5 Jenis Control Panel Hosting – Pilih yang Tepat untuk Situs kamu! 

1025

Control panel hosting adalah pilihan yang tepat untuk membantu kamu dalam mengelola web hosting. Berbagai tool yang tersedia yang dapat memudahkan kamu mengatur semua aspek hosting, termasuk mengelola domain hingga menginstal aplikasi dan database. 

Artikel ini akan membahas lima jenis control panel hosting populer, seperti cPanel, Plesk, DirectAdmin, Webmin, dan Ispmanager. Akan ada banyak informasi penting yang mungkin kamu butuhkan untuk menentukan control panel yang paling sesuai. Penasaran apa saja yang akan dibahas? Simak lebih lengkapnya di artikel ini. 

Apa Itu Control Panel Hosting

Control panel hosting adalah alat yang dapat mempermudah pengelolaan website dan server pengguna. Control panel hosting memungkinkan kamu untuk menangani tugas server dan layanan yang dihosting di internet. Mengelola data server, akun pengguna, dan mengubah pengaturan DNS akan menjadi lebih ringkas dengan control panel hosting. 

Tujuan utama dari control panel adalah untuk membuat tugas server menjadi lebih mudah. Dengan control panel, kamu dapat melakukan banyak hal, seperti mengelola file, database, dan email dengan mudah. Kamu dapat memantau penggunaan RAM, CPU, dan ruang penyimpanan dari website dan aplikasi yang digunakan. 

Fungsi Utama dari Control Panel Hosting

Fungsi utama control panel hosting adalah untuk memudahkan penggunanya dalam mengelola website, termasuk di dalamnya domain, resource hosting, database, dan lainnya. Control panel hosting memungkinkan kamu melakukan banyak konfigurasi. Agar lebih memahami fungsi dari control panel hosting, berikut penjelasan lengkapnya.

1. Mengelola Domain

Control panel hosting memiliki berbagai fungsi, salah satunya adalah mengelola domain. Fungsi ini dapat membantu kamu melakukan semua keperluan yang berhubungan dengan domain dengan mudah. Apa saja yang dapat dilakukan dengan fungsi ini? 

  • Menambahkan Domain

Proses penambahan domain ke dalam hosting dinamakan Add-ons. Domain perlu ditambahkan terlebih dahulu untuk dapat digunakan dengan baik.

  • Menambahkan Subdomain

Bagian lain dari domain adalah subdomain. Subdomain membantu kamu mengelompokkan konten yang berbeda dalam website utama. Selain membantu mengatur konten, subdomain juga dapat digunakan untuk menargetkan lokasi atau bahasa tertentu. 

  • Mengelola DNS

DNS atau Domain Name System adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk mempermudah akses ke dalam sebuah website. Dengan DNS, kamu tidak perlu lagi menggunakan link secara langsung, kamu bisa mengaksesnya hanya dengan mengetikkan nama domain dari website yang ingin kamu tuju.

  • Mengatur Domain Directory dan Domain Redirect

Domain directory berfungsi untuk mengatur dan menyimpan semua komponen website, seperti halaman HTML, gambar, dan banyak data lainnya. Sedangkan domain redirect adalah sebuah proses mengarahkan domain website kamu menuju website lain.

  • Menghapus Domain

Jika kamu memiliki domain yang sudah tidak digunakan lagi, kamu bisa menghapusnya dari control panel hosting.

2. Menginstal Aplikasi 

Ada berbagai pilihan aplikasi yang dapat diinstal dengan mudah, seperti Content Management System (CMS) seperti, WordPress, Joomla, dan masih banyak lagi. 

Banyak control panel hosting yang menawarkan kemudahan menginstal aplikasi dengan sekali klik. Bahkan tanpa pengetahuan teknis khusus, kamu tetap bisa menginstal aplikasi dengan mudah. 

3. Mengelola File

Fungsi ini memberikan peran penting dalam menjaga server web kamu tetap seimbang, terutama jika kamu tidak menggunakan Sistem Manajemen Konten (CMS) seperti WordPress. FTP atau File Transfer Protocol membantu memastikan website kamu diperbarui secara rutin tanpa kamu perlu melakukan pengawasan terus-menerus. 

4. Membuat dan Mengelola Email

Fungsi dari control panel satu ini sangat penting untuk keberlangsungan bisnis mu, karena fungsi ini dapat membantu kamu membangun citra bisnis yang kredibel dan profesional, serta memudahkan komunikasi antara kamu dan pelanggan. 

