Apa itu Docker dan Mengapa Docker Sangat Populer? 

Hello Exabytes Friends!

Kamu tahu gak sih kalau docker itu punya banyak manfaat dan populer juga untuk digunakan oleh banyak sekali perusahaan. Tapi, kenapa docker bisa sepopuler itu? Emang nya apa sih keunggulan docker yang membuat banyak perusahaan menjadi tertarik?

Penasaran kan kenapa docker bisa sangat populer? Simak terus artikel nya ya!

Docker mulai diperkenalkan pertama kali yaitu pada tahun 2013 di acara PyCin US oleh Solomon Hykes. Pada tahun tersebut, Solomon Hykes membantu dalam menemukan bisnis yaitu Docker yang berupaya untuk membuat sebuah wadah menjadi lebih mudah untuk digunakan. Pada saat docker mulai diperkenalkan kepada publik, para developer yang hadir di acara pun sangat tertarik dan memperhatikan docker tersebut. Mereka berpikir bahwa docker ini merupakan sebuah penemuan baru yang bisa sangat bermanfaat untuk digunakan ketika ingin menyatukan berbagai file. Nah, saat acara tersebut docker hanya diperkenalkan kepada orang-orang tertentu saja yaitu para developer dan perilisan docker dilakukan pada tahun 2014.

Tahun 2014 tepatnya bulan juni menjadi tahun perilisan resmi docker ke publik. Tentunya publik juga sudah menunggu-nunggu loh pada saat itu, karena informasi mengenai platform docker ini sudah ramai dibicarakan dan sangat menarik. Solomon Hykes juga mengajak dua rekannya untuk bersama sama mengembangkan platform docker agar menjadi lebih baik lagi. Platform docker ini akhirnya terus mengalami pengembangan dan perbaruan sehingga docker menjadi salah satu platform yang sangat populer. Docker sangat populer dan dikenal oleh publik khsususnya developer. Nah, saking populer dan canggih nya platform ini, semua orang menganggap bahwa docker merupakan istilah lain dari container. Padahal platform ini bukanlah istilah lain dari container, hanya saja platform docker memiliki dasar teknologi container.

Berkat kepopuleran docker, kini docker dan open source nya yaitu Moby telah berkembang lebih besar dari sebelumnya loh Friends. Sudah lebih dari 3,5 juta aplikasi atau file yang ditempatkan dalam wadah yang menggunakan teknologi docker. Kamu juga harus tahu nih, 37 miliar aplikasi yang telah berada di dalam docker didownload. Luar biasa bukan? Oh iya Friends mungkin kamu berpikir bahwa docker menilai dirinya sendiri sebagai platform yang sangat besar dan menarik. Tapi nyatanya, bukan hanya docker sendiri yang menganggap seperti itu melainkan 451 penelitian juga melihat bahwa teknologi docker ini sudah sangat sukses loh Friends. Docker juga diperkirakan akan lebih sukses lagi ke depannya karena pasar application container akan melejit selama lima tahun ke depan. Pendapatan pertahun nya pun diperkirakan juga akan meningkat 4 kali lipat loh Friends. Benar-benar keren ya docker ini!

Menurut data yang ada, docker juga sedang diadopsi dan digunakan oleh banyak sekali orang. Salah satu perusahaan yang melakukan research tersebut yaitu Datadog. Datadog mengatakan bahwa 13,6 persen customer datadog telah mengadopsi docker loh Friends. Itu semua karena kegunaan docker yang sangat bermanfaat bagi pengguna nya. Setelah satu tahun, jumlah pengguna nya juga sudah mencapai 18,8 persen dari total customer datadog loh Friends. Tentunya di atas 10 persen merupakan angka yang besar. Serta selalu meningkat setiap tahunnya dan pada tahun 2018 pun bertambah dari 35 persen menjadi 49 persen.

Mengapa Docker dipercaya oleh Perusahaan?

