milyaran rupiah, belum lagi kalau pelanggan merasa dirugikan dan membawa permasalahan ini ke ranah hukum.
Tidak semua perusahaan penyedia layanan web hosting melakukan daily backup secara rutin. Layanan web hosting yang baik akan mempunyai Backup and Disaster Recovery yaitu backup yang ditujukan untuk kebutuhan internal perusahaan web hosting, tetapi biasanya kamu bisa mendapatkan backup tersebut jika kamu perlukan dengan biaya tambahan. Kalau web hosting kamu tidak secara rutin melakukan itu, saatnya melirik web hosting yang lebih baik.
Untuk pindah hosting sangat mudah, kamu bisa melakukannya sendiri atau minta Technical Support dari web hosting baru kamu. Biasanya proses migrasi tidak memakan waktu yang lama, sekitar 1 hari secara umum.
Jangan ambil resiko menunggu terlalu lama kalau kamu mengalami salah 1 hal diatas. Semakin lama website kamu menanggung, semakin banyak kamu kehilangan pengunjung dan kerugian material lainnya.