Control panel hosting menawarkan pengaturan keamanan untuk mengelola akses ke akun email yang kamu miliki, seperti kata sandi yang kuat, autentikasi dua faktor, dan filter spam.

5. Mengelola Database

Control panel hosting menyediakan berbagai fitur untuk memudahkan kamu dalam mengelola database, seperti:

  • Membuat database baru seperti, MySQL atau PostgreSQL, dan menghapus database yang sudah tidak diperlukan
  • Membackup dan melakukan pemulihan database jika ada masalah yang terjadi.
  • Menjalankan query SQL secara langsung melalui control panel
  • Mengatur hak akses pengguna database, termasuk membaca, menulis, atau mengelola data pada database

6. Membuat Backup Data

Kamu dapat menjadwalkan backup data otomatis, dan memastikan kamu dapat melakukan memulihkan website mu jika sesuatu terjadi. 

Manfaat dari Control Panel Hosting

Tidak hanya menawarkan berbagai fungsi, control panel hosting juga memiliki banyak manfaat bagi penggunanya. Berikut beberapa manfaat yang akan kamu dapatkan dari control panel hosting.

1. Antarmuka yang Mudah Digunakan

Desain intuitif yang dimiliki control panel dapat membantu administrator untuk melakukan berbagai keperluan teknis dengan beberapa klik saja. control panel web juga memudahkan penggunanya dalam mengelola server dan website mereka dengan antarmuka yang user-friendly.

2. Kemudahan Mengelola Semua Fitur Hosting

Mengelola domain, email, dile, database, jadi lebih mudah dengan control panel hosting, karena semua fitur disimpan di satu tempat. Selain itu control panel hosting juga menyediakan fitur lain yang akan menampilkan informasi penting, seperti status server, IP hosting, dan lainnya. 

Dengan control panel hosting, kamu bisa mengelola semua fitur hosting tanpa harus membuka banyak halaman. 

3. Hemat Resource dan Waktu

Dilengkapi dengan berbagai alat otomatisasi yang dapat menyederhanakan proses pengelolaan server dan website mu. Hal ini memungkinkan kamu untuk fokus pada aspek penting lainnya dalam bisnis, seperti pembuatan konten atau pemasaran. 

4. Tersedia Berbagai Fitur Keamanan

Banyak control panel menawarkan fitur keamanan untuk melindungi server dan data. Beberapa fitur keamanan yang sering ditemukan, termasuk sertifikat SSL, fitur ini akan mengenkripsi data yang dikirimkan antara website dan pengunjung website mu, untuk memastikan file dan data sensitif tetap terjaga keamanannya. 

Kamu juga dapat mengelola data DNS untuk mencegah adanya akses atau perubahan yang tidak sah. Banyak control panel menyediakan tool anti-spam untuk menyaring email yang tidak diinginkan dan meningkatkan keamanan email. Berbagai fitur keamanan yang ada dapat membantu kamu melindungi website dari potensi ancaman.

5 Rekomendasi Control Panel Hosting Paling Populer

Pada bagian ini, kami akan membahas lima control panel paling populer, berbagai fitur menarik yang mereka miliki, keunggulan, antarmuka, dan masih banyak lagi. Lima control panel yang akan dibahas adalah cPanel, Plesk, DirectAdmin, Webmin, dan Ispmanager. Simak pembahasannya di bawah ini, ya.

1. cPanel 

cara menghapus website di cpanel melalui softaculous

Dirancang khusus untuk hosting berbasis Linux, cPanel menjadi salah satu pilihan control panel yang populer. Selain memiliki antarmuka yang user-friendly, cPanel juga dikenal karena fiturnya yang beragam. Berikut beberapa keunggulan dari cPanel:

  • Fitur dan plugin beragam. cPanel dilengkapi dengan berbagai tool dan plugin yang membantu penggunanya mengelola website, database, dan email. 
  • Keamanan yang kuat. cPanel menawarkan berbagai fitur keamanan yang tangguh dengan dilengkapi protokol Secure Socket Layer (SSL). Beberapa fitur keamanan utama dari cPanel, seperti MXGuard, ModSecurity, dan HotLink Protection. 