Docker yang merupakan teknologi open-source ini ternyata tidak hanya menjadi kesayangan bagi Linux Power yaitu Red Hat dan Canonical aja loh Friends. Perusahaan software yang sudah sangat ternama pun seperti Oracle dan Microsoft tertarik dengan kecanggihan docker dan akhirnya menggunakannya. Dan gak cuma perusahaan-perusahaan itu aja yang udah mengadopsi docker, ternyata hampir semua perusahaan IT dan cloud juga sudah mengadopsinya. Tentunya karena manfaat yang diberikan docker ini sangat membantu perusahaan, makanya semua perusahaan pun jadi tertarik.

James Bottomley yang merupakan mantan CTO Parallels yang menangani virtualisasi server dan developer kernel linux mengatakan pendapatnya bahwa docker disukai oleh semua orang bahkan perusahaan karena hypervisor VM seperti Hyper-V, KVM, serta Xen merupakan dasar pada perangkat keras atau hardware yang virtual. Hal ini berarti bahwa docker sudah memenuhi persyaratan sistem dengan baik. Sehingga semua perusahaan akan tertarik dan mengadopsi docker.

Alasan selanjutnya tentang mengapa banyak perusahaan mengadopsi dan menggunakan docker yaitu karena docker menggunakan continuous integration atau continuous deployment. Metode DevOps ini telah dirancang sehingga dapat mendorong developer untuk mengintegrasikan kode-kode yang mereka tentukan ke dalam repositori bersama agar lebih awal dan sering. Kemudian kode-kode tersebut juga akan disebarkan secara cepat dan efisien. Docker juga memudahkan para developer untuk mengemas file-file atau aplikasi secara mudah, mengiirm, serta menjalankan aplikasi apa pun. Docker juga bisa menjadi sebuah wadah yang ringan, portabel, dan mandiri sehingga daoat digunakan kapan pun dan dimana pun juga. Hal ini tentunya menjadi keunggulan tersendiri yang membuat semua pengguna tertarik. James Bottomley juga menegaskan bahwa wadah yang bisa memberikan kemudahan portabilitas aplikasi secara instan akan sangat memudahkan, dan docker adalah salah satu wadah yang seperti itu.

Wadah yang digunakan untuk menyatukan file dan aplikasi menggunakan sistem operasi yang bersama-sama. Sehingga hal tersebut membuat jadi lebih efektif dan efisien dibandingkan hypervisor dalam hal resource system nya. Alih-alih vritualisasi perangkat keras atau hardware, container diletakkan pada Linux instance. Dengan hal itu, kamu bisa meninggalkan sampah VM 99,9 persen ketika sampah tersebut sudah tidak berguna. Setelah meninggalkan sampah tersebut, kamu juga tetap bisa menyimpan kapsul kecil yang berisi aplikasi-aplikasi penting di dalamnya. Oleh karena itu, Bottomley mengatakan bahwa ketika sebuah wadah seperti container atau docker telah disetting secara sempurna, maka kamu bisa memiliki empat sampai enam kali jumlah instance aplikasi server yang bisa menggunakan VM Xen atau KVM di perangkat keras yang sama.

Nah Friends, kalau kamu ingin menggunakan container seperti docker maka kamu juga harus menggunakan DevOps perusahaan. Hal ini dibutuhkan ketika kamu sedang memanfaatkan mesin virtual atau cloud, dan semacamnya. Karena kalau kamu tidak memperhatikan hal tersebut maka bisa saja kompetitor mu akan membuat kamu bangkrut dan kompetitor mu akan jauh lebih baik dibandingkan perusahaan mu. 

Manfaat Docker

Docker yang menggunakan teknologi dasar container melakukan tugasnya dengan memungkinkan para developer untuk mengisolasi kode ke dalam satu wadah yaitu docker. Hal ini bisa membuat developer lebih mudah untuk memodifikasi dan memperbarui program yang ada. Hal ini juga cocok untuk para perusahaan, seperti yang sudah ditunjukkan oleh docker bahwa untuk memecahkan proyek pengembangan besar diantara beberapa pengembangan yang lebih kecil maka tim Agile dapat menggunakan jenkins, program CI/CD open source untuk bisa mengotomatisasi pengiriman perangkat baru (software) yang baru ke dalam wadah.