Baca juga: Apa Itu cPanel? Panduan Lengkap dan Cara Menggunakannya

2. Plesk 

dashboard plesk

Plesk dikenal sebagai control panel yang mendukung server Windows dan Linux. Dengan antarmuka yang intuitif dan user-friendly, Plesk memudahkan pengelolaan website, database, dan akun email. Beberapa keunggulan yang dimiliki Plesk, seperti: 

  • Dashboard yang dapat disesuaikan. Pengaturan hostingan dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap pengguna.
  • Tool pemeliharaan website yang efisien. Plesk dilengkapi dengan tool untuk memudahkan pengguna melakukan pemeliharaan website mereka, termasuk pemeriksaan keamanan dan penilaian peringkat SEO.
  • Plesk juga mendukung domain add-ons dan domain alias. Domain alias adalah fitur dari Plesk yang berfungsi untuk mengarahkan domain baru ke domain utamanya. 

3. DirectAdmin 

dashboard directadmin

Populer dengan desainnya yang simpel, DirectAdmin adalah control panel yang kompatibel untuk berbagai OS, seperti Linux dan FreeBSD. Antarmuka dari control panel ini dinilai efisien, sehingga cocok untuk pengguna yang mengutamakan kemudahan penggunaan dibanding fitur yang kompleks. 

Beberapa keunggulan dari DirectAdmin, seperti:

  • Pengelolaan yang mudah. DirectAdmin memudahkan kamu mengelola website, database, dan akun email. 
  • Desain yang minimalis. DirectAdmin lebih mengutamakan kepada efisiensi penggunaan dengan menggunakan desain platform yang simpel.
  • Navigasi mudah. Kategorisasi menu pada DirectAdmin terstruktur dengan baik yang menjadikannya mudah untuk dipelajari dan digunakan oleh penggunanya. 

4. Webmin

Dashboard Webmin

Webmin adalah control panel open-source yang dirancang khusus untuk sistem berbasis Unix, termasuk Linux dan BSD. Webmin menyediakan antarmuka berbasis web yang dapat memudahkan tugas administrasi server. Berikut beberapa keunggulan Webmin:

  • Penggunaan yang mudah. Webmin memudahkan pengguna mengelola akun, database, dan server email dengan mudah dan intuitif.
  • Fleksibel. Sistem modul dari Webmin dapat disesuaikan, sehingga memungkikan kamu untuk memperluas fungsinya sesuai dengan kebutuhan. 
  • Keamanan yang terjamin. Webmin memastikan keamanan transmisi data dengan enkripsi SSL yang efisien. 
  • Mendukung berbagai bahasa. Webmin dilengkapi dukungan berbagai bahasa bawaan yang menawarkan banyak manfaat bagi pengguna dan komunitas global.

5. Ispmanager

dashboard ispmanager

Ispmanager adalah control panel open-source yang dirancang khusus untuk berbagai distribusi Linux. Ispmanager memungkinkan kamu untuk mengelola server web, email, database, dan komponen infrastruktur IT lainnya secara terpusat melalui antarmuka yang intuitif. 

Ispmanager akan cocok untuk startup dan tim pengembangan yang tidak memiliki administrator sistem. Berikut beberapa keunggulan Ispmanager:

  • Kompatibilitas luas. Ispmanager mendukung berbagai distribusi Linux, termasuk CentOS, Debian, dan Ubuntu.
  • Suite manajemen server yang lengkap. Ispmanager dilengkapi dengan rangkaian manajemen server yang komprehensif, seperti pengelola file, database, dan email. 
  • Integrasi web server populer. Mendukung integrasi bawaan dengan web server terkenal, seperti Apache, NGINX, dan LiteSpeed. 
  • Otomatisasi dan integrasi billing. Ispmanager memudahkan integrasi dengan sistem billing dan otomatisasi ternama seperti WHMCS dan BillManager.

Dari artikel ini, kita telah mengetahui berbagai informasi penting dari lima control panel, yaitu cPanel, Plesk, Webmin, DirectAdmin, dan Ispmanager. Setiap control panel memiliki keunggulan tersendiri yang dapat menjadi pertimbangan mu sebelum menentukan mana yang akan kamu gunakan. 

Untuk kamu yang baru belajar membuat website, kamu bisa mencoba cPanel Lite dari Exabytes, selain harganya yang ramah di kantong, kamu juga tetep bisa menikmati fitur lengkap yang diberikan. Jika ada yang mau kamu tanyakan terkait control panel hosting, silahkan tinggalkan komentar di bawah atau kunjungi website Exabytes untuk diskusi langsung dengan tim penjualan kami. 

cPanel Lite hanya 19.900/bulan