Jay Lyman yang merupakan seorang analis senior di 451 research juga mengatakan bahwa organisasi dan perusahaan akan berusaha mencari dan terkadang juga berjuang dengan sulit untuk membuat aplikasi serta beban kerja lebih portabel dan simple. Sehingga dapat didistribusikan secara efektif, standar, dan juga efisien. Sama sepertu GitHub yang juga membuat kolaborasi dan inovasi dengan cara membuat kode sumber yang dapat dibagikan. Docker juga memberikan dukungan komersial loh Friends untuk membantu perusahaan sehingga dapat menjawab tantangan yang dihadapi dengan meningkatkan cara perusahaan untuk mengemas, mendistribusikan, serta mengelola aplikasi.

Selain beberapa manfaat yang udah dijelaskan tadi, docker juga sangat mudah digunakan di cloud loh Friends. Ben Lloyd Pearson di opensource.com juga mengatakan bahwa docker ini sudah dirancang sedemikian rupa dengan penuh pertimbangan sehingga dapat dimasukkan ke dalam sebagian besar aplikasi DevOps termasuk Puppet, Chef, Vragrant, serta Ansible, atau dapat digunakan sendiri juga loh untuk lingkungan pengembangan.

Khusus untuk CI atau CD docker, memungkinkan para pengguna nya untuk dapat mengatur lingkungan pengembangan lokal yang sama persis seperti server langsung, menjalankan beberapa lingkungan pengembangan dari host yang sama dengan perangkat lunak yang unik, sistem operasi, serta konfigurasi. Selain itu, CL dan CD docker juga dapat menguji proyek pada server baru atau pun yang berbeda, dan memungkinkan siapa pun untuk bisa bekerja di proyek yang sama dengan pengaturan yang sama persis juga meskipun berada di lingkungan host lokal. Dengan hal tersebut, akan memungkinkan para developer untuk bisa menjalankan suite tes yang sangat penting untuk CI atau CD agar bisa melihat secara cepat apakah perubahan baru yang sudah dibuat berfungsi dengan baik.

Menurut sruvery yang dilakukan terhadap 4.600 professional di bidang IT dan departmeen IT yang memiliki alur kerja DevOps yang kuat menggunakan perangkat lunak 200 kali lebih sering dibandingkan dengan departemen IT yang memiliki performa renda. Dengan menggunakan CI atau CD docker, pulih nya juga akan 24 kali lebih cepat daripada yang tidak menggunakan hal tersebut. Selain itu, tingkat kegagalan perubahan juga mencapai 3 kali lebih rendah loh Friends. Sehingga sangat mengurangi risiko yang mungkin terjadi. Dengan menggunakan CI atau CD, bisnis maupun perusahaan hanya menghabiskan waktu 50 persen dari waktu pada biasanya untuk mengatasi masalah keamanan secara keseluruhan, serta 22 persen waktu lebih sedikit untuk melakukan pekerjaan yang tidak direncanakan. Nah, manfaat-manfaat itu tentunya membuat container atau docker menjadi cara yang paling populer untuk mengirimkan aplikasi melalui CI / CD. Perusahaan yang menggunakan pun sangat menyukai menggunakan docker untuk mengirim aplikasi melalui CI atau CD. Perusahaan juga bisa meningkatkan dan menggunakan perangkat lunak lebih cepat dari sebelumnya. Sehingga semua pihak akan tertarik untuk mengadopsi docker karena manfaatnya yang sangat menguntungkan perusahaan.

Fitur-Fitur Docker 

Nah, setelah kamu mengetahui apa sih docker itu, dan apa saja manfaat nya sampai docker pun dipercaya oleh banyak sekali perusahaan, saat nya mimin membahas tentang fitur apa aja sih yang ada pada docker. Mimin akan menjelaskan secara singkat tentang 6 fitur yang ada pada docker, yaitu:

• Docker Engine

Nah, docker engine ini merupakan docker yang digunakan untuk membuat image dan container. Docker engine ini juga sebagai aplikasi client-server dengan komponen-komponen utama nya.

• Docker Hub

Docker hub adalah sebuah registry yang berisi kumpulan image-image. Sehingga dengan fitur docker hub ini kamu dapat mengumpulkan image, beda dengan docker engine yang hanya membuat image saja.

• Docker Compose

Docker compose juga menjadi salah satu fitur unggulan dari docker. Docker compose ini merupakan fitur yang digunakan untuk menjalankan multi-container sekaligus. Sehingga dapat menghemat waktu.

• Docker yang digunakan pada Mac

Kalau yang satu ini pasti kamu udah tau kan Friends kalo terdapat fitur docker yang memungkinkan pengguna nya untuk menjalankan container docker pada Mac OS.

• Docker yang digunakan pada Linux

Sama seperti docker yang dapat digunakan untuk Mac, terdapat juga fitur docker yang dapat dijalankan jika kamu menggunakan OS Linux di PC mu.

• Docker yang digunakan pada Windows

Terakhir, yang tentunya paling banyak digunakan yaitu docker untuk Windows. Docker ini memungkinkan pengguna nya untuk bisa menjalankan container docker di Windows. Tentunya mayoritas akan menggunakan docker ini karena pengguna windows pasti sangat banyak.

Kelebihan Docker

Docker yang sudah diklaim memiliki banyak manfaat tentunya memiliki kelebihan yang utama. Kelebihan tersebut yaitu:

Konfigurasi sederhana

Konfigurasi yang diterapkan oleh docker cukup sederhana dan bisa kamu sesuaikan dengan kebuuthan aplikasi yang sedang akan dikembangkan loh Friends.Hanya dengan menentukan beberapa kode saja, docker akan membuat lingkungan sendiri yang dibedakan dengan lingkungan server utama.

Platform Multi-Cloud

Docker juga mempunyai keunggulan yang utama loh. Docker tidak hanya bisa berjalan pada satu platform cloud aja nih Friends. Ternyata docker juga dapat dijalankan pada beberapa platform cloud sehingga membuat docker menjadi lebih fleksibel. Karena docker sangat fleksibel, perusahaan pun menjadi lebih tertarik untuk mengadopsinya. Dengan docker yang bisa dijalankan melalui beberapa platform, memungkinkan pengguna nya untuk memporting aplikasi antar lingkungan secara mudah

Standarisasi lingkungan & kontrol versi

Biasanya, untuk melakukan upgrade komponen seluruh lingkungan akan dipecah terlebih dahulu. Jika terjadi masalah pada proses tersebut, docker sudah siap sedia untuk melakukan rollback ke versi sebelumnya melalui image docker. Penggunaan docker ini tentunya bekerja lebih cepat jika dibandingkan dengan virtual machine.

Dapat Melakukan Pengujian dan Distribusi Aplikasi Secara Terus Menerus

Di keunggulan sebelumnya mimin bilang bahwa docker ini sangat fleksibel. Nah, fleksibilitas dengan berjalan pada segala macam sistem operasi ini membuat aplikasi yang menggunakan docker dapat dilakukan pengujian dengan lebih mudah. Dengan begitu, tidak perlu mempersiapkan konfigurasi yang membutuhkan waktu sangat lama. Segala proses pengujian pun dapat dilakukan secara cepat

Isolasi

Resource yang ada pada setiap aplikasi sudah dipastikan terisolasi secara terpisah oleh docker. Sehingga para pengguna nya dapat menyesuaikan kebutuhan di setiap aplikasi tanpa perlu mempengaruhi konfigurasi pada aplikasi yang lain. 

Keamanan

Docker tentunya memiliki tingkat keamanan yang bagus. Docker akan memastikan aplikasi yang sedang berjalan tidak bisa mempengaruhi container dan memberikan kontrol penuh atas manajemen dan arus traffic. Pengamanan yang dilakukan docker selain itu adalah dengan mengatur OS host mount point dengan read-only yang tidak akan mengubah konfigurasi apa pun kecuali ada yang memiliki akses penuh.

Itu dia Friends, penjelasan tentang apa sih docker itu? dan kenapa docker bisa sangat populer?

Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